Apa Itu Kalimat Langsung Dan Tidak Langsung & Contohnya, Lengkap!
Apa Itu Kalimat Langsung Dan Tidak Langsung & Contohnya, Lengkap! -Dalam sehari-hari pastinya kita akan berbicara atau ngobrol dengan orang-orang di sekitar kita. Menggunakan bahasa Indonesia dengan saling melontarkan kalimat-kalimat yang dimengerti satu sama lain.
Dalam bahasa Indonesia terdapat berbagai jenis kalimat dan di antaranya adalah kalimat langsung dan tidak langsung. Kedua jenis kalimat tersebutlah yang wajib diketahui dan dipelajari oleh kita semua agar tidak menimbulkan kesalahan persepsi.
Kalimat Langsung Dan Tidak Langsung
Daftar Isi
- Kalimat Langsung Dan Tidak Langsung
- Bahasa Indonesia Bahasa Pemersatu Bangsa
- Bahasa Indonesia Yang Wajib Dipelajari
- Pengertian Dan Ciri-Ciri Kalimat Langsung
- Ciri-Ciri Kalimat Langsung
- Pengertian Dan Ciri-ciri Kalimat Tidak Langsung
- Ciri-Ciri Penulisan Kalimat Tidak Langsung
- Perbedaan Kalimat Langsung Dan Kalimat Tidak Langsung
Daftar Isi
- Kalimat Langsung Dan Tidak Langsung
- Bahasa Indonesia Bahasa Pemersatu Bangsa
- Bahasa Indonesia Yang Wajib Dipelajari
- Pengertian Dan Ciri-Ciri Kalimat Langsung
- Ciri-Ciri Kalimat Langsung
- Pengertian Dan Ciri-ciri Kalimat Tidak Langsung
- Ciri-Ciri Penulisan Kalimat Tidak Langsung
- Perbedaan Kalimat Langsung Dan Kalimat Tidak Langsung
Karena hingga saat ini masih banyak kesalahpahaman di masyarakat karena terdapat kesalahan dalam penulisan sebuah kalimat. Jadi memang tidak ada salahnya kita mempelajari cara penulisan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Bahasa Indonesia Bahasa Pemersatu Bangsa
Berbahasa Indonesia yang baik dan benar memang harus diterapkan dalam kita sehari-hari sebagai warga negara Indonesia. Sudah menjadi keharusan bagi kita untuk bangga berbahasa Indonesia karena bisa menjadi salah satu cara mencintai negara kita Indonesia. Dan bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu bangsa.
Seperti diketahui bahwa bangsa Indonesia terdiri dari beragam suku dengan beragam bahasanya. Sehingga dibutuhkan bahasa yang bisa dengan mudah dimengerti oleh seluruh masyarakat di Indonesia. Dan oleh sebab itulah bahasa Indonesia dianggap sebagai bahasa pemersatu bangsa.
Akan tetapi pada kenyataannya banyak masyarakat Indonesia yang justru mempelajari dan menggunakan bahasa asing yang kemudian menganaktirikan bahasa Indonesia. Hal ini dikarenakan bahasa Indonesia merupakan bahasa yang digunakan dalam sehari-hari sehingga tidak perlu lagi dipelajari.
Tentunya hal ini merupakan anggapan yang salah karena banyak hal yang perlu diketahui dalam berbahasa Indonesia. Dalam bahasa Indonesia dikenal dengan kalimat langsung dan tidak langsung. Dan kedua jenis kalimat tersebut sangat penting dalam berbahasa Indonesia sehari-hari.
Bahasa Indonesia Yang Wajib Dipelajari
Hingga saat ini Bahasa Indonesia merupakan pelajaran wajib bagi siswa dan siswi yang belajar di sekolah baik sekolah negeri maupun swasta. Hal ini dikarenakan agar dalam mengimplementasikan bahasa Indonesia menjadi lebih baik dan benar dalam hal intonasi, pelafalan, nada dan lain sebagainya.
Dengan berbagai kesalahan tersebut banyak di antara kita yang tidak mengetahuinya. Sekalipun mengetahui kesalahan pelafalan dan intonasinya mereka akan menganggapnya sebagai hal yang lumrah. Toh tidak ada yang akan menyalahkannya dan tidak dinilai.
Memang bisa saja kesalahan dalam berbahasa Indonesia bisa dimaklumi ketika berbicara secara lisan. Namun akan berbeda artinya jika kesalahan itu terjadi dalam tulisan. Ketika dalam salah menulis maka akibat yang ditimbulkan akan berbeda.
Mempelajari bahasa Indonesia tentunya akan mengajarkan kita akan kesopanan dalam berbahasa dengan orang lain. Selain itu bahasa Indonesia juga sebagai identitas dari bangsa Indonesia. Sehingga ketika wajib bangga berbahasa Indonesia dengan mempelajari dan berbahasa yang baik dan benar.
Dalam penulisannya juga harus dengan baik dan benar. Berbahasa Indonesia dengan lisan atau tulisan akan berbeda dalam penerapannya. Sebab dalam tulisan akan terdapat banyak aturan dan tata cara penulisannya. Seperti dalam mempelajari kalimat langsung dan tidak langsung.
Hal ini dikarenakan agar ketika kita menulis dalam suatu karya tidak menimbulkan adanya ambiguitas di masyarakat. Jika hal ini terjadi maka karya tersebut bisa menimbulkan berbagai macam penafsiran yang justru bisa menyesatkan di masyarakat. Karena itulah kita wajib mempelajari bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik itu secara lisan maupun tulisan.
Karena itulah kita sebagai bangsa Indonesia wajib mempelajari dan mengetahu serta menerapkan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Tanpa menimbulkan kesalahan persepsi di masyarakat luas yang bisa menimbulkan fitnah.
Pengertian Dan Ciri-Ciri Kalimat Langsung
Kalimat langsung merupakan kalimat asli yang berasal dari seseorang tanpa melalui orang lain atau perantara. Karena itulah kalimatnya tersebut sama persis tanpa ada perubahan 1 kata pun.
Ciri-Ciri Kalimat Langsung
Dan berikut adalah ciri dari kalimat langsung yang diaplikasikan dalam tulisan.
- Diawali dan diakhiri dengan tanda petik (“…”).
- Menggunakan kata ganti orang pertama juga orang kedua.
- Menggunakan koma (,) untuk memisahkan kalimat petikan dengan kalimat pengiring.
- Jika terdapat 2 petikan dalam 1 kalimat maka petikan kedua tidak diawali dengan huruf kapital.
Susunan kalimat langsung:
- 2 Tanda petik mengapit kalimat langsung
Contoh: Anto bertanya: “Kapan kita berangkat ke sekolah?”
- Kalimat petikan sebelum kalimat pengiring
“Ayo cepat sedikit,” kata Putri.
- Kalimat petikan sesudah kalimat pengiring
Susi berkata, “Biarkan saya yang pergi”
- Kalimat pengiring di antara kalimat kutipan
“Saya sangat berterima kasih,” katanya, “semoga keluarga kamu selalu dilimpahkan keberkahan.”
- Menggunakan tanda koma sebelum dan sesudah kalimat kutipan.
“Ayo cepat sedikit,” kata Putri, “nanti kita ketinggalan kereta.”
Pengertian Dan Ciri-ciri Kalimat Tidak Langsung
Kalimat langsung dan tidak langsung memang berbeda, baik dalam cara penulisannya juga dari maknanya. Sehingga kita juga harus bisa memahami cara penulisannya. Karena kalimat tidak langsung merupakan kalimat yang berupa kalimat saduran dari seseorang untuk kemudian dituangkan dalam tulisan.
Dengan demikian apa yang dikatakan dengan yang dituliskan tidak sama persis. Bisa ditambahkan atau juga dikurangi dari kalimat yang sebenarnya. Karena itulah tata penulisannya juga berbeda, yaitu dengan tanpa menggunakan tanda petik.
Ciri-Ciri Penulisan Kalimat Tidak Langsung
- Tidak adanya penekanan intonasi pada kalimatnya.
- Terdapat perubahan kata pada kalimat tidak langsung tersebut.
- Dan subjeknya adalah orang ketiga dengan penulisan ia, dia, mereka dan atau nama orang ketiga tersebut.
- Tidak menggunakan tanda 2 petik.
- Menggunakan kata penghubung seperti agar, supaya, sebab, bahwa dan seterusnya.
- Kalimat tidak langsung bisa dianggap sebagai pengulangan kata seseorang dan berupa kalimat berita.
Contoh kalimat tidak langsung:
- Pamanku mengatakan bahwa dulu Rena sangat periang namun sekarang menjadi depresi semenjak kecelakaan yang membuatnya kehilangan kedua kakinya.
- Wali kelas mengatakan bahwa setiap murid harus tetap rajin belajar dan mengerjakan pekerjaan rumah meskipun tidak berangkat ke sekolah.
- Ibu RT meminta warganya agar tetap mematuhi protokol kesehatan sehingga tidak tertular Covid-19.
Perbedaan Kalimat Langsung Dan Kalimat Tidak Langsung
Dan berikut adalah uraian perbedaan dari kalimat langsung dan tidak langsung:
- Kalimat langsung merupakan kalimat petikan dari orang pertama.
Kalimat tidak langsung merupakan petikan ulang dari pernyataan orang pertama.
- Penulisan kalimat langsung pada pernyataannya merupakan pernyataan asli dan merupakan perulangan kalimat.
Penulisan kalimat tidak langsung berbeda dari pernyataan aslinya meskipun tidak merubah makna dari kalimat sebenarnya.
- Kalimat langsung menggunakan tanda baca berupa petik 2 (“…”)
Kalimat tidak langsung tidak menggunakan tanda baca petik 2.
- Dalam kalimat langsung terdapat penekanan intonasi pada saat membaca petikannya.
Tidak adanya penekanan pada intonasi saat membaca kalimat tidak langsung.
- Dalam kalimat langsung menggunakan subjek berupa saya, aku dan kami.
Kalimat tidak langsung menggunakan subjeknya berupa ia, dia, mereka dan kalian dan atau nama dari orang ketika tersebut.
Nah demikian kiranya sedikit penjelasan tentang kalimat langsung dan tidak langsung yang harus diketahui oleh kita semua. Agar tidak menimbulkan kesalahan baik dalam pengucapan maupun penulisannya. Jika memang masih ada bingung bisa bertanya langsung pada guru kalian yang ada disekolah. Semoga bermanfaat.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: