Apa yang Dimaksud dengan Listrik Statis? Contoh Gejala & Manfaatnya
Apa yang Dimaksud dengan Listrik Statis? Contoh Gejala & Manfaatnya — Di sekolah, kamu tentu pernah mempelajari tentang listrik statis.
Biasanya, pembahasan ini ada di dalam mata pelajaran IPA atau Fisika. Apa yang dimaksud dengan listrik statis itu? Pada kesempatan ini, kamu akan mendapatkan penjelasan lebih lengkap lagi mengenai listrik statis.
Penjelasan Apa yang Dimaksud dengan Listrik Statis
Daftar Isi
Daftar Isi
Supaya kamu lebih mudah dalam memahami pembahasan, sebaiknya simak dari awal hingga akhir. Langsung saja, ini dia penjelasan lengkapnya khusus untuk kamu.
Apa yang Dimaksud dengan Listrik Statis?
Seperti yang sudah disebutkan, pembahasan kali ini akan fokus pada listrik statis. Hal yang akan disampaikan pertama kali adalah pengertian dari listrik statis. Penjelasan Mamikos kali ini akan menjawab pertanyaan apa yang dimaksud dengan listrik statis.
Listrik statis merupakan kumpulan muatan listrik dengan jumlah tertentu yang statis atau tetap, muatan listrik tersebut tidak seimbang dan berada di permukaan suatu benda.
Muatan listrik tersebut akan tetap ada di permukaan benda hingga ada arus yang melepaskan muatan listrik.
Terjadinya listrik statis disebabkan oleh berpautnya benda-benda yang memiliki aliran listrik tanpa adanya sumber listrik.
Artinya, benda-benda yang saling bertautan tersebut dapat menghasilkan elektron dan proton dengan sendirinya. Tak ada elemen pembangkit listrik yang digunakan di sini.
Listrik statis ini timbul karena ada dua benda yang punya muatan listrik berbeda. Sementara muatan listrik pada benda bisa timbul akibat perpindahan elektron dari benda satu ke benda lainnya. Perlu diketahui bahwa muatan listrik ada dua jenis, yaitu positif dan negatif.
Sifat dari listrik statis adalah diam dan tidak bergerak ke mana pun. Listrik statis tidak bisa bergerak atau mengalir karena hanya bisa timbul dalam waktu yang sangat singkat atau sekejap.
Konsep Dasar Listrik Statis
Dari penjelasan di atas, sebenarnya kamu sudah bisa mengetahui jawaban dari “apa yang dimaksud dengan listrik statis?”. Di bawah ini terdapat penjelasan tentang konsep dasar listrik statis.
Ketika ada penggaris plastik yang digosokkan ke baju yang dapat menarik potongan-potongan kertas kecil, hal itu bisa dijabarkan dengan konsep dasar listrik statis. Pembahasan mengenai listrik statis tidak bisa dilepaskan dari pembahasan tentang muatan listrik.
Pasalnya, listrik statis itu sendiri adalah muatan listrik yang keadaannya sedang diam atau statis. Muatan listrik sendiri dibagi menjadi dua, yakni positif dan negatif. Muatan listrik positif timbul akibat jumlah proton mendominasi.
Sementara muatan listrik negatif timbul karena elektron lebih mendominasi. Jika sebuah benda tidak memiliki kedua muatan tersebut, artinya netral.
Dua benda yang punya muatan listrik sejenis, misalnya sesama positif atau negatif akan saling menolak. Sementara dua benda dengan jenis muatan yang berbeda akan saling menarik.
Contoh Gejala Listrik Statis
Gejala listrik statis sangat mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Mengetahui berbagai contoh gejalanya akan semakin memudahkan kamu untuk memahami apa yang dimaksud dengan listrik statis. Berikut ini adalah contoh dari gejala-gejala listrik.
- Petir yang menyambar ke tanah
- Sensasi seperti tersengat listrik ketika siku kamu dan siku orang lain saling bersenggolan.
Selain contoh alami seperti yang sudah disebutkan di atas, gejala listrik juga bisa dilihat melalui berbagai eksperimen berikut ini.
- Balon yang sudah ditiup digosok-gosokkan ke rambut. Dalam beberapa detik, balon tersebut akan menarik rambut hingga berdiri dan menempel ke balon.
- Menggosokkan balon yang sudah ditiup ke permukaan kain wol. Selanjutnya, balon tersebut didekatkan ke kertas yang sudah dipotong kecil-kecil ternyata bisa membuat potongan kertas tersebut menempel sempurna di balon.
- Penggaris plastik digosokkan ke permukaan kain wol atau kain biasa. Setelah beberapa detik, ternyata penggaris tersebut bisa menarik kertas yang telah dipotong menjadi kecil-kecil.
- Gosokkan penggaris plastik ke rambut, selanjutnya dekatkan penggaris tersebut ke potongan kertas. Kamu bisa melihat potongan kertas tersebut terangkat dan menempel ke penggaris plastik.
Semua percobaan di atas bisa terjadi karena timbulnya listrik statis. Supaya kamu tidak bingung, sebaiknya simak penjelasan lengkapnya di bawah ini mengapa fenomena di atas bisa terjadi.
Awalnya, rambut, penggaris, serta potongan kertas adalah benda-benda yang netral dan tidak mengandung muatan listrik. Bisa jadi benda-benda tersebut memiliki muatan listrik positif dan negatif yang jumlahnya sama, sehingga sifatnya netral.
Selanjutnya, penggaris atau balon digosokkan pada rambut atau kain wol. Hal ini mengakibatkan muatan listrik negatif yang ada pada rambut atau kain wol berpindah ke penggaris dan balon. Akibat perpindahan tersebut, penggaris dan balon mengandung jumlah elektron yang mendominasi.
Sehingga bisa dikatakan bahwa benda tersebut memiliki muatan negatif. Potongan kertas tadi netral karena mengandung elektron dan proton yang seimbang. Berikutnya, penggaris plastik yang memiliki muatan negatif didekatkan ke potongan kertas.
Hal ini mengakibatkan elektron yang ada di kertas bergerak menjauh dan proton pun mendekat. Karena dua muatan listrik yang berbeda akan saling menarik, itulah mengapa kertas akan tertarik ke arah penggaris.
Manfaat Listrik Statis
Di kesempatan kali ini, kamu tidak hanya mempelajari tentang “apa yang dimaksud dengan listrik statis?”. Kamu juga akan mengetahui beberapa manfaat listrik statis dalam kehidupan. Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Mesin Fotokopi
Pernahkah kamu menggunakan mesin fotokopi atau melihat orang lain menggunakannya? Ternyata mesin ini memanfaatkan konsep listrik statis.
Bagian utama dari mesin fotokopi adalah pelat konduktor yang tidak bisa menghantarkan listrik serta ada di ruang gelap.
Jika terkena cahaya, pelat tersebut baru dapat menghantarkan listrik. Awalnya, pelat konduktor diinduksi terlebih dahulu dengan menggerakkan beberapa kawat bermuatan listrik negatif. Akibatnya, muatan induksi positif terbentuk di permukaan pelat.
Saat kertas terkena sinar, pantulan cahaya mengenai pelat foto. Muatan listrik pun terbentuk pada kertas yang akan difotokopi.
Selanjutnya, tinta yang punya muatan negatif disemprotkan di pelat. Tinta pun dipindahkan ke kertas lain sembari dipanaskan agar tinta menempel kuat.
2. Cat Semprot
Ketika butiran cat dari aerosol bersentuhan dengan mulut pipa semprot serta udara, muatan listrik terbentuk di cat. Benda yang akan dicat dialiri muatan listrik yang berlawanan.
Hal ini dilakukan supaya butiran cat langsung tertarik ke permukaan benda. Metode mengecat dengan cara seperti ini jauh lebih efisien, efektif, dan yang jelas menghemat biaya.
3. Bahaya Listrik Statis
Tak hanya memberikan manfaat, listrik statis juga bisa menimbulkan bahaya. Pasalnya, listrik statis bisa menimbulkan percikan api seperti ketika ada truk berjalan. Ban yang bergesekan dengan jalan menimbulkan muatan negatif.
Sedangkan logam yang letaknya dekat dengan ban mungkin saja mengandung muatan positif akibat adanya induksi. Apabila muatan yang berlawanan tersebut bertemu, percikan api akan terjadi.
Oleh sebab itulah, truk yang mengangkut bahan bakar minyak atau gas yang mudah terbakar umumnya dipasangi potongan logam guna menetralkan muatan positif yang ada di badan truk.
Setelah membaca seluruh penjelasan yang disampaikan di atas, Mamikos harap kamu sudah bisa memahami apa yang dimaksud dengan listrik statis?.
Jika masih belum paham, coba ulangi membaca penjelasan dari materi di atas sembari mencari informasi tambahan dari guru atau buku pelajaran kamu.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: