Arti Ramadhan Berkah, Bulan Suci Penuh Berkah Umat Islam

Memaknai Ramadhan tidak bisa hanya menyambut dengan sejumlah perayaan atau seremonial saja. Tapi juga harus datang dari hati dan tulus dan bersih. Sebab Ramadhan merupakan bulan penuh berkah yang tak tergantikan.

05 Maret 2025 Nana

Arti Ramadhan Berkah, Bulan Suci Penuh Berkah Umat Islam — Bulan suci Ramadhan tidak bisa dimaknai hanya sambutan kata-kata atau seremonial saja. Ramadhan memiliki berkah yang luar biasa dan tak tergantikan.

Dalam artikel ini, Mamikos akan memberikan informasi menarik terkait arti berkah Ramadhan yang luar biasa dan pasti akan membuat kamu tercengang. Luar biasanya Allah menciptakan satu bulan di mana bisa kita memperbaiki diri dengan khusyuk.

Yuk, simak ulasannya hingga akhir!📖☪️✨

Memaknai Berkah Bulan Suci Ramadhan Bagi Umat Islam

Arti Ramadhan Berkah
Getty Images/Forclick Studio

Sebelum berlanjut pada penjelasan arti Ramadhan berkah, kamu harus mengetahui dahulu arti dari berkah itu sendiri. Penjelasannya sudah Mamikos lampirkan sebagaimana informasi di bawah ini.

Mengenal Apa itu Berkah

Berdasarkan arti kata dan bahasanya, berkah berasal dari bahasa Arab: barokah (البركة), yang memiliki arti nikmat (Kamus Al-Munawwir, 1997:78). Dalam bahasa Arab kata lain dari berkah adalah mubarak dan tabaruk.

Sementara makna berkah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan berkah merupakan karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia. Sedangkan, dalam istilah Islam yang tertuang dalam Ensiklopedia Tasawuf berkah (barokah) memiliki arti bertambahnya kebaikan.

Berdasarkan pengertian yang sudah dijabarkan tadi, maka dapat disimpulkan bahwa Ramadhan merupakan bulan penuh berkah yang bermakna sebab isinya dipenuhi dengan berbagai tambahan kebaikan bagi umat.

Hal tersebut tak dapat diragukan lagi bahwa Ramadhan merupakan kebaikan yang diturunkan Allah secara khusus untuk digunakan umat-Nya dalam memperbaiki diri dan memperbanyak amal saleh.

1. Berkah Ramadhan Pertama — Bulan Pengampunan Dosa

Berkah Ramadhan yang pertama bagi umat Islam adalah bulan pengampunan dosa. Rasulullah SAW pernah bersabda,

“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan karena keimanan dan hanya mengharap pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. al-Bukhari).

Dari hadis di atas maka kamu pun tahu bahwa Ramadhan memang sebuah bulan khusus dimana bisa kita manfaatkan untuk meminta pengampunan dosa pada Allah SWT.

Selain menjanjikan pengampunan dosan, Allah SWT juga akan membebaskan umat-Nya yang berpuasa dari pedihnya siksa api neraka. Hal tersebut dikarenakan keimanannya semata hanya untuk mengharap ridha-Nya.

Selain itu, pada bulan Ramadhan pintu surga dibuka selebar-lebarnya, pintu neraka ditutup dan setan-setan pun dibelenggu oleh Allah SWT. Sebagaimana sabda Rasulullah, Nabi Muhammad SAW yang mengatakan bahwa,

“Jika datang bulan Ramadhan pintu-pintu syurga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu.” (HR. al-Bukhari dan Muslim). Hal ini tentu saja membuat makna bulan Ramadhan bagi umat Islam semakin luar biasa.

2. Berkah Ramadhan Pertama — Dua Kegembiraan Bagi Orang Berpuasa

Diriwayatkan sebuah hadis yang menjelaskan bahwa orang yang menunaikan ibadah puasa akan memperoleh dua kegembiraan. Simak penjelasan selengkapnya di sini.

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ حَدَّثَنَا ضِرَارٌ وَهُوَ أَبُو سِنَانٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَأَبِي سَعِيدٍ قَالَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ يَقُولُ إِنَّ الصَّوْمَ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ إِنَّ لِلصَّائِمِ فَرْحَتَيْنِ إِذَا أَفْطَرَ فَرِحَ وَإِذَا لَقِيَ اللَّهَ فَجَزَاهُ فَرِحَ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

Yang artinya: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Fudlail telah menceritakan kepada kami Dlirar -yaitu Abu Sinan- dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dan Abu Sa’id, keduanya berkata; Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda:

“Allah Ta’ala berfirman: ‘Sesungguhnya puasa itu adalah milik-Ku dan Aku sendiri kelak yang akan membalasnya.’ Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa itu ada dua kegembiraan.

Jika berbuka ia akan gembira, dan jika ia bertemu dengan Allah lalu Dia membalas ibadah puasanya maka ia akan merasa gembira. Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, sungguh bau mulut orang yang sedang berpuasa itu di sisi Allah lebih wangi daripada bau minyak misik.”

Dari hadit riwayat Ahmad No-6877 yang sudah tertulis di atas, maka kamu pun tahu bahwa kegembiraan pertama yang akan didapatkan orang berpuasa ialah pada saat ia berbuka.

Dan kegembiraan yang kedua adalah saat mereka bertemu dengan Allah SWT. Sebab Allah sendiri yang akan membalas (memberi pahala) ibadah puasa mereka.

Sungguh sebuah berkah yang luar biasa apabila saat kita dapat bertemu Allah SWT dan secara langsung kita akan menerima pahala dari-Nya. Wallahu ‘alam.

Close