Bacaan Doa Qunut Subuh Tulisan Latin Arab dan Artinya Lengkap

Bacaan Doa Qunut Subuh Tulisan Latin Arab dan Artinya Lengkap – Membaca doa qunut subuh termasuk amalan sunnah yang dianjurkan untuk umat muslim.

Ada banyak hadis dan pendapat ulama mengenai amalan qunut.

Sehingga mengetahui doa qunut sangat penting untuk kamu ketahui. Nah, tenang saja karena artikel kali ini Mamikos bagikan doa qunut subuh yang bisa kamu hafalkan.

Penjelasan Mengenai Doa Qunut Subuh

Kamu mungkin pernah mengerjakan qunut ketika sholat subuh. Namun, apakah kamu mengetahui arti qunut dengan jelas?

Doa qunut sendiri berarti doa yang diucapkan sambil berdiri tegak saat mengerjakan shalat. 

Secara etimologi kata qunut berasal dari bahasa Arab yang bermakna berdiri lama, diam, tunduk, dan juga khusyuk.

Sementara secara istilah qunut adalah doa yang dilafalkan umat muslim dalam shalat.

Doa Qunut subuh adalah amalan sunnah yang dibaca umat muslim setelah melakukan i’tidal di rakaat kedua saat sholat subuh.

Selain sholat subuh, doa qunut dilakukan saat sholat witir pada pertengahan bulan Ramadhan sampai akhir bulan Ramadhan.

Seperti penjelasan sebelumnya, membaca doa qunut hukumnya sunnah.

Para sahabat yang mensunnahkan doa ini yaitu Abu Bakar As-Siddiq, Umar bin Khattab, Ibnu Abbas, Ali bin Abi Thalib, Usman bin Affan, dan Barra bin Aziz. Hukum doa qunut sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut :

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكِ قَالَ مَا زَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْتُتُ فِي الفَجْرِ حَتَّى فَارَقَ الدُّنْيَا (رواه أحمد)

“Diriwayatkan dari Anas bin Malik R.A, beliau berkata, “Rasulullah senantiasa membaca qunut ketika sholat subuh hingga beliau wafat.'” (HR. Ahmad).

Sehingga dari penjelasan hadis di atas dapat disimpulkan membaca doa qunut saat mengerjakan sholat subuh merupakan sunnah.

Jika dikerjakan akan mendapat pahala, sementara jika tidak dikerjakan tidak akan berdosa dan tidak akan membuat shalat batal.

Jika ingin membaca doa qunut saat sholat subuh, maka umat muslim bisa membaca doa ini setelah i’tidal di rakaat kedua dengan posisi sambil berdiri dan mengangkat kedua tangan untuk berdoa lalu membaca doa qunut.