Apa yang Dimaksud Negara Maritim? Beserta Contoh, Ciri-ciri, dan Penjelasannya
Apa yang Dimaksud Negara Maritim? Beserta Contoh, Ciri-ciri, dan Penjelasannya — Sejak belajar tentang Geografi di bangku Sekolah Dasar (SD), kamu pasti sudah diperkenalkan dengan istilah Indonesia sebagai negara maritim.
Namun, masih ingatkah kamu apa yang dimaksud dengan negara maritim tersebut?
Jika samar maka cek penjelasan apa yang dimaksud negara maritim pada artikel Mamikos kali ini. Sebab, Mamikos punya uraian menarik seputar hal tersebut.
Penjelasan Apa yang Dimaksud Negara Maritim, Contoh dan Ciri-ciri
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebagaimana yang sudah Mamikos jabarkan di atas bahwa di artikel ini akan ada penjelasan apa yang dimaksud negara maritim.
Bukan itu saja. Tapi, uraian apa contoh dan ciri-cirinya pun akan Mamikos beberkan untuk kamu.
Jadi, biar semakin paham apa yang dimaksud negara maritim berikut contoh, ciri-ciri dan seperti apa penjelasannya, kamu wajib simak uraian Mamikos di sini.
Di bagian pembuka ini Mamikos sudah merangkum penjelasan apa yang dimaksud negara maritim agar bisa lebih kamu pahami lagi.
Penjelasan Apa yang Dimaksud Negara Maritim?
Negara maritim merupakan suatu negara yang punya daerah teritorial laut yang sangat luas jika ditinjau secara sederhana. Luas dari daerah teritorial ini melebihi luas daerah teritorial daratan.
Namun, ada sebagian orang yang berpendapat bahwa negara maritim ialah sebuah negara yang punya banyak pulau. Pengertian tersebut dikenal juga sebagai negara kepulauan.
Maka jika dapat ditarik secara makna, negara maritim adalah sebuah negara yang dikelilingi oleh daerah lautan atau perairan yang luasnya melebihi luas daratannya.
Mengapa Indonesia termasuk ke dalam negara maritim? Jawabannya tentu saja karena negara kita ini memiliki wilayah perairan yang lebih luas dari daratannya.
Jika dilihat dari garis pantai, panjang garis pantai pulau di Indonesia diperkirakan sekitar 81 ribu km.
Jumlah panjang garis pantai tersebut berada di urutan kedua setelah Kanada. Sebab, Kanada sudah menyandang predikat sebagai negara yang punya garis pantai paling panjang di dunia.
Indonesia juga berbatasan maritim dengan 10 negara lain yakni Singapura, Thailand, India, Filipina, Vietnam, Palau, Filipina, Papua Nugini, Australia, dan Timor Leste.
Begini Ciri-ciri Negara Maritim
Negara maritim memiliki sejumlah ciri-ciri yang penjelasannya sudah Mamikos himpun berikut ini:
- Wilayah perairan di negara maritim lebih banyak daripada daratannya. Wilayah perairan atau laut di negara maritim memiliki luas sekitar 2/3 dari wilayah daratan.
- Lautan dan perairan mengelilingi banyak pulau-pulau di negara maritim.
- Sumber daya alam (SDA) di negara maritim ialah dari bidang kelautan yang besar. Sumber daya alam tersebut menyangkut mineral, energi, pangan dan lain sebagainya.
- Sebagian besar masyarakat di negara maritim adalah (berprofesi) nelayan. Selain nelayan, masyarakatnya juga banyak bekerja pada sektor bahari.
Contoh-Contoh Negara Maritim di Dunia
Mana saja negara yang disebut sebagai negara maritim? Di sini ada penjelasan mengenai apa saja contoh-contoh negara maritim yang ada di dunia yang perlu kamu ketahui.
1. Indonesia
Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan karena jumlah pulau di Indonesia yang memang ada banyak.
Sebagaimana yang sudah disebutkan di atas bahwa Indonesia punya garis pantai yang sangat panjang dan menjadi salah satu negara maritim terbesar yang ada di dunia.
Perikanan, perdagangan, dan pariwisata bahari menjadi sektor-sektor utama dalam bidang ekonomi Indonesia.
2. Norwegia
Negara di Eropa Utara yang jadi contoh negara maritim berikutnya adalah Norwegia yang punya sebuah sejarah maritim yang kaya.
Yang terkenal dari Norwegia sebagai negara maritim adalah karena sektor perikanan dan minyak lautnya. Selain itu, Norwegia juga memiliki industri perkapalan yang bisa dibilang berkembang sangat pesat.
3. Jepang
Jepang jadi contoh negara maritim di dunia yang terbilang sangat maju. Jepang juga memiliki salah satu angkatan laut terkuat yang ada di dunia.
Selain itu, Jepang memiliki peran besar dalam perdagangan internasional dan industri perkapalan yang diakui dunia.
4. Australia
Australia jadi contoh negara maritim yang perlu kamu ketahui berikutnya. Negara tetangga Indonesia ini juga punya garis pantai yang sangat panjang dan punya sektor perikanan yang cukup penting.
Australia juga sangat fokus pada perlindungan lingkungan laut dan keberlanjutan sumber daya laut yang sangat inspiratif.
Beberapa Kegiatan Ekonomi Negara Maritim
Berikut ini adalah beberapa kegiatan ekonomi yang sering dilakukan oleh negara maritim:
- Menyediakan jasa penyeberangan kapal antar pulau dan antar negara
- Industri pembuatan kapal laut
- Industri reparasi kapal
- Industri logistik pengiriman barang melalui jalur laut
- Aktivitas perekonomian pelabuhan
- Tol laut
- Jasa navigasi kapal
- Terminal peti kemas
- Jasa pergudangan laut
- Industri pembuatan senjata dan kapal perang.
Sejumlah Alasan Indonesia Disebut Negara Maritim
Apabila kamu penasaran dengan alasan mengapa Indonesia disebut sebagai negara maritim, maka kamu bisa menyimak sedikit penjelasan Mamikos di bagian berikut ini:
1. Memiliki luas lautan yang lebih banyak dari daratannya
Indonesia menjadi negara yang punya banyak pulau-pulau besar di dalamnya.
Pulau-pulau yang ada di Indonesia terbentang luas dari Sabang sampai Merauke. Pulau yang ada di Indonesia jika dihitung ada sebanyak 12.499 pulau. Cukup banyak, bukan?!
Total luas wilayah Indonesia diperkirakan lebih kurang sekitar 7,81 juta km2. Luas tersebut bukan hanya terdiri dari wilayah daratan saja.
Sebagian besar wilayah di Indonesia tadi justru terdiri dari wilayah perairan atau lautan.
2. Punya posisi Geostrategis
Alasan selanjutnya mengapa Indonesia disebut sebagai negara maritim adalah karena secara letak geografi yang sangat strategis. Letak Indonesia berada di antara dua benua besar yakni benua Asia dan benua Australia.
Indonesia juga berada di tengah-tengah antara dua samudera raksasa yang kita kenal sebagai samudera Pasifik dan samudera Hindia.
Hal ini menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki Indonesia.
Lokasi Indonesia yang berada pada persimpangan lintas perjalanan internasional menjadi sangat strategis sebab menjadi lokasi perdagangan berbagai negara di Kawasan Asia dan Australia.
Kondisi geografis yang strategis tersebut menjadikan Indonesia sangat mudah untuk melakukan ekspor dan impor. Bukan hanya itu saja.
Banyaknya negara yang kemudian singgah di Indonesia juga menjadi alasan kemajuan pesat di negara ini dari berbagai bidang, seperti bahasa dan kebudayaan.
3. Melimpahnya kekayaan laut di Indonesia
Dalam wilayah laut yang luas tersebut, tentu ada banyak sekali potensi kekayaan laut yang bisa dimanfaatkan.
Berdasarkan catatan penelitian yang dikeluarkan LIPI, Indonesia berpotensi akan kekayaan laut yang jumlahnya sangat besar.
Kekayaan laut yang Indonesia miliki dapat mencapai lebih dari Rp1.700 triliun. Angka tersebut setara dengan 93% dari total keseluruhan APBN Indonesia pada 2018 lalu.
4. Kemajuan dalam bidang perikanan dan kelautan
Banyak masyarakat di Indonesia yang memanfaatkan hasil laut yang sangat kaya ini. Masyarakat Indonesia menjadikan laut sebagai salah satu sumber penghasilan terbesarnya.
Tak heran jika kemudian Indonesia jadi negara kepulauan terbesar yang ada di dunia. Hal tersebut membuat Indonesia memiliki potensi hasil laut yang tentu saja ssangat banyak.
Ditambah kualitas hasil laut yang sangat baik membuat Indonesia sudah diterima oleh 158 negara untuk ekspor.
Pasar utama yang sudah mendapat hasil ekspor dari Indonesia antara lain Amerika Serikat, Jepang, Tiongkok, Taiwan, Malaysia, Singapura, Thailand, Italia, Vietnam dan Hong Kong.
Hasil laut seperti udang, tuna dan jenis ikan pelagis lain, gurita, cumi-cumi, ikan demersal, rajungan, rumput laut, tilapia, sotong, paha kodok, kakap merah, cakalang, bawal putih dan banyak lagi.
Bahkan hasil olahan laut yang sudah jadi seperti kerupuk ikan, udang asin, kepiting kaleng, minyak ikan, tepung ikan menjadi hasil ekspor dari Indonesia.
5. Indonesia punya budaya bahari
Bukan hanya jumlah pulaunya saja yang ada banyak, Indonesia juga populer akan kekayaan budayanya. Salah satu yang terkenal adalah budaya bahari.
Budaya bahari ada karena wilayah lautan yang sangat luas.
Apabila meninjau dari bidang sosial dan bidang ekonominya, masyarakat Indonesia banyak memanfaatkan laut untuk pemenuhan kebutuhan dan keseharian mereka.
Penutup
Bahasan mengenai apa yang dimaksud negara maritim pada kesempatan ini perlu Mamikos sudahi dulu sampai di sini.
Mudah-mudahan setelah kamu membaca uraian apa yang dimaksud negara maritim di atas kamu menjadi semakin mengenal mengapa Indonesia dijuluki negara maritim.
FAQ
Salah satu cirinya adalah memiliki wilayah laut yang lebih luas daripada daratan. Apabila sebuah negara memiliki luas perairan yang jumlahnya lebih besar dari daratannya maka negara tersebut bisa disebut sebagai sebuah negara maritim.
Sederhananya, negara maritim dapat diartikan sebagai negara yang dikelilingi oleh laut atau perairan yang sangat luas. Negara maritim juga disebut sebagai suatu negara yang memiliki area laut yang jauh lebih luas daripada daratan sebagai bagian dari wilayahnya.
Ciri-ciri dari negara maritim yang mudah untuk dikenali adalah terdiri dari banyak pulau, mendukung panjangnya garis pantai, penduduk di dalam negara tersebut bekerja di sektor bahari/kelautan seperti sebagai nelayan.
Karakteristiknya Negara Maritim
Indonesia merupakan negara kepulauan, yang punya lautan sangat luas dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah Kanada. Ditambah keberadaan posisi geografis Indonesia yang berada di garis khatulistiwa.
Beberapa negara di dunia yang termasuk negara maritim antara lain Indonesia, Kanada, Jepang, Norwegia dan lainnya. Negara-negara tersebut memiliki garis pantai yang panjang serta wilayah perairan yang jauh lebih luas daripada daratan. Alasan Indonesia disebut negara maritim dikarenakan wilayah perairan di Indonesia jauh lebih luas dari wilayah daratannya.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: