Apa Itu UKT Kuliah? Cara Menentukan Golongan dari Gaji Orang Tua dan Contohnya

Apa Itu UKT Kuliah? Cara Menentukan Golongan dari Gaji Orang Tua dan Contohnya — Sejak tahun 2013 diberlakukan sistem UKT kuliah pada perguruan tinggi.

Apa itu UKT kuliah? Kamu yang baru saja dinyatakan lulus masuk PTN lewat jalur UTBK SNBT wajib mengetahui mengenai UKT.

Mamikos sudah merangkumkan segala hal penting yang wajib kamu ketahui mengenai UKT di perguruan tinggi. Simak, ya!

Apa Itu UKT Kuliah?

Canva.com/@pixelshot

Sistem Uang Kuliah Tunggal di seluruh universitas negeri sudah diatur dalam Permendikbud RI No. 55 tahun 2013 lalu.

Apabila kamu saat di SMA/SMK mengenal adanya SPP yaitu biaya sekolah yang harus dibayarkan tiap bulan, UKT merupakan biaya perkuliahan yang akan dipungut tiap semester.

Pada dasarnya, UKT merupakan bagian dari BKT (Biaya Kuliah Tunggal). BKT mencakup segala jenis biaya yang harus dikeluarkan mahasiswa tiap semester, mulai dari uang SKS dan lain sebagainya.

Namun, universitas negeri di Indonesia mendapatkan BOPTN (Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri) sehingga biaya tiap semester yang dibebankan kepada mahasiswa akan menjadi lebih murah.

Jika kita rumuskan secara sederhana, maka bisa kita tarik simpulan. Biaya keseluruhan sebelum adanya subsidi pemerintah adalah BKT, setelah dikurangi BOPTN maka menjadi UKT.

BKT – BOPTN = UKT

UKT di PTS

Lalu, apakah sistem UKT hanya berlaku di universitas negeri saja?

Tentu tidak, saat ini sistem pembayaran UKT juga sudah diadopsi oleh perguruan tinggi swasta.

Hanya saja, bedanya di PTS tidak ada bantuan subsidi dari pemerintah sehingga kebanyakan UKT-nya akan lebih mahal dari universitas negeri.

Fungsi UKT

Nah, tadi Mamikos sudah menjelaskan mengenai apa itu UKT, sekarang saatnya kamu mengetahui mengenai fungsi UKT. Mengapa harus diberlakukan sistem UKT di perguruan tinggi negeri? Apa fungsinya?

Sebelum pertanyaan tersebut Mamikos jawab, kamu harus mengetahui dulu bahwa pada dasarnya sistem pembayaran UKT tidak dipukul rata tiap mahasiswa satu dan lainnya.

Melainkan, tiap mahasiswa akan diminta mengisikan beberapa dokumen dan informasi milik orang tua atau walinya yang berkaitan dengan status ekonomi mereka.

Tentu status ekonomi orang tua/wali mahasiswa satu dan yang lain berbeda. Perbedaan inilah yang menjadi dasar penggolongan UKT menjadi beberapa kategori.

Pada prinsipnya fungsi pemberlakuan sistem UKT di perguruan adalah sebagai berikut:

  1. Berfungsi untuk meringankan beban orang tua atau wali mahasiswa dalam membayarkan biaya pendidikan anak mereka di jenjang perguruan tinggi.
  2. Berfungsi memberikan subsidi silang dari mahasiswa yang mampu ke mahasiswa yang kurang mampu agar akses pendidikan bagi semua anak Indonesia menjadi lebih merata.

Siapa yang Menentukan Biaya UKT?

Di pembahasan awal mengenai apa itu UKT kuliah kita sudah memahami bahwa UKT sangat terkait dengan BKT.

Penentuan BKT jenjang diploma dan sarjana di universitas sudah diatur dalam SSBOPT yang diputuskan oleh menteri setelah menimbang indeks kemahalan wilayah, akreditasi prodi dan universitas, serta jenis prodi.

Tertulis dalam Permendikbudristek No 2/2024 pasal 4 bab II bahwa Kementerian akan mengalokasikan sebagian anggaran pendapatan dan belanjanya untuk PTN.

Dalam pasal 7 bab IV tentang UKT juga menyebut bahwa PTN berhak memungut UKT lebih dari BKT apabila mahasiswa diterima lewat jalur internasional, kerjasama, rekognisi maupun memiliki kewarganegaraan asing.

UKT Itu Dibayar Setiap Apa?

Mengetahui apa itu UKT kuliah saja belum cukup. Kamu juga pasti ingin tahu UKT itu dibayar setiap kapan, kan?

Oleh karena itu Mamikos akan memberikanmu jawabannya. Pada dasarnya UKT memang hampir mirip dengan uang kuliah yang dibayarkan sebelum diberlakukannya sistem UKT.

Namun, uang kuliah yang dimaksudkan biasanya hanya meliputi biaya SKS tiap semester saja. Biaya tersebut pun ada kemungkinan mengalami kenaikan.

Sedangkan UKT bersifat flat (tidak berubah) dan UKT sudah meliputi biaya SKS, almamater, biaya praktikum dan biaya perkuliahan lainnya.

UKT harus dibayarkan tiap adanya pergantian semester baru. Untuk mahasiswa semester 1 maka uang UKT biasanya akan dibayarkan pada proses daftar ulang atau registrasi ulang.

Misalnya, jika kamu mahasiswa jenjang sarjana, masa tempuh perkuliahanmu adalah 4 tahun. Empat tahun tersebut memiliki 8 semester. Berarti selama perkuliahan, kamu akan membayar UKT selama 8 kali.

Informasi tentang Aturan Baru UKT

Kenaikan biaya UKT yang sebelumnya mendatangkan gelombang protes dari persatuan mahasiswa daerah di berbagai penjuru menyebabkan adanya revisi dari keputusan yang sebelumnya Menteri Pendidikan ambil.

Di antaranya bahwa kenaikan UKT tahun 2024 telah dibatalkan sehingga besaran UKT 2024 akan mengacu pada UKT tahun 2023.

Kamu yang telah diterima di universitas favoritmu dapat mengecek website resmi kampus dan mencari informasi terkait besaran UKT di tahun ajaran 2023/2024.

Selain pembatalan kenaikan UKT, terdapat pula aturan baru UKT yang dikeluarkan Kemendikbudristek yaitu Permendikbudristek No. 2 Tahun 2024 tentang SSBOPT.

Peraturan tersebut menyebutkan bahwa untuk jenjang diploma dan sarjana diharuskan untuk membagi tarif UKT menjadi 2 kategori yaitu Golongan I sebesar Rp500.000 sedangkan Golongan II Rp1.000.000.

Pemimpin PTN juga berhak membagi golongan tarif UKT ke beberapa golongan yang lebih dari 2 golongan tersebut.

Namun terdapat acuan untuk menerapkan nilai nominal paling tinggi biaya UKT yaitu senilai dengan nilai BKT yang sebelumnya sudah ditetapkan pada setiap prodi.

Cara Menentukan Golongan UKT dari Gaji Orang Tua dan Contohnya

Nah, setelah mengetahui apa itu UKT kuliah, kamu juga harus mengetahui tentang cara menentukan golongan UKT mengacu gaji orang tua beserta contohnya.

A. Golongan UKT

Seperti yang tadi sudah Mamikos sebutkan mengenai Permendikbudristek No. 2 Tahun 2024 tentang SSBOPT yang mana mewajibkan tiap PTN untuk minimal membagi golongan UKT menjadi 2 kategori.

Maka Pemimpin PTN (rektor) berhak untuk membagi tarif UKT menjadi 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 bahkan 10 golongan. Tiap universitas berhak menentukan berapa golongan UKT yang akan mereka terapkan di lingkungannya.

Maka tarif UKT di prodi yang sama di universitas satu dan lainnya tentu akan berbeda. Kamu bisa mendapatkan informasi terkait biaya UKT di website resmi universitas masing-masing.

Berikut Mamikos berikan gambaran terkait golongan UKT, berapa tarif UKT tiap golongan berdasarkan besaran gaji orang tua dari Universitas Gadjah Mada tahun ajaran 2022/2023.

  • Golongan I UKT: Penghasilan orangtua/wali ≤ Rp 500.000
  • Golongan II UKT: Rp 500.000 < Penghasilan orangtua/wali ≤ Rp 2.000.000
  • Golongan III UKT: Rp 2.000.000 < Penghasilan orangtua/wali ≤ Rp 3.500.000
  • Golongan IV UKT: Rp 3.500.000 < Penghasilan orangtua/wali ≤ Rp 5.000.000
  • Golongan V UKT: Rp 5.000.000 < Penghasilan orangtua/wali ≤ Rp 10.000.000
  • Golongan VI UKT: Rp 10.000.000 < Penghasilan orangtua/wali ≤ Rp 20.000.000
  • Golongan VII UKT: Rp 20.000.000 < Penghasilan orangtua/wali ≤ Rp 30.000.000
  • Golongan VIII UKT: Penghasilan orangtua/wali > Rp 30.000.000

B. Contoh Menentukan Golongan UKT

Mempelajari apa itu UKT kuliah tentu tidak lengkap kalau kamu belum tahu bagaimana contoh menentukan golongan UKT.

Agar kamu lebih mengerti bagaimana menentukan golongan UKT untuk besaran gaji orang tua atau walimu, maka simak contoh berikut ya!

Golongan 1 UKT untuk gaji berapa? Golongan 1 UKT dari contoh golongan UKT yang sebelumnya Mamikos berikan adalah untuk mahasiswa yang orang tua atau walinya memiliki pendapatan kurang dari 500 ribu perbulan.

Golongan 2 UKT untuk gaji berapa? Golongan 2 UKT dari contoh sebelumnya diperuntukan bagi mahasiswa yang orang tua atau walinya memiliki penghasilan lebih dari 500 ribu tapi tidak lebih dari 2 juta rupiah.

Golongan 3 UKT untuk gaji berapa? Golongan 3 UKT diperuntukan bagi mahasiswa yang penghasilan orang tua atau walinya di atas 2 juta rupiah tapi kurang dari 3,5 juta. Dan seterusnya sehingga golongan 8.

Nah, apabila orangtua atau walimu memiliki gaji Rp2.800.000 perbulan, maka kamu akan masuk kategori UKT golongan 3.

Apabila kamu merasa tarif UKT yang dibebankan nantinya tidak sesuai dengan profil ekonomi keluargamu, kamu juga bisa mengajukan keringanan UKT sesuai prosedur yang ada di kampusmu, ya.

Penutup

Semoga artikel di atas sudah menjawab rasa penasaranmu mengenai apa itu UKT kuliah.

UKT kuliah akan mempertimbangkan kemampuan ekonomi orang tua atau wali mahasiswa sehingga kamu harus mempersiapkan dokumen terkait sebaik-baiknya sebelum melakukan daftar ulang.

Apabila kamu memiliki pertanyaan lain terkait UKT dan perkuliahan, kamu bisa menyimak FAQ di bawah ini, ya!

FAQ

UKT golongan 1 untuk siapa saja?

UKT golongan 1 biasanya ditujukan untuk mahasiswa yang berasal dari keluarga dengan kemampuan ekonomi yang tergolong rendah. Golongan ini biasanya akan dibebani biaya UKT paling minimum dan diizinkan untuk mendaftar KIP Kuliah maupun program beasiswa lain.

Apakah UKT tergantung gaji orang tua?

Ya, besaran UKT yang dibebankan pada mahasiswa sangat tergantung dari penghasilan orang tua atau walinya. Dokumen pendukung yang menggambarkan kondisi ekonomi keluarga menjadi salah satu pertimbangan utama dalam penentuan kategori UKT.

Apakah uang UKT sudah termasuk biaya SKS?

Ya, sistem UKT yang diberlakukan sejak tahun 20213 sudah meliputi biaya SKS (Satuan Kredit Semester), almamater, praktikum dan lain-lain sehingga mahasiswa tidak perlu membayar biaya SKS secara terpisah.

Siapa yang berhak menaikan UKT?

Kenaikan UKT biasanya ditentukan oleh pihak universitas dengan adanya persetujuan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Apa Beda UKT Penuh dan Berkeadilan?

Dua kategori UKT ini diterapkan di USU (Universitas Sumatera Utara). UKT penuh merupakan kategori UKT di mana mahasiswa yang tergolong dari kalangan ekonomi mampu akan membayarkan nilai uang kuliah tertinggi di prodi yang terpilih. Sementara UKT berkeadilan merupakan kategori yang ditujukan untuk mahasiswa yang membayar UKT sesuai dengan kemampuan ekonomi orang tua/wali mereka.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta