Apa yang Dimaksud dengan Konflik Sosial? Dilengkapi Faktor Penyebabnya

Apa yang Dimaksud dengan Konflik Sosial? Dilengkapi Faktor Penyebabnya — Setiap individu pernah mengalami konflik sosial. Tidak hanya individu saja, setiap kelompok masyarakat juga demikian.

Lalu apa yang dimaksud dengan konflik sosial sebenarnya? Konflik sosial sendiri merupakan sebuah peristiwa perselisihan yang sering terjadi di kalangan masyarakat.

Mengenal Konflik Sosial dan Faktor Penyebabnya di Sini

freepik.com

Banyak faktor penyebab yang membuat individu maupun kelompok mengalami konflik sosial, faktor penyebab yang paling sering memicu terjadinya konflik sosial adalah perbedaan pendapat. Tidak jarang konflik sosial sering menimbulkan dampak yang negatif atau merugikan,

Apa yang Dimaksud dengan Konflik Sosial?

Kata ‘konflik’ sendiri sebenarnya diambil dari bahasa latin, yaitu dari kata ‘configure’ yang memiliki makna saling memukul. Secara sosiologis konflik sosial merupakan sebuah proses sosial antara dua individu atau lebih, salah satu atau semua pihak akan saling menyingkirkan pihak lain.

Dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya, perbedaan pendapat, ciri-ciri, cara pandang, dan lainnya yang dibawa individu atau kelompok dalam suatu interaksi dapat melatarbelakangi sebuah konflik sosial.

Tidak hanya itu saja perbedaan yang dimaksud juga meliputi:

  • Ciri-ciri fisik
  • Tingkat kepandaian
  • Tingkat pengetahuan
  • Adat istiadat
  • Keyakinan atau agama dan lainnya

Untuk lebih jelasnya kamu bisa mempelajari pengertian konflik di lingkup sosial menurut para ahli:

Nurjana

Menurut Nurjana konflik merupakan sebagai akibat dari situasi di mana keinginan atau kehendak yang berbeda. Atau berlawanan antara satu dengan yang lainnya, sehingga menimbulkan rasa saling terganggu pada salah satu atau kedua belah pihak.

Kilman dan Thomas

Menurut Kilman dan Thomas konflik adalah sebuah kondisi yang terjadi, karena ketidak cocokkan antara nilai atau tujuan yang ingin diraih. Ini terjadi baik dalam diri individu ataupun dalam hubungan dengan orang lain.

Kondisi yang telah dinyatakan tersebut dapat mengganggu hingga menghambat, karena rasa emosi atau stres yang secara tidak langsung mempengaruhi produktivitas kerja dan efisiensi.

Stephen P. Robbins

Menurut Stephen P. Robbins konflik adalah sebuah proses yang dimulai, saat sebuah pihak mempunyai persepsi bahwa pihak lain telah mempengaruhi secara negatif. Yaitu sesuatu yang menjadi kepedulian atau kepentingan pihak pertama.

Jadi apa yang dimaksud dengan konflik sosial secara umum adalah perselisihan, percekcokan, pertentangan, yang dilandasi oleh adanya perbedaan di dalam hubungan sosial. Konflik sosial bisa terjadi kepada semua orang yang saling melakukan interaksi.

Karena konflik sosial merupakan proses interaksi yang menjerumus pada perpecahan yakni interaksi disosiatif. Konflik sosial dapat menyebabkan kerugian atau dampak negatif, bagi pihak yang berkaitan maupun yang tidak berkaitan atau masyarakat luas.

Penyebab Terjadinya Konflik Sosial

Lalu apa saja faktor penyebab terjadinya konflik sosial? Sebenarnya tidak hanya berkaitan dengan perbedaan pendapat, konflik sosial juga bisa terjadi karena sebab-sebab yang lain.

Berikut ini beberapa faktor penyebab selengkapnya:

1. Perbedaan Individu

Setiap orang pasti memiliki cara pandangnya masing-masing, sehingga membuatnya memiliki pendapat yang berbeda dengan orang yang lain.

Perbedaan yang memicu terjadinya konflik sosial tidak hanya seputar pendapatan dan cara pandang.

Tapi juga pada perbedaan ras, suku, budaya, sifat, strata ekonomi, dan lainnya. Hal-hal tersebutlah yang menjadi pemicu terjadinya konflik sosial di kalangan masyarakat, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

2. Perbedaan Latar Belakang Budaya

Seperti yang telah disinggung di atas perbedaan yang memicu terjadinya konflik sosial tidak hanya dari perbedaan pendapat. Tapi juga dari perbedaan latar belakang budaya masing-masing individu. Di dalam sebuah kelompok masyarakat.

Tentu tidak hanya terdiri dari satu lata belakang budaya yang sama. Tapi terdiri dari beragam individu yang masing-masing memiliki latar belakang budaya yang berbeda.

Itu artinya cara setiap individu melakukan sosialisasi, interaksi, gaya bahasa, cara penyampaian komunikasi, dan kriteria kepantasan pun juga berbeda. Hal tersebut dapat memicu timbulnya konflik sosial karena tidak diikuti dengan rasa toleransi antar sesama.

3. Perbedaan Kepentingan atau Tujuan

Faktor penyebab terjadinya konflik sosial selanjutnya adalah adanya perbedaan tujuan atau kepentingan. Di dalam kehidupan bermasyarakat, setiap orang dan kelompok mempunyai kepentingannya masing-masing.

Secara pribadi seseorang telah memiliki kebutuhan dan kepentingan yang berbeda-beda, tapi dalam waktu yang bersamaan.

Terdapat pula kelompok yang memiliki kepentingan tertentu, karena itu perbedaan kepentingan ini dapat menimbulkan konflik sosial, walaupun melakukan hal yang sama.

4. Perbedaan Ras

Perbedaan ras juga bisa menjadi faktor penyebab terjadinya konflik sosial pada kalangan masyarakat, apalagi jika di dalam sebuah lingkungan atau kelompok terdiri dari beragam ras. Konflik sosial yang ditimbulkan oleh perbedaan ras.

Biasanya didasari oleh paham rasialisme dan diskriminasi ras, yang bisa terjadi karena adanya kecemburuan sosial terhadap golongan ras tertentu yang menjadi minoritas. Tapi mereka memi5 kekuatan dan kelebihan yang lebih besar dar ras mayoritas

5. Perbedaan Keyakinan atau Agama

Tidak hanya perbedaan ras yang menjadi pemicu munculnya konflik sosial, perbedaan agama pun juga bisa menjadi faktor penyebabnya. Namun sebenarnya perbedaan agama cenderung bukan penyebab utama terjadinya suatu konflik sosial.

Karena dari banyak kasus yang terjadi konflik sosial yang diakibatkan oleh perbedaan agama, umumnya hasil atau buntut dari rentetan konflik yang sebelumnya sudah terjadi. Kasus yang bisa diambil sebagai contohnya adalah kasus penistaan agama.

Akibat melakukan interpretasi ayat kitab suci yang berbeda sehingga menyebabkan konflik antara kedua kelompok agama.

6. Perbedaan Etnis atau Suku

Faktor penyebab konflik sosial yang dipicu perbedaan ras jarang sekali terjadi di Indonesia, namun ada beberapa peristiwa konflik sosial di Indonesia yang terjadi karena perbedaan suku. Konflik sosial yang disebabkan oleh perbedaan suku.

Terjadi karena sistem nilai norma antar suku yang satu dengan suku yang lainnya cukup berbeda. Meskipun tidak begitu banyak kasus tersebut, namun konflik sosial yang disebabkan oleh perbedaan suku juga masih ada di Indonesia.

Macam-macam Konflik Sosial di Masyarakat

Menurut Soerjono Soekanto, seorang ahli di bidang sosiologi, ada lima macam konflik yang terjadi di tengah masyarakat. Berikut penjelasan selengkapnya:

1. Konflik Pribadi

Konflik pribadi adalah sebuah konflik yang terjadi karena disebabkan oleh masalah pribadi. Karena adanya perbedaan cara pandang antar individu, yang berhubungan dengan persoalan yang sama.

2. Konflik Politik

Konflik yang terjadi karena adanya kepentingan atau tujuan yang berkaitan dengan politik.

3. Konflik Rasial

Konflik yang terjadi antara kelompok ras yang berbeda karena munculnya kepentingan dan budaya yang saling bertentangan.

4. Konflik antar Kelas Sosial

Konflik antar kelas sosial terjadi karena munculnya perbedaan kepentingan atau tujuan, di antara kelas-kelas sosial di kalangan masyarakat. Contoh konflik antar buruh dengan perusahaannya untuk menuntut kenaikan upah.

5. Konflik Internasional

Konflik internasional merupakan konflik yang melibatkan beberapa kelompok dari negara-negara lain, karena terjadi perbedaan kepentingan dari masing-masing negara.

Contoh konflik internasional adalah konflik antara Korea Utara dengan Korea Selatan yang hingga kini masih saja bersitegang.

Setelah membaca pembahasan di atas tentang apa yang dimaksud dengan konflik sosial dan juga faktor-faktor penyebabnya. Kini kamu bisa lebih mengerti tentang konflik sosial yang terjadi di tengah masyarakat.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta