Arti Ramadhan Berkah, Bulan Suci Penuh Berkah Umat Islam
Arti Ramadhan Berkah, Bulan Suci Penuh Berkah Umat Islam — Bulan suci Ramadhan tidak bisa dimaknai hanya sambutan kata-kata atau seremonial saja. Ramadhan memiliki berkah yang luar biasa dan tak tergantikan.
Dalam artikel ini Mamikos akan memberikan informasi menarik terkait arti berkah Ramadhan yang luar biasa dan pasti akan membuat kamu tercengang. Luar biasanya Allah menciptakan satu bulan di mana bisa kita memperbaiki diri dengan khusyuk.
Memaknai Berkah Bulan Suci Ramadhan Bagi Umat Islam
Daftar Isi
- Memaknai Berkah Bulan Suci Ramadhan Bagi Umat Islam
- Mengenal Apa Itu Berkah
- 1. Berkah Ramadhan Pertama — Bulan Pengampunan Dosa
- 2. Berkah Ramadhan Pertama — Dua Kegembiraan Bagi Orang Berpuasa
- 3. Berkah Ramadhan Pertama — Malam Seribu Bulan Lailatul Qadar
- 4. Berkah Ramadhan Pertama — Dijauhkan Umat-Nya dari Api Neraka
- 5. Berkah Ramadhan Pertama — Bulan Penuh Kesabaran
- 6. Berkah Ramadhan Pertama — Terbukanya Pintu Kebaikan
- 7. Berkah Ramadhan Pertama — Dilipat gandakannya Pahala
Daftar Isi
- Memaknai Berkah Bulan Suci Ramadhan Bagi Umat Islam
- Mengenal Apa Itu Berkah
- 1. Berkah Ramadhan Pertama — Bulan Pengampunan Dosa
- 2. Berkah Ramadhan Pertama — Dua Kegembiraan Bagi Orang Berpuasa
- 3. Berkah Ramadhan Pertama — Malam Seribu Bulan Lailatul Qadar
- 4. Berkah Ramadhan Pertama — Dijauhkan Umat-Nya dari Api Neraka
- 5. Berkah Ramadhan Pertama — Bulan Penuh Kesabaran
- 6. Berkah Ramadhan Pertama — Terbukanya Pintu Kebaikan
- 7. Berkah Ramadhan Pertama — Dilipat gandakannya Pahala
Sebelum berlanjut pada penjelasan arti Ramadhan berkah, kamu harus mengetahui dahulu arti dari berkah itu sendiri. Penjelasannya sudah Mamikos lampirkan sebagaimana informasi di bawah ini.
Mengenal Apa Itu Berkah
Berdasarkan arti kata dan bahasanya, berkah berasal dari bahasa Arab: barokah (البركة), yang memiliki arti nikmat (Kamus Al-Munawwir, 1997:78). Dalam bahasa Arab kata lain dari berkah adalah mubarak dan tabaruk.
Sementara makna berkah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan berkah merupakan karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia. Sedangkan dalam istilah Islam yang tertuang dalam Ensiklopedia Tasawuf berkah (barokah) memiliki arti bertambahnya kebaikan.
Berdasarkan pengertian yang sudah dijabarkan tadi, maka dapat disimpulkan bahwa Ramadhan merupakan bulan penuh berkah yang bermakna sebab isinya dipenuhi dengan berbagai tambahan kebaikan bagi umat.
Hal tersebut tak dapat diragukan lagi bahwa Ramadhan merupakan kebaikan yang diturunkan Allah secara khusus untuk digunakan umat-Nya dalam memperbaiki diri dan memperbanyak amal saleh.
1. Berkah Ramadhan Pertama — Bulan Pengampunan Dosa
Berkah Ramadhan yang pertama bagi umat Islam adalah bulan pengampunan dosa. Rasulullah SAW pernah bersabda,
“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan karena keimanan dan hanya mengharap pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. al-Bukhari).
Dari hadis di atas maka kamu pun tahu bahwa Ramadhan memang sebuah bulan khusus dimana bisa kita manfaatkan untuk meminta pengampunan dosa pada Allah SWT.
Selain menjanjikan pengampunan dosan, Allah SWT juga akan membebaskan umat-Nya yang berpuasa dari pedihnya siksa api neraka. Hal tersebut dikarenakan keimanannya semata hanya untuk mengharap ridha-Nya.
Selain itu, pada bulan Ramadhan pintu surga dibuka selebar-lebarnya, pintu neraka ditutup dan setan-setan pun dibelenggu oleh Allah SWT. Sebagaimana sabda Rasulullah, Nabi Muhammad SAW yang mengatakan bahwa,
“Jika datang bulan Ramadhan pintu-pintu syurga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu.” (HR. al-Bukhari dan Muslim). Hal ini tentu saja membuat makna bulan Ramadhan bagi umat Islam semakin luar biasa.
2. Berkah Ramadhan Pertama — Dua Kegembiraan Bagi Orang Berpuasa
Diriwayatkan sebuah hadis yang menjelaskan bahwa orang yang menunaikan ibadah puasa akan memperoleh dua kegembiraan. Simak penjelasan selengkapnya di sini.
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ حَدَّثَنَا ضِرَارٌ وَهُوَ أَبُو سِنَانٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَأَبِي سَعِيدٍ قَالَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ يَقُولُ إِنَّ الصَّوْمَ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ إِنَّ لِلصَّائِمِ فَرْحَتَيْنِ إِذَا أَفْطَرَ فَرِحَ وَإِذَا لَقِيَ اللَّهَ فَجَزَاهُ فَرِحَ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
Yang artinya: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Fudlail telah menceritakan kepada kami Dlirar -yaitu Abu Sinan- dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dan Abu Sa’id, keduanya berkata; Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda:
“Allah Ta’ala berfirman: ‘Sesungguhnya puasa itu adalah milik-Ku dan Aku sendiri kelak yang akan membalasnya.’ Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa itu ada dua kegembiraan.
Jika berbuka ia akan gembira, dan jika ia bertemu dengan Allah lalu Dia membalas ibadah puasanya maka ia akan merasa gembira. Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, sungguh bau mulut orang yang sedang berpuasa itu di sisi Allah lebih wangi daripada bau minyak misik.”
Dari hadit riwayat Ahmad No-6877 yang sudah tertulis di atas, maka kamu pun tahu bahwa kegembiraan pertama yang akan didapatkan orang berpuasa ialah pada saat ia berbuka.
Dan kegembiraan yang kedua adalah saat mereka bertemu dengan Allah SWT. Sebab Allah sendiri yang akan membalas (memberi pahala) ibadah puasa mereka.
Sungguh sebuah berkah yang luar biasa apabila saat kita dapat bertemu Allah SWT dan secara langsung kita akan menerima pahala dari-Nya. Wallahu ‘alam.
3. Berkah Ramadhan Pertama — Malam Seribu Bulan Lailatul Qadar
Berkah dari bulan suci Ramadhan bagi umat Muslim selanjutnya ialah adanya sebuah satu malam luar biasa yang dirahasiakan oleh Allah SWT dalam 30 hari di waktu Ramadhan.
Apabila kamu beribadah dan beramal baik pada malam tersebut, maka niscaya pahalanya akan lebih baik dari seribu bulan.
Bebera ayat ada yang menyebut dan menjelaskan kalau malam Lailatul Qadar ini bertepatan pada sepertiga malam ganjil di akhir bulan Ramadhan. Malam Lailatul Qadar juga dibahas dalam surat Q.S. Al-Qadar yang ayatnya dapat kamu simak di bawah ini.
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ(2)وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِلَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍتَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Yang artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. Subhanallah jika kita bisa mendapatkan pahala di malam Lailatul Qadar.
4. Berkah Ramadhan Pertama — Dijauhkan Umat-Nya dari Api Neraka
Ada sebuah hadis riwayat Bukhari No-2628 yang di dalamnya menjelaskan bahwa orang yang menunaikan ibadah puasa meski satu hari saja di jalan Allah, maka dia akan dijauhkan dari api neraka sejauh 70 tahun. Subhanallah.
حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ نَصْرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ وَسُهَيْلُ بْنُ أَبِي صَالِحٍ أَنَّهُمَا سَمِعَا النُّعْمَانَ بْنَ أَبِي عَيَّاشٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ صَامَ يَوْمًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ بَعَّدَ اللَّهُ وَجْهَهُ عَنْ النَّارِ سَبْعِينَ خَرِيفًا
Yang artinya : Telah bercerita kepada kami Ishaq bin Nashr telah bercerita kepada kami ‘Abdur Rozzaq telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij berkata telah bercerita kepadaku Yahya Sa’id dan Suhail bin Abi Shalih bahwa keduanya mendengar an Nu’man bin Abi ‘Ayyasy dari Abu Sa’id Al Khudriy radliallahu ‘anhu berkata;
Aku mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda; “Barang siapa yang shoum (berpuasa) satu hari di jalan Allah, maka Allah akan menjauhkan wajahnya dari neraka sejauh tujuh puluh tahun”.
Berdasarkan hadit di atas maka bisa disimpulkan dan dipahami juga bahwa Allah memberikan keberkahan bagi orang-orang yang menunaikan ibadah puasa maka akan dijauhkan dari siksa api neraka. Meski puasa hanya satu hari saja.
Perlu kamu ketahui bahwa Allah tidak menggunakan satuan jarak dalam menjauhkan orang yang berpuasa dari api neraka. Allah SWT menggunakan satuan waktu.
Hal tersebut menegaskan bahwa Allah benar-benar memberikan tambahan kebaikan / keberkahan bagi mereka yang menunaikan ibadah puasa.
Sungguh bulan Ramadhan ini benar-benar dilimpahi berkah Allah yang luar biasa, hingga semua orang beriman dianjurkan unutk menunaikan ibadah puasa agar dijauhkan dari siksa api neraka.
5. Berkah Ramadhan Pertama — Bulan Penuh Kesabaran
Berkah bulan Ramadhan bagi umat Islam selanjutnya ialah bulan tersebut adalah bulan penuh kesabaran. Sebab kamu diwajibkan untuk menunaikan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Selama menunaikan ibadah puasa, kamu sebagai umat islam juga diwajibkan untuk menahan segala hawa nafsu, berperilaku sabar, dan tahan pada semua ujian yang datang.
Rasulullah SAW pernah bersabda, “Puasa (Ramadhan) merupakan perisai dan benteng yang kokoh dari siksa api neraka.” (HR. Ahmad dan al-Baihaqi).
Kamu juga tentu tahu bahwa menunaikan ibadah puasa menjadi salah salah satu rukun Islam. Maka, sebagai umat Islam kamu wajib untuk menunaikan ibadah tersebut tanpa terkecuali. Berkah luar biasa dari bulan suci Ramadhan sangat besar hingga jangan sampai kamu melewatkannya.
Kamu bukan saja diwajibkan untuk menahan dari haus dan lapar. Tapi juga dari segala emosi saat menunaikan ibadah puasa. Seperti nafsu syahwat, amarah dan emosi yang berlebihan yang dapat merusak ibadah dan pahala puasa yang sedang kamu kerjakan.
6. Berkah Ramadhan Pertama — Terbukanya Pintu Kebaikan
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,
إِذَا كَانَ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ صُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ وَفُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ وَيُنَادِى مُنَادٍ يَا بَاغِىَ الْخَيْرِ أَقْبِلْ وَيَا بَاغِىَ الشَّرِّ أَقْصِرْ وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ
“Pada malam pertama bulan Ramadhan setan-setan dan jin-jin yang jahat dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satu pun pintu yang terbuka dan pintu-pintu surga dibuka, tidak ada satu pun pintu yang tertutup, ketika itu ada yang menyeru:
“Wahai yang mengharapkan kebaikan bersegeralah (kepada ketaatan), wahai yang mengharapkan keburukan/maksiat berhenti lah”. Allah memiliki hamba-hamba yang selamat dari api neraka pada setiap malam di bulan Ramadhan”.
Hadis lainnya menyebutkan bahwa,
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ
”Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu.”
Al Qodhi ‘Iyadh juga mengatakan, “Hadits di atas dapat bermakna, terbukanya pintu surga dan tertutupnya pintu Jahannam sebagai terbelenggunya setan-setan sebagai tanda masuknya bulan Ramadhan dan mulianya bulan tersebut.” Lanjut Al Qodhi ‘Iyadh,
“Juga dapat bermakna terbukanya pintu surga, karena Allah memudahkan berbagai ketaatan pada hamba-Nya di bulan Ramadhan seperti puasa dan shalat malam. Hal ini berbeda dengan bulan-bulan lainnya.
Di bulan Ramadhan, orang akan lebih sibuk melakukan kebaikan daripada melakukan maksiat. Inilah sebab mereka dapat memasuki surga dan pintunya. Sedangkan tertutupnya pintu neraka dan terbelenggunya setan, inilah yang menyebabkan seseorang mudah menjauhi maksiat ketika itu.”
7. Berkah Ramadhan Pertama — Dilipat gandakannya Pahala
Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhhu pernah mengatakan, bahwa Rasulullah SAW bersabda seperti ayat yang tertuang di bawah ini
قَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ: كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَامَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ…
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, ‘Setiap amal yang dilakukan anak Adam adalah untuknya, kecuali puasa. Sesungguhnya puasa itu untuk-Ku. Akulah yang akan mengganjarnya.’”
Sementara dalam riwayat Imam Muslim menyebutkan bahwa:
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعمِائَة ضِعْفٍ قَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِي.
Setiap amal yang dilakukan anak Adam akan dilipat gandakan. Satu kebaikan dilipat gandakan menjadi sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat. Lalu Allah Azza wa Jalla berfirman,
“Kecuali puasa. Sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku-lah yang memberi ganjarannya. Orang yang berpuasa meninggalkan syahwat dan makannya demi Aku semata (HR. Muslim No. II/807).
Wallahu ‘alam.
Dengan demikian usai sudah artikel yang bisa Mamikos sampaikan terkait arti berkah Ramadhan pada kesempatan ini.
Semoga apa yang sudah Mamikos tuliskan di atas dapat bermanfaat dan memberikan kamu sebuah pengalaman dan pengetahuan baru.
Akses terus aplikasi Mamikos untuk memperoleh sejumlah informasi hunian kos sesuai dengan tipe dan keinginan kamu.
Cukup unduh aplikasinya di Appstore dan Playstore dan nikmati kemudahan mendapatkan hunian kos hanya dengan satu aplikasi.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: