Apa itu Sistem Ekonomi Liberal? Pengertian, Ciri-ciri, Kelebihan dan Kekurangan

Apa itu Sistem Ekonomi Liberal? Pengertian, Ciri-ciri, Kelebihan dan Kekurangan – Setiap negara mempunyai sistem ekonomi yang berbeda-beda.

Dari beberapa jenis sistem ekonomi yang ada di dunia, salah satunya ada sistem ekonomi liberal.

Simak penjelasan lengkap terkait sistem ekonomi liberal, mulai dari pengertian, ciri-ciri, kelebihan dan kekurangannya dalam artikel ini.

Rangkuman Informasi Terkait Sistem Ekonomi Liberal

unsplash.com/snowjam

Sistem
ekonomi adalah cara suatu negara menata perekonomiannya agar dapat mencapai suatu
tujuan yang diinginkan dan supaya masyarakat bisa sejahtera secara ekonomi.
Tentunya, setiap negara punya sistem ekonomi yang berbeda-beda.

Kira-kira
apa yang bisa menentukan sistem ekonomi suatu negara? Nah, perlu kamu ketahui
bahwa sistem ekonomi ini bisa ditentukan oleh falsafah, jati diri, struktur
ekonomi, kebudayaan suatu negara, dan lain sebagainya.

Salah satu sistem ekonomi yang paling banyak dikenal di dunia adalah sistem bernama ekonomi liberal.

Lantas, apa yang dimaksud dengan sistem yang disebut ekonomi liberal? Temukan jawaban dan informasi selengkapnya berikut ini.

Jadi, Apa Itu Sistem Ekonomi Liberal?

Sistem yang disebut ekonomi liberal ini merupakan kebalikan dari sistem ekonomi sosialis, di mana segala sesuatu diserahkan kepada pasar.

Sistem ekonomi liberal ini juga sering disebut sebagai sistem ekonomi kapitalis dan ekonomi pasar bebas.

Ekonomi liberal juga seringkali ditandingkan dengan sistem ekonomi konservatif yang biasa dianut bentuk negara kerajaan atau berdasarkan agama tertentu.

Jika berbicara soal pengertiannya, ekonomi liberal dapat didefinisikan sebagai sistem ekonomi yang memberikan kebebasan penuh di dalam pelaksanaanya kepada rakyat dalam menjalankan bisnis atau usahanya.

Sederhananya, negara memberikan peluang baru bagi investor untuk meningkatkan diversifikasi dan keuntungan mereka.

Dalam sistem ekonomi liberal, pemerintah mempunyai peran intervensi sangat minim, bahkan tidak ada sama sekali.

Suatu negara yang menganut ekonomi liberal umumnya membuka pasar secara global, baik dalam perdagangan, perpajakan, peraturan, dan bidang lain yang umumnya mempengaruhi bisnis di negara tersebut.

Sedangkan, masyarakat yang negaranya menganut ekonomi liberal bertujuan untuk melakukan kegiatan ekonomi secara bebas agar bisa memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya.

Hampir semua negara maju sudah melalui proses liberarisasi, sementara negara berkembang masih menjalani serangkaian perubahan.

Beberapa negara maju yang menerapkan ekonomi liberal misalnya seperti negara-negara Eropa Utara, seperti Inggris, Denmark, Norwegia, Italia, Finlandia, serta negara-negara balkan seperti Kroasia dan Serbia Montenegro.

Bagaimana
Ciri dari Sistem Ekonomi Liberal?

Suatu negara yang menganut ekonomi liberal bisa diketahui melalui beberapa ciri.

Nah, berikut adalah ciri-ciri ekonomi liberal yang mendasarkan perekonomiannya dalam pasar bebas:

1.
Harga ditentukan oleh pasar bebas

Semua
harga barang maupun jasa di negara yang menganut sistem ekonomi liberal akan
dibentuk oleh pasar bebas. Salah satau penentunya adalah kompetitor.

2.
Memiliki kebebasan berusaha dan bersaing

Kebebasan yang menjadi fokus dari sistem ekonomi liberal berdampak pada kebebasan bagi para pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya.

Dalam hal ini, pemerintah tidak memiliki hal untuk mengintervensi dan semua persaingan yang terjadi pun sepenuhnya diserahkan kepada pasar.

3.
Intervensi pemerintah terbatas

Seperti dijelaskan sebelumnya, pemerintah memiliki akses yang sangat terbatas untuk mengintervensi urusan perekonomian bisnis yang sedang berjalan.

Oleh karena itu, semua keputusan ekonomi akan berada di tangan masing-masing pemilik usaha.

4.
Kebebasan memiliki alat produksi sendiri

Dalam
sistem ekonomi liberal, setiap usaha berhak memiliki alat produksinya sendiri,
termasuk memproduksi barang sebanyak-banyaknya untuk meraih keuntungan
setinggi-tingginya.

5.
Sistem ekonomi yang berprinsip pada keuntungan

Tujuan utama para pengusaha yang bergerak dalam sistem ekonomi liberal adalah laba.

Hal itulah yang menjadi alasan mengapa sistem ini dikenal juga dengan sebagai ekonomi kapitalis. Salah satunya karena pengaruh adanya sistem ekonomi liberal adalah konsep globalisasi.

Kelebihan Sistem Ekonomi Liberal

Berikut
ini adalah beberapa kelebihan sistem ekonomi liberal yang dapat dinikmati suatu
negara yang menerapkannya:

1.
Produksi barang akan berdasarkan pada kebutuhan pasar

Kelebihan pertama dari sistem ekonomi liberal adalah para pelaku usaha tidak akan membuat suatu produk jika barang tersebut tidak dibutuhkan oleh konsumen atau masyarakat.

Dengan begitu, produk yang telah beredar di pasaran tentu akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat pada saat itu.

2.
Makin banyak produk-produk berkualitas

Dengan adanya persaingan pasar yang sangat ketat dalam ekonomi liberal, tentu akan terjadi persaingan kualitas produk.

Dengan begitu, para produsen tentu akan berlomba-lomba membuat produk dengan kualitas tinggi agar masyarakat tertarik untuk membelinya.

Masyarakat pun akan mendapatkan alternatif produk lainnya karena makin banyak produk yang berkualitas.

3.
Menumbuhkan sikap kreatif dan inovatif para pengusaaha

Kelebihan ekonomi liberal berikutnya adalah para pemilik usaha akan berusaha keras mengembangkan kreativitas dan inovasinya untuk meproduksi suatu produk.

Hal ini bertujuan agar produk yang diciptakan bisa berbeda dengan produsen lain dan tentu mempunyai nilai tambah yang lebih berkualitas dibandingkan dengan produk lain.

Apa
saja Kekurangan dari Sistem Ekonomi Liberal?

Ada beberapa kekurangan dari penerapan ekonomi liberal. Di antaranya adalah sebagai berikut.

1.
Timbulnya kesenjangan perekonomian masyarakat

Penerapan ekonomi liberal di suatu negara akan memunculkan kesenjangan antara si kaya dan si miskin.

Kata-kata seperti semakin kaya dan yang miskin akan semakin miskin akan sering terdengar.

Kesenjangan ini dapat produsen mengetahui apa yang dibutuhkan oleh masyarakat dan produk apa yang seharusnya mereka produksi.

Dengan begitu, para produsen tentu akan menjadi semakin kaya, terlebih untuk produsen yang sudah terkenal.

Tentunya para produsen lama tadi akan semakin maju dan membuat produsen baru menjadi kesulitan dalam menarik minat pasar.

Sehingga menyebabkan produsen lama akan semakin kaya dan orang-orang miskin akan semakin miskin.

2.
Adanya eksploitasi SDA yang berlebihan

Ketika masyarakat membutuhkan suatu produk tertentu, maka akan ada banyak produsen yang memproduksi barang tersebut secara bersamaan dengan besar-besaran.

Hal tersebut akan menyebabkan adanya eksploitasi sumber daya alam (SDA) yang berlebihan.

3.
Terjadi persaingan yang tidak sehat antarpelaku usaha

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ekonomi liberal sangat berorientasi pada laba.

Hal tersebut tentu akan menyebabkan para produsen berlomba-lomba untuk menarik para konsumen sebanyak-banyaknya dengan berbagai cara.

Oleh
karena itu, akan timbul persaingan yang tidak sehat. Para pemilik usaha pun
akan menghalal kan segala cara untuk bisa memperoleh keuntungan yang besar.

4.
Pedagang baru kesulitan mencari pendapatan

Kekurangan dari ekonomi liberal selanjutnya adalah para pedagang baru akan merasa kesulitan dalam mencari kesempatan menarik konsumen.

Hal ini dikarenakan banyaknya pedagang lama yang sudah lebih dulu menguasai pasar.

Tentunya, hal ini akan membuat persaingan yang sangat ketat sehingga para pedagang baru akan kesulitan mencapai keuntungan.

Jika produk yang dihadirkan oleh pedagang baru tersebut tidak berkualitas dan tidak memiliki keunggulan, maka bisa dipastikan produk mereka tidak akan terlalu menarik minat masyarakat.

Oke, itulah informasi yang bisa Mamikos bagikan kepada kamu terkaiat pengertian, ciri-ciri, kelebihan dan kekurangan dari ekonomi liberal.

Sering disebut sebagai sistem ekonomi kapitalis, ekonomi liberal merupakan kebalikan dari sistem ekonomi sosialis, di mana segala sesuatu diserahkan kepada pasar.

Jika kamu ingin mengulik lebih banyak lagi informasi seputar sistem ekonomi lainnya, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasi lebih banyaknya di sana.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta