8 Aplikasi Reksadana Syariah Terbaik Resmi OJK 2024 untuk Pemula beserta Caranya

8 Aplikasi Reksadana Syariah Terbaik Resmi OJK 2024 untuk Pemula beserta Caranya — Investasi pada reksadana syariah menjadi pilihan yang sangat tepat untuk pemula dalam dunia investasi.

Selain itu, reksadana syariah menjadi investasi populer karena prinsipnya yang sesuai dengan pedoman agama Islam.

Untuk mempermudah pemula yang ingin berinvestasi, berikut Mamikos berikan rekomendasi aplikasi reksadana syariah terbaik resmi OJK 2024 beserta caranya! Simak ya!

Pengertian Reksadana Syariah

Canva.com/@prostock-studio

Sebelum mengetahui apa saja aplikasi reksadana syariah resmi OJK 2024, pertama-tama ketahui lebih dulu yuk mengenai reksadana syariah.

Apa kamu sudah tahu apa itu reksadana? Kalau belum, Mamikos akan menjelaskannya terlebih dahulu. Simak ya!

Reksadana menurut Prasetyo (2023) dalam Pilih Deposito, Reksadana atau Obligasi merupakan salah satu instrumen kolektif yang mengumpulkan dana dari berbagai investor untuk diinvestasikan pada berbagai instrumen keuangan.

Instrumen keuangan yang akan dimaksud di atas di antaranya adalah saham, obligasi, campuran maupun pasar uang.

Konsep dasar investasi reksadana yaitu adanya manajer investasi atau pengelola dana yang bertugas mengelola portofolio investasi investor.

Manajer investasi akan mengelola dana kolektif investor sesuai dengan tujuan investasi yang telah ditetapkan.

Reksadana syariah menurut Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 20/DSN-MUI/IV/2001 merupakan reksadana yang beroperasi menurut ketentuan dan prinsip syariah islam.

Syariat yang dimaksud berupa akad antara pemodal sebagai pemilik harta (sahib al-mal/Rabb al Mal) dengan Manajer Investasi sebagai wakil shahib al-mal, maupun antara Manajer Investasi sebagai wakil shahib al-mal dengan pengguna investasi.

Akad Reksadana Syariah

Lewat uraian di atas kamu sudah mendapat gambaran apa itu reksadana syariah. Kamu sekarang pasti bertanya-tanya reksadana syariah menggunakan akad apa? Apakah reksadana syariah benar-benar halal?

Nah, untuk menjawab hal ini, Mamikos sudah mengutip isi keputusan MUI dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 20/DSN-MUI/IV/2001 sebagai berikut.

Mudharabah/qirad merupakan suatu akad atau sistem di mana seseorang memberikan hartanya kepada orang lain untuk dikelola dengan ketentuan bahwa keuntungan yang diperoleh akan dibagi antara kedua pihak.

Pembagian tersebut sesuai dengan syarat-syarat yang disepakati oleh kedua belah pihak, sedangkan kerugiannya ditanggung oleh shahib al-mal sepanjang tidak ada faktor kelalaian dari mudharib.

Jadi bagaimana hukum reksadana? Apakah reksadana syariah halal?

Ya, MUI sudah mengeluarkan fatwa bahwa investasi reksadana syariah halal selama dijalankan sesuai prinsip-prinsip syariah dan tidak mengandung unsur haram.

Jenis-jenis Reksadana Syariah

Kamu wajib mengetahui apa saja jenis-jenis reksadana syariah berikut sebelum kamu menyimak apa saja aplikasi reksadana syariah agar kamu bisa memutuskan nantinya akan membeli reksadana syariah jenis apa.

Pada dasarnya jenis-jenis reksadana syariah dengan reksadana konvensional sama, yang membedakan hanya akadnya saja.

Berikut jenis-jenis reksadana menurut Prasetyo (2023) dalam Pilih Deposito, Reksadana atau Obligasi:

1. Reksadana Saham

Reksadana saham merupakan jenis reksadana yang fokus investasinya ada pada saham perusahaan yang terdaftar di bursa efek.

Reksadana saham berpeluang memberikan keuntungan besar dalam jangka panjang tetapi memiliki risiko yang lebih tinggi dari jenis reksadana lainnya.

2. Reksadana Pendapatan Tetap

Reksadana jenis ini memfokuskan investasi pada obligasi, baik obligasi yang dikeluarkan oleh korporat maupun pemerintah.

Reksadana pendapatan tetap akan memberikan keuntungan dalam bentuk bunga yang moderat dalam jangka waktu menengah, risikonya juga tidak terlalu besar seperti jenis reksadana saham.

3. Reksadana Campuran

Fokus investasi reksadana campuran yaitu kombinasi antara instrumen investasi saham dan obligasi.

Tujuan dari jenis reksadana ini adalah untuk mendapatkan keseimbangan antara pertumbuhan serta pendapatan tetap.

4. Reksadana Pasar Uang

Reksadana jenis ini cocok untukmu yang membutuhkan investasi untuk jangka waktu singkat. Instrumen investasi yang menjadi komponen reksadana ini adalah deposito dan surat berharga komersial.

Pada dasarnya reksadana pasar uang memiliki risiko lebih rendah sehingga tingkat pengembalian yang didapatkan investor juga lebih rendah dari jenis reksadana lainnya.

Keuntungan Investasi di Reksadana Syariah

Kamu sudah mengetahui pengertian serta jenis reksadana syariah, selanjutnya sebelum kita membahas aplikasi reksadana syariah terbaik resmi OJK 2024, ada baiknya kamu mengetahui dulu keuntungan investasi reksadana syariah.

Apa saja keuntungan berinvestasi di reksadana syariah? Berikut keuntungannya:

1. Manajemen Profesional

Seperti yang telah Mamikos jelaskan sebelumnya bahwa dalam mengelola sebuah reksadana, nantinya uang kolektif investor akan dikelola oleh manajer investasi.

Manajer investasi pastinya memiliki pengetahuan serta pengalaman dalam melakukan analisis pasar keuangan, mengelola risiko dan memilih instrumen investasi yang sesuai.

Sebagai pemula dalam berinvestasi opsi berinvestasi reksadana sangat menarik karena keterbatasannya ilmu yang kita miliki dapat terbantu oleh peran MI yang mengelola portofolio investasi.

2. Likuiditas Tinggi

Likuiditas investasi pada reksadana sangat tinggi karena tiap hari aka nada transaksi jual-beli unit reksadana sehingga apabila kamu hendak menjual atau membeli unitmu kamu bisa melakukannya setiap hari kerja.

Hal berbeda mungkin akan terasa apabila kamu berinvestasi pada tanah maupun rumah, meski tiap tahun harganya melambung, tapi sulit sekali mencari pembeli yang mau membelinya sesuai harga pasar.

3. Diversifikasi yang Luas

Dengan berinvestasi pada reksadana syariah, investor juga memiliki kepemilikan pada berbagai jenis instrumen keuangan seperti saham, obligasi, pasar uang dan sebagainya.

4. Sesuai Prinsip Agama

Berbeda dengan reksadana konvensional, sistem reksadana syariah sesuai dengan tuntunan ajaran agama Islam sehingga kamu yang muslim tidak perlu khawatir keuntungan yang kamu peroleh akan bersifat haram.

Produk syariah akan diawasi DPS (Dewan Pengawas Syariah) yang memastikan reksana syariah tersebut menjalankan pengelolaan dana sesuai aspek-aspek syariah.

Lantas apakah reksadana syariah hanya boleh dibeli oleh orang yang beragama islam?

Kamu yang tidak beragama Islam juga tetap diperbolehkan ya apabila ingin berinvestasi pada reksadana syariah jenis apapun.

Aplikasi Reksadana Syariah

Kamu tertarik untuk berinvestasi pada reksadana syariah?

Nah, berikut beberapa aplikasi reksadana syariah yang Mamikos rekomendasikan karena sudah terdaftar OJK dan cocok untuk pemula beserta cara investasinya!

1. Makmur

instagram.com/@makmurapp

Aplikasi reksadana syariah yang pertama Mamikos rekomendasikan merupakan aplikasi Makmur.

Aplikasi Makmur sudah mendapatkan izin sebagai APERD (Agen Penjualan Efek Reksa Dana) dari OJK sejak 2021, aplikasi ini bisa kamu download di app store maupun play store.

Berada di bawah naungan PR Inovasi Finansial Teknologi, Makmur menawarkan minimal investasi sebesar Rp10.000 bagi reksadana tertentu.

Aplikasi Makmur sudah memproteksi penggunanya dengan baik dengan menerapkan otentikasi dua faktor (OTP dan pin) serta otentikasi biometrik (fingerprint maupun face identification).

2. Bibit

blog.bibit.id

Aplikasi Bibit mungkin sudah tidak asing lagi di telingamu karena banyak influencer dan artis yang merekomendasikan platform investasi yang sudah memiliki 10 juta pengguna ini.

Aplikasi Bibit termasuk cocok untuk investor pemula karena sangat user friendly apalagi bagi pengguna di kalangan milenial dan gen Z.

Kamu bisa membeli reksadana syariah di Bibit dengan cara mengaktifkan lebih dahulu fitur Bibit Syariah.

Untuk mengaktifkan fitur ini kamu cukup membuka profil akun Bibit setelah itu cari fitur ‘Bibit Syariah’ kemudian tekan panel di pojok kanan. Jika sudah aktif maka akan muncul warna hijau di sebelah panel.

Dengan mengaktifkan fitur ini maka nantinya kamu hanya akan diperlihatkan produk-produk reksadana syariah baik jika memilihnya secara manual maupun menggunakan rekomendasi robo.

3. Bareksa

bareksa.com

Sejak peluncurannya tahun 2015 silam, Bareksa sudah menjadi salah satu platform investasi favorit investor di Indonesia. Di Google Pay Store, tercatat aplikasi ini sekarang sudah digunakan oleh 1 juta pengguna.

UI dan UX Bareksa terhitung sangat user friendly sehingga kamu tidak akan kebingungan apabila ingin berinvestasi di aplikasi ini.

Apabila kamu ingin berinvestasi syariah di platform ini, kamu hanya tinggal mendaftarkan akunmu dengan menggunakan nomor ponsel dan email, jangan lupa untuk memverifikasi akunmu.

Setelah itu kamu akan diminta foto bersama KTP, menginput nomor rekening, nomor NPWP dan menunggu proses verifikasi dari Bareksa.

Apabila proses pendaftaranmu sukses, maka kamu sudah bisa membeli produk reksadana syariah dengan cara pergi ke beranda aplikasi.

Klik ikon ‘syariah’ maka selanjutnya akan ditampilkan laman produk-produk investasi seperti reksadana, emas dan SBN yang termasuk dalam kategori syariah.

4. Tanamduit

ekonomi.republika.co.id

Tanamduit merupakan aplikasi reksadana yang menawarkan berbagai macam produk reksadana yang dikelola oleh berbagai manajer investasi termasuk produk-produk reksadana syariah.

Saat ini Tanamduit sudah digunakan oleh 100ribu pengguna dan mendapat rating 4,0 dari 3 ribu ulasan yang ditinggalkan pengguna Play Store.

Apabila kamu sudah mendaftarkan akunmu dan melakukan proses input data KTP, rekening, NPWP dan lainnya, maka kamu bisa segera melakukan transaksi reksadana syariah di Tanamduit.

Caranya yaitu buka beranda aplikasi, pilihlah menu ‘reksadana’ kemudian untuk menyaring reksadana syariah gunakan filter yang tersedia di pojok kanan tampilan.

Aktifkan fitur ‘syariah’ di list kategori produk. Mirip seperti di Makmur, kamu bisa mulai berinvestasi reksadana syariah di Tanamduit mulai dari Rp10.000 saja.

5. MyHero

myhero.id

MyHero merupakan aplikasi keluaran Manajer Investasi Henan Asset Management yang sudah mengelola dana investor kurang lebih 15 tahun.

Pada aplikasi ini kamu hanya bisa membeli reksadana yang dikelola oleh Henan Asset seperti ekuitas syariah berkah, syariah ekuitas dan lain sebagainya.

Kamu bisa mulai berinvestasi di aplikasi MyHero dengan modal minimal Rp50.000 saja. Berikut panduan lengkapnya.

6. Ajaib

ajaib.co.id

Aplikasi Ajaib merupakan platform investasi yang lengkap karena selain investasi reksadana, ajaib juga memiliki instrumen investasi lain seperti saham, emas, FR bahkan surat berharga negara.

Saat ini Ajaib sudah dipercaya sebagai platform investasi oleh 5 juta pengguna, Ajaib juga menerima rating ulasan 4,2 dari 128 ribu ulasan.

Cara investasi reksadana di Ajaib mirip dengan di aplikasi Tanamduit. Jika kamu sudah menginput semua data yang diperlukan, kamu cukup memanfaatkan fitur ‘filter’ yang nantinya akan menyaring reksadana tipe syariah.

7. Pina

pina.id

Hampir mirip seperti Ajaib, Pina merupakan all in one wealth management platform. Di mana kamu bisa mencari instrumen investasi apa saja termasuk reksadana syariah.

Keistimewaan Pina adalah platform ini juga mengkombinasikan akses CFP bersertifikat sehingga kamu bisa berkonsultasi dengan Certified Financial Planner yang bisa membantumu mengelola portofolio.

8. Spot

sucorsekuritas.com

Spot merupakan aplikasi reksadana milik Sucor Asset Management, manajer investasi yang juga berfokus pada produk investasi syariah.

Spot memiliki berbagai pilihan produk syariah seperti reksadana saham, pendapatan tetap, pasar uang yang sesuai dengan prinsip agama islam.

Aplikasi Spot dilengkapi dengan fitur lengkap yang ramah pengguna seperti pengelolaan portofolio, perencanaan keuangan, serta analisis pasar modal.

Cara Investasi di Aplikasi Reksadana Syariah

Berikut cara berinvestasi di aplikasi reksadana secara umum:

  1. Unduh aplikasi di app store atau di google play store smartphone kamu.
  2. Lakukan pendaftaran akun dengan mengisi data diri lengkap. Isilah nomor NPWP, nama lengkap yang tertera di KTP, nomor rekening, dll.
  3. Pilih produk reksadana yang kamu inginkan. Kamu bisa mengaktifkan fitur syariah, menggunakan filter produk syariah maupuan mencarinya secara manual.
  4. Lalu klik tombol “beli”.
  5. Selanjutnya pilih nominal modal yang hendak kamu investasikan.
  6. Lakukan pembayaran dengan menggunakan e-wallet maupun opsi pembayaran lainnya.
  7. Investasikan danamu secara berkala sesuai tujuan investasimu.

Penutup

Demikian 8 aplikasi reksadana syariah terbaik resmi OJK 2024 beserta cara investasinya. Pastikan kamu sudah mengetahui mana instrumen yang tepat untuk tujuan investasimu.

Dengan berinvestasi di reksadana syariah diharapkan selain keuntungan, kamu juga mendapat berkah karena melaksanakan investasi sesuai dengan syariat agama.

Nah, jika kamu masih punya pertanyaan lanjutan terkait pembahasan kita ini, kamu bisa menyimak FAQ berikut ini!

FAQ

Apakah hukum investasi reksadana dalam Islam?

Investasi reksa dana dalam Islam mubah (diperbolehkan) selama produk yang dipilih memenuhi prinsip-prinsip syariah. Di antaranya tidak melibatkan riba, gharar (ketidakjelasan), dan maisir (spekulasi).

Mengapa reksadana syariah cocok untuk pemula?

Reksadana syariah sangat cocok untuk investor pemula karena:
1. Dikelola oleh manajer investasi yang berpengalaman dan diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS)
2. Modal yang dibutuhkan untuk terjun ke investasi jenis ini tergolong rendah yaitu dari mulai Rp10.000 saja.
3. Risiko investasi reksadana tergolong rendah.

Resiko apa saja yang bisa terjadi dalam reksadana syariah?

Sebagai instrumen investasi tentu saja reksadana syariah juga memiliki risiko yang harus ditanggung investor yaitu:
1. Penurunan nilai produk investasi akibat adanya fluktuasi di pasar.
2. Potensi adanya gagal bayar dari penerbit instrumen investasi.
3. Kesulitan dalam menjual aset dengan cepat tanpa penurunan harga yang signifikan.
4. Risiko kerugian apabila kinerja manajer investasi dari produk yang dipilih kurang optimal.

Kenapa reksadana syariah kurang diminati?

Reksadana syariah sampai saat ini masih kurang diminati jika dibandingkan dengan reksadana konvensional. Hal ini disebabkan oleh:
1. Kebanyakan investor belum paham mengenai konsep dan keuntungan reksadana syariah.
2. Informasi tentang reksadana syariah masih kurang jika dibandingkan dengan reksadana konvensional.
3. Imbal hasil yang ditawarkan oleh reksadana syariah pada umumnya belum semenarik imbal hasil yang diperoleh apabila mengambil produk investasi konvensional

Bibit reksadana apakah halal?

Produk reksadana syariah yang ditawarkan oleh Bibit tentu sudah memenuhi kriteria halal karena sudah diawasi oleh DPS (Dewan Pengawas Syariah). Kesimpulannya, reksadana syariah yang tersedia di Bibit tergolong halal dan sudah sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah