Apa Itu Kalung Anti Corona Covid-19 Buatan Kementan

Apa Itu Kalung Anti Corona Covid-19 Buatan Kementan – Baru-baru ini, Kementerian Pertanian (Kementan) meluncurkan inovasi kalung antivirus Corona berbasis eucalyptus. Kabarnya, kalung ini bisa membunuh virus Corona. Kira-kira apasih kalung anti Corona ini, dan bagaimana cara kerjanya? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Mengenal Kalung Anti Corona Buatan Kementan

images.solopos.com

Kalung anti virus Corona buatan Kementan belakangan ini menjadi sorotan publik. Diklaim mampu mencegah virus Corona, kalung ini siap diproduksi massal. Untuk memperbanyak produksinya, Kementan menggandeng PT Eagle Indo Pharma atau produsen Cap Lang. Penandatanganan perjanjian produksi kalung itu dilaksanakan di Bogor pada pertengahan Mei 2020 lalu.

Apa Itu Kalung Anti Corona?

Kalung anti Corona adalah terobosan terbaru dari Kementerian Pertanian berdasarkan hasil studi Badan Penelitian Pengembangan Pertanian. Kalung ini terbuat dari tanaman atsiri (eucalyptus) yang diklaim sebagai anti-virus corona dan telah dipatenkan. Menurut penelitian Balitbangtan, kalung anti Corona ini jika dipakai selama 15 menit maka dapat membunuh 42% virus Corona. Kinerja kalung anti-corona ini sendiri telah diuji coba di laboratorium.

Selain kalung, produk antivirus ini juga hadir dengan dengan model oles ke bagian luar tubuh. Produk antivirus ini sebelumnya diklaim telah memperoleh hak paten. Antara lain Formula Aromatik Antivirus Berbasis Minyak Eucalyptus, Ramuan Inhaler Antivirus Berbasis Eucalyptus dan Proses Pembuatannya, serta Ramuan Serbuk Nanoenkapsulat Antivirus Berbasis Eucalyptus. Kementan juga sudah menandatangani perjanjian kerja sama dengan produsen Cap Lang, PT Eagle Indo Pharma, sebagai mitra lisensi untuk memproduksi antivirus berbasis tanaman atsiri. Balitbangtan nantinya akan mendapatkan imbalan royalti atas penjualan produk yang dikembangkan sebagai kompensasi dari komersialisasi itu.

Apa Fungsi Kalung Anti Corona?

Diketahui, kalung anti Corona berbahan dasar dari tanaman atsiri (eucalyptus). Di mana eucalyptus selama ini dikenal mampu bekerja melegakan saluran pernapasan, menghilangkan lendir, mengusir serangga, disinfektan luka, penghilang nyeri, mengurangi mual, dan mencegah penyakit mulut. Minyak atsiri eucalyptus citridora juga bisa menjadi antivirus terhadap virus avian influenza (flu burung) subtipe H5N1, gammacorona virus, dan betacoronavirus. Kalung anti Corona sendiri nantinya berfungsi untuk membunuh virus corona secara bertahap.

Seperti Apa Bentuk Kalung Anti Corona?

Kalung anti virus Corona sendiri memiliki tampilan pada kemasan luar berupa lubang. Ketika dipakai, nantinya kalung ini akan mengeluarkan aroma eucalyptus yang kuat. Hasil pengujian Balitbangtan menyimpulkan bahwa paling efektif membunuh virus corona yaitu tanaman eucalyptus dengan kandungan senyawa aktif 1,8-cineole (eucalyptol).

Bagaimana Cara Kerja Kalung Anti Corona?

Selain kalung anti Corona, Kementan juga siap memproduksi massal inhaler, balsem atau sebagai minyak tetes biasa yang dapat diteteskan di mesin diffuser untuk pencegahan virus Corona. Cara kerja ketiga produk ini dalam menangkal virus Corona ialah dengan cara membunuh virus yang sempat masuk ke tubuh manusia dan menempel di tenggorokan sebelum akhirnya masuk ke paru-paru. Khusus untuk produk diffuser oil dianggap mampu membunuh virus yang ada di udara sebelum akhirnya masuk ke dalam tubuh manusia.

Oke, itu tadi informasi terbaru seputar kalung anti Corona (Covid-19) buatan Kementan yang saat ini tengah menjadi sorotan. Mamikos infokan lagi, kalung anti Corona ini siap diproduksi massal oleh Kementan dalam waktu dekat ini. Kalung anti Corona sendiri nantinya berfungsi untuk membunuh virus corona secara bertahap. Untuk mendapatkan informasi lainnya terkait virus Corona, silahkan kunjungi situs Mamikos ya!