Apa Itu Marketplace dan 10 Marketplace Terbaik di Indonesia 2021
Apa Itu Marketplace dan 10 Marketplace Terbaik di Indonesia 2021 – Beberapa dari kamu mungkin kini telah akrab dengan istilah marketplace. Namun, sebenarnya apa sih definisi dari marketplace itu sendiri? Marketplace adalah sebuah lokasi jual beli produk dimana seller dan juga konsumen bertemu di suatu tempat. Seller akan menjual barangnya di lapak yang sudah disediakan oleh e-commerce dengan konsep marketplace. Barang yang dijual di marketplace tersebut kemudian akan diiklankan oleh pihak e-commerce untuk mendapatkan konsumen yang potensial. Kesuksesan e-commerce dengan konsep marketplace ini ditentukan oleh banyaknya jumlah seller dan juga konsumen yang bergabung di website e-commerce tersebut.
Sementara itu, menurut Niagahoster Blog, situs-situs marketplace adalah perantara antara penjual dan pembeli di dunia maya. Situs marketplace bertindak sebagai pihak ketiga dalam transaksi online dengan menyediakan tempat berjualan dan fasilitas pembayaran.
Di Indonesia sendiri telah banyak marketplace yang difavoritkan masyarakat. Setidaknya ada 10 marketplace terbaik yang berhasil Mamikos himpun. Apa saja?
Apa Itu Marketplace dan 10 Marketplace Terbaik di Indonesia 2021, Kamu Wajib Tahu!
Daftar Isi
Daftar Isi
1. Tokopedia
Tokopedia merupakan perusahaan teknologi Indonesia dengan misi mencapai pemerataan ekonomi secara digital. Sejak didirikan pada tahun 2009, Tokopedia telah bertransformasi menjadi sebuah unicorn yang berpengaruh tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Asia Tenggara.
Tokopedia memiliki bisnis marketplace terdepan di Indonesia yang memungkinkan setiap individu, toko kecil, dan brand untuk membuka dan mengelola toko daring. Hingga saat ini, Tokopedia menjadi marketplace yang paling banyak dikunjungi oleh masyarakat Indonesia. Sejak diluncurkan, layanan dasar Tokopedia dapat digunakan oleh semua orang secara gratis.
2. Bukalapak
Bukalapak merupakan salah satu pusat perbelanjaan daring (online marketplace) di Indonesia (biasa dikenal juga dengan jaringan toko daring ) yang dimiliki dan dijalankan oleh PT. Bukalapak. Bukalapak didirikan pada 10 Januari 2010 oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono, dan Fajrin Rasyid di sebuah rumah kos di Bandung, Jawa Barat. Bukalapak telah menjadi 1 dari 4 unicorn asal Indonesia pada tahun 2017. Bukalapak secara konsisten berupaya memperluas literasi digital dan membangun usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia.
3. Lazada Indonesia
Lazada Indonesia adalah situs belanja online yang menawarkan berbagai macam jenis produk, mulai dari elektronik, buku, mainan anak dan perlengkapan bayi, alat kesehatan dan produk kecantikan, peralatan rumah tangga, serta perlengkapan traveling dan olahraga. Lazada Indonesia didirikan pada tahun 2012 dan merupakan bagian dari Lazada Group yang beroperasi di Asia Tenggara. Hingga tahun 2014, Lazada Group telah beroperasi di Singapura, Malaysia, Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Filipina dengan Singapura sebagai lokasi kantor pusat mereka.
Lazada Group sendiri merupakan salah satu anak perusahaan internet Jerman bernama Rocket Internet. Rocket Internet merupakan perusahaan inkubator online yang sukses menciptakan perusahaan-perusahaan online inovatif di berbagai belahan dunia. Berkantor pusat di Berlin, Jerman, proyek yang dimiliki Rocket Internet, antara lain Zalando, TopTarif, eDarling, Groupon (sebelumnya CityDeal). Pada April 2016, Alibaba Group resmi mengakuisisi saham mayoritas Lazada Group senilai US$ 1 miliar.
4. ZALORA
ZALORA adalah toko online fashion dan kecantikan yang menawarkan koleksi pakaian, aksesoris, sepatu dan produk kecantikan untuk pria dan wanita. Berpusat di Singapura, ZALORA juga terdapat di Hong Kong, Singapura, Indonesia, Filipina, Thailand, Vietnam, Malaysia dan Brunei. ZALORA menjual produk fashion dari brand international dan juga brand local di setiap Negara yang beroperasi. ZALORA juga beroperasi di Australia dan New Zealand sebagai The Iconic. Zalora adalah salah satu investasi utama Rocket Internet di Singapura.
5. Blibli.com
Blibli.com adalah salah satu situs web perdagangan elektronik di Indonesia. Blibli adalah produk pertama PT Global Digital Niaga yang merupakan anak perusahaan Djarum di bidang digital yang didirikan pada tahun 2010. Blibli bekerja sama dengan penyedia jasa teknologi, mitra logistik, perbankan serta mitra dagang dengan standar tertentu untuk menciptakan sistem back-end yang bisa memenuhi kebutuhan pengguna Blibli. Kantor pusat Blibli bermarkas di Jakarta Barat dengan biaya infrastruktur seperti server dan jaringan hampir mencapai Rp 100 miliar.
6. Shopee
Shopee adalah platform perdagangan elektronik yang berkantor pusat di Singapura di bawah SEA Group (sebelumnya dikenal sebagai Garena), yang didirikan pada 2009 oleh Forrest Li. Shopee pertama kali diluncurkan di Singapura pada tahun 2015, dan sejak itu memperluas jangkauannya ke Malaysia, Thailand, Taiwan, Indonesia, Vietnam, dan Filipina. Karena elemen mobile yang dibangun sesuai konsep perdagangan elektronik global, Shopee menjadi salah satu dari “5 startup e-commerce yang paling disruptif” yang diterbitkan oleh Tech In Asia.
Shopee sendiri dipimpin oleh Chris Feng. Chris Feng adalah salah satu mantan pegiat Rocket Internet yang pernah mengepalai Zalora dan Lazada.
7. JD Indonesia
JD Indonesia atau juga dikenal sebagai JD.ID adalah perusahaan mal daring (e-commerce) yang beroperasi di Jakarta, Indonesia. JD.ID dibentuk sebagai kerja sama antara JD.com dan sebuah partner Indonesia. JD.com adalah salah satu toko B2C daring terbesar di China secara jumlah transaksi. JD.com adalah rival terbesar Alibaba, sang pemimpin pasar China. Di Indonesia, JD.ID bekerja sama dengan Provident Capital.
8. elevania
elevenia adalah situs belanja online dengan konsep open marketplace di Indonesia yang memberikan kemudahan dan keamanan berbelanja online. Situs ini menawarkan berbagai macam produk yang terbagi dalam 8 kategori antara lain: fashion, beauty/health, babies/kids, home/garden, gadget/komputer, elektronik, sports/hobby, service/food. Hingga hari ini, tercatat bahwa elevenia menawarkan lebih dari 4 juta produk dari 40.000 seller.
Dalam satu tahun, elevenia juga berhasil menggapai 1 Juta pengguna dan mengirim lebih dari 400,000 ribu produk. Selain itu, mereka juga mampu meraih pendapatan sebesar 250 Miliar Rupiah pada tahun 2014. Dalam tahun kedua mereka, elevenia mentargetkan untuk bisa mencapai penghasilan sebesar Rp. 1,1 Triliun.
9. Qoo10
Berasal dari Singapura, Qoo10 merupakan perusahaan joint venture antara eBay dengan GMarket asal Korea Selatan. Qoo10 Indonesia sendiri mulai beroperasi sejak tahun 2012, dan mengklaim memproses transaksi senilai lebih dari USD 2,5 juta (Rp 32 miliar) setiap bulannya.
Selain di Indonesia, Qoo10 juga beroperasi di Singapura, Jepang, Malaysia, China, dan Hong Kong. Qoo10 Indonesia menarik komisi dari setiap penjualan yang terjadi di dalam platform.
10. Berrybenka
Berrybenka merupakan situs e-commerce yang pada awalnya hanya menyediakan produk fashion untuk wanita. Namun kini mereka juga menyediakan pilihan produk fashion untuk pria. Berbeda dengan situs-situs lain, Berrybenka lebih memilih untuk bermitra dengan produsen lokal dan independen daripada merek yang lebih terkenal.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: