Bacaan Doa Niat Puasa Ramadhan Tulisan Arab Latin Beserta Artinya 2023

Bacaan Doa Niat Puasa Ramadhan Tulisan Arab Latin Beserta Artinya 2023 – Sebelum menjalani suatu ibadah terlebih dahulu seseorang akan melafalkan niatnya, baik itu untuk ibadah sunnah maupun ibadah wajib. Begitupun saat mengerjakan puasa Ramadhan harus diawali dengan niat.

Niat puasa Ramadhan dilaksanakan sebelum matahari terbit, hingga terbenamnya matahari.

Niat puasa bertujuan agar membedakan untuk membedakan satu ibadah dengan ibadah yang lain.

Puasa Ramadhan 

https://pintek.id/

Bulan Ramadhan bagi umat Islam adalah bulah yang dianggap penuh berkah. Bulan ini seluruh umat muslin akan berlomba-lomba untuk beribadah dan mencari pahal sebanyak-banyaknya.

Bulan Ramadhan merupakan bulan kesembilan dalam kalender islam. Biasanya bulan yang penuh berkah ini berlangsung selama 29-30 hari menurut aturan dalam hadis.

Pada bulan ini umat muslim di seluruh dunia akan berpuasa mulai dari terbit fajar hingga tenggelamnya matahari. Puasa berarti menahan diri dari lapar dan hawa nafsu.

Berpuasa termasuk rukun islam yang ketiga. Secara bahasa puasa berarti menahan atau mencegah.

Selama berpuasa umat muslim akan dilarang untuk makan, minum, dan berhubungan seksual. Jika melakukannya maka puasa akan dianggap batal.

Bacaan Niat Puasa Ramadhan

Saat melaksanakan ibada puasa nanti, kamu supaya tidak lupa membacakan niat puasa.

Sebenarnya membaca niat puasa bisa kamu lafadzkan menggunakan bahasa apapun, yang penting kamu paham hal yang kamu ucapkan dalam niat kamu.

Namun di bawah ini, bacaan doa niat puasa :

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Latin : Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”

Apabila tidak melafadzkan niat puasa bahasa arab, tidak apa-apa kok. Kamu cukup menggunakan bahasa Indonesia.

Rukun Puasa Ramadhan

Sebelum melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, kamu juga perlu mengetahui rukun puasa Ramadhan.

Mengetahui rukun ini penting agar ibadah kamu tidak sia-sia. Berikut rukun puasa Ramadhan :

Niat

Niat puasa Ramadhan dilakukan di malam hari hingga waktu subuh sebelum fajar.

Menahan Diri Makan dan Minum

Menahan diri dari makan dan minum termasuk rukun puasa Ramadhan. Tidak ada dalih yang membenarkan hanya makan sedikit atau minum sedikit, jika melakukan hal tersebut makan puasa kamu akan dianggap batal jika dilakukan dengan sengaja.

Tidak Melakukan Jima’

Rukun puasa Ramadhan ketiga yaitu tidak melakukan jima’ atau hubungan suami istri. Selain menahan lapar puasa juga bermaksud agar menahan hawa nafsu.

Menahan Muntah Dengan Sengaja

Rukun puasa Ramadhan terakhir yaitu agar menahan diri dari muntah yang dilakukan dengan sengaja. Hal tersebut bisa membatalkan ibadah puasa kamu jika memang dilakukan secara sengaja.

Namun, jika muntahnya tidak dilakukan dengan sengaja maka puasa tetap bisa dilanjutkan.

Syarat Puasa Ramadhan

Selain rukun puasa Ramadhan, umat muslim yang hendak berpuasa wajib untuk mengetahui syarat berpuasa.

Sehingga tidak muncul keraguan saat melakukan ibadah puasa. Syarat puasa Ramadhan yaitu :

  • Islam. Syarat utama sebelum puasa yaitu tentunya harus islam. 
  • Baligh. Baligh berarti dewa, bagi umat muslim yang telah baligh diwajibkan untuk puasa. Laki-laki dianggap baligh ketika mengeluarkan mani pertama kalinya. Sementara perempuan dianggap baligh ketika telah haid.
  • Berakal. Umat muslim yang hendak puasa haruslah berakal. Berakal dimaksud seseorang yang pemikirannya sehat dan tidak mengalami gangguan jiwa. Jika umat muslim dalam keadaan gangguan jiwa tidak diwajibkan berpuasa.
  • Mampu. Mampu berarti memiliki kemampuan fisik untuk berpuasa, tidak terganggu oleh fisik seperti orang yang sudah tua.

Apakah Niat Puasa Ramadhan Harus Diucapkan?

Ibadah puasa saat bulan Ramadhan merupakan kewajiban bagi setiap umat islam. Sebelum melaksanakan ibadah puasa, agar tidak lupa membaca niat.

Para ulama sepakat bahwa niat adalah hal yang penting dan menjadi bagian dari rukun puasa. Dengan kata lain, ibadah puasa tidak akan dianggap sah apabila tidak disertai niat.

Perkara niat dalam urusan ibadah adalah hal yang penting, bahkan Imam Syafi’i Ahmad Ibnu Mahdi, Ibnu al-Madini, Abu dawud, hingga ad-Daru Quthni menjelaskan bahwa niat adalah sepertiga dari ilmu. 

Secara bahasa niat berarti “menyengaja” sementara secara istilah (menurut mazhab Syafi’i, red) niat berarti “bermaksud melakukan sesuatu disertai dengan pelaksanaannya.”

Untuk niat puasa Ramadhan haruslah dilakukan pada malam hari ba’da magrib hingga sebelum fajar.

Jika di luar ketentuan tersebut niat akan dianggap tidak sah dan secara otomatis puasa pun akan dianggap tidak sah. Hal ini sesuai dengan riwayat hadis Imam ad-Daruquthni (21/400), yaitu :

مَنْ لَمْ يُبَيِّتْ الصِّيَامَ قَبْلَ طُلُوعِ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ {الدار قطني وصحيحه عن عائشة

“Barangsiapa tidak berniat puasa sebelum fajar subuh, maka tidak ada puasa baginya.”

Namun perlu diperhatikan bahwa keharusan membaca niat puasa pada malam hari tidak berlaku untuk puasa sunnah. Sehingga, tidak menjadi masalah jika membaca niat puasa sunnah disaat waktu dhuha.

Keutamaan Membaca Niat Ramadhan

Setelah mengetahui bacaan doa niat puasa Ramadhan, kamu juga harus mengetahui keutamaan membaca niat puasa.

Sehingga harapannya kamu tidak lupa untuk membaca niat sebelum melaksanakan ibadah puasa. Berikut keutamaan membaca niat puasa Ramadhan :

Menyempurnakan Amal Ibadah

Membaca niat sebelum melaksanakan ibadah akan menyempurnakan amal ibadah yang sedang dilaksanakan. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT yang terdapat pada surat An-Nisa ayat 100, yaitu :

وَمَنْيُّهَاجِرْفِيْسَبِيْلِاللّٰهِيَجِدْفِىالْاَرْضِمُرَاغَمًاكَثِيْرًاوَّسَعَةًۗوَمَنْيَّخْرُجْمِنْۢبَيْتِهٖمُهَاجِرًااِلَىاللّٰهِوَرَسُوْلِهٖثُمَّيُدْرِكْهُالْمَوْتُفَقَدْوَقَعَاَجْرُهٗعَلَىاللّٰهِۗوَكَانَاللّٰهُغَفُوْرًارَّحِيْمًاࣖ

Artinya: “ Dan barang siapa yang berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka akan mendapatkan di bumi ini tempat hijrah yang luas dan (rezeki) yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh, pahalanya telah ditetapkan di sisi Allah. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. An-Nisa: 100).

Mendapat Kebahagiaan di Dunia dan Akhirat

Keutamaan membaca niat lainnya yaitu bisa mendapatkan kebahagiaan di dunia dan juga akhirat. Tentunya, sebelum melakukan ibadah niat harus berdasarkan semata-mata karena Allah SWT dan didasari oleh rasa kesungguhan. Sesuai dengan janji Allah SWT dalam firmannya surat Al-Isra ayat 18 dan 19. Yaitu :

مَنْكَانَيُرِيْدُالْعَاجِلَةَعَجَّلْنَالَهٗفِيْهَامَانَشَاۤءُلِمَنْنُّرِيْدُثُمَّجَعَلْنَالَهٗجَهَنَّمَۚيَصْلٰىهَامَذْمُوْمًامَّدْحُوْرًا  

وَمَنْاَرَادَالْاٰخِرَةَوَسَعٰىلَهَاسَعْيَهَاوَهُوَمُؤْمِنٌفَاُولٰۤىِٕكَكَانَسَعْيُهُمْمَّشْكُوْرًا                

Artinya: “ Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di (dunia) ini apa yang Kami kehendaki bagi orang yang Kami kehendaki. Kemudian Kami sediakan baginya (di akhirat) neraka Jahanam; dia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir. Dan barang siapa menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh, sedangkan dia beriman, maka mereka itulah orang yang usahanya dibalas dengan baik.” (QS. Al-Isra: 18 – 19).

Lebih Utama Daripada Ibadah

Niat dalam ibadah adalah hal yang penting, bahkan dikatakan niat puasa Ramadhan lebih utama dari pada ibadah. Dengan membaca niat ibadah semata-mata karena Allah SWT bisa mendapat pahala sebab sudah melaksanakan amalan yang baik. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Hadis dari Umar ra, berikut ini :

عَنْ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَلِكُلِّ امْرِ نَوَى

Artinya: “ Dari Umar radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda, “ Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya.”

Penutup

Nah, demikianlah informasi mengenai bacaan doa niat puasa ramadhan tulisan arab latin beserta artinya yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu. 

Jika kamu ingin mencari tahu informasi penting lainnya, kamu bisa mengunjungi blog Mamikos.

Akan ada banyak sekali artikel menarik yang wajib kamu ketahui. Pastikan download dan install aplikasi Mamikos di smartphone kesayangan kamu ya.


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah