Angka dalam Aksara Jawa 1-150 beserta Cara Menulis dan Bacanya
Berbeda dengan penulisan angka pada aksara latin, penulisan angka pada aksara Jawa memiliki tata caranya sendiri.
Aksara Jawa tidak memiliki aksara yang khusus untuk menuliskan angka. Makanya, untuk menuliskan angka di dalam aksara Jawa menggunakan aksara wilangan yang bentuknya mirip dengan sejumlah aksara dan pasangan aksara Jawa.
Supaya bisa dibedakan antara aksara yang digunakan untuk menuliskan kalimat atau angka, biasanya penulisan angka di dalam aksara Jawa diawali dan diakhiri dengan menggunakan pada pangkat.
Penulisan angka pada aksara Jawa ini biasanya digunakan untuk menuliskan nomor jalan, menuliskan tanggal lahir, menuliskan tahun lahir, menulis harga dsb.
Daftar Isi
- Cara Menulis Angka dalam Aksara Jawa dan Bacanya
- Menulis Angka dalam Aksara Jawa 1 – 15
- Menulis Angka dalam Aksara Jawa 15 – 30
- Menulis Angka dalam Aksara Jawa 31 – 40
- Menulis Angka dalam Aksara Jawa 41 – 50
- Menulis Angka dalam Aksara Jawa 51 – 65
- Menulis Angka dalam Aksara Jawa 66 – 75
- Menulis Angka dalam Aksara Jawa 76 – 85
- Menulis Angka dalam Aksara Jawa 86 – 90
- Menulis Angka dalam Aksara Jawa 91 – 100
- Menulis Angka dalam Aksara Jawa 100 – 150
Daftar Isi
- Cara Menulis Angka dalam Aksara Jawa dan Bacanya
- Menulis Angka dalam Aksara Jawa 1 – 15
- Menulis Angka dalam Aksara Jawa 15 – 30
- Menulis Angka dalam Aksara Jawa 31 – 40
- Menulis Angka dalam Aksara Jawa 41 – 50
- Menulis Angka dalam Aksara Jawa 51 – 65
- Menulis Angka dalam Aksara Jawa 66 – 75
- Menulis Angka dalam Aksara Jawa 76 – 85
- Menulis Angka dalam Aksara Jawa 86 – 90
- Menulis Angka dalam Aksara Jawa 91 – 100
- Menulis Angka dalam Aksara Jawa 100 – 150
Cara Menulis Angka dalam Aksara Jawa dan Bacanya
Menulis Angka dalam Aksara Jawa 1 – 15
1 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca siji, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggal.
2 cara menulisnya ꧇꧒꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca loro, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca kalih.
3 cara menulisnya adalah ꧇꧓꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca telu, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca tiga.
4 cara menulisnya adalah ꧇꧔꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca papat, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca sekawan.
5 cara menulisnya adalah ꧇꧕꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca lima, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca gangsal.
6 cara menulisnya adalah ꧇꧖꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca enem, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca enem.
7 cara menulisnya adalah ꧇꧗꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca pitu, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca pitu.
8 cara menulisnya adalah ꧇꧘꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca wolu, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca wolu.
9 cara menulisnya adalah ꧇꧙꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca sanga, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca sanga.
10 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧐꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca sepuluh, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca sedasa.
11 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧑꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca sewelas , sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggal welas.
12 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧒꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca rolas, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca kalih welas.
13 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧓꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca telulas, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca tiga welas.
14 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧔꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca patbelas, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca sekawan welas.
15 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧕꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca limalas, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca gangsal welas.
Menulis Angka dalam Aksara Jawa 15 – 30
16 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧖꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca nembelas, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca nembelas.
17 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧗꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca pitulas, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca pitulas.
18 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧘꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca wolulas sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca wolulas.
19 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧙꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca sangalas, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca sangalas.
20 cara menulisnya adalah ꧇꧒꧐꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca rong puluh, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca kalih dasa.
21 cara menulisnya adalah ꧇꧒꧑꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca selikur, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca kalih dasa setunggal.
22 cara menulisnya adalah ꧇꧒꧒꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca rolikur, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca kalih dasa kalih.
23 cara menulisnya adalah ꧇꧒꧓꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca telu likur, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca kalih dasa tiga.
24 cara menulisnya adalah ꧇꧒꧔꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca patlikur, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca sekawan likur.
25 cara menulisnya adalah ꧇꧒꧕꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca selawe, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca selangkung.
26 cara menulisnya adalah ꧇꧒꧖꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca enemlikur, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca enemlikur.
27 cara menulisnya adalah ꧇꧒꧗꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca pitulikur, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca pitulikur.
28 cara menulisnya adalah ꧇꧒꧘꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca wolulikur, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca wolulikur.
29 cara menulisnya adalah ꧇꧒꧙꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca sangalikur, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca sangalikur.
30 cara menulisnya adalah ꧇꧓꧐꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca telung puluh, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca telung puluh.
Menulis Angka dalam Aksara Jawa 31 – 40
31 cara menulisnya adalah ꧇꧓꧑꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca telung puluh siji, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca tigang dasa setunggal.
32 cara menulisnya adalah ꧇꧓꧒꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca telung puluh loro, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca tigang dasa kalih.
33 cara menulisnya adalah ꧇꧓꧓꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca telung puluh telu, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca tigang dasa tiga.
34 cara menulisnya adalah ꧇꧓꧔꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca telung puluh papat, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca tigang dasa sekawan.
35 cara menulisnya adalah ꧇꧓꧕꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca telung puluh lima, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca tigang dasa gangsal.
36 cara menulisnya adalah ꧇꧓꧖꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca telung puluh enem, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca tigang dasa enem.
37 cara menulisnya adalah ꧇꧓꧗꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca telung puluh pitu, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca tigang dasa pitu.
38 cara menulisnya adalah ꧇꧓꧘꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca telung puluh wolu, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca tigang dasa wolu.
39 cara menulisnya adalah ꧇꧓꧙꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca telung puluh sanga, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca tigang dasa sanga.
40 cara menulisnya adalah ꧇꧔꧐꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca patang puluh, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca sekawan dasa.
Menulis Angka dalam Aksara Jawa 41 – 50
41 cara menulisnya adalah ꧇꧔꧑꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca patang puluh siji, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca patang dasa setunggal.
42 cara menulisnya adalah ꧇꧔꧒꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca patang puluh loro, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca sekawan dasa kalih.
43 cara menulisnya adalah ꧇꧔꧓꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca patang puluh telu, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca sekawan dasa tiga.
44 cara menulisnya adalah ꧇꧔꧔꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca patang puluh papat, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca sekawan dasa sekawan.
45 cara menulisnya adalah ꧇꧔꧕꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca patang puluh lima, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca sekawan dasa gangsal.
46 cara menulisnya adalah ꧇꧔꧖꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca patang puluh enem, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca sekawan dasa enem.
47 cara menulisnya adalah ꧇꧔꧗꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca patang puluh pitu, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca sekawan dasa pitu.
48 cara menulisnya adalah ꧇꧔꧘꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca patang puluh wolu, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca sekawan dasa wolu.
49 cara menulisnya adalah ꧇꧔꧙꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca patang puluh sanga, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca sekawan dasa sanga.
50 cara menulisnya adalah ꧇꧕꧐꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca seket, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca seket.
Menulis Angka dalam Aksara Jawa 51 – 65
51 cara menulisnya adalah ꧇꧕꧑꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca seket siji, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca seket setunggal.
52 cara menulisnya adalah ꧇꧕꧒꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca seket loro, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca seket kalih.
53 cara menulisnya adalah ꧇꧕꧓꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca seket telu, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca seket tiga.
54 cara menulisnya adalah ꧇꧕꧔꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca seket papat, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca seket sekawan.
55 cara menulisnya adalah ꧇꧕꧕꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca seket lima, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca seket gangsal.
56 cara menulisnya adalah ꧇꧕꧖꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca seket enem, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca seket enem.
57 cara menulisnya adalah ꧇꧕꧗꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca seket pitu, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca seket pitu.
58 cara menulisnya adalah ꧇꧕꧘꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca seket wolu, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca seket wolu.
59 cara menulisnya adalah ꧇꧕꧙꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca seket sanga, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca seket sanga.
60 cara menulisnya adalah ꧇꧖꧐꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca sewidak, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca sewidak.
61 cara menulisnya adalah ꧇꧖꧑꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca suwidak siji, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca suwidak setungal.
62 cara menulisnya adalah ꧇꧖꧒꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca suwidak loro, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca suwidak kalih.
63 cara menulisnya adalah ꧇꧖꧓꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca suwidak telu, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca suwidak tiga.
64 cara menulisnya adalah ꧇꧖꧔꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca suwidak papat, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca suwidak sekawan.
65 cara menulisnya adalah ꧇꧖꧕꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca suwidak lima, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca suwidak gangsal.
Menulis Angka dalam Aksara Jawa 66 – 75
66 cara menulisnya adalah ꧇꧖꧖꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca suwidak enem, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca suwidak enem.
67 cara menulisnya adalah ꧇꧖꧗꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca suwidak pitu, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca suwidak pitu.
68 cara menulisnya adalah ꧇꧖꧘꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca suwidak wolu, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca suwidak wolu.
69 cara menulisnya adalah ꧇꧖꧙꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca suwidak sanga, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca suwidak sanga.
70 cara menulisnya adalah ꧇꧗꧐꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca pitung puluh, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca pitung dasa.
71 cara menulisnya adalah ꧇꧗꧑꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca pitung puluh siji, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca pitung dasa setunggal.
72 cara menulisnya adalah ꧇꧗꧒꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca pitung puluh loro, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca pitung dasa kalih.
73 cara menulisnya adalah ꧇꧗꧓꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca pitung puluh telu, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca pitung dasa tiga.
74 cara menulisnya adalah ꧇꧗꧔꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca pitung puluh papat, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca pitung dasa sekawan.
75 cara menulisnya adalah ꧇꧗꧕꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca pitung puluh lima, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca pitung dasa gangsal.
Menulis Angka dalam Aksara Jawa 76 – 85
76 cara menulisnya adalah ꧇꧗꧖꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca pitung puluh enem, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca pitung dasa.
77 cara menulisnya adalah ꧇꧗꧗꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca pitung puluh pitu, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca pitung dasa pitu.
78 cara menulisnya adalah ꧇꧗꧘꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca pitung puluh wolu, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca pitung dasa wolu.
79 cara menulisnya adalah ꧇꧗꧙꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca pitung puluh sanga, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca pitung dasa sanga.
80 cara menulisnya adalah ꧇꧘꧐꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca wolung puluh, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca wolung dasa.
81 cara menulisnya adalah ꧇꧘꧑꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca wolung puluh siji, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca wolung dasa setunggal.
82 cara menulisnya adalah ꧇꧘꧒꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca wolung puluh loro, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca wolung dasa kalih.
83 cara menulisnya adalah ꧇꧘꧓꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca wolung puluh telu, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca wolung dasa tiga.
84 cara menulisnya adalah ꧇꧘꧔꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca wolung puluh papat, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca wolung dasa sekawan.
85 cara menulisnya adalah ꧇꧘꧕꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca wolung puluh lima, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca wolung dasa gangsal.
Menulis Angka dalam Aksara Jawa 86 – 90
86 cara menulisnya adalah ꧇꧘꧖꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca wolung puluh enem, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca wolung dasa enem.
87 cara menulisnya adalah ꧇꧘꧗꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca wolung puluh pitu, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca wolung dasa pitu.
88 cara menulisnya adalah ꧇꧘꧘꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca wolung puluh wolu, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca wolung dasa wolu.
89 cara menulisnya adalah ꧇꧘꧙꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca sangang puluh, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca wolung dasa sanga.
90 cara menulisnya adalah ꧇꧙꧐꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca sangang puluh, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca sangang dasa.
Menulis Angka dalam Aksara Jawa 91 – 100
91 cara menulisnya adalah ꧇꧙꧑꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca sangang puluh situ, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca sangang dasa setunggal.
92 cara menulisnya adalah ꧇꧙꧒꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca sangang puluh loro, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca sangang puluh tiga.
93 cara menulisnya adalah ꧇꧙꧓꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca sangang puluh telu, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca sangang dasa tiga.
94 cara menulisnya adalah ꧇꧙꧔꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca sangang puluh papat, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca sangang dasa sekawan.
95 cara menulisnya adalah ꧇꧙꧕꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca sangang puluh lima sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca sangang dasa gangsal.
96 cara menulisnya adalah ꧇꧙꧖꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca sangang puluh enem sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca sangang dasa enem.
97 cara menulisnya adalah ꧇꧙꧗꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca sangang puluh pitu sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca sangang dasa pitu.
98 cara menulisnya adalah ꧇꧙꧘꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca sangang puluh wolu, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca sangang dasa wolu.
99 cara menulisnya adalah ꧇꧙꧙꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca sangang puluh sanga sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca sangang dasa sanga.
Menulis Angka dalam Aksara Jawa 100 – 150
100 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧐꧐꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus.
101 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧐꧑꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus siji, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus setunggal.
102 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧐꧒꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus loro, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus kalih.
103 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧐꧓꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus telu, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus tiga.
104 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧐꧔꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus papat, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus sekawan.
105 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧐꧕꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus lima, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus gangsal.
106 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧐꧖꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus enem, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus enem.
107 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧐꧗꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus pitu, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus pitu.
108 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧐꧘꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus wolu, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus wolu.
109 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧐꧙꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus sanga, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus sanga.
110 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧑꧐꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus sepuluh, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus sedasa.
111 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧑꧑꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus sewelas, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus sewelas.
112 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧑꧒꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus rolas, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus rolas.
113 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧑꧓꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus telulas, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus telulas.
114 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧑꧔꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus patbelas, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus sekawan welas.
115 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧑꧕꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus limalas, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus gangsal welas.
116 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧑꧖꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus nemolas, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus enem welas.
117 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧑꧗꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus pitulas, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus pitu welas.
118 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧑꧘꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus wolulas, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus wolu welas.
119 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧑꧙꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus sangalas, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus sanga welas.
120 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧒꧐꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus rong puluh, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus kalih dasa.
121 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧒꧑꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus selikur, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus kalih dasa setunggal.
122 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧒꧒꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus rolikur, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus kalih dasa kalih.
123 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧒꧓꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus telulikur, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus kalih dasa tiga.
124 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧒꧔꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus patlikur, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus kalih dasa sekawan.
125 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧒꧕꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus salangkung, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus kalih dasa gangsal.
126 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧒꧖꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus nemlikur, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus kalih dasa enem.
127 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧒꧗꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus pitulikur, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus kalih dasa pitu.
128 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧒꧘꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus wolulikur, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus kalih dasa wolu.
129 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧒꧙꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus sangalikur, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus kalih dasa sanga.
130 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧓꧐꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus telung puluh, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus tiga dasa.
131 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧓꧑꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus telung puluh siji, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus tiga dasa setunggal.
132 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧓꧒꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus telung puluh loro, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus tiga dasa kalih.
133 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧓꧓꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus telung puluh telu, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus tiga dasa tiga.
134 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧓꧔꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus telung puluh papat, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus tiga dasa sekawan.
135 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧓꧕꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus telung puluh lima, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus tiga dasa gangsal.
136 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧓꧖꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus telung puluh enem, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus tiga dasa enem.
137 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧓꧗꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus telung puluh pitu, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus tiga dasa pitu.
138 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧓꧘꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus telung puluh wolu, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus tiga dasa wolu.
139 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧓꧙꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus telung puluh sanga, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus tiga dasa sanga.
140 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧔꧐꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus patang puluh, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus sekawan dasa.
141 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧔꧑꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus patang puluh siji, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus sekawan dasa setunggal.
142 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧔꧒꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus patang puluh loro, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus sekawan dasa kalih.
143 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧔꧓꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus patang puluh telu, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus sekawan dasa tiga.
144 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧔꧔꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus patang puluh papat, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus sekawan dasa sekawan.
145 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧔꧕꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus patang puluh lima, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus sekawan dasa gangsal.
146 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧔꧖꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus patang puluh enem, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus sekawan dasa enem.
147 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧔꧗꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus patang puluh pitu, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus sekawan dasa pitu.
148 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧔꧘꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus patang puluh wolu, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus sekawan dasa wolu.
149 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧔꧙꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus patang puluh sanga, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus sekawan dasa sanga.
150 cara menulisnya adalah ꧇꧑꧕꧐꧇ dalam bahasa Jawa Ngoko dibaca satus seket, sementara dalam bahasa Jawa Krama dibaca setunggalatus gangsal puluh.
Penutup
Demikianlah cara menulis angka dengan menggunakan aksara Jawa lengkap dengan cara bacanya.
Semoga artikel mengenai angka dalam aksara Jawa ini bermanfaat untukmu.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: