Apa Itu Sinonim Persamaan Kata, Jenis dan Contoh Kalimatnya

Posted in: Pelajar

Apa Itu Sinonim Persamaan Kata, Jenis dan Contoh Kalimatnya – Pasti kamu pernah mendengar istilah sinonim, lalu apa itu sinonim sebenarnya? Sejak di bangku sekolah dasar, istilah sinonim sudah sering kali didengar karena menjadi salah satu materi pembahasan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Meskipun begitu, masih banyak orang termasuk dari kalangan adik-adik di sekolah dasar yang bertanya-tanya tentang apa itu sinonim kata? Untuk mengetahui lebih jauh tentang apa itu sinonim, kamu bisa mengikuti pembahasan pada kali ini.

Apa Itu Sinonim Secara Bahasa?

unsplash.com/@windows

Pengertian istilah sinonim secara bahasa dapat diartikan sebagai persamaan kata. Kata-kata sinonim merupakan salah satu ragam kata yang ada di dalam kosakata Bahasa Indonesia. Lalu, sebenarnya apa itu sinonim dan antonim? 

Apa perbedaan sinonim dan antonim? Tentunya jelas berbeda jika dilihat dari penyebutan, pengertian, dan penerapannya di dalam penggunaan kalimat.

Dari pertanyaan perbedaan sinonim dan antonim, bisa disimpulkan bahwa keduanya memiliki pengertian yang bertolak belakang karena antonim memiliki arti sebagai lawan kata dari suatu kosakata.

Masyarakat umum biasanya menyebutkan istilah sinonim sebagai sebutan untuk persamaan kata dan antonim sendiri merupakan sebutan untuk lawan kata dari suatu kosakata. 

Pada setiap kosakata dalam Bahasa Indonesia pasti mempunyai persamaan kata dan lawan kata. Keduanya sama-sama memiliki peranan yang berbeda.

Apa Itu Sinonim Menurut Etimologi?

Ketika kamu ingin memahami lebih dalam tentang apa itu sinonim? Sepertinya kamu perlu tahu pengertian sinonim dalam sudut pandang etimologi.

Tapi sebelum itu, jawaban untuk pertanyaan apa itu sinonim? Secara garis besar dapat diartikan sebagai bentuk suatu kata yang berbeda namun memiliki arti dan pengertian yang sama atau mirip. Sinonim tidak hanya terdiri dari dua kata yang memiliki arti yang sama tapi juga bisa lebih dari itu. 

Jadi beberapa kosakata yang memiliki arti dan makna yang sama dapat disebut sebagai sinonim. Jika berbicara tentang apa itu sinonim secara etimologi, sebenarnya cukup sederhana. Pengertian sinonim secara etimologi dapat dikaitkan dengan bahasa Yunani kuno.

Sinonim berasal dari kata sinonimi yang terbentuk dari gabungan kata ‘syn’ yang memiliki arti ‘dengandan kata ‘onoma’ yang memiliki arti ‘nama‘. 

Walaupun, kosakata sinonim dalam Bahasa Indonesia mempunyai makna yang sama, tapi kamu perlu tahu bahwa makna tersebut hanya berupa kemiripan yang mungkin akan memiliki pengertian yang sedikit berbeda.

Arti Sinonim Secara Harfiah

Lalu, apa itu sinonim secara harfiah? Dari penjelasan tersebut, sinonim dapat diartikan sebagai nama lain untuk benda atau hal yang sama, meliputi kata kerja dan lainnya. 

Sinonim dapat disebut sebagai penghubung makna antar kosakata, kalimat, atau frasa yang memiliki kemiripan makna tapi bukan kemiripan yang mutlak. Pada setiap bahasa di dunia sangat jarang ditemukan dua kosakata yang memiliki persamaan makna yang mutlak. 

Sehingga, pasti di antara kosakata yang bersinonim memiliki sedikit perbedaan makna atau penerapan. Lalu, seperti apa ciri-ciri kata bersinonim? Pada dasarnya ada dua ciri-ciri utama pada kata sinonim, berikut ciri-cirinya:

  • Dua kosakata yang mempunyai makna yang sama atau hampir sama.
  • Dua kosakata yang dapat digunakan secara bertukaran dalam satu kalimat yang sama dan memiliki arti yang sama pula.

Apa Saja Jenis-Jenis Sinonim dan Seperti Apa Contohnya?

Setelah kamu memahami apa itu sinonim dari berbagai pengertian dan istilah pada penjelasan di atas. Tentu rasanya tidak lengkap jika kamu tidak mengetahui jenis-jenis atau macam-macam sinonim. Pada dasarnya sinonim memiliki beberapa jenis yang membagi dan membedakannya.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa saja jenis-jenis sinonim, kamu bisa membaca penjelasan berikut ini:

1. Jenis Sinonim Semirip

Jenis sinonim semirip merupakan suatu kosakata yang bisa bertukar tempat dalam suatu kalimat yang sama tanpa mengubah makna struktural dan leksikal pada rangkaian kata, frasa, klausa, atau kalimat yang sama. Contoh kosakata dari sinonim semirip sebagai berikut ini:

Jasmaniah = Lahiriah

2. Jenis Sinonim Mutlak

Jenis sinonim mutlak juga memiliki kesamaan dengan sinonim semirip karena suatu kosakata dapat bertukar tempat dalam suatu konteks kebahasaan apapun dan tidak mengubah makna dari rangkaian kata, frasa, atau kalimat.

Jenis sinonim satu ini juga bisa disebut sebagai sinonim netral, berikut ini contoh kosakata dari jenis sinonim mutlak untuk memahaminya lebih rinci:

Laku = Laris

Kucing = Meong

Kosmetik = Kecantikan

3. Jenis Sinonim Selingkung

Jenis sinonim selingkung merupakan suatu kosakata yang bisa saling mengganti tapi pada sebuah rangkaian kata, frasa, atau kalimat tertentu saja. Sebagai contoh jenis sinonim selingkung sebagai berikut ini:

Lemas = Lemah

4. Jenis Sinonim Netral

Jenis sinonim netral adalah sinonim yang bisa digunakan dalam sebuah rangkaian kata, frasa, atau kalimat yang sama tanpa mengubah makna yang ditujukan. Contoh kosakata dari jenis sinonim netral bisa kamu ketahui berikut ini:

Pakaian = Baju

Tembok = Dinding

5. Jenis Sinonim Berkonotasi

Jenis sinonim berkonotasi adalah sinonim yang tidak bisa digunakan pada satu kalimat yang sama karena memiliki nilai dan penggunaan yang berbeda. Contoh kosakata dari jenis sinonim berkonotasi adalah sebagai berikut ini:

Mati = meninggal = wafat = tewas = gugur

Dari kosakata sinonim berkonotasi tersebut memiliki makna yang hampir serupa tapi memiliki penempatan yang berbeda-beda.

Berikut ini contoh penggunaan kosakata tersebut sebagai contohnya:

  • Kelinci itu mati karena keracunan. Kata ‘mati’ umumnya digunakan pada hewan.
  • Teman Rini meninggal kemarin malam. Kata ‘meninggal’ cenderung digunakan untuk manusia.
  • Jenderal Santosa wafat pada usianya yang ke 70 tahun. Kata ‘wafat’ cenderung digunakan untuk tokoh-tokoh penting dan berpengaruh.
  • Pencuri tersebut tewas setelah dikeroyok masa. Kata ‘tewas’ cenderung digunakan untuk peristiwa tragis.
  • Jenderal Sudirman gugur di medan perang. Kata ‘gugur’ cenderung digunakan untuk tokoh-tokoh yang berjasa pada suatu bangsa, seperti pahlawan.

Contoh Kalimat Sinonim

Setelah mengetahui apa itu sinonim dan jenis-jenisnya, kini waktunya kamu tahu contoh-contoh kata sinonim dalam Bahasa Indonesia. Apa itu sinonim dan berikan contohnya? Berikut contoh beberapa kalimat sinonim yang bisa kamu pahami:

Hewan = Binatang

Buaya termasuk hewan karnivora.

Buaya termasuk binatang karnivora.

Bahagia = Senang

Rina sangat bahagia saat bermain bersama ayahnya.

Rina sangat senang saat bermain bersama ayahnya.

Umum = Awam

Secara umum, masyarakat di Indonesia suka makanan pedas.

Bagi masyarakat awam, manfaat susu hanya untuk pertumbuhan tulang.

Kuno = Antik

Bangunan kuno peninggalan Belanda di kota Tua masih terawat dengan baik.

Andi hobi mengoleksi barang-barang antik yang bernilai fantastis.

Takaran = Dosis

Agar bolu kukus terasa empuk, dibutuhkan takaran bahan yang sesuai.

Supaya tidak terjadi efek samping yang fatal, sebaiknya tidak mengkonsumsi obat melebihi dosis yang diberikan dokter.

Sebenarnya ada banyak kata sinonim pada kosakata Bahasa Indonesia, tapi masih banyak orang yang agak kesulitan saat memberikan contoh-contohnya. 

Kumpulan Kata-Kata Sinonim

Untuk menambah pengetahuan kamu tentang apa itu sinonim dan contohnya, berikut ini kumpulan kata sinonim untuk menambah wawasan:

Huruf A

Agresi = Serangan

Acum = Rujukan

Anjung = Panggung

Agunan = Jaminan

Ahli = Pakar

Akurat = Saksama

Almanak = Penanggalan

Andal = Tangguh

Anggaran = Aturan

Akselerasi = Percepatan

Antagonis = Berlawanan

Api = Barah

Anulir = Abolisi

Aplikasi = Pelaksanaan

Artis = Seniman

Anemia = Kurang darah

Arogan = Sombong

Asumsi = Anggapan

Asa = Harapan

Huruf B

Bukti diri = Identitas

Bahari = Laut

Bungalo = Pesanggrahan

Bahagia = senang

Berpretensi = Prasangka

Bisa = Dapat

Bromocorah = Residivis

Bicu = Dongkrak

Bahtera = perahu

Bura = Sembur

Biologi = Hayati

Bubut = Cabut

Bala = Bencana

Berdikari = Mandiri

Burkak = Cadar

Bergaul = Berteman

Berongsang = Marah-marah

Bineka = Berbeda-beda

Huruf C

Citra = Gambaran

Centeng = Pengawal

Huruf D

Deskripsi = Pelukisan

Darma = Pengabdian

Disparitas = Perbedaan

Deduksi = Konklusi

Dispensasi = Pengecualian

Derivasi = Afiksasi

Daur = Siklus

Defleksi = Penyimpangan

Demagog = Tiran

Delusi = Ilusi

Diagnosis = Penaksiran

Divestasi = Pelepasan

Dominasi = Penguasaan

Donasi = Bantuan

Dikotomi = Dibagi dua

Dosis = Takaran

Dialog = Obrolan

Dursila = Jahat

Diskriminasi = Subordinat

Dampak = Akibat

Huruf E

Ekshibisi = Pertunjukan

Ekspresi = Aktualisasi diri

Ekstensi = Perluasan

Endemi = Wabah

Epilog = Penutup

Ekskavasi = Penggalian

Empati = Ikut merasakan

Ekspansi = Perluasan

Ereksi = Birahi

Embarkasi = Keberangkatan

Etos = Pandangan hidup

Evakuasi = Pengungsian

Eksklusif = Tertentu

Embargo = Larangan

Ekuilibrium = Keseimbangan

Empiris = Realitas

Eksploitasi = Pendayagunaan

Evaluasi = Penilaian

Ekonomis = Hemat

Estetika = Keindahan

Huruf F

Fertil = Subur

Forum = Lembaga

Frekuensi = Sinyal

Friksi = Bentrokan

Flora = Tanaman

Fundamental = Mendasar

Fitnah = Rekaan

Fenomena = Kenyataan

Fungi = Jamur

Fauna = Hewan

Fusi = Gabungan

Huruf G

Generik = Umum

Genre = Aliran

Galat = Keliru

Global = Dunia

Gemar = Getol

Gongseng = Sangrai

Getir = Pahit

Huruf H

Holistik = Keseluruhan

Harmonis = Serasi

Hedonisme = Hura-hura

Homogen = Sejenis

Higienis = Bersih

Hipotenusa = Sisi miring

Huma = Lahan

Hiperbola = Berlebihan

Hayati = Hidup

Humanisme = Kemanusiaan

Hegemoni = Intervensi

Huruf I

Impulsif = Spontan

Infiltrasi = Penyusupan

Implisit = Tersirat

Inheren = Melekat

Insinuasi = Sindiran

Instruktur = Pelatih

Interaksi = Hubungan

Invasi = Pencaplokan

Implikasi = Akibat

Injeksi = Suntik

Inovasi = Penemuan

Iterasi = Pemeriksaan

Imbas = Efek

Insting = Naluri

Intuisi = Bisikan Hati

Investigasi = Pemeriksaan

Inspeksi = Pemeriksaan

Insentif = Bonus

Imbasan = Isapan

Huruf J

Jajak = Telaah

Jeda = Jarak

Jargon = Slogan

Jumantara = Awang-awang

Kaldera = Kawah

Kapital = Modal

Jemawa = Angkuh

Huruf K

Kawat = Dawai

Kecenderungan = Kesamaan

Kekeh = Gelak tawa

Kelengar = Pingsan

Kendala = Hambatan

Khayalan = Imajinasi

Klarifikasi = Penjelasan

Klimaks = Titik puncak

Kompendium = Ringkasan

Komplotan = Persekutuan

Kondusif = Aman

Huruf L

Lanskap = Pertamanan

Laba = Keuntungan

Legal = Sah

Latif = Indah

Loka = Tempat

Liga = Perserikatan

Beberapa contoh kata-kata sinonim tersebut bisa kamu jadikan referensi untuk menambah kosakata baru. Setelah mengetahui apa itu sinonim beserta jenis-jenisnya, kamu bisa menjadi lebih mahir lagi dalam merangkai kalimat dalam bahasa Indonesia.


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah