Apa yang Dimaksud dengan Senyawa Kimia? Sifat dan Contohnya Lengkap
Apa yang Dimaksud dengan Senyawa Kimia? Sifat dan Contohnya Lengkap — Mungkin kamu sudah sering mendengar istilah senyawa sebelumnya.
Namun, kamu masih belum terlalu mengerti mengenai apa yang dimaksud dengan senyawa? Tidak hanya pengertian, untuk lebih mudah memahaminya kamu juga perlu tahu bagaimana sifat dan contohnya.
Memahami Penjelasan Tentang Senyawa Kimia, Sifat dan Contohnya
Daftar Isi
Daftar Isi
Apa yang Dimaksud dengan Senyawa Kimia?
Senyawa kimia bisa dijelaskan sebagai suatu zat yang terbentuk dari penggabungan unsur dengan pembagian tertentu. Senyawa ini dihasilkan dari reaksi kimia dua unsur atau lebih melalui suatu reaksi pembentukan.
Senyawa ini mempunyai sifat yang berbeda dengan unsur-unsur pembentuk atau penyusunnya. Contohnya, dua atom hidrogen dan satu atom oksigen bisa bergabung dan membentuk suatu molekul air atau H2O.
Sifat Senyawa Kimia
Setiap senyawa mempunyai sifat yang bertolak belakang dengan berbagai unsur pembentuknya. Senyawa bisa diuraikan menjadi unsur-unsur yang membentuknya melalui reaksi kimia. Dalam situasi yang sama, senyawa dapat memiliki wujud yang bertolak belakang dengan unsur-unsur pembentuk.
Sifat kimia dan fisika juga memiliki wujud yang bertolak belakang dengan berbagai unsur pembentuk. Secara singkat, senyawa memiliki 6 sifat yang bisa dibedakan untuk membedakan satu senyawa dengan senyawa lainnya.
Setelah tahu apa yang dimaksud dengan senyawa, kamu perlu tahu sifatnya. Berikut merupakan beberapa sifat senyawa, yaitu:
- Senyawa bisa terbentuk lewat sebuah proses reaksi kimia.
- Komponen yang menyusun senyawa memiliki perbandingan tertentu yang sifatnya tetap.
- Senyawa tidak dapat dipisahkan menjadi komponen penyusun kembali lewat reaksi fisika.
- Senyawa bisa dikelompokkan sebagai senyawa zat tunggal.
- Memiliki sifat tertentu yang berbeda dengan sifat unsur-unsur pembentuknya.
- Mempunyai rumus kimia.
Ciri-Ciri Senyawa Kimia
Selain pengertian apa yang dimaksud dengan senyawa dan sifatnya, ada juga ciri dari senyawa kimia, yaitu:
- Senyawa kimia adalah zat tunggal.
- Senyawa terbentuk dari dua unsur dan atau lebih yang berbeda jenis dengan sebuah perbandingan tertentu dan tetap.
- Senyawa bisa diuraikan menjadi unsur-unsurnya pembentuk dengan cara kimia.
- Sifat senyawa berbeda dengan sifat dari unsur yang membentuknya.
Jenis-Jenis Senyawa
Di alam, senyawa bisa dibagi menjadi beberapa jenis. Senyawa kimia dibedakan dari jumlah atom penyusun. Supaya bisa menemukan unsur-unsur pembentuk senyawa bisa dilakukan suatu analisis. Senyawa kimia ditemukan dalam berbagai bentuk, cair, padat, dan gas.
Untuk semakin jelas dengan apa yang dimaksud dengan senyawa, berikut merupakan beberapa jenis senyawa dengan penjelasannya, yaitu:
1. Senyawa Kimia Asam
Apa yang dimaksud dengan senyawa kimia asam? Jenis senyawa ini dijabarkan dalam sebuah rumus umum yaitu HA. Apabila senyawa asam dilarutkan ke dalam air (H2O) maka menghasilkan pH lebih kecil dari 7.
Senyawa asam memberikan ion H+ pada senyawa basa, bisa menimbulkan korosif, serta mengubah kertas lakmus biru menjadi warna merah.
Senyawa ini memiliki rasa masam pada materi yang bercampur dengan senyawa tersebut.
Beberapa contoh dari senyawa asam dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
- Asam Sulfat (H2SO4)
Umumnya, asam sulfat dipakai dalam pembuatan pupuk serta elektrolit dalam komponen aki.
- Asam Klorida (HCl)
Asam klorida merupakan senyawa asam yang dihasilkan lambung. Fungsinya adalah untuk membunuh bakteri atau kuman yang ada di dalam lambung.
- Asam Benzoat (C6H5COOH)
Asam benzoat dipakai sebagai desinfektan. Senyawa ini juga bisa dipakai sebagai bahan baku untuk membuat phenol.
- Asam Nitrat (HNO3)
Asam nitrat dipakai sebagai bahan baku untuk pembuatan senyawa organik, misalnya trinitro, nitrobenzena, toluena, dan lainnya. Asam nitrat juga dipakai sebagai bahan baku dalam pembuatan bahan peledak, misalnya TNT.
- Asam Fluorida (HF)
Fungsi dari asam fluorida adalah untuk menghilang karat di logam. Tidak hanya itu, zat ini juga bisa melarutkan berbagai benda yang terbuat dari kaca atau silika.
2. Senyawa Kimia Basa
Apa yang dimaksud dengan senyawa basa? Jenis senyawa kimia basa merupakan kebalikan dari senyawa asam. Senyawa basa adalah jenis senyawa kimia yang menyerap atau menerima ion H+.
Senyawa basa mempunyai pH lebih besar dari 7, tidak bisa dipisahkan secara fisika, melepaskan ion, memiliki rasa pahit, terasa licin saat kena kulit, serta mengubah kertas lakmus merah menjadi warna biru.
Senyawa basa akan menghasilkan OH- saat dilarutkan dalam air. Berikut beberapa contoh senyawa basa dengan manfaatnya yang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
- Magnesium Hidroksida (Mg(OH)2)
Senyawa magnesium hidroksida adalah senyawa basa yang memiliki fungsi sebagai obat-obatan. Umumnya, jenis senyawa ini dipakai untuk mengobati sakit maag. Khasiatnya adalah bisa menetralkan kadar asam lambung yang memang berlebihan.
- Kalium Hidroksida (KOH)
Senyawa basa kalium hidroksida merupakan senyawa basa yang sering dipakai menjadi bahan baku untuk pembuatan sabun mandi maupun sabun cuci. Tidak hanya itu, kalium hidroksida memiliki manfaat sebagai elektrolit yang ada pada baterai alkali.
- Stronsium Hidroksida (Sr(OH)2)
Senyawa ini dipakai sebagai stabilisasi yang digunakan dalam industri plastik.
- Natrium Hidroksida (NaOH)
Senyawa natrium hidroksida sering dipakai untuk bahan baku dalam pembuatan sabun cuci. Oleh karena itu, senyawa ini juga dapat dipakai untuk membersihkan saluran pipa yang tersumbat akibat kotoran.
- Amonium Hidroksida (NH3)
Senyawa ini dipakai untuk bahan baku dalam pembuatan asam nitrat dan pupuk.
3. Senyawa Oksida
Senyawa oksida merupakan jenis senyawa kimia yang terbentuk dari oksidasi unsur yang dilakukan oksigen di udara.
Senyawa tersebut disusun dari unsur oksigen dengan unsur lainnya. Contoh dari senyawa oksida yang pastinya sering kamu dengar dan sudah tidak asing lagi, yaitu:
- Air (H2O)
Air atau hidrogen dioksida merupakan senyawa yang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Senyawa ini merupakan pelarut yang sering ditemukan di dalam berbagai macam campuran.
Air dipakai dalam kehidupan manusia setiap hari, untuk minum, memasak, mandi, dan sebagainya.
- Karbon Dioksida (CO2)
CO2 atau karbon dioksida merupakan senyawa kimia berbentuk gas cair tidak berbau, tidak mudah terbakar, tidak berwarna, serta sedikit bersifat asam. Karbon dioksida biasanya digunakan oleh tumbuhan untuk keperluan fotosintesis.
Fungsi lain dari karbon dioksida bisa digunakan untuk proses pengelasan, karbonasi minuman, serta mencegah kebakaran.
- Seng Oksida (ZnO)
Senyawa seng oksida dipakai untuk aditif beton bertulang, vulkanisasi karet, lotion perawatan kulit, tabir surya, sifat-sifat antijamur dan anti bakteri, serta zat aditif untuk makanan.
4. Senyawa Ionik
Apa yang dimaksud dengan senyawa kimia ionik? Senyawa ini bisa dijelaskan sebagai jenis senyawa yang secara keseluruhan bersifat netral.
Senyawa ionik dibentuk dari ion yang terdiri dari ion positif serta ion negatif. Ion positif ini disebut sebagai kation dan ion negatif dikenal sebagai anion.
Contoh dari senyawa ionik, yaitu Kalium Klorida dengan K+ dan Cl-, Natrium Klorida dengan Na+ dan Cl-, dan senyawa lainnya. Berikut ini merupakan contoh senyawa ionik dengan kegunaannya untuk kehidupan sehari-hari, yaitu:
- Garam Dapur (NaCl)
NaCl atau garam dapur adalah senyawa yang terbentuk dari senyawa ion yaitu dari unsur Na atau Natrium dan Cl atau Klorida. Satu elektron Na ditarik oleh Cl dan membentuk gaya elektrostatis antara Na dengan Cl, lalu membentuk NaCl.
Senyawa NaCl selanjutnya dikenal luas sebagai garam dapur yang dimanfaatkan untuk keperluan memasak.
- Kalsium Klorida (CaCl2)
Kalsium klorida ini terbentuk dari satu atom Ca atau Kalsium dengan dua atom Cl atau Klorida.
Biasanya, senyawa CaCl2 digunakan untuk bahan campuran di kolam renang agar tidak bersifat korosif serta dapat menghancurkan struktur logam yang ada di dalam air kolam.
- Natrium Fluorida (NaF)
Satu atom Na atau Natrium serta atom F atau Flor kemudian membuat suatu ikatan ionik yang dikenal sebagai Natrium Fluorida atau NaF.
Umumnya, Natrium Fluorida ini ditemukan sebagai salah satu kandungan pasta gigi. Fungsinya adalah sebagai bahan menguatkan struktur gigi serta memutihkan gigi.
5. Senyawa Organik
Apa yang dimaksud dengan senyawa organik? Bisa dijelaskan senyawa organik yaitu jenis senyawa kimia yang tersusun dari karbon atau hidrogen yang merupakan unsur utama. Pada senyawa ini juga ada unsur-unsur lainnya, misalnya oksigen, halogen, belerang, dan fosfor.
Berikut adalah contoh senyawa organik dengan kegunaannya di dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
- Asam Amino
Asam amino merupakan senyawa organik yang menyusun protein dan mengandung gugus amino (NH2), asam karboksilat (COOH), serta satu gugus lainnya. Rumus dasar dari asam amino yaitu CH2CHCOOH.
Fungsi dari asam amino ada beberapa, seperti penyusun protein di dalam tubuh, membantu metabolisme karbohidrat, mendukung reaksi metabolisme sel tubuh, serta metabolisme protein di dalam tubuh.
- Alkohol
Alkohol adalah senyawa organik. Senyawa ini tersusun dari atom karbon (C), hidrogen (H), serta oksigen (O). Rumus umum dari alkohol yaitu CnH2n+1OH. Di dalam kehidupan sehari-hari, alkohol digunakan untuk desinfektan, pembersih kaca, serta bahan pengawet.
- Amida
Amida merupakan senyawa yang dibentuk dari reaksi asam dan amina. Senyawa amida membentuk zat seperti sutra, protein, serta obat-obatan seperti parasetamol. Umumnya, senyawa ini dimanfaatkan untuk mengobati batuk, pewarna untuk obat-obatan, dan lain sebagainya.
Contoh Senyawa Kimia
Apa yang dimaksud dengan senyawa berikan contohnya? Sebenarnya, ada banyak contoh senyawa kimia yang dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, misalnya senyawa anorganik dan senyawa campuran.
Berikut beberapa contoh senyawa yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dengan rumus dan manfaatnya:
Perbedaan Senyawa dan Campuran
Setelah memahami apa yang dimaksud dengan senyawa, banyak yang sering menyamakannya dengan campuran. Mungkin masih banyak diantara kamu yang bingung mengenai senyawa dan perbedaannya dengan campuran.
Campuran merupakan materi yang terdiri dari 2 atau lebih zat, baik unsur maupun senyawa serta memiliki sifat dari zat asal. Campuran dibagi menjadi 2 jenis, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.
Berikut perbedaan senyawa dan campuran:
- Unsur: Senyawa tersusun dari 2 atau lebih unsur. Sedangkan campuran tersusun dari beberapa unsur maupun senyawa.
- Sifat: Senyawa memiliki sifat yang berbeda dari unsur-unsur pembentuknya. Campuran mewarisi sifat dari unsur maupun senyawa pembentuk.
- Proses pembentukan: Senyawa terbentuk lewat reaksi kimia. Campuran terbentuk dari perubahan fisika.
- Perbandingan massa: Perbandingan massa dari unsur-unsur penyusun senyawa yaitu tetap dan menentu. Perbandingan massa penyusun campuran, tidak tentu.
- Cara pemisahan: Unsur-unsur penyusun senyawa dipisahkan lewat proses kimia. Penyusun campuran dipisahkan lewat proses fisika.
Sekarang, pastinya kamu sudah tidak bingung dengan apa yang dimaksud dengan senyawa kimia berkat penjelasan Mamikos di atas.
Ternyata, senyawa adalah bagian dari kehidupan sehari-hari. Bahkan, tanpa kita sadari contohnya juga sangat mudah ditemukan di sekitar kita. Mudah-mudahan ulasan kali ini memberi wawasan bermanfaat.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: