Apa Itu Daftar Riwayat Hidup? Pengertian, Tujuan dan Bedanya dengan CV

Apa Itu Daftar Riwayat Hidup? Pengertian, Tujuan dan Bedanya dengan CV – Saat pertama terjun ke dunia kerja pasti kamu akan lumayan riweuh dengan yang namanya daftar riwayat hidup. Dokumen ini penting untuk selalu kamu siapkan untuk melamar pekerjaan yang diinginkan. Lalu apa itu daftar riwayat hidup? Baca artikel ini sampai selesai karena kita akan belajar bersama mengupas apa itu daftar riwayat hidup, pengertian, tujuan, dan bedanya dengan CV!

Apa itu Daftar Riwayat Hidup

Canva

Pertanyaan tersebut pasti tercetus di kepala kamu yang baru mau mulai berkarir. Daftar riwayat hidup jadi satu hal yang perlu kamu pelajari setelah lulus kuliah atau pun lulus sekolah. Pasalnya, penyusunan daftar riwayat hidup tidak diajarkan di bangku kuliah atau sekolah. Keahlian ini seperti langkah pertama yang harus kamu kuasai untuk memasarkan dirimu di dunia kerja.

Pengertian Daftar Riwayat Hidup

Daftar riwayat hidup adalah dokumen atau file yang menggambarkan kualifikasi serta informasi pribadi seorang pencari kerja. Daftar riwayat hidup berisikan semua informasi penting yang menentukan apakah kamu cocok untuk posisi yang sedang dibuka lowongan atau tidak. Pihak HR biasanya akan mengontakmu melalui email atau pun WA bila memang kamu memenuhi kualifikasi satu posisi.

Tujuan Daftar Riwayat Hidup

Tujuan daftar riwayat hidup disusun adalah sebagai satu dokumen yang menjadi dasar HR untuk menentukan kandidat. Dalam sebuah daftar riwayat hidup tercantum informasi seperti riwayat pendidikan baik formal maupun informal. Setelah itu ada juga informasi pribadi seperti domisili, data pribadi, dan juga kontak yang bisa dihubungi. Prestasi selama menempuh pendidikan atau pun prestasi di tempat kerja sebelumnya, lazim dicantumkan pada sebuah daftar riwayat hidup.

Daftar riwayat hidup zaman dulu dan sekarang tentunya berbeda. Daftar riwayat hidup zaman dulu terkesan kaku sementara zaman sekarang sebuah daftar riwayat hidup lebih berwarna dan kreatif. Hal tersebut tentunya harus disesuaikan dengan industri dari perusahaan tempat kamu melamar. Selain itu daftar riwayat hidup juga bisa disesuaikan dengan keahlianmu.

Misalnya kamu adalah seorang fresh graduate jurusan Desain Komunikasi Visual dan ingin melamar posisi Desain Grafis di Industri Broadcasting. Tentu, kamu diperbolehkan bahkan disarankan menampilkan sedikit kekreatifan atau keahlianmu pada layout daftar riwayat yang kamu submit. Bila hal tersebut kamu lakukan, tanpa melihat pun pihak HR atau pun user akan tahu setidaknya sekilas keahlian dan kualitasmu.

Perlu diketahui juga, daftar riwayat hidup selain untuk melamar kerja juga bisa untuk daftar perguruan tinggi. Sama seperti HR, pihak panitia penerimaan mahasiswa baru juga akan menyeleksi berkas dokumen yang telah disubmit apakah kamu cocok untuk masuk ke universitas mereka atau tidak.

Unsur-unsur Daftar Riwayat Hidup

Sebuah daftar riwayat hidup yang baik memiliki unsur-unsur penting yang biasa tercantum. Berikut ini unsur-unsur daftar riwayat hidup yang perlu kamu tahu:

  1. Informasi data diri. Pastikan kamu mencantumkan informasi data diri yang lengkap. Dengannya, pihak HR tempat kamu melamar bisa melihat informasi seperti usiamu, tempat tanggal lahir, domisili, media sosial, atau pun blog pribadi.  
  2. Riwayat latar belakang pendidikan. Penting bagi perusahaan untuk tahu bagaimana riwayat pendidikan. Kamu bisa mulai dari SD hingga pendidikan terakhir yang kamu tempuh. Kecocokan dari minat pendidikan dan posisi yang dilamar pasti menjadi poin mutlak yang harus dipenuhi.
  3. Pengalaman kerja sebelumnya. Menyambung dari poin sebelumnya. Tentu saja kenyataannya tidak semua orang mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan pendidikannya. Tidak semua orang pula melamar pekerjaan yang sesuai dengan pendidikannya. Maka dari itu, mencantumkan pekerjaan yang related dengan pekerjaan yang dilamar bisa menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan.
  4. Informasi tambahan. Bila kamu memiliki keahlian lain seperti bahasa asing, masukkanlah informasi tersebut. Bila kamu aktif di organisasi, tulislah pengalaman tersebut. Bila kamu memiliki prestasi, jangan sungkan untuk memasukkannya juga. Hal-hal tersebut bisa menjadi bahan pertimbangan apakah kamu memiliki kualifikasi untuk posisi yang dilamar atau tidak.
  5. Tanda tangan. Apabila kamu membuat daftar riwayat hidup dengan cara manual, penting untuk mengakhiri daftar riwayat hidup dengan tanda tanganmu. Cantumkan juga nama lengkapmu di bawahnya serta tanggal kamu menandatanganinya.

Itulah unsur-unsur daftar riwayat hidup. Penting bagi kamu untuk memasukkan semua informasi tersebut agar kamu bisa mendapatkan posisi yang kamu mau.

Cara Menyusun Daftar Riwayat Hidup

Untuk menyusun daftar riwayat hidup, kamu bisa lakukan dengan dua cara. Berikut ini tips cara menyusun daftar riwayat hidup yang cepat:

  1. Yang pertama kamu bisa membuatnya manual dengan cara memasukan semua informasi di bagian sebelumnya sesuai dengan profilmu. Kamu bisa tengok template-template daftar riwayat hidup yang kece seperti di Canva.com. Pilih satu, modif sesuai kebutuhan, save sebagai pdf, dan simpan lalu print bila memang perlu.
  2. Cara menyusun daftar riwayat hidup yang kedua adalah dengan memanfaatkan daftar riwayat online dari situs-situs pencari kerja seperti JobStreet, Glints, Kalibrr, dll. Profil dalam situs-situs tersebut biasanya memungkinkan untuk disimpan dalam format pdf yang bisa kamu kirim untuk melamar satu pekerjaan. 

Bagaimana menurutmu? Cara menyusun daftar riwayat hidup ternyata semudah itu, ya.

Perbedaan Daftar Riwayat Hidup, CV, dan Resume

Setelah tahu apa itu daftar riwayat hidup ada juga istilah CV dan Resume. Namun, kamu tak perlu bingung karena kita akan membahasnya juga. Jadi, tidak ada perbedaaan antara daftar riwayat hidup dan CV. Dua-duanya adalah istilah berbeda yang mewakili satu hal yang sama. Curriculum Vitae atau CV berasal dari bahasa latin yang berarti daftar riwayat hidup dalam bahasa Indonesia.

Lalu apa perbedaan CV dan Resume? Keduanya sama-sama disubmit untuk melamar suatu posisi. Perbedaanya terletak pada informasi yang tercantum di dalamnya. CV, seperti yang kamu ketahui, memiliki unsur-unsur data pribadi, pendidikan, keahlian, dan pengalaman kerja. Sementara informasi pada resume lebih singkat karena disesuaikan dengan posisi yang kamu lamar dan terdapat kalimat yang bertujuan untuk meyakinkan perusahaan mengapa mereka harus merekrutmu.

Nah, itulah artikel apa itu daftar riwayat hidup mulai dari pengertian, tujuan, hingga perbedaanya dengan CV. Dapat disimpulkan bahwa daftar riwayat hidup adalah dokumen penting mengenai runtutan perjalanan hidup pelamar kerja yang bertujuan agar HR bisa mengenal calon kandidat satu posisi sebelum melangkah ke proses rekrutmen selanjutnya. Lalu, ternyata tidak ada perbedaan riwayat hidup dan CV karena dua-duanya sama saja, CV dalam bahasa Indonesia artinya riwayat hidup.


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah