Apa Itu Peringatan Maulid Nabi, Sejarah Singkat, Makna & Hikmahnya

Posted in: General Ibadah
Tagged: Maulid Nabi

Apa Itu Peringatan Maulid Nabi, Sejarah Singkat, Makna & Hikmahnya – Apa itu peringatan Maulid Nabi? Sebagian besar umat islam pasti mengetahui tentang peringatan tersebut. Peringatan yang selalu dirayakan setiap tahun dan sering juga digelar acara-acara besar.

Nabi Muhammad merupakan nabi terakhir yang dipercayai oleh umat islam. Ini juga menandakan bahwa umat islam memberikan penghormatan paling tinggi diantara nabi dan rasul lainnya.

Acara ini sendiri merupakan peringatan hari lahirnya beliau. Setiap tahun, akan ada peringatan besar-besaran di seluruh dunia. Bukan hanya Indonesia, semua negara dengan penduduk muslim pasti merayakannya.

Selain itu, setiap kali perayaan pasti akan dilengkapi dengan khutbah atau ceramah dari para kyai. Hal ini untuk mempertegas dan memperdalam keyakinan setiap umat muslim terhadap beliau.

Apa Itu Peringatan Maulid Nabi?

pexels.com/@bassam-ibram-764485

Apa itu peringatan Maulid Nabi? Maulid berasal dari Bahasa Arab “maulid” atau “milad” yang memiliki arti hari lahir. Jika diartikan secara keseluruhan, maka Maulid Nabi memiliki arti hari lahir Nabi.

Acara tersebut merupakan peringatan hari lahir dari Rasulullah yang bukan hanya dirayakan di Indonesia. Seluruh negara yang memiliki penganut muslim akan merayakan hal ini setiap tanggal 12 Rabiul Awal.

Ya, umat islam juga menggunakan kalender hijriyah dalam memperingati setiap hari besar. Namun, karena dunia menggunakan kalender masehi, maka tanggalnya juga tidak sama setiap tahunnya.

Ada banyak makna dan substansi dalam peringatan tersebut. Secara substansi, peringatan ini merupakan bentuk kegembiraan terhadap lahirnya Rasulullah. Ini berkaitan dengan kepercayaan umat islam bahwa beliau adalah orang terpilih.

Di sisi lain, perayaan ini juga sebagai bentuk penghormatan kepada beliau. Rasulullah menjadi orang yang telah membawa cahaya bagi umat manusia. Jadi, penghormatan ini adalah bentuk yang sudah wajar.

Oleh sebab itulah setiap tahun, ada perayaan di seluruh dunia. Bentuk perayaan juga berbeda-beda tergantung budaya daerah tersebut. Di Indonesia perayaan ini ditandai dengan diberikannya hari libur nasional.

Sejarah Kisah Mulid Nabi

Bukan hanya apa itu peringatan Maulid Nabi, tapi kamu juga harus mengerti sejarahnya. Hal tersebut sangat penting sehingga substansinya jadi jelas. Kamu juga bisa merasakan kegembiraan Bersama orang lain.

Sejarah Maulid Nabi bermula pada masa Daulah Fatimiyah Syah yang memiliki pusat pemerintahan di Mesir. Hal tersebut disampaikan oleh Al Maqrizy dalam kitabnya yang berjudul Al-Khatmat.

Daulah Fatimiyah Syah bukan hanya memperingati hari lahir Nabi saw saja. Namun, juga memperingati hari lahir Ali bin Abi Thalib beserta keturunannya. Peringatan ini sudah ada sejak abad 4 H.

Oleh sebab itu juga beberapa ulama mengeluarkan pandangannya bahwa peringatan ini adalah bid’ah. Salah satunya adalah Tajuddin al Fakihani, murid Imam Nawawi, yang menganggap itu adalah bid’ah tercela.

Namun, berbeda dengan Al Maqrizy, beberapa ulama lain seperti Ibn Khallikan, Ibn Al-Jauzi, hingga Al-Hafizh Al-Suyuthi memiliki pendapat berbeda. Para ulama tersebut berpendapat bahwa peringatan ini dimulai oleh Sultan Al-Muzhaffar.

Ada juga ulama yang menganggap bahwa perayaan ini dimulai pada masa Sultan Salahuddin Al-Ayyubi. Perayaan ini dibuat untuk memberikan semangat jihad kepada pasukan muslim dalam perang salib.

Hal tersebut disampaikan oleh Ahmad bin ‘Abdul Halim Al Haroni. Beliau mengatakan bahwa Salahuddin yang menaklukan Mesir menghapus semua ajaran sesat. Kemudian mengembalikan sesuai dengan syariat islam.

Namun, banyak ahli sejarah dan ulama yang mendukung pendapat dari Al Maqrizy, hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya jenis peringatan yang ada di Mesir. Ini menjelaskan bahwa Dinasti Fatimiya yang memulainya.

Perayaan yang ada di Indonesia

Apa itu perayaan Maulid Nabi sebenarnya telah dimengerti oleh setiap umat islam. Di Indonesia yang memiliki penganut muslim terbesar di dunia, hari lahirnya Nabi saw telah dijadikan sebagai libur nasional.

Ada yang menarik dengan perayaan di Indonesia. Rabiul Awal dalam penanggalan Jawa juga disebut sebagai bulan mulud. Ada alasan mengapa penanggalan jawa mengambil nama tersebut.

Hal tersebut tidak terlepas dari Mataram Islam yang memiliki tradisi kuat di masa lalu. Penanggalan Jawa juga merupakan bentuk adaptasi dengan budaya lokal. Inilah yang membuat perayaan Maulid Nabi menarik.

Di Indonesia, acara ini hadir dalam beberapa bentuk. Umumnya, perayaan akan berbentuk pengajian, pembacaan shalawat nabi, hingga pembacaan syair Banzanji. Namun, di beberapa daerah memiliki tradisi berbeda.

Substansi dari apa itu peringatan Maulid Nabi telah mengakar pada setiap budaya. Misalnya yang ada di beberapa desa di Jawa mengambil acara berupa ceramah dan kemudian diakhiri makan bersama.

Di daerah Jawa-Using, acara tersebut diperingati dengan memainkan endhog-endhogan. Acara ini cukup meriah dan biasanya menjadi acara dalam skala besar. Bahkan, acaranya terkadang dilakukan beberapa hari.

Beda dengan yang ada di wilayah Yogyakarta, perayaan tersebut dilakukan setiap tahun dengan nama Sekaten. Acara ini bahkan dilakukan di tempat umum dalam bentuk karnaval atau pawai yang sangat meriah.

Macam-Macam Peringatan Maulid di Indonesia

Perlu kamu ketahui bahwa bukan hanya apa itu peringatan Maulid Nabi saya yang harus dimengerti. Namun, ternyata di Indonesia ada banyak daerah yang memiliki budaya sendiri untuk memperingati hari tersebut.

1. Maudu Lompoa

Ini merupakan salah satu macam perayaan Maulid Nabi yang berasal dari Kabupaten Takalar. Maudu Lompoa juga berarti Maulid Besar. Ini merupakan puncak dari acara peringatan hari lahir Nabi saw.

2. Baayun Mukud

Di Kalimantan Selatan, ada perayaan yang Bernama Baayun Mulud. Ini merupakan perayaan dengan mengayun bayi sambal membaca syair. Tradisi ini bermakna bahwa setiap bayi kelak akan meniru sifat terpuji Nabi.

3. Grebeg Maulud

Keraton Yogyakarta memiliki tradisi unik yang berkaitan dengan budaya islam. Grebeg Maulud menjadi salah satu acara besar dengan membawa 7 gunungan dari keraton ke Masjid Gede Kepatihan dan Puro Pakualaman.

4. Panjang Jimat

Keraton Cirebon juga memiliki tradisi unik sendiri Bernama Panjang Jimat. Acara ini dilakukan di Kasepuan dan Kanoman. Panjang Jimat sendiri ditandai dengan adanya 9x bunyi lonceng Gajah Mungkir.

5. Kirab Ampyang

Kudus juga memiliki tradisi unik bernama Kirab Ampyang. Tradisi ini akan menyajikan makanan yang dihiasi dengan ampyang atau nasi dan kerupuk. Kemudian, makanan tersebut diarak menuju masjid.

6. Muludhen

Madura juga kental dengan budaya islam. Salah satu perayaan yang terkenal adalah Muludhen. Biasanya, acara ini akan diisi dengan ceramah serta shalawat Barzanji dan diakhiri dengan makan bersama.

7. Walima

Di Gorontalo, tradisi Maulid Nabi dinamakan dengan Walima. Acara ini bukan hanya tentang apa itu peringatan Maulid Nabi. Namun juga rasa kebahagiaan dan kerbersamaan dari sesama umat islam.

Perbedaan Perayaan Penganut Sunni dan Syiah

Umat islam terbagi dalam beberapa golongan, termasuk Sunni dan Syiah. Keduanya merupakan golongan yang sangat besar dengan keyakinan sendiri-sendiri. Itulah yang membuat ada perbedaan hari saat melakukan perayaan Maulid Nabi.

Secara umum, perayaan yang dilakukan oleh penganut Sunni 12 Rabiul Awal. Sedangkan penganut Syiah melakukan perayaan pada tanggal 17 Rabiul Awal. Hal ini telah terjadi sejak lama.

Ada banyak sekali factor yang membuat kedua penganut ini melakukan peringatan pada hari berbeda. Salah satunya adalah keyakinan dari penganut Syiah tentang Ali bin Abi Thalib serta anak keturunannya.

Umumnya, penganut Syiah melakukan perayaan secara bersama-sama. Namun, di beberapa daerah terdapat sedikit perbedaan. Hal ini kembali lagi pada penghormatan yang begitu besar kepada Ali bin Abi Thalib.

Meskipun terjadi perbedaan, bukan berarti ini jadi masalah. Hal ini justru membuktikan bahwa peringatan Maulid Nabi jadi hal yang sangat sakral. Apalagi sampai diperingati dengan acara besar di setiap daerah.

Peringatan Maulid Nabi di Luar Negeri

Peringatan hari lahir Nabi Muhammad juga dirayakan di seluruh dunia. Setiap negara memiliki tradisi berbeda-beda. Ada yang memperingatinya dengan pengajian, ada juga peringatan dengan acara besar.

1. Brunei Darussalam

Negara yang menjadi tetangga Indonesia ini juga telah memiliki tradisi turun-temurun. Ada perayaan dengan nama Pararakan Agung. Perayaan ini bukan hanya tentang apa itu peringatan Maulid Nabi.

Acara ini merupakan bentuk kebahagiaan dan kebersamaan seluruh umat islam. Pararakan Agung dilakukan dengan cara menyusuri kota-kota Bandar Seri Begawan. Sepanjang jalan, mereka akan melantunkan sholawat Nabi.

2. Malaysia

Negeri Jiran Malaysia juga memiliki tradisi uniknya sendiri. Karena memiliki kultur budaya yang sama, perayaan di sana tidak jauh berbeda dengan Indonesia. Di sana Maulid Nabi juga dijadikan libur nasional.

3. Australia

Meskipun umat islam di sana bukan mayoritas, tapi peringatan ini masih dilakukan. Australia memiliki lembaga bernama Darul Fatwa. Setiap perayaan bukan hanya untuk mengenal apa itu peringatan Maulid Nabi.

Acara ini juga dijadikan sebagai tempat untuk bersilaturahmi. Apalagi, Darul Fatwa selalu menggelar acara di tempat umum. Kebanyakan acara dilakukan di Olympic Sports Center Sidney.

4. Rusia

Rusia jadi salah satu negara yang dekat dengan umat islam. Meskipun bukan mayoritas, tapi perkembangan umat islam di sana cukup pesat. Hal ini juga berdampak pada jumlah acara peringatan.

5. Timur Tengah

Negara-negara Arab memiliki tradisi berbeda. Mesir yang jadi salah satu kiblat umat islam memiliki perayaan meriah. Turki juga memiliki tradisi unik dengan berbondong-bondong pergi ke masjid serta melakukan pujian-pujian.

Apa Itu Peringatan Maulid Nabi? Makna dan Hakikatnya

Berbagai perayaan ini bukan hanya tentang apa itu peringatan Maulid Nabi. Namun, lebih jauh lagi tentang makna serta hakikatnya. Hal tersebut dirasa penting karena berkaitan dengan banyak aspek.

Perayaan ini sebenarnya bukan hanya untuk memperingati hari lahir Nabi Muhammad. Namun, lebih lanjut juga ikut merasakan kegembiraan luar biasa. Keyakinan ini telah ada sejak lama dan telah menjadi tradisi.

Di beberapa daerah menilai bahwa peringatan ini telah menjadi nilai dari budaya itu sendiri. Rasa gembira bercampur dengan rasa kagum dan rasa hormat. Semuanya dilakukan dengan berbagai cara.

Dalam setiap ceramah pada acara peringatan, akan selalu ada cerita tentang kisah hidup Nabi. Kisah tersebut menunjukkan bagaimana orang pilihan mampu mengubah masa jahiliyah menjadi masa yang cerah.

Kisah hidup dari Nabi juga telah dijadikan sebagai tauladan. Perlu diingat bahwa peringatan ini merupakan hari lahir Nabi Muhammad. Artinya, ini juga memperingati perilaku baik manusia.

Setiap orang mungkin memaknai peringatan ini secara berbeda-beda. Namun, hakikat Maulid Nabi akan tetap sama pada setiap umat islam. Itulah yang menjadikan setiap umat islam bahagia saat hari itu tiba.

Peringatan ini selali diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal kalender Hijriyah. Berbagai acara diselenggarakan untuk memeriahkannya. Bukan hanya apa itu peringatan Maulid Nabi, tapi juga tentang hakikat yang terkandung didalamnya.


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah