Apa itu MPLS Sekolah TK SD SMP SMA/SMK? Ini Tujuan, Manfaat, dan Contoh Kegiatannya
Apa itu MPLS Sekolah TK SD SMP SMA/SMK? Ini Tujuan, Manfaat, dan Contoh Kegiatannya – Saat masuk ke jenjang satuan pendidikan baru pastinya kamu akan mengikuti suatu kegiatan yang disebut dengan MPLS.
Kegiatan MPLS ini menjadi penting dilakukan supaya siswa yang masuk ke dalam satuan jenjang pendidikan baru dapat lebih kenal dengan lingkungan sekolah yang baru. Biasanya materi yang diberikan MPLS yang diberikan kepada siswa ini disesuaikan dengan jenjang pendidikan siswa itu sendiri.
MPLS menjadi penting untuk dilakukan dengan harapan siswa baru dapat berprestasi baik secara akademik maupun non-akademik. Nah, supaya kamu dapat lebih memahami apa itu MPLS secara lengkap dengan tujuan dan contoh kegiatannya, silakan perhatikan artikel di bawah ini.
Apa itu MPLS Sekolah TK SD SMP SMA/SMK?
Daftar Isi
Daftar Isi
Di bawah ini adalah penjelasan tentang MPLS bagi siswa jenjang pendidikan TK, SD, SMP, SMA/SMK yang lengkap dengan tujuan, manfaat, dan contoh kegiatannya.
MPLS atau yang sering disebut dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah merupakan suatu program yang dikhususkan bagi siswa yang baru masuk ke jenjang pendidikan baru.
Dulu sebelum namanya diganti dengan MPLS, kegiatan ini bernama MOS (Masa Orientasi Siswa) yang mana kegiatan ini dikhususkan bagi siswa dari TK hingga SMA/SMK.
Kegiatan MPLS ini dilakukan di hari pertama siswa baru masuk di sekolahnya baru pada awal tahun ajaran baru.
Dalam kegiatan ini, biasanya siswa tidak hanya dengan pengurus OSIS, para guru dan staf sekolah, tetapi siswa juga akan dikenalkan dengan sistem penilaian, fasilitas sekolah, aturan-aturan yang harus ditaati serta kegiatan ekstrakurikuler yang dimiliki sekolah tersebut.
Tujuan MPLS
Kegiatan MPLS ini dilakukan agar siswa dapat mengenali lingkungan sekolahnya yang baru sehingga diharapkan siswa dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya.
Selain itu, dengan MPLS ini diharapkan siswa dapat mengetahui peraturan apa saja yang ada di sekolahnya yang baru, sehingga siswa tidak melanggar terhadap aturan yang sudah ditetapkan.
Tak hanya berlaku bagi siswa, melalui kegiatan MPLS ini juga bertujuan agar para guru dapat mengenali potensi yang dimiliki siswanya, sehingga para guru dapat membantu siswanya dalam mengembangkan potensi mereka.
Dalam kegiatan MPLS ini, merupakan saat yang paling tepat untuk memberikan motivasi dan semangat kepada siswa agar mereka dapat mengetahui cara belajar yang lebih efektif.
MPLS juga bisa digunakan sebagai sarana untuk menumbuhkan perilaku positif bagi siswa baru, seperti pentingnya berperilaku jujur, menghormati sesama, hidup disiplin, dan dapat menghormati kepada semua warga sekolah.
Manfaat MPLS
Kegiatan MPLS merupakan salah satu kegiatan wajib yang harus diikuti seluruh siswa baru di semua jenjang pendidikan mulai dari TK, SD hingga SMA.
Hal yang menjadikan MPLS suatu kegiatan wajib adalah banyaknya manfaat yang akan diperoleh siswa baru yang mengikuti kegiatan ini. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa diperoleh siswa yang ikut dalam kegiatan MPLS.
- Siswa dapat mengenali potensi dan mengembangkannya sehingga bisa berguna dalam meraih cita-cita yang diimpikan.
- Siswa dapat mengetahui aturan-aturan yang ditetapkan di sekolahnya yang baru.
- Siswa dapat lebih bertanggungjawab dan menjaga perilakunya selama berada di lingkungan sekolah.
- Siswa dapat menggunakan fasilitas sekolah dengan bijak untuk menunjang pengembangan potensi yang dimilikinya.
- Siswa dapat menumbuhkan lingkungan belajar yang baik dengan cara menjaga hubungan baik dengan seluruh warga sekolah.
- Guru dapat memberikan bantuan kepada siswa dalam mengembangkan potensi yang dimiliki oleh siswanya.
- Guru dapat memberikan pengarahan atau membantu memberikan masalah atau kesulitan yang dihadapi siswa yang berhubungan dengan kegiatan akademik maupun non-akademik.
- Siswa dapat lebih terbuka dan lebih bisa beradaptasi dengan cepat dengan lingkungan belajarnya yang baru.
Larangan dalam MPLS
Meski merupakan sebuah program yang wajib diikuti oleh semua siswa, namun tidak sedikit siswa yang takut untuk mengikuti kegiatan ini.
Hal ini dikarenakan dalam kegiatan MPLS ini biasanya ada beberapa tindakan yang dapat membuat peserta MPLS merasa kurang nyaman. Supaya kegiatan MPLS lebih nyaman, berikut ini adalah larangan yang tidak boleh dilakukan selama kegiatan MPLS
- Selama kegiatan MPLS berlangsung dengan baik pihak panitia MPLS dilarang untuk memberikan hukuman fisik kepada peserta MPLS.
- Selain itu hukuman yang sifatnya mengarah ke pelecehan atau merendahkan martabat peserta MPLS dan hukuman yang sifatnya kurang mendidik juga dilarang untuk diberikan.
- Pihak panitia pelaksana MPLS juga dilarang untuk memberikan tugas atau kegiatan dalam bentuk apapun yang tidak sesuai dan tidak selaras dengan aktivitas pelajaran.
- MPLS harus dilakukan oleh panitia MPLS di lingkungan sekolah dan pelaksanaannya harus sesuai dengan jam pelajaran.
- Kegiatan MPLS yang dilakukan oleh panitia kepada siswa baru tidak boleh mengarah pada tindak kekerasan atau perpeloncoan yang memunculkan rasa trauma bagi peserta didik atau siswa baru.
- Jika sekolah memiliki keterbatasan jumlah guru dalam melaksanakan kegiatan MPLS atau demi efisiensi dan efektivitas kegiatan, pihak sekolah tidak boleh melibatkan siswa yang mempunyai kecenderungan sifat-sifat buruk.
Aturan Wajib MPLS
Supaya MPLS dapat berjalan lancar dan materi yang diberikan pihak panitia dapat diterima oleh siswa maka harus ada aturan wajib yang diterapkan selama pelaksanaan MPLS. Berikut ini adalah aturan wajib MPLS.
- Pihak yang melakukan perencana dan penyelenggara kegiatan MPLS ini adalah mutlak milik guru.
- Supaya semua pihak yang terlibat dalam kegiatan MPLS ini aman maka seluruh kegiatan MPLS harus dilakukan di lingkungan sekolah, namun apabila sekolah tidak memiliki fasilitas yang memadai kegiatan ini boleh dilakukan di luar sekolah dengan catatan tempatnya aman dan memiliki fasilitas keselamatan yang memadai.
- Kegiatan yang diberikan selama MPLS berlangsung ini harus kreatif, menyenangkan dan edukatif.
- Selama mengikuti kegiatan MPLS ini seluruh peserta didik baru harus memakai atribut resmi sekolah.
- Sebelum MPLS dilakukan pihak sekolah sudah meminta izin secara tertulis kepada orang tua atau wali murid siswa.
- Pihak sekolah wajib memberikan pendampingan minimal dua orang guru pada saat kegiatan pengenalan anggota ekstrakurikuler baru.
Contoh Kegiatan MPLS TK
- Siswa baru diajak untuk bernyanyi bersama. Adapun lagu yang dinyanyikan dapat berupa lagu nasional maupun lagu anak-anak.
- Siswa baru diajak untuk melakukan senam ringan yang dikhususkan untuk anak-anak. Tujuannya adalah untuk membuat anak lebih nyaman dan membuat anak-anak dapat melatih kemampuan motoriknya.
- Siswa diajari untuk belajar disiplin dengan cara menyenangkan seperti mengembalikan mainan ke tempatnya atau datang ke sekolah tepat waktu.
- Siswa diajari tentang bagaimana cara berkenalan dengan orang lain seperti teman sekelas maupun dengan guru yang ada di sekolah tersebut. Harapan dari kegiatan ini adalah siswa bisa menumbuhkan kepedulian sosialnya.
Contoh Kegiatan MPLS SD
- Siswa dikenalkan dengan cara memakai seragam yang baik sesuai dengan aturan yang diterapkan di sekolah.
- Siswa dikenalkan dengan fasilitas dan sarana prasarana apa saja yang dimiliki oleh sekolah.
- Siswa dikenalkan dengan wali kelas, guru, dan seluruh staf yang ada di sekolah.
- Siswa diharapkan bisa berkenalan dengan sesamanya dengan harapan siswa dapat memiliki hubungan yang akrab dengan teman satu angkatannya.
- Siswa dikenalkan dengan ekstrakurikuler apa saja yang di sekolah dan memilihnya sesuai dengan bakat dan minatnya.
- Siswa diajak untuk melakukan jelajah sekolah dengan harapan siswa dapat mengetahui dan mengenali lingkungan sekolahnya.
- Siswa dikenalkan dengan aturan yang ada di sekolahnya. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa disiplin dari siswa dan membuat siswa lebih bisa bertanggung jawab.
Contoh Kegiatan MPLS SMP
- Siswa dikenalkan dengan para guru dan staf yang bekerja di sekolah tersebut.
- Siswa dikenalkan dengan fasilitas dan sarana prasarana yang ada di sekolah barunya.
- Siswa dikenalkan dengan aturan, tata tertib, serta sanksi yang diperoleh apabila melakukan pelanggaran terhadap peraturan yang telah ditetapkan.
- Siswa dikenalkan dengan kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah. Mulai jenis-jenisnya, apa saja kegiatannya, dan bagaimana cara untuk bisa bergabung dengan kegiatan tersebut.
- Siswa diajak untuk melakukan tes potensi diri sehingga guru bisa mengetahui potensi yang dimiliki oleh siswanya.
- Siswa dikenalkan dengan sejarah singkat berdirinya sekolah dengan cara yang menyenangkan dan edukatif.
Contoh Kegiatan MPLS SMA/SMK
- Pengenalan siswa baru kepada lingkungan sekolah mulai dari sarana prasarana, fasilitas yang dimiliki sekolah, hingga seluruh dan karyawan sekolah.
- Melakukan kegiatan sosial seperti mengunjungi panti jompo, kerja bakti di lingkungan sekolah, hingga memberikan bantuan pangan kepada warga di lingkungan sekolah.
- Melakukan kegiatan pelestarian alam di lingkungan seperti melakukan penanaman pohon, membagikan bibit pohon kepada warga, dan melepaskan burung di lingkungan sekolah.
- Memberikan materi tentang kedisiplinan dengan menggunakan program rewards and punishment supaya siswa baru memiliki rasa tanggungjawab dan patuh terhadap peraturan yang ditetapkan sekolah.
- Memberikan pengenalan terhadap dunia kerja supaya siswa bisa lebih terpacu semangatnya untuk menumbuhkan cita-citanya.
- Mengenalkan siswa dengan kegiatan ekstra kurikuler yang dimiliki sekolah mulai dari pramuka, kelompok karya ilmiah, bela diri, pecinta alam, dll.
Demikian informasi tentang pengertian MPLS secara lengkap yang bisa diberikan Mamikos. Semoga artikel ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.
FAQ
MPLS merupakan suatu program yang dirancang oleh guru dan diberikan kepada siswa baru yang bertujuan agar siswa baru bisa lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan sekolahnya yang baru.
Manfaat dari MPLS adalah siswa dapat mengenali lingkungan sekolahnya yang baru, mudah beradaptasi dengan lingkungan sekolahnya yang baru, dan bisa mengenali serta memudahkan siswa untuk mengembangkan bakat yang dimilikinya.
Tur mini keliling sekolah, berkenalan dengan guru dan warga sekolah, sosialisasi tata tertib sekolah, pameran seni, dan bakti sosial kepada masyarakat lingkungan sekolah.
Perkenalan dengan guru dan wali kelas, pengenalan kegiatan ekstrakurikuler, jelajah sekolah, dan sosialisasi tata tertib sekolah.
Pengenalan ruang kelas dan sarana prasarana, menyanyikan lagu anak-anak, memainkan game edukatif, dan berkenalan dengan guru dan teman sekelas.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: