Apa itu Zakat Mal & Contoh Cara Menghitungnya

Posted in: Ibadah
Tagged: Zakat Mal

Apa itu Zakat Mal & Contoh Cara Menghitungnya -Zakat memang merupakan salah satu hal yang wajib untuk ditunaikan oleh semua orang muslim di seluruh dunia. Ada 2 jenis zakat, yang pertama itu adalah zakat fitrah dan yang kedua adalah zakat mal yang keduanya harus ditunaikan selama bulan Ramadhan. Pada kesempatan ini kami akan informasikan mengenai zakat ini sendiri seperti apa dan bagaimana cara menghitungnya. 

Pengertian Zakat

unsplash.com

Mari kita mulai dengan pengertian dari zakat terlebih dahulu, dimana zakat itu adalah sejumlah harta yang wajib dikeluarkan oleh umat muslim. Pengeluaran harta umat muslim ini diberikan kepada yang berhak untuk mendapatkan zakat tersebut sesuai dengan aturan syariah Islam. 

Pengertian Zakat Maal

Sementara zakat maal sendiri memiliki arti lain sebenarnya, dan kita harus paham betul dulu sebelum menunaikan zakat tersebut. Zakat harta ini adalah sebuah zakat dari penghasilan seperti misalnya hasil tani, hasil tambang, hasil laut, hasil niaga, hasil ternak, harta temuan, emas dan perak. Setiap jenis penghasilan memiliki perhitungan tersendiri untuk bisa melakukan zakat. 

Syarat Menunaikan Zakat Maal

Ada aturan khusus yang memang harus dikuti apabila orang Islam itu ingin menunaikan zakat berjenis maal ini. Ada beberapa persyaratan untuk orang bisa menunaikan zakat tersebut atau bisa dibilang wajib untuk menunaikan zakat tersebut. Berikut ini beberapa persyaratan orang yang wajib untuk melakukan zakat mal. 

  1. Orang yang beragama Islam
  2. Orang yang berakal dan juga sudah baligh
  3. Orang yang merdeka dan juga terbebas dari utang. 
  4. Telah memenuhi syarat Nisab atau batas minimum. 

Syarat Harta Untuk Zakat Maal

Selain orang harus memenuhi persyaratan, harta yang akan dijadikan zakat ini pun harus memenuhi beberapa persyaratan juga. Kita harus mengetahui beberapa persyaratan tersebut barulah nanti kita akan bisa mengerti bagaimana harus menunaikan zakat tersebut dengan baik. Berikut beberapa syarat suatu harta bisa dipakai untuk zakat Maal. 

  1. Harta Merupakan Milik Pribadi Seutuhnya
  2. Harta sudah Memenuhi Persyaratan Nisab
  3. Harta Semakin Bertumbuh Dan Berkembang
  4. Harta Sudah Melebihi Kebutuhan Pokok
  5. Harta Sudah Dimiliki Selama 1 Tahun

Apakah Itu Nisab?

Dalam perhitungan dan persyaratan harta untuk bisa dijadikan zakat Maal ini ada yang namanya Nisab atau memenuhi persyaratan Nisab. Jadi kita itu harus tahu dulu apa itu sebenarnya Nisab. Nisab itu adalah batas terendah yang ditetapkan oleh syariah untuk menentukan kewajiban untuk mengeluarkan zakat. 

Persyaratan Dalam Nisab

Ada beberapa persyaratan Nisab yang menjadi standar ataupun batas agar supaya bisa dijadikan sebagai zakat. Berikut ini beberapa persyaratannya. 

  1. Harta yang akan menjadi zakat itu di luar kebutuhan yang harus dipenuhi oleh seseorang seperti makanan, tempat tinggal, kendaraan, dan alat untuk mata pencaharian. 
  2. Harta untuk zakat mal tersebut harus sudah berjalan selama 1 tahun mulai dari kepemilikan nisab tersebut, kecuali zakat pertanian, buah hasil panen dan harta karun. Kalau selama sebelum 1 tahun nilai berkurang maka terputus hitungan haul atau 1 tahun itu. Kalau meningkat kembali maka akan dimulai kembali perhitungan haul tersebut dari awal. 

Jenis-Jenis Nisab

unsplash.com

Nisab sendiri ada banyak sekali jenisnya, ini tentunya sangat bergantung pada harta yang akan dizakatkan tersebut. Nah berikut ini kami akan jelaskan beberapa jenis nisab yang harus kita ketahui bersama untuk menentukan zakat yang akan kita tunaikan. 

Nisab Emas

Untuk nisab emas sendiri diatur yakni adalah 20 dinar, sementara 1 dinar itu setara 4,25 gram emas. Berarti untuk nisab emas sendiri adalah 20 dinar yang berarti adalah 85 gram emas murni. Jadi zakatnya diambil 2,5 % dari nilai tersebut. 

Nisab Perak

Untuk nisab perak sendiri besarannya adalah 200 dirham, dimana 1 dirham itu setara 595 gram perak. Jadi kalau sudah melebihi batas atau besaran nisab tersebut, maka akan diambil 2,5% dari kepemilikan tersebut. 

Nisab Binatang Ternak

Untuk binatang ternak memang nisab yang ditentukan cukup detail tergantung dari jenis hewan ternak yang akan dizakatkan. Dan perhitungan zakatnya pun memang berbeda dengan yang lainnya, berikut beberapa perinciannya untuk zakat mal. 

Unta

Untuk unta sendiri nisab untuk unta adalah 5 ekor

Sapi

Nisab untuk sapi adalah 30 ekor dengan perincian berikut ini. 

  1. 30-39 ekor sapi itu harus memberikan 1 ekor sapi jantan atau betina berusia 1 tahun
  2. 40-59 ekor harus memberikan 1 ekor sapi betina berusia 2 tahun
  3. 60 ekor sapi harus memberikan 2 ekor sapi jantan atau betina berusia 1 tahun
  4. 70 ekor sapi memberikan 1 sapi jantan berusia satu tahun dan sapi betina berusia 2 tahun
  5. 80 ekor berarti memberikan 2 sapi betina berusia 2 tahun
  6. 90 ekor memberikan 3 ekor sapi jantan berusia 1 tahun
  7. 100 ekor memberikan 2 sapi jantan berusia 1 tahun dan 1 sapi betina berusia 2 tahun

Kambing

Untuk nisab kambing itu adalah 40 ekor, untuk 40 ekor harus memberikan 1 kambing

Nisab Hasil Pertanian

Nisab untuk hasil pertanian itu adalah 5 wasaq, dimana 1 wasaqnya itu adalah 60 sha’, dan 1 sha’ bernilai 3 kg. Jadi nilai nisab untuk hasil pertanian itu adalah 900 kg, dan perhitungannya berbeda bila menggunakan alat penyiram tanaman berarti 5%. Kalau memakai hujan maka zakat mal adalah 10%. 

Nisab Barang Dagangan

Untuk barang dagangan konsepnya sama dengan emas, akan tetapi harus dalam kondisi bukan dibeli ataupun sebagai hadiah. Selain itu juga memiliki barang dagangan dengan niat berdagang. 

Nisab Harta Karun

Harta karun pun harus dizakatkan juga, dan nilai zakat yang harus dibayarkan itu adalah 20%. Untuk nisab harta karun itu tidak ada, karena tidak perlu memperhatikan haul dan juga nisab tersebut untuk zakat. 

Contoh Perhitungan Zakat

Supaya bisa membuat kita semakin memahami soal zakat maal ini, maka kita akan menyajikan beberapa contoh yang mungkin akan mudah dipahami. Berikut ini beberapa contoh perhitungan zakat tersebut. 

1. Misalnya kalian berdagang dengan modal 200 juta dan memiliki laba bersih berkisar 50 juta, maka kalian harus menghitung zakat demikian. Jumlah harta zakat adalah 200 juta ditambah 50 juta, maka totalnya adalah 250 juta. Nah perhitungan zakatnya adalah 2,5% dari 250 juta yakni 6 juta 250 ribu Rupiah. 

2. Misalnya seseorang memiliki emas seharga 100 juta,  dan harga emas saat ini adalah 622 ribu per gram emas. Berarti nisabnya adalah 52 juta 870 ribu, dan berarti sudah melebihi nisabnya. Nah perhitungan zakat mal adalah 2,5% dari 100 juta yakni 2 juta 500 ribu yang harus dibayarkan sebagai zakat. 


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah