Apa itu Siswa Eligible dalam SNBP? Ini Penjelasan dan Cara Menjadi Siswa Eligible

Banyak siswa kelas XII masih bertanya-tanya tentang apa itu siswa eligible dalam SNBP dan mengapa status ini penting untuk mendaftar PTN.

Ternyata meski nilai rapor bagus, ternyata tidak semua siswa otomatis bisa mendaftar SNBP lho! 😢🏅

Nah, supaya kamu tidak bingung Mamikos akan jelaskan pengertian siswa eligible dan juga bagaimana cara supaya kamu bisa memenuhi syarat eligible dan berhasil mengikuti SNBT. Simak sampai selesai ya! 

Apa itu Siswa Eligible dalam SNBP?

Canva/@garaktastudio

Siswa eligible dalam SNBP adalah siswa kelas XII yang telah memenuhi ketentuan dan masuk kuota sekolah sehingga berhak mendaftar SNBP. 

SNBP atau seleksi nasional berdasarkan prestasi adalah satu jalur pendaftaran SNPMB khusus tanpa tes.

Menjadi siswa eligible bukan berarti sudah pasti diterima di PTN, melainkan status bahwa kamu dipilih sekolah untuk ikut seleksi jalur prestasi ini. 

Istilah eligible sendiri berarti layak atau memenuhi syarat. Dalam konteks SNBP maknanya adalah layak secara aturan akademik, lalu terpilih lewat pemeringkatan internal sekolah.

Status ini muncul karena SNBP tidak dibuka untuk semua siswa dalam satu sekolah. Setiap sekolah hanya mendapat kuota tertentu, dan besar kuota itu ditentukan oleh akreditasi sekolah (umumnya akreditasi lebih tinggi mendapat kuota lebih besar). 

Setelah kuota ditetapkan, sekolah akan mengurutkan nilai rapor siswa dari semester 1 sampai 5 sesuai ketentuan yang berlaku di sekolah tersebut. Siswa yang berada di peringkat teratas sesuai kuota itulah yang dinyatakan eligible.

Sehingga jika kamu ingin mengikuti SNBP,  maka langkah pertamanya bukan cuma punya nilai bagus, tapi juga harus masuk daftar eligible dari sekolah. 

Setelah dinyatakan eligible dan datamu masuk sistem sekolah, barulah kamu bisa lanjut ke tahap pendaftaran SNBP dan memilih jurusan serta kampus tujuan.

Kenapa Status Eligible Itu Penting?

Status eligible penting karena menjadi syarat wajib sebelum kamu bisa mendaftar SNBP. Setinggi apa pun nilai rapormu, kalau namamu tidak masuk daftar eligible dari sekolah, maka akun SNBPmu tetap tidak bisa dipakai untuk memilih prodi. 

Selain itu, status eligible membantu kamu melihat posisi akademikmu secara lebih jelas di tingkat sekolah. Karena eligible ditentukan lewat pemeringkatan nilai rapor semester 1–5, kamu pun akan tahu apakah sudah masuk kelompok siswa teratas sesuai kuota. 

Dari sini strategi pilihan jurusan bisa lebih realistis apakah kapan kamu bisa memasang target jurusan favorit atau kamu perlu memilih aman dengan memilih prodi yang tidak terlalu favorit. 

Bagaimana Cara Penentuan Siswa Eligible?

Bagaimana sekolah menentukan seorang siswa masuk ke dalam daftar eligible atau tidak?

1. Kuota eligible ditentukan dari akreditasi sekolah

Setiap sekolah mendapat jatah persentase siswa yang boleh mendaftar SNBP, dan angka ini bergantung pada akreditasi sekolah. Karena beda akreditasi, beda juga kuota. 

Ada sekolah yang bisa mengajukan banyak siswa, ada yang hanya sedikit. Di beberapa tahun terakhir, sekolah yang memakai e-Rapor saat pengisian PDSS juga bisa dapat tambahan kuota.

2. Sekolah melakukan pemeringkatan nilai rapor

Setelah kuota keluar, sekolah merangking seluruh siswa kelas XII. Nilai yang dipakai umumnya rapor semester 1 sampai 5. Cara hitung rankingnya bisa sedikit berbeda antar sekolah tergantung kurikulum dan kebijakan internal.

Ada yang memakai rata-rata semua mapel atau memberi bobot lebih pada mapel tertentu. Tapi prinsipnya sama yaitu siswa diurutkan dari nilai tertinggi ke terendah.

3. Data siswa eligible diinput ke PDSS

Siswa yang masuk peringkat teratas sesuai kuota akan ditetapkan sebagai eligible. Setelah itu, sekolah menginput nilai rapor dan data identitas mereka ke PDSS. 

Di tahap ini biasanya ada masa pengecekan, jadi siswa perlu memastikan datanya benar sebelum PDSS dikunci. Kalau sudah final, barulah siswa eligible bisa lanjut ke tahap pendaftaran SNBP dan memilih prodi tujuan.

Kriteria Umum Siswa Eligible SNBP

Secara garis besar, kriteria siswa eligible ditentukan dari gabungan syarat administratif dan hasil pemeringkatan nilai di sekolah. Berikut poin-poin umum yang biasanya dipakai sebagai acuan penetapan eligible. 👇

1. Siswa kelas XII pada tahun berjalan

Siswa yang bisa masuk daftar eligible adalah siswa kelas terakhir (XII) SMA/SMK/MA sederajat yang akan lulus pada tahun pendaftaran SNBP. 

Status eligible tidak berlaku untuk alumni, karena jalur ini memang disiapkan untuk siswa aktif yang masih tercatat di sekolah.

2. Sekolah terdaftar di SNPMB dan mengisi PDSS

Sekolah wajib terdaftar resmi di SNPMB, memiliki NPSN aktif, serta mengisi PDSS sesuai jadwal. 

Kalau sekolah tidak mengisi PDSS atau terlambat mengunci data, maka sekolah tidak bisa menetapkan eligible sehingga siswa otomatis tidak punya akses SNBP.

3. Nilai rapor lengkap semester 1–5

Dasar pemeringkatan eligible memakai nilai rapor semester 1 sampai 5. Karena itu, nilai harus lengkap, tidak ada yang kosong, dan tercatat rapi di PDSS. 

Nilai siswa yang konsisten dari semester ke semester biasanya lebih aman dibanding siswa yang nilai yang naik turun.

4. Masuk peringkat sesuai kuota eligible sekolah

Setelah kuota sekolah ditentukan berdasarkan akreditasi dan ketentuan tahun berjalan, sekolah akan mengurutkan siswa berdasarkan nilai rapor. 

Siswa yang masuk peringkat teratas sejumlah kuota itulah yang dinyatakan eligible. Batas aman ranking tiap sekolah berbeda karena kuota dan jumlah siswa juga berbeda.

5. Data rapor dan identitas valid di PDSS

Siswa eligible harus memiliki data nilai rapor dan identitas yang sudah diinput ke PDSS lalu diverifikasi. Biasanya ada masa pengecekan atau masa sanggah, jadi siswa perlu memastikan tidak ada salah input sebelum PDSS dikunci.

6. Siap memenuhi syarat tambahan prodi tertentu

Untuk prodi seni atau olahraga, siswa yang sudah eligible tetap perlu menyiapkan portofolio saat tahap pendaftaran SNBP. Namun hal ini bukanlah syarat untuk menjadi eligible, tetapi syarat lanjutan ketika memilih prodi tersebut.

Kalau semua kriteria ini terpenuhi, siswa akan masuk daftar eligible dan bisa lanjut ke tahap pendaftaran SNBP.

Contoh Perhitungan Siswa Eligible

Misalnya kelas XII di sekolah A berjumlah 250 siswa. Berdasarkan akreditasi dan ketentuan SNBP tahun berjalan, sekolah A mendapat kuota eligible 40%. Artinya, hanya 40% siswa terbaik yang boleh mendaftar SNBP. 

Cara menghitungnya dengan rumus 40% × 250 = 100 siswa. 

Jadi, sekolah akan membuat peringkat dari nilai rapor semester 1–5 seluruh siswa, lalu mengambil urutan 1 sampai 100 sebagai siswa eligible.

Contoh lain, SMK B memiliki 180 siswa kelas XII dan kuota eligible yang didapat adalah 25%, maka perhitungannya 25% × 180 = 45 siswa. Berarti yang masuk ranking 1–45 dinyatakan eligible. 

Setelah daftar eligible selesai, nama-nama tersebut akan diinput ke PDSS. Siswa perlu mengecek data nilai dan identitasnya saat masa verifikasi agar tidak ada salah input yang membuat ranking bergeser.

Dari sini bisa ditarik kesimpulan bahwa status eligible ditentukan oleh dua hal yaitu persentase kuota dari pusat dan posisi ranking di sekolah. Maka, jaga nilaimu sejak awal supaya aman di peringkat atas ya!

Cara Menjadi Siswa Eligible SNBP

Agar dapat masuk daftar eligible, kamu perlu menjaga konsistensi nilai bagus sejak awal, bukan baru mengejar bagus hanya di akhir semester saja. 

Secara umum, ada dua hal yang dinilai dari siswa yaitu performa rapor semester 1–5 dan kelengkapan administrasi di sekolah/PDSS. 

Supaya lebih jelas, Mamikos akan beri kamu tips dan cara menjadi siswa eligible di bawah ini: 

1. Jaga Nilai Rapor Sejak Semester Awal

Nilai rapor semester 1 sampai 5 adalah faktot utama penentuan peringkat eligible. Karena itu, jangan menunggu kelas XII untuk mulai serius. Sejak kelas X, usahakan nilai stabil naik atau minimal konsisten. 

Fokuskan perhatian pada mata pelajaran yang relevan dengan jurusan incaran. Jika kamu menargetkan jurusan kesehatan, maka jaga nilai Biologi dan Kimia. 

Jika kamu menargetkan jurusan teknik, pastikan Matematika dan Fisika tetap kuat. Nilai tinggi tetapi timpang pada mata pelajaran inti seringkali membuat peringkat menjadi turun.

2. Pahami Sistem Pemeringkatan di Sekolahmu

Setiap sekolah bisa memiliki sistem pemeringkatan yang berbeda. 

Ada sekolah yang memakai rata-rata semua mata pelajaran, ada yang memberi bobot lebih besar pada mata pelajaran tertentu, dan ada pula yang memisahkan peringkat berdasarkan jurusan. 

Supaya kamu fokus dan proses belajarmu lebih terarah, tanyakan kepada guru BK atau wali kelas sejak kelas XI tentang rumus peringkat yang dipakai dan batas aman eligible di sekolahmu.

3. Konsisten Belajar, Bukan “Ngebut Nilai” di Akhir

Penentuan eligible melihat rekam jejak nilai, bukan hasil bagus di semester terakhir saja. Banyak siswa meningkat tajam di semester 4–5, tetapi tetap tidak masuk kuota karena nilai semester awalnya rendah. 

Akan lebih aman jika performa nilaimu bagus sejak awal. Buat target nilai setiap semester, evaluasi setelah ujian, dan segera perbaiki mata pelajaran yang mulai menurun.

4. Tambahkan Prestasi Akademik atau Non Akademik

Prestasi non akademik bisa menjadi nilai tambah saat seleksi SNBP di PTN. Di beberapa sekolah, prestasi juga dipertimbangkan ketika nilai rapor siswa berada di batas kuota dan selisihnya tipis. 

Oleh karena itu cobalah mengikuti lomba yang sesuai minatmu, kegiatan riset, organisasi, atau proyek yang menghasilkan sertifikat dan portofolio.

5. Pastikan Data di PDSS Benar

Setelah kamu masuk kandidat eligible, sekolah akan menginput data ke PDSS. Saat masa verifikasi dibuka, pastikan untuk memeriksa nilai dan identitasmu dengan teliti. 

Jika ada kesalahan, segera laporkan sebelum PDSS dikunci. Kesalahan kecil pada data bisa mempengaruhi peringkat dan status eligible.

Dengan menjalankan langkah-langkah di atas secara konsisten, peluangmu untuk masuk daftar eligible akan jauh lebih besar.

Setelah memahami apa itu siswa eligible dalam SNBP, kamu tahu bahwa peluang ikut jalur ini ditentukan dari konsistensi nilai, posisi peringkat, prestasi, dan ketepatan data PDSS. 

Lakukan semuanya sejak awal, agar saat pendaftaran SNBP dibuka kamu sudah siap bersaing dengan pilihan prodi yang paling sesuai tujuanmu. 

Semoga sukses kuliah di jurusan dan PTN impian ya!

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta