Apa itu Suku Bangsa di Indonesia? Jumlah dan Contoh Disertai Gambarnya Lengkap
Apa itu Suku Bangsa di Indonesia? Jumlah dan Contoh Disertai Gambarnya Lengkap – Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri atas beragam ras dan suku bangsa. Berdasarkan catatan dari Badan Pusat Statistika, dilaporkan bahwa Indonesia memiliki 1.340 suku bangsa yang tersebar di seluruh bagian Indonesia.
Di antara ribuan suku bangsa itu, Suku Jawa tercatat memiliki populasi terbesar di Indonesia. Bahkan, jumlahnya mencapai 50% atau separuhnya dari total populasi Indonesia. Sedangkan sisanya adalah suku-suku yang terdapat di luar Jawa, seperti suku Makassar Bugis 3,68%, suku Batak 2,04%, suku Bali 1,88%, suku Aceh 1,4%, dan lain-lain.
Daftar Suku Bangsa di Wilayah Indonesia
Tiap-tiap suku tentunya mempunyai adat dan norma yang berbeda antara satu dengan yang lain. Namun, perbedaan itu tidak membuat bangsa ini terpecah belah, justru dengan keberagaman itu dapat menyatukan tujuan masyarakat yang adil dan makmur.
Mamikos pada artikel di bawah ini akan membahas informasi seputar suku bangsa yang ada di Indonesia. Simak dan cermati sampai dengan habis, ya!
Apa Itu Suku Bangsa?
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, suku bangsa didefinisikan sebagai kesatuan sosial yang dapat dibedakan dari kesatuan sosial lain berdasarkan kesadaran akan identitas perbedaan kebudayaan, khususnya bahasa.
Kemudian, ada pula yang mengartikan suku bangsa sebagai golongan manusia yang mengidentifikasi dirinya dengan sesama berdasarkan dari garis keturunan yang merujuk pada ciri khas, seperti budaya, banga, bahasa, agama, dan perilaku. Selain itu, suku bangsa dapat dipahami sebagai suatu suku sosial yang khusus dan bersikap askriptif atau telah ada sejak lahir dan memiliki corak yang sama.
Secara umum, suku bangsa dapat dibagi ke dalam dua jenis, yaitu:
1. Suku Bangsa Campuran
Jenis suku bangsa yang satu ini ada karena terjadi percampuran antara ras yang mendiami satu kawasan atau wilayah tertentu. Misalnya suku Peranakan yang hasil percampuran dari ras Tionghoa dan ras Melayu.
2. Suku Bangsa Berdasar Garis Keturunan
Garis keturunan adalah faktor utama dari terhimpunnya suatu suku bangsa. Di Indonesia sendiri terdapat tiga garis keturunan, yaitu garis keturunan ayah (patrilineal), garis keturunan ibu (matrilineal), dan garis keturunan ayah dan ibu (parental).
Suku-Suku di Indonesia
Indonesia terkenal dengan keberagamannya, salah satunya adalah suku yang tersebar di berbagai wilayah dan daerah. Berikut adalah suku-suku yang ada di Indonesia:
1. Suku Jawa
Pada suku Jawa diterapkan suatu sistem garis keturunan yang bilateral. Artinya garis keturunan diurut atau diperhitungkan berdasarkan dari kedua belah pihak, baik itu ibu maupun ayah.
Konsep bilateral atau parental tersebut, seseorang dengan latar belakang suku Jawa memiliki hubungan kekerabatan yang sama luasnya dengan keluarga dari pihak ibu dan ayah.
Adapun, suku Jawa menggunakan bahasa dengan aturan yang berbeda, baik itu dalam hubungannya dengan intonasi dan juga kosa katanya. Perihal kebahasaan ini mempunyai pengaruh sosial yang kuat dalam budaya Jawa dan menimbulkan kesadaran akan status sosialnya dalam lingkup masyarakat Jawa.
2. Suku Sunda
Di Indonesia, suku Sunda berjumlah 5,5% dari total seluruh penduduk Indonesia. Untuk ragam suku yang satu ini telah tersebar ke berbagai wilayah yang ada di Indonesia, tetapi sebagian besarnya menempati wilayah Banten, Jakarta, dan Jawa.
Mayoritas atau sebagian besar suku Sunda memeluk agama Islam. Namun, tidak jarang pula yang memeluk agama lainnya, seperti Hindu, Kristen, dan Sunda Wiwitan.
Suku Sunda atau Tatar Pasundan tepatnya berasal dari wilayah bagian barat pulau Jawa. Di mana mayoritas wilayahnya masuk dalam provinsi Jawa Barat dan Banten.
Sunda pada kata suku Sunda berasal dari kata suddha dalam bahasa Sansekerta yang artinya terang, bersinar, dan putih.
3. Suku Betawi
Suku Betawi adalah suku yang orang-orangnya memiliki garis keturunan dari penduduk yang bermukim di Batavia sejak abad ke-17. Selain itu, masyarakat suku Betawi secara umum merupakan hasil perkawinan darah campuran dari berbagai suku bangsa Belanda.
Kemudian, suku Betawi juga disebut-sebut sebagai penghuni asli dari tanah Jakarta. Namun, saat ini masyarakat suku Betawi telah tersebar di sejumlah daerah, seperti Bogor, Tangerang, dan lain-lain.
4. Suku Batak
Daftar suku berikutnya yang ada di Indonesia adalah suku Batak yang berasal dari Sumatera Utara. Jumlah total suku Batak diperkirakan mencapai 3,58% dari total seluruh penduduk Indonesia.
Suku Batas terdiri atas beberapa kelompok, yaitu Batak Toba, Batak Karo, Batak Mandailing, dan Batak Pak Pak.
Kemudian, suku Batak menjadi salah satu suku di Indonesia yang masih melestarikan kebudayaannya dengan baik. Hal tersebut tercermin dalam kehidupan sosial atau aktivitas sehari-harinya, yaitu melalui adat dan budaya Partuturan dan Mongkal Holi.
Partuturan adalah hubungan kekerabatan yang menjadi kunci falsafah hidup, yakni dengan menanyakan marga orang Batak yang ditemui. Sedangkan, Mangokal Holo adalah proses upacara yang diadakan dengan tujuan memberikan penghormatan kepada roh orang tua yang sudah berpulang terlebih dahulu.
5. Suku Asmat
Berikutnya adalah suku yang berasal dari Papua. Suku yang satu ini dikenal sebagai titisan Dewa dan masyarakatnya pun meyakini bahwa mereka merupakan keturunan dari Dewa Fumeripits.
Suku Asmat juga terkenal dengan budayanya yang begitu menghormati alam dan kehidupan leluhurnya.
Etnis dari suku Asmat terbagi menjadi dua kelompok. Satu adalah suku yang bermukim di wilayah pesisir, sedang yang lainnya bertempat tinggal di bagian pedalaman.
Kedua populasi dari etis yang berbeda itu memunculkan perbedaan pada sejumlah aspek, di antaranya adalah struktur sosial, cara hidup, dialek, dan ritual.
6. Suku Dayak
Suku Dayak adalah suku asli yang bermukim di Pulau Borneo atau Kalimantan.
Kemudian, suku yang satu ini terdiri atas berbagai sub suku yang jumlah mencapai 405. Di mana setiap sub suku tersebut memiliki adat istiadat dan budaya yang mirip.
Kesamaan ciri budaya dari suku Dayak di antaranya adalah rumah Betang atau rumah Panjang, Mandau, Beliong, Sumpit, dan lain-lain. Sedangkan, ciri khas Dayak yang serupa meliputi beberapa hal seperti seni budaya dan juga kepemilikan senjata.
7. Suku Bugis
Suku Bugis berasal dari provinsi Sulawesi Selatan. Namun, seiring dengan perkembangan, banyak orang dari suku Bugis yang menyebar ke sejumlah wilayah di Indonesia, seperti Jakarta, Kalimantan, Riau, dan Papua.
Tidak hanya itu, masyarakat dari suku Bugis pun dapat ditemukan di negara Singapura dan Malaysia.
8. Suku Baduy
Berikutnya adalah suku yang namanya sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat Indonesia, yakni suku Baduy.
Suku Baduy merupakan kelompok masyarakat yang hidup secara sederhana dan menyatu dengan alam di bagian pedalaman Banten. Secara umum, suku ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu Baduy Dalam dan Baduy Luar.
Baduy Dalam adalah sekelompok masyarakat yang mewariskan adat istiadat leluhur dengan teguh. Mereka tidak menerima masuknya teknologi dan modernisasi, sehingga kehidupannya yang terlihat pun masih sangat tradisional.
Berbeda dengan Baduy Luar yang lebih terbuka dengan adanya pendapat. Namun, ini bukan berarti mereka menghilangkan adat istiadat yang ada.
9. Suku Madura
Satu lagi etnis dengan populasi yang cukup besar di Indonesia dengan totalnya yang mencapai 20 juta jiwa, yaitu suku Madura.
Suku Madura memiliki hubungan kekerabatan yang terbentuk melalui garis keturunan, baik itu dari garis keturunan ayah maupun ibu (paternal and material relatives). Selain itu, ikatan kekerabatan orang Madura masih berkaitan setidaknya sampai empat generasi ke atas (ascending generations) dan ke bawah (descending generation).
10. Suku Minang
Terakhir, ada suku Minang yang termasuk dalam jajaran suku atau etnis terbesar di Indonesia. Pada kebudayaan Minang, suku dapat didefinisikan sebagai klan atau marga atau nama keluarga yang diambil berdasarkan garis keturunan Ibu (Matrilineal).
Ciri dari suku Minang adalah rumah Gadang yang merupakan rumah adat dari suku Minangkabau yang dikenal juga dengan sebutan rumah Gadang, rumah Banjuang, dan rumah Bagonjong. Rumah Gadang memiliki bentuk rumah dengan model panggung berukuran besar dengan bentuk persegi panjang.
Demikian, itu tadi informasi seputar daftar suku yang tersebar di Indonesia. Adanya suku atau etnis ini menjadi identitas yang perlu kita bnaggakan dan tentunya dilestarikan. Jangan sampai suatu saat nanti kita kehilangan ‘wajah asli’ dari tanah tempat kita berasal. Oleh karena itu, simak informasi lainnya tentang keberagaman Indonesia hanya di Mamikos.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: