Apa yang Dimaksud Dengan Evaluasi? Pengertian, Tujuan, Jenis-jenisnya
Apa Yang Dimaksud Dengan Evaluasi? Pengertian, Tujuan, Jenis-jenisnya – Saat satu proses telah dilakukan dan ingin dicari nilai keberhasilannya, maka disitulah evaluasi dilakukan. Dalam kegiatan sehari-hari misalnya dalam kegiatan belajar, ulangan atau ujian dilakukan sebagai bagian dari evaluasi hasil belajar yang telah dilakukan. Hal yang sama juga berlaku dalam dunia kerja. Mau tahu lebih banyak mengenai apa yang dimaksud dengan evaluasi? Terus baca artikel ini hingga akhir, ya!
Apa Yang Dimaksud Dengan Evaluasi?
Daftar Isi
Daftar Isi
Evaluasi, menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) berarti penilaian. Secara lebih detail evaluasi berarti satu proses untuk menentukan bagaimana satu tugas telah dilakukan, apakah benar-benar sesuai harapan atau tidak. Penilaian ini dilakukan terhadap standar yang telah ditentukan sebelumnya. Hasil evaluasi tidak ada yang benar dan salah karena semua hasil akan dipakai untuk pengembangan yang lebih baik.
Pengertian Evaluasi Menurut Para Ahli
Untuk lebih paham mengenai apa yang dimaksud dengan evaluasi, ada baiknya kita menelaah apa pendapat para pakar mengenai hal ini. Berikut ini pendapat para pakar tentang definisi dari evaluasi:
Bloom
Menurut Bloom, evaluasi adalah usaha mengumpulkan fakta dengan susunan sistematis guna mengetahui apakah ada progres dalam diri siswa (objek) dan menentukan setinggi apa perubahan yang ada.
Baumgartner dan Jackson
Satu aktivitas pemberian makna untuk pencapaian satu goal atau tujuan. Aktifitas ini wajib dilakukan secara teliti agar keputusan dari hasilnya tidak salah.
I Ketut Gede Yudantara
Bagi I Ketut Gede Yudantara, apa yang dimaksud dengan evaluasi adalah langkah lanjutan dari rencana kerja. Baginya, evaluasi berperan penting karena bisa memberikan latihan mengasah kemampuan analisa dan logika.
Purwanto
Sementara itu, Purwanto berpendapat bahwa secara garis besar evaluasi berarti penilaian terhadap satu kualitas. Lebih lanjut, evaluasi juga dianggap sebagai bagian dari perencanaan, mengambil dan menyediakan informasi untuk pengambilan sebuah keputusan.
Stufflebeam
Stufflebeam mengungkapkan bahwa evaluasi adalah proses pengambilan, menggambarkan, dan menyediakan informasi berguna untuk menilai satu keputusan alternatif.
Zainul dan Nasution
Evaluasi bisa disebut sebagai proses mengambil keputusan dengan informasi yang ada dengan mengukur hasil belajar (pekerjaan), yang menggunakan media tes atau pun tidak.
Pendapat para ahli mengenai apa yang dimaksud dengan evaluasi semuanya menitikberatkan pada kata kunci informasi, proses, rencana, dan keputusan. Dapat disimpulkan bahwa evaluasi adalah bagian dari proses terencana yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang berguna untuk pertimbangan pengambilan keputusan.
Tujuan dari Evaluasi
Dalam bidang apa pun itu, pendidikan atau pekerjaan, evaluasi dilakukan agar bisa melihat apakah satu metode bisa dilaksanakan dengan baik atau tidak. Berikut ini tujuan dari evaluasi yang perlu kamu ketahui:
- Evaluasi dapat melihat seberapa paham atau menguasai seorang individu atau pun kelompok dalam melakukan satu tugas.
- Dengan melakukan evaluasi, pendidik atau atasan bisa melihat adanya kesulitan dalam satu tugas. Dengannya, evaluasi bisa juga berguna untuk menyelesaikan masalah dan kendala yang ada.
- Untuk melihat apakah media, sarana, serta sumber daya yang ada benar-benar membantu efisiensi dan keefektifan satu kegiatan.
- Evaluasi diadakan untuk memancing feedback atau saran yang akan berguna untuk perbaikan apa yang dirasa kurang sehingga bisa dijadikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan di lain kesempatan.
Itulah tujuan dari evaluasi yang sangat berguna dalam bidang apa pun. Para guru mengevaluasi muridnya, atasan mengevaluasi bawahannya, dan bahkan kita pun bisa mengevaluasi diri sendiri.
Manfaat dari Evaluasi
Setelah tujuan dari evaluasi tercapai maka akan ada manfaat yang bisa didapatkan. Berikut ini manfaat dari evaluasi yang perlu kamu tahu:
- Evaluasi memberikan pandangan lebih nyata pada satu sistem yang sedang berjalan.
- Evaluasi membuat satu kegiatan selalu on track atau dalam pengawasan sehingga tidak melenceng dari tujuannya.
- Evaluasi memberi ruang bagi setiap individu untuk berkembang dan bertumbuh bersama.
- Evaluasi bisa melatih kejujuran dari pihak yang mengevaluasi dan juga yang dievaluasi. Selanjutnya bisa saling mendukung untuk memberikan yang terbaik dalam menjalankan satu tugas atau kompetensi.
Manfaat dari evaluasi akan terasa bila tujuan telah tercapai. Evaluasi yang baik akan membuat tiap individu melihat gambaran lebih besar dari sebuah kegiatan. Evaluasi juga bisa jadi pengingat agar individu tetap fokus pada tujuan aktivitas.
Jenis-jenis Evaluasi
Terdapat banyak jenis evaluasi yang dibedakan menurut waktu pelaksanaan dan juga tujuannya. Berikut ini jenis evaluasi berdasarkan waktu pelaksanaannya:
- Evaluasi formatif, evaluasi yang langsung dilaksanakan pada saat kegiatan berlangsung dengan tetap memprioritaskan program yang sedang berjalan. Dapat dilakukan dengan cara memperbaiki tujuan program.
- Evaluasi sumatif, evaluasi yang diimplementasikan saat melaksanakan program dan hanya fokus pada program yang telah dilaksanakan. Evaluasi ini bertujuan untuk melihat penilaian hasil pelaksanaan program.
Itulah jenis-jenis evaluasi berdasarkan waktu pelaksanaanya. Formatif dilakukan saat program dilakukan, sementara sumatif dilaksanakan setelah program selesai. Berikut ini jenis-jenis evaluasi berdasarkan tujuannya:
- Evaluasi dampak adalah evaluasi yang bertujuan untuk mencari tahu pengaruh dan manfaat yang diberikan dari satu program atau kegiatan.
- Evaluasi formulasi ialah evaluasi yang menilai apakah aturan atau formula yang telah dibuat untuk satu program sudah sesuai atau belum.
- Evaluasi proses yaitu evaluasi yang memiliki tujuan untuk melihat apakah satu program sudah sesuai dengan tujuan yang ada.
- Evaluasi biaya merupakan evaluasi yang bertujuan untuk melihat apakah biaya program untuk mencapai tujuan sudah ditetapkan atau belum.
Itulah jenis-jenis evaluasi yang harus kamu tahu. Untuk melakukan evaluasi pilihlah salah satunya yang sesuai dengan kondisi dengan program atau kegiatan yang sedang kamu jalani.
Tahapan-tahapan Evaluasi
Berikut ini tahapan-tahapan evaluasi yang harus dilakukan secara runut:
Identifikasi hal yang akan dievaluasi
Wajib untuk mencari tahu apa yang akan dievaluasi. Biasanya tidak sulit karena evaluasi muncul saat ada satu kendala yang sangat menghambat satu proses yang lebih besar.
Merencanakan kegiatan evaluasi
Setelah mengetahui apa yang akan dievaluasi, rencanakanlah kegiatan evaluasi. Hal ini penting guna menghindari evaluasi yang melebar ke ranah yang lain.
Mengumpulkan data evaluasi
Semua temuan yang didapat saat kegiatan berlangsung wajib dikumpulkan sebagai bahan data evaluasi.
Menganalisis dan mengolah data
Setelah semua data terkumpul, lakukanlah analisis dan pengolahan data. Data yang ada diklasifikasikan agar mudah untuk tahap analisanya. Setelah itu data bisa dibandingkan dengan tujuan dari kegiatan.
Melaporkan hasil dari evaluasi
Setelah evaluasi dilakukan, langkah terakhir adalah melakukan pelaporan. Hasil evaluasi harus didokumentasikan dalam bentuk file agar bisa bermanfaat bagi kegiatan serupa di masa depan.
Itulah tahapan-tahapan dari evaluasi. Semuanya harus dilakukan dengan tertib dan runut guna mendapatkan hasil evaluasi terbaik.
Itulah artikel apa yang dimaksud dengan evaluasi, pengertian, tujuan, dan jenis-jenisnya. Sebagai bonus, bahkan sudah ada juga tahapan-tahapan evaluasi. Pengetahuan ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan di keseharianmu. Kamu bisa melakukan evaluasi belajar sendiri misal seminggu sekali guna melihat apakah kamu belajar atau bekerja sesuai dengan tujuan atau belum.
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu: