Bacaan Dzikir setelah Shalat Fardhu sesuai Sunnah, Tulisan Arab, Latin dan Artinya
Bacaan Dzikir setelah Shalat Fardhu sesuai Sunnah, Tulisan Arab, Latin dan Artinya – Dalam ajaran agama Islam, ada banyak sekali amalan ibadah yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW, salah satunya adalah dzikir.
Berdzikir dapat dilakukan kapanpun, dimanapun, dan atau dalam keadaan apapun. Umumnya banyak umat muslim biasanya berdzikir setelah melaksanakan ibadah shalat fardhu. Hal tersebut dikarenakan anjuran mengenai dzikir setelah shalat telah banyak terkandung dalam ayat Al-Quran maupun hadis.
Nah, apabila kamu ingin mengetahui seperti apakah bacaan dzikir setelah shalat fardhu sesuai sunnah, dalam artikel ini, Mamikos akan memberikan kamu contoh bacaan dzikir setelah shalat yang dapat kamu amalkan setiap harinya. Simak selengkapnya di bawah, ya!📿🤲☪️
Apa itu Dzikir?
Daftar Isi
Daftar Isi
Apa itu dzikir? Dzikir merupakan sebuah ungkapan yang dilakukan secara lisan dengan sepenuh hati. Secara bahasa dzikir sendiri berasal dari Bahasa Arab yaitu dzakara, yadzkuru, dzukr/dzikir yang artinya adalah mengingat serta menyebut.
Secara sederhananya, mengutip dari Detik, dzikir dapat kita pahami sebagai cara untuk melakukan komunikasi kepada Allah SWT supaya tetap mengingat dan tunduk kepada segala perintah-Nya dengan mengucapkan takbir, tahmid, tasbih, doa-doa, dan masih banyak lagi yang lainnya, kapanpun dan dimanapun tanpa mengenal waktu maupun tempat serta dapat dilakukan berbarengan dengan orang lain atau hanya diri sendiri.
Dalam jurnal yang berjudul “Konsep Dzikir Perspektif Hadis” yang ditulis oleh Sabarudin, dzikir adalah cara yang dapat dilakukan untuk bertafakur terhadap Allah SWT sekaligus dapat menghidupkan hati. Dengan berdzikir, manusia akan mengingat tentang keberadaan Tuhannya yang bersifat hakiki.
Dari pengertian-pengertian di atas, dapat kita pahami bahwa dzikir merupakan sebuah aktivitas yang berkaitan dengan mengingat, menyebut, merenung, dan mengucapkan nama Allah SWT beserta sifat-sifat-Nya dengan kesadaran dan perhatian yang penuh.
Keutamaan Membaca Bacaan Dzikir setelah Shalat Fardhu sesuai Sunnah
Dzikir merupakan salah satu amalan ibadah yang dianjurkan untuk dilakukan setiap harinya. Konsep dzikir tidak mengenal tempat maupun waktu, kamu dapat melakukannya kapanpun dan di manapun. Salah satunya dapat diamalkan setelah melaksanakan shalat fardhu.
Membaca bacaan dzikir setelah shalat fardhu memiliki banyak keutamaan sekaligus manfaat bagi umat muslim yang mengamalkannya. Adapun keutamaan-keutamaan dari berdzikir adalah sebagai berikut.
- Mendapatkan keberkahan hidup dari Allah SWT.
- Allah SWT sangat mencintai hamba-Nya yang senantiasa mengingat kepada-Nya.
- Dapat membantu mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Dapat memberikan rasa yang tenang serta jiwa yang damai.
- Dapat menghapus dosa-dosa kecil.
- Memperkuat iman.
- Sarana untuk meminta ampunan kepada Allah SWT.
Daftar Bacaan Dzikir setelah Shalat Fardhu sesuai Sunnah
Setelah melaksanakan shalat wajib atau shalat fardhu, jangan terburu-buru untuk melakukan aktivitas lain. Luangkanlah waktu untuk berdzikir dan mengingat kepada Allah SWT.
Berdzikir setelah shalat merupakan amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Adapun bacaan dzikir setelah shalat fardhu yang dapat kamu amalkan adalah sebagai berikut.
Dzikir Ke-1: Membaca Istighfar Sebanyak 3 Kali
Bacaan dzikir pertama yang dapat kamu amalkan setelah menunaikan ibadah shalat fardhu yaitu membaca istighfar sebanyak 3 kali. Nah, berikut ini adalah bacaanya dalam tulisan Arab, Latin, dan juga terjemahannya.
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullaahal-Adziim, Alladzii Laa Ilaaha Illaa Huwalhayyul-Qayyum, Wa Atubu Ilaih. (Ulangi sebanyak 3 kali)
Yang artinya:
“Saya mohon ampun kepada allah yang maha besar, tidak ada tuhan melainkan dia, yang maha hidup yang terus-menerus mengurus makhluknya, dan saya bertobat kepadanya.”
Dzikir Ke-2: Membaca Tahlil Sebanyak 3 Kali
Setelah membaca istighfar dan diulang sebanyak 3 kali, selanjutnya kamu dapat melanjutkan amalan dzikir setelah shalat dengan membaca tahlil. Adapun bacaan tahlil dalam tulisan Arab, Latin, dan juga terjemahannya adalah sebagai berikut.
لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْر
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syaiin qodir. (Diulang sebanyak 3 kali)
Yang artinya:
Tidak ada yang berhak disembah selain Allah. Dia Yang Maha Tunggal tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Dzikir Ke-3: Membaca Doa Meminta Perlindungan Siksa Neraka kepada Allah SWT
Apabila istighfar dan tahlil sudah kamu bacakan, kamu dapat melanjutkan amalan dzikir dengan membaca doa untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT dari siksa neraka. Adapun bacaan doanya dalam tulisan Arab, Latin, dan juga terjemahannya adalah sebagai berikut.
اَللَّهُمَّ أَجِرْنِـى مِنَ النَّارِ
Allahumma ajirna minannar (Diulang sebanyak 3x)
اَللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مَنْكَ الْجَدُّ, لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ
Allahumma laa mani a lima a’thaita wala mu’thiya lima mana’ta wa la yanfa’u dzal jadii minkal jaddu, la ilaha illa anta.
Yang artinya:
Ya Allah tidak ada yang menghalangi bagi apa yang telah Engkau berikan dan tidak kepada orang yang kaya di sisi Engkau segala kekayaan selain dari kebesaran-Mu ya Rabb. Tidak ada Tuhan yang layak disembah selain Engkau.
Dzikir Ke-4: Membaca Doa Meminta Keselamatan kepada Allah SWT
للَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَارَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْـجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام.
Allahumma Antas-Salaam Wa Minkas-Salaam Wa Ilaika Ya Udus-Salam Fahayyina Rabbanaa Bis-Salaami Wa Adkhilnal-Jannata Daarus-Salaam Tabaarokta Robbanaa Wa Ta Alaika Ya Dzal-Jalali Wal Ikrom.
Yang artinya:
Ya Allah, engkau adalah zat yang mempunyai kesejahteraan dan dari padamulah kesejahteraan itu da kepadamulah akan kembali lagi segala kesejahteraan itu, maka hidupkanlah kami ya allah dengan sejahtera. dan masukkanlah kami kedalam surga kampung kesejahteraan, engkaulah yang kuasa memberi berkah yang banyak dan engkaulah yang maha tinggi, wahai dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan.
Dzikir Ke-5: Membaca Doa Syukur
Selanjutnya kamu dapat berdzikir dengan membacakan doa syukur. Adapun bacaannya dalam tulisan Arab, Latin, dan juga terjemahannya adalah sebagai berikut.
اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Allahumma a’inni ‘ala dzikrika wasyukrika wa husni ‘ibadatika.
Yang artinya:
Ya Allah, bantulah aku untuk berdzikir dan bersyukur kepadaMu serta beribadah kepada Mu dengan baik.
Dzikir Ke-6: Membaca Surat Al-Fatihah
Dzikir dapat dilanjutkan dengan membacakan quran surah Al-Fatihah, berikut bacaannya dalam tulisan Arab, Latin, dan juga artinya yang bisa kamu amalkan.
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ: بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ ﴿١﴾ الْحَمْدُ لِلَّـهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ ﴿٢﴾ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ ﴿٣﴾ مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ ﴿٤﴾إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ ﴿٥﴾ اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ ﴿٦﴾صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ ﴿٧﴾ أمين
Audzu Billahi Minas Syaiton Nirojim. Bismillahir rohmanir rohim. Alhamdulillahi robbil aalamiin. Ar Rahman Nirrohim. Maliki Yaumi Deen. Iyyaka Na’budu Wa Iyyaka Nasta’in. Ihdinash-Shirotol Mustaqim. Shirotholladzina An’amta ‘Alaihim Ghairil maghdubi ‘Alaihim Wala Dholin. Aamiin.
Yang artinya:
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.
Tunjukilah kami jalan yang lurus. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Dzikir Ke-7: Membaca Ayat Kursi
Setelah membacakan surat Al-Fatihah, selanjutnya membaca Ayat Kursi, berikut ini adalah bacaannya dalam tulisan Arab, Latin, dan juga terjemahannya.
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَّلَانَوْمٌ، لَهُ مَافِي السَّمَاوَاتِ وَمَافِي اْلأَرْضِ مَن ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَابَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيْطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَآءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ وَلَا يَـؤدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ.
Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum. Laa ta’khudzuhuu sinatuw wa laa naum. Lahu maa fis samawati wa maa fil ardh. Man dzal ladzii yasfa’u ‘indahuu illaa bi idznih. Ya’lamu maa baina aidiihim wamaa khalfahum. Walaa yuhiithuuna bi syai-im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa-a. Wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardh walaa ya-uuduhuu hifzhuhumaa Wahuwal ‘aliyul ‘azim.
Yang artinya:
Allah, tidak ada tuhan selain dia, yang maha hidup, yang terus menerus mengurus (makhluknya), tidak mengantuk dan tidak tidur, miliknya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisinya tanpa izinnya.
Dia mengetahui apa yang ada dihadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apapun tentang ilmunya melainkan apa yang dia kehendaki, kursinya meliputi langit dan bumi. Dan dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan dia maha tinggi, maha besar.
Dzikir Ke-8: Membaca Syahadat (Surat Ali Imran, Ayat 18-19)
Setelah membaca Ayat Kursi, kamu dapat melanjutkan dzikir dengan membaca bacaan syahadat (Surat Ali Imran, ayat 18-19). Adapun bacaannya dalam tulisan Arab, Latin, dan juga artinya adalah sebagai berikut.
شَهِدَ اللّٰهُ اَنَّهٗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۙ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ وَاُولُوا الْعِلْمِ قَاۤىِٕمًاۢ بِالْقِسْطِۗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ اِنَّ الدِّيْنَ عِنْدَ اللّٰهِ الْاِسْلَامُۗ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَمَنْ يَّكْفُرْ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ فَاِنَّ اللّٰهَ سَرِيْعُ الْحِسَابِ
Hahidal laahu annahuu laa ilaaha illaa Huwa walmalaaa’ikatu wa ulul ‘ilmi qooa’imam bilqist; laaa ilaaha illaa Huwal ‘Aziizul Hakiim. Innad diina ‘indal laahil Islaam; wa makhtalafal laziina uutul Kitaaba illaa mim ba’di maa jaaa’ahumul ‘ilmu baghyam bainahum; wa mai yakfur bi Aayaatil laahi fa innal laaha sarii’ul hisaab.
Yang artinya:
Allah menyatakan bahwasanya tidak ada tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Dzikir Ke-9: Membaca Tasbih, Tahmid, serta Takbir Sebanyak 33 Kali
Setelah membaca syahadat, selanjutnya yaitu pembacaan tasbih, tahmid, dan juga takbir masing-masing sebanyak 33 kali untuk melanjutkan dzikir. Adapun bacaannya dalam tulisan Arab, Latin, dan juga terjemahannya adalah sebagai berikut.
1. Subhanallah
سُبْحَانَ اللهِ ×٣٣
Subhanallah (Diulang sebanyak 33 kali)
Yang artinya:
Maha Suci Allah
2. Tahmid
اَلْحَمْدُلِلهِ ×٣٣
Alhamdulillah (Diulang sebanyak 33 kali)
Yang artinya:
Segala puji bagi Allah
3. Takbir
اَللهُ اَكْبَرْ ×٣٣
Allahu Akbar (Diulang sebanyak 33 kali)
Yang artinya:
Allah Maha besar
10. Membaca Takbir Tahmid Tasbih & Tahlil
Terakhir, kamu dapat mengakhiri membacaka doa berikut.
ِاللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرَا وَالْحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْم
Allahu Akbar Kabiro Walhamdulillahi Katsiro Wasubhanallohi Bukrotan Wa Ashila, La Ilaha Illallah Wahdahula Syarikalah Lahul Mulku Walahul Hamdu Yuhyi Wayumitu Wahuwa ‘Ala Kulli Syai In Qodiir. Wala Hawla Wala Quwwata Illa Billahil ‘Aliyyil Adzim.
Penutup
Nah, itulah dia beberapa bacaan dzikir setelah shalat fardhu sesuai sunnah yang dapat kamu amalkan. Sebagai umat muslim pastinya kita harus memperbanyak dzikir untuk mendekatkan dan mengingat Allah SWT.☪️✨
Kamu dapat membaca dzikir kapanpun seperti dzikir sebelum tidur, dzikir pagi dan petang, dan setelah shalat fardhu dengan membacakan dzikir-dzikir yang sudah yang sudah Mamikos bagikan bacaannya di atas.
Demikian informasi yang bisa Mamikos sampaikan mengenai bacaan dzikir setelah shalat fardhu sesuai sunnah yang dapat kamu amalkan. Apabila kamu ingin mengetahui bacaan dzikir ataupun doa-doa yang lainnya. Jangan lupa untuk kunjungi blog Mamikos info, ya!
Referensi:
Arti Dzikir dan 5 Maknanya dalam Al [Daring]. Tautan: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5527338/arti-dzikir-dan-5-maknanya-dalam-al-quran.
Keutamaan Berdzikir Setelah Sholat dalam Islam [Daring]. Tautan: https://jim.iainkudus.ac.id/index.php/MINARET/article/view/44https://foodtechlab.uad.ac.id/keutamaan-berdzikir-setelah-sholat-dalam-islam/
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:
Kost Jogja Murah
Kost Jakarta Murah