Apa Itu Kata Keterangan? Fungsi, Jenis, Ciri-Ciri Beserta Tujuannya

Apa Itu Kata Keterangan? Fungsi, Jenis, Ciri-Ciri Beserta Tujuannya – Pertanyaan apa itu kata keterangan masih sering muncul di benak beberapa orang. Pasalnya, kata keterangan memiliki banyak jenis. Bisa-bisa tertukar antara satu dengan yang lain.

Asalkan kamu memahaminya dengan baik, jenis-jenis kata keterangan mudah dipelajari, kok. Berikut ini adalah penjelasan dari apa itu kata keterangan dan contohnya. Simak baik-baik, ya!

Apa Itu Kata Keterangan

Sebelum mengenal macam-macam kata keterangan, ada baiknya kamu memahami arti dari kata keterangan dahulu. Kata keterangan adalah kata yang digunakan untuk mendeskripsikan suatu keterangan kata. 

Kata keterangan dapat berupa kata kerja (verba), kata sifat (adjektiva) maupun kata bilangan (numeralia). Akan tetapi, kata keterangan tidak dapat digunakan sebagai penjelas terhadap kata benda dalam suatu kalimat. 

Kata Keterangan Secara Harfiah

Sebutan lain untuk kata keterangan adalah adverbia. Adverbia berasal dari Bahasa Latin dan terdiri dari dua kata, yaitu “ad” dan “verbum” yang artinya untuk dan kata. Adverbia biasanya ditulis dengan lambang huruf “K”, yang mana singkatan dari keterangan.

Kata Keterangan Menurut KBBI

Pendapat terakhir bersumber dari Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI. Dalam KBBI, kata keterangan atau adverbia adalah kata yang memberikan keterangan pada verba, adjektiva, nomina predikatif atau kalimat, misalnya sangat, lebih, tidak.

Mengenal Ciri-ciri Kata Keterangan

Setelah mendengar beberapa opini tentang apa itu kata keterangan di atas, seharusnya kamu memiliki gambaran singkat mengenai kata keterangan. Jika belum, maka tidak ada salahnya. Mungkin ciri-ciri kata keterangan berikut ini akan membantu kamu memahami kata keterangan:

1. Selalu berada di bagian awal maupun akhir kalimat.
2. Tidak bisa memberi keterangan pada kata benda (nomina) maupun kata ganti benda.
3. Dapat digunakan untuk memberi keterangan penjelas pada kata kerja, kata bilangan dan kata sifat.
4. Bebas untuk digunakan untuk segala jenis kalimat.
5. Digunakan untuk menyajikan kepastian, seperti kata pasti, justru dan memang.
6. Berfungsi untuk menyatakan keraguan, misalnya kata agaknya, mungkin, kiranya, rasanya, barangkali, kalau dan rupanya.
7. Menyatakan harapan dengan kata acapkali, sekali-sekali, sesekali, jarang dan seringkali.

Fungsi Kata Keterangan

Berdasarkan pemaparan tentang apa itu kata keterangan di atas, maka kata keterangan memiliki fungsi utama sebagai penjelas atau memberikan keterangan berupa keterangan waktu, tempat maupun suasana. 

Singkatnya, kata keterangan digunakan untuk memperjelas detail suatu kata selain kata benda. Fungsi lain dari kata keterangan digunakan sebagai pelengkap di sebuah kalimat. 

Dengan kata keterangan, pembaca lebih mendapatkan gambaran secara jelas, detail dan lengkap akan suatu kalimat. 

Jenis-Jenis Kata Keterangan

Sekali lagi, adverbia atau kata keterangan bertujuan untuk memberi keterangan penjelas di dalam suatu kalimat terhadap kata lainnya. Adapun jenis-jenis dari kata keterangan yang wajib kamu ketahui di antaranya adalah:

1. Kata Keterangan Cara

Kata keterangan cara adalah kata yang berfungsi untuk menyajikan keterangan terhadap suatu peristiwa dalam bentuk sebuah cara. Kata keterangan cara biasanya diikuti dengan kata sifat sebagai penghubung. 

Kata keterangan cara: Dengan, secara

Berikut ini contoh kata keterangan cara:

• Nia berlari mengejar anjingnya yang kabur dengan terburu-buru.
• Berat badan Tio turun dengan pesat.
• Ia menyelinap keluar dari rumah secara diam-diam.
• Tasya melepaskan burung yang sempat dirawatnya dengan ikhlas.

2. Kata Keterangan Alat

Keterangan alat adalah kata yang digunakan untuk memberi penjelasan mengenai jenis alat yang digunakan oleh pelaku saat melakukan suatu aktivitas. 

Kata keterangan alat: Dengan menggunakan, dengan, menggunakan

Adapun contoh kata keterangan alat adalah sebagai berikut:

• Ayah mencincang daging ayam dengan pisau yang tajam 
• Putri membuat kerajinan tangan yang lucu dengan gunting.
• Anak laki-laki itu menggunakan sepeda untuk berangkat ke sekolah.
• Tina menggunakan sarung tangan agar tidak kedinginan.

3. Kata Keterangan Tujuan

Kata adverbial selanjutnya digunakan untuk menyatakan keterangan mengenai tujuan atau maksud dari suatu tindakan atau kejadian.

Kata keterangan tujuan: Agar, supaya, untuk

Beberapa contoh kalimat dengan menggunakan kata keterangan tujuan adalah:

• Mie ayam di tempat itu selalu dijual dengan harga yang murah agar menarik pembeli.
• Pastikan sedia payung sebelum hujan supaya tidak kehujanan.
• Tina selalu menghabiskan sarapannya setiap pagi agar perutnya tidak kosong saat berangkat sekolah.
• Ibu memberikan sejumlah uang kepada Rini untuk membeli daftar belanjaan yang ada di kertas.

4. Kata Keterangan Sebab

Kata keterangan sebab adalah jenis kata untuk menyatakan keterangan sebab atau pemicu dari terjadinya suatu peristiwa. 

Kata keterangan sebab: Karena

Contoh kalimat dengan adverbial ini adalah:

• Anak kecil itu menangis karena tidak dibelikan permen oleh ibunya.
• Desa itu hampir tertimbun longsor karena berada di pinggir tebing.
• Fredrick telat datang ke kantor karena ban mobilnya pecah di jalan.
• Sia tertawa terbahak-bahak karena mendengar lelucon yang didengarnya.

5. Kata Keterangan Akibat

Kata keterangan akibat menjelaskan keterangan berupa dampak, akibat atau konsekuensi dari suatu peristiwa atau tindakan yang diperbuat.

Kata keterangan akibat: Akibatnya, hingga, sehingga, menjadi, sampai

Berikut adalah contoh kata keterangan akibat:

• Rio menyebrang jalan tanpa melihat sekeliling sehingga ia hampir saja ditabrak motor yang lewat.
• Bus yang ditumpangi Andrea mengalami masalah di tengah jalan akibatnya dia telat datang ke sekolah.
• Ia orang yang kreatif hingga bisa mengubah sampah-sampah itu menjadi benda bernilai jual.
• Kakek Rasyid selalu bercerita tentang pengalamannya sebagai pejuang hingga ditawan oleh penjajah.

6. Kata Keterangan Tempat

Untuk yang bertanya apa itu kata keterangan tempat, jawabannya adalah jenis kata yang digunakan untuk menyatakan keterangan terkait suatu lokasi atau tempat terjadi suatu peristiwa atau kegiatan.

Kata keterangan tempat: Di, ke, dari

Beberapa contoh kata keterangan tempat adalah:

• Ia bersekolah di sekolah menengah termahal kota Jakarta.
• Ria membagikan oleh-oleh dari Inggris kepada teman-temannya.
• Perjalanan ke Yogyakarta membutuhkan waktu sekitar 9 jam.
• Badak bercula satu adalah hewan yang dapat ditemukan di Ujung Kulon.

7. Kata Keterangan Waktu

Untuk yang bingung dengan apa itu kata keterangan waktu, kata adverbial ini adalah kata keterangan yang digunakan untuk menjelaskan suatu informasi mengenai waktu terjadinya suatu peristiwa atau kegiatan.

Kata keterangan waktu: pada, kemarin, lusa, besok, sekarang

Contoh kata keterangan waktu adalah:

• Kemarin Ayah pulang dari desa dan membawa puluhan durian.
• Besok mungkin Yuri akan sampai di Jepang dini hari.
• Kalau tidak berangkat sekarang Ina bisa terjebak macet di jalan.
• Lusa adalah tenggat waktu dari tugas yang diberikan oleh guru biologi.

8. Kata Keterangan Derajat

Kata keterangan derajat digunakan untuk menyatakan jumlah kuantitas dari suatu peristiwa atau perlakuan kalimat yang menghubungkannya.

Kata keterangan derajat: sebesar, sebanyak-banyaknya, dua kali sehari

Contoh dari kata keterangan derajat adalah:

• Sebelum berangkat piknik, Tasya dan Ibu menyiapkan makanan sebanyak-banyaknya.
• Labu raksasa yang tumbuh di kebun petani itu tumbuh sebesar sebuah becak.
• Karena mengikuti anjuran diet Mia hanya makan sebanyak dua kali sehari.
• Yesi menelan sebanyak-banyaknya makanan untuk dapat memenangkan lomba makan.

9. Kata Keterangan Perlawanan atau Perbandingan

Kata adverbial selanjutnya digunakan untuk menyatakan adanya perlawanan maupun perbandingan dalam suatu kalimat.

Kata keterangan perlawanan: tetapi, namun, akan tetapi, meskipun

Contoh kalimat dengan adverbial ini adalah:

• Ulana tetap giat mengikuti lomba meskipun kalah berkali-kali.
• Ia ingin meminta maaf kepada temannya tetapi bingung mengatakannya.
• Dia mendapatkan nilai yang cemerlang akan tetapi itu hasil mencontek temannya.
• Aya ingin sekali membuat kue untuk temannya namun tidak tahu cara membuatnya.

10. Kata Keterangan Pelaku

Kata keterangan pelaku digunakan untuk menjelaskan keterangan mengenai pelaku atau orang yang terlibat dalam suatu tindakan atau kegiatan. 

Kata keterangan pelaku: dari, oleh

Contoh kata keterangan pelaku adalah:

• Ia mendapat hadiah paling mengesankan dari ibunya.
• Baju yang dikenakanannya dibuat oleh desainer terkenal di Eropa.
• Anan diberikan hadiah dari ayahnya karena mendapatkan peringkat satu di kelas.
• Toko yang sedang ramai itu dimiliki oleh paman Sam.

11. Kata Keterangan Syarat

Kata keterangan syarat berfungsi untuk memberikan keterangan syarat pada suatu peristiwa.

Kata keterangan syarat: jika

Contoh kalimatnya adalah sebagai berikut:

• Tulisannya akan dimuat dalam majalah terkenal, jika konten yang ditulisnya menarik.
• Tia hanya akan datang ke pesta ulang tahun Rizki, jika ada yang mengundangnya.
• Surya akan mentraktir teman-temannya, jika ia berhasil memenangkan lomba bernyanyi.
• Ayah akan menghadiahkan sepeda baru, jika Ulfa bisa mendapatkan peringkat satu di sekolahnya.

12. Kata Keterangan Kepastian

Beberapa ada yang bertanya apa itu kata keterangan kepastian. Adverbial satu ini digunakan untuk menyatakan atau memberikan kepastian terhadap suatu peristiwa yang terjadi atau akan terjadi. 

Kata keterangan kepastian: Mungkin

Contoh kata keterangan kepastian adalah:

• Tania mungkin tidak mengikuti kursus sore ini karena sakit.
• Iqbal mungkin berhalangan hadir karena sedang ada acara keluarga.
• Ia tidak menyentuh wortel sedikit pun mungkin karena tidak suka.
• Dia tidak mau masuk mungkin masih sungkan.

13. Kata keterangan Pembatasan

Kata keterangan pembatasan digunakan untuk menyatakan batas-batas dari suatu peristiwa atau kegiatan.

Kata keterangan pembatasan: kecuali, selain

Contoh kalimatnya adalah:

• Tidak ada yang diperbolehkan masuk kecuali perempuan.
• Ia menyukai semua jenis genre film kecuali genre horror.
• Semua temana Dara datang ke pesta ulang tahunnya kecuali Putri.
• Para tamu boleh mengenakan pakaian berwarna apa saja selain hitam.

14. Kata Keterangan Aspek

Kata keterangan aspek terbagi menjadi tiga jenis, yaitu duratif, inchoatif, dan perspektif. Kata adverbial ini digunakan untuk menyatakan keberlangsungan suatu kejadian atau kegiatan

Kata keterangan aspek duratif (sedang berlangsung): Sedang
Kata keterangan aspek inkoatif (akan berlangsung): Mulai
Kata keterangan aspek perfektif (sudah berlangsung): Sudah

Contoh dari masing-masing kata keterangan aspek adalah sebagai berikut:

• Ani sudah menyelesaikan tugas sekolahnya semalam.
• Ibu baru mulai memasak saat anaknya datang membawa makanan matang.
• Paket yang dipesan Adiba sedang dalam perjalanan menuju tempat tinggalnya.
• Azkia dicari oleh temannya saat ia sedang berada di tempat kursus.

15. Kata Keterangan Kesertaan

Lalu yang terakhir, apa itu kata keterangan kesertaan adalah sejenis kata yang digunakan untuk menjelaskan kesertaan atau keterlibatan suatu hal.

Kata keterangan kesertaan: Bersama, dengan

Contoh kata keterangan kesertaan adalah:

• Indah pergi ke Bogor dengan teman-temannya untuk berakhir pekan.
• Kemarin Lia pergi ke pasar bersama ibunya.
• Setelah telur dan gula dimasukkan ke mangkuk, aduk dengan sendok kayu agar mudah tercampur rata.
• Semalam anak kecil itu tidur bersama ibunya karena takut mimpi buruk.

Pembahasan tentang apa itu kata keterangan dan jenis-jenisnya mungkin cukup sampai di sini. Agar lebih menempel di pikiran, cobalah kamu membuat contoh-contoh kalimat baru dengan masing-masing kata keterangan di atas.

---

Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah