Apa yang Dimaksud dengan Terminal Lucidity? Ini Pengertian, Ciri-Ciri, dan Penyebabnya Lengkap

Apa yang Dimaksud dengan Terminal Lucidity? Ini Pengertian, Ciri-Ciri, dan Penyebabnya Lengkap – Beberapa orang mungkin pernah mendengar atau bahkan melihat sendiri bagaimana seseorang mengalami terminal lucidity. 

Hal ini merujuk pada kondisi di mana seseorang yang sebelumnya sulit mengingat, berkomunikasi, atau bahkan koma kembali seperti semula. 

Namun, disebutkan juga jika fenomena terminal lucidity menjadi tanda kematian. Apakah benar? Berikut, penjelasannya. πŸ₯πŸ©ΊπŸ”

Mengenal Lebih Jauh tentang Terminal Lucidity

Melansir dari laman Kompas, terminal lucidity merupakan suatu fenomena ketika seseorang secara tiba-tiba mendapat kembali kemampuan kognisi atau mental, setelah sebelumnya mengalami kehilangan kemampuan dalam hal berkomunikasi ataupun melakukan berbagai perilaku bermakna lainnya.

Terminal lucidity dimaknai juga sebagai suatu peristiwa di mana pikiran seseorang yang secara mendadak atau tiba-tiba kembali β€œkejernihan”-nya sebelum menjelang kematian. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Michael Nahm, seorang peneliti dan ahli biologi asal Jerman, seperti yang dikutip dari Alodokter.

Fenomena ini bisa terjadi selama beberapa jam atau bahkan bisa sampai beberapa hari, sebelum orang yang mengalaminya kemudian meninggal dunia.Β 

Umumnya, fenomena terminal lucidity akan terjadi pada pasien yang menderita gangguan kejiwaan atau gangguan pada sistem otak atau saraf yang cukup parah atau sudah lama terjadi. Contohnya, seperti stoke, tumor otak, meningitis, skizofrenia, demensia, hingga alzheimer.

Ciri-ciri atau tanda-tanda saat seseorang mengalami terminal lucidity ditunjukkan dengan:

1. Berbicara jelas setelah sebelumnya tidak bisa berkomunikasi.
2. Ada kebutuhan dan keinginan yang diutarakannya, seperti ingin minuman atau makanan favorit.
3. Melakukan interaksi dengan orang-orang terkasih setelah sebelumnya menjauh.
4. Melakukan aktivitas harian atau favorit, setelah lama tidak dilakukan sejak jatuh sakit.
5. Mengenali orang-orang yang sebelumnya sudah dilupakan, seperti teman dalam foto.

Mengutip dari laman Hello Sehat, dijelaskan jika penyebab terminal lucidity hingga saat ini belum cukup kuat untuk ditelaah dan belum ada analisis ilmiah yang kuat.Β 

Para peneliti terminal lucidity juga berharap jika suatu hari nanti ada hasil yang dapat dipakai sebagai panduan perawatan untuk penyakit kronis.

Penutup

Nyatanya, di kalangan para ahli fenomena ini pun memang masih menjadi perdebatan. Banyak juga yang menilai jika terminal lucidity menjadi suatu anugerah dari Tuhan untuk memberikan kesempatan bagi orang-orang terdekat untuk menghabiskan waktu terakhir kali dengan orang yang mereka cintai. 

Mari, telusuri blog Mamikos untuk menemukan artikel informatif lainnya, seperti pembahasan mengenai Mengenal Apa Itu Obat Tamiflu. πŸ’ŠπŸ”

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta