Apa yang Dimaksud dengan Komik? Pengertian, Ciri-ciri & Fungsi komik
Apa yang Dimaksud dengan Komik? Pengertian, Ciri-ciri & Fungsi komik — Istilah komik pasti sudah cukup populer di segala kalangan.
Namun apa yang dimaksud dengan komik sebenarnya? Apakah semua tulisan yang disertai dengan gambar sudah dapat disebut dengan komik?
Mengenal Apa yang Dimaksud dengan Komik Berikut Ulasannya
Daftar Isi
Daftar Isi
Kamu pasti sering mendengar perkataan orang bahwa komik hanya untuk anak kecil.
Padahal ada banyak genre dalam komik dan tidak semua bisa dikonsumsi oleh anak-anak. Itulah sebabnya pengetahuan tentang komik sangat perlu untuk dipahami.
Pengertian Komik Menurut Para Ahli
Jika berbicara tentang apa yang dimaksud dengan komik, maka tidak ada yang lebih kompeten menjawabnya selain dari para ahli di bidang tersebut. Di bawah ini adalah beberapa pendapat dari para ahli
1. Setiawan G Sasongko
Komik memiliki asal kata yaitu komikos. Komikos sendiri merupakan sebuah kata yang diambil dari Bahasa Yunani.
Arti dari komikos adalah bersifat komedi atau bersukacita. Jadi dari pengertian ini, Setiawan menuliskan bahwa komik sejatinya memiliki satu garis dengan komedi atau sesuatu yang lucu.
Masih dalam buku Tips Menggambar Komik yang ditulisnya, Setiawan menambahkan bahwa bukan berarti komik harus selalu berisikan adegan-adegan yang mengocok perut.
Komik juga bisa sangat serius tapi dibawakan dengan santai sehingga timbul sindiran-sindiran yang halus dan lucu.
2. Indiria Maharsi
Lantas apa yang dimaksud dengan komik menurut Indiria Maharsi? Dalam buku Dari Wayang Beber sampai Komik Digital, beliau menuturkan bahwa komik adalah sekumpulan lambang atau gambar dan di dalamnya terdapat urutan, tujuan dan informasi yang ingin disampaikan.
Para komikus, yaitu sebutan untuk para pembuat komik, harus bisa mengoptimalkan ruang yang terbatas tersebut untuk bisa menciptakan kesan estetis bagi pembaca.
Setiap gambar dirangkai sedemikian rupa sehingga memenuhi ruang dan waktu dan menggambarkan adegan yang ingin diceritakan.
Jenis-Jenis Komik
Lantas apa yang dimaksud dengan komik dan jenisnya? Pertanyaan ini bisa terjawab lewat buku besutan Cecep Kustandi dan Daddy Darmawan.
Dalam buku yang diberi judul Pengembangan Media Pembelajaran (2020) tersebut, kedua orang itu membagi komik menjadi enam seperti di bawah ini:
1. Kartun Komik
Komik memang identik dengan kartun. Hal ini disebabkan keduanya memang berbentuk cerita bergambar. Namun, komik menggunakan bentuk kartun untuk menyatakan kritik, sindiran dan juga humor.
2. Komik Potongan
Apa yang dimaksud dengan komik strip? Jenis komik yang satu ini berbentuk potongan-potongan gambar. Potongan tersebut bersifat seri, sehingga harus digabungkan dari edisi satu ke edisi selanjutnya untuk bisa mendapatkan cerita secara keseluruhan.
Komik yang dalam bahasa Inggris disebut dengan strip comic ini memang dibuat bersambung.
Kamu bisa melihat jenis komik semacam ini di koran Minggu pagi yang biasanya juga menampilkan komik bersambung, atau juga di portal-portal daring.
3. Komik Berkala
Sama seperti namanya, komik yang satu ini terbit secara berkala. Umumnya komik berkala atau annual comic ini terbit dalam satu bulan satu kali atau bisa juga satu tahun satu kali.
Untuk bisa mengetahui kelanjutan dari cerita yang sudah terlanjur dibaca, kamu memang harus menunggu sesuai jadwal terbitnya.
Berbeda dengan komik potongan, komik berkala memiliki adegan yang lebih panjang. Biasanya komik berkala berbentuk sebuah buku, misalnya komik Detektif Conan dan lain sebagainya.
4. Komik Online
Komik online atau webcomic pada dasarnya hampir sama dengan komik konvensional lainnya. Lantas apa yang dimaksud dengan komik online jika sama saja dengan komik konvensional?
Perbedaan tersebut terletak pada penggunaan media untuk pengunggahannya.
Jika komik konvensional biasanya menggunakan media cetak, bisa berupa buku maupun lembaran koran dan lain sebagainya.
Sedangkan untuk komik online, para komikus menggunakan media internet sebagai ruang untuk menerbitkan karya mereka.
Komik semacam ini tidak hanya bisa dinikmati dengan berkunjung ke situs tertentu.
Berkat kemajuan teknologi, maka sekarang kamu juga bisa membaca komik lewat aplikasi. Hal ini hampir sama dengan membaca buku komik, hanya saja medianya berbentuk digital.
5. Komik Ringan
Lantas apa yang dimaksud dengan komik ringan? Penyebutan komik ringan umumnya berdasarkan pada bobot cerita yang diangkat.
Dalam cerita tersebut, percakapan yang digunakan oleh tokohnya dibuat sederhana dan sangat membumi.
Isu yang diangkat juga isu yang ringan dan dekat dengan masyarakat. Jadi, meskipun menggunakan bentuk sindiran, tapi pemilihan kata dalam simple komik dibuat ringan dan seringkali disisipi dengan humor yang khas.
6. Buku Komik
Kamu pasti sudah sangat akrab dengan buku komik. Di rak toko buku, persewaan buku, maupun perpustakaan, area komik adalah area yang jarang sepi.
Pembaca buku komik ada di segala usia. Hal ini karena genre buku komik itu sendiri juga berbeda-beda.
Apa yang Dimaksud dengan Komik? Demikian Ciri-cirinya
Agar bisa membedakan antara komik dengan cerita bergambar lainnya, maka kamu juga harus paham tentang ciri-ciri komik.
Setidaknya ada lima ciri utama dari komik seperti yang ada di bawah ini:
1. Sifatnya Proporsional
Komik bukan hanya sekadar cerita yang dikemas dalam gambar. Hal ini dikarenakan komik bisa membuat para pembacanya menjadi memiliki ikatan emosional dengan tokoh atau alur cerita yang dibangun.
Hal inilah yang dimaksudkan bahwa komik memiliki sifat proporsional. Jadi efek yang ditimbulkan bukan hanya ikatan antara penulis dengan karyanya tapi juga pembaca dengan karya tersebut.
Itulah sebabnya banyak penggemar komik tertentu yang rela untuk menunggu kelanjutan serial komik yang mereka baca meski komikus masih membuat komik lanjutannya.
2. Adanya Bahasa Percakapan
Percakapan adalah ciri yang membangun cerita dalam komik. Percakapan yang digunakan juga adalah bahasa sehari-hari. Hal inilah yang menimbulkan ikatan emosional antara cerita dengan pembacanya.
Ciri ini juga yang membedakan apa yang dimaksud dengan komik dengan dongeng atau cerita bergambar lainnya. Percakapan tersebut dimasukkan ke dalam gelembung kata yang menjadi perlambang percakapan secara langsung.
3. Penggambaran Watak
Penggambaran dan perkembangan karakter dalam komik biasanya bertahap. Watak tokoh dalam komik umumnya memiliki karakter yang hampir stagnan karena memang hal tersebut merupakan kekuatan cerita.
Misalnya tokoh Detective Conan dari buku pertama hingga terkini selalu digambarkan dalam rupa anak kecil dengan ketegasan dan keluguan yang sama.
Jikapun karakter berkembang tentu tidak semata-mata terjadi dalam satu episode saja, tetapi ada hal besar yang mendasarinya.
4. Mengandung Humor
Lalu apa yang dimaksud dengan komik yang mengandung humor? Humor adalah salah satu ciri khas dari komik.
Sebab komik memang kebanyakan berisi tentang sindiran atau keresahan dari penulis yang ingin disampaikan kepada pembaca.
Namun untuk bisa sampai ke kesimpulan tersebut, penulis komik akan membalutnya dengan ringan, yaitu dengan humor. Sebab kritik setajam apapun biasanya akan dapat diterima jika disampaikan dengan humor.
Komponen Komik
Jadi sebenarnya apa yang dimaksud dengan komik dan yang membedakannya dengan cerita bergambar biasa?
Untuk bisa disebut sebagai komik, maka harus ada beberapa komponen wajib seperti di bawah ini :
a. Panel
Kamu pasti pernah membaca komik, bukan? Dan di dalam komik pasti ada adegan-adegan yang dirangkai di dalam kotak.
Nah, kotak tersebut yang disebut dengan panel. Tujuan dari pemberian panel ini adalah untuk menunjukkan ruang dan waktu dalam rangkaian adegan dalam cerita tersebut.
Jadi, dengan melihat panel per panel maka pembaca bisa memahami urutan adegan sehingga bisa memahami isi cerita yang ingin disampaikan oleh penulis. Biasanya panel dibaca dari kiri atas hingga ke kanan bawah.
Bentuk panel tidak selalu kotak. Ada kalanya bentuknya menjadi segitiga atau trapesium. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan gambar adegan yang dilakukan oleh tokoh.
b. Sudut Pandang
Semua cerita pasti memiliki sudut pandang. Jika pada film animasi, action atau cerita pada umumnya, sudut pandang disebut dengan storyboard.
Sudut pandang inilah yang menjadi panduan penulis untuk merangkai cerita.
Sudut pandang akan membuat pembaca memahami alur kejadian dan juga setiap detail yang ada di dalam komik sesuai dengan yang ada di pikiran penulis.
c. Ilustrasi
Apa yang dimaksud dengan komik tanpa ilustrasi? Tentu bukan komik namanya jika tidak ada gambar di dalamnya.
Sebab gambar tersebut yang membuat cerita komik bisa bicara dan dipahami oleh pembacanya.
Umumnya komik memang dibuat hitam putih. Besar kecil gambar tergantung dari penting atau tidaknya adegan yang diwakilinya.
Semakin penting, umumnya akan semakin besar. Selain itu, gambar yang penuh dengan gerak, misalnya untuk menggambarkan adegan kung fu, pasti juga dibuat besar.
d. Balon Kata
Jika di dalam sebuah cerita, novel dan sejenisnya, percakapan antar tokoh dilambangkan dengan tanda petik.
Untuk komik, dialog atau teks yang diucapkan atau dipikirkan oleh tokoh diletakkan di dalam sebuah bulatan yang dinamakan dengan balon kata.
e. Efek Visual
Guna efek visual dalam komik adalah sebagai alat dramatisasi sehingga gambar yang ada pada komik bisa terlihat hidup dan terasa nyata.
f. Cerita
Dasar dari sebuah komik adalah cerita yang dibuat dalam bentuk gambar. Jadi tentu saja cerita adalah dasar dari komik sehingga bisa direpresentasikan ke dalam gambar atau ilustrasi.
g. Garis Gerak
Garis gerak hampir sama dengan efek visual. Sebab penggunaan garis gerak akan memberikan efek pada karakter yang sedang berperan di dalam adegan tersebut.
Salah satu yang paling bisa terlihat adalah dalam sebuah komik action adalah adanya garis gerak.
Misalnya ketika tokoh sedang menendang, maka akan dibuat garis gerak yang menggambarkan bahwa tokoh tersebut sedang melakukan tendangan.
h. Ukuran Gambar
Jika kamu lihat, ukuran gambar pada komik berbeda-beda. Hal ini berhubungan dengan panjang dan pendeknya adegan, gerakan dan lain sebagainya.
Dalam komik dikenal ada lima macam ukuran gambar, mulai dari long shot, medium shot, extreme long shot, extreme close up dan close up.
i. Tokoh Cerita
Dalam semua cerita pasti memiliki tokoh dengan perannya masing-masing, demikian juga dengan komik.
j. Splash
Dalam satu halaman komik terdapat tiga buah splash. Ketiga splash tersebut adalah splash untuk halaman, panel dan ganda.
Fungsi Komik
Ternyata, walaupun hanya terlihat sebagai cerita bergambar semata, komik juga memiliki fungsi yang tidak bisa diabaikan. Keberadaan komik seringkali dijadikan sebagai sarana untuk menyampaikan sesuatu, termasuk kritik yang pedas.
- Komik sebagai Bisnis
- Media Kampanye
- Media Pembelajaran Inovatif
- Media Komunikasi Promosi Produk
- Media Melestarikan Budaya Lokal
Apabila kamu sudah tahu apa yang dimaksud dengan komik maka kini kamu tak bertanya-tanya lagi dengan makna yang sebenarnya seperti yang sudah Mamikos jelaskan pada artikel ini.
Dengan memahami komik secara keseluruhan, kamu dapat terbantu untuk memilih bacaan yang sesuai preferensi atau selera masing-masing. Karena siapapun, bisa dan sah-sah saja membaca komik.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: