Bacaan Niat dan Tata Cara Shalat Witir 3 Rakaat Saat Bulan Ramadhan 2023

Bacaan Niat dan Tata Cara Shalat Witir 3 Rakaat Saat Bulan Ramadhan 2023 – Shalat Witir adalah salah satu shalat sunah yang menjadi penutup ibadah qiyamul lail, seperti shalat hajat, tahajud dan juga shalat tarawih di bulan puasa ramadhan.

Biasanya shalat witir dilakukan dalam jumlah rakaat ganjil, dengan tiga rakaat sebagai konfigurasi yang paling umum.

Saat bulan puasa Ramadhan, tidak hanya shalat tarawih saja yang dijalankan oleh umat muslim, namun juga shalat witir yang dilaksanakan setelah shalat tarawih.

Nah bagi kamu yang sedang mencari tahu tentang bacaan niat dan tata cara shalat witir. Artikel ini akan membahas tentang bacaan niat dan tata cara shalat witir. Mari simak penjelasannya dibawah ini!

Pengertian Shalat Witir

https://www.dream.co.id/

Memahami tata cara yang tepat untuk melakukan shalat witir sangat penting. Mulai dari mengetahui niat shalat witir dan doa setelah shalat witir.

Untuk melakukan Shalat Witir 3 rakaat secara efektif, penting untuk mengikuti langkah-langkah yang telah ditentukan dalam syariat.

Shalat witir adalah shalat malam yang bersifat sunnah. Dikatakan antara Isya dan Subuh dan terdiri dari rakaat ganjil, bisa 3, 5, atau 7.

Shalat witir merupakan ibadah yang memiliki banyak pahala, berbeda dengan shalat lima waktu, Witir tidak wajib tetapi sangat dianjurkan.

Witr secara bahasa berarti ganjil. Menurut syariah diartikan sebagai shalat yang dilakukan pada waktu tertentu sebagai penutup shalat malam, baik yang dilakukan di awal, tengah, maupun akhir malam.

Hukum shalat witir adalah sunnah mu’akkadah (sunnah yang sangat dianjurkan).

Waktu shalat Witir adalah antara Isya dan munculnya shalat Subuh. Barangsiapa ketiduran dan melewatkan Witir, atau lupa, harus berdoa (ketika dia bangun) di pagi hari atau ketika dia ingat.

Shalat witir minimal 1 rakaat dan maksimal 11 rakaat. Witir yang paling baik adalah tiga rakaat dengan dua salam, satu setelah tasyahhud dari 2 rakaat pertama dan satu lagi setelah satu rakaat terakhir.

Satu taslim diperbolehkan ketika semua rakaat shalat terus menerus dengan duduk untuk tasyahhud setelah setiap 2 rakaat.

Seseorang mungkin memilih untuk melakukan witir satu rakaat, tiga rakaat, tujuh rakaat atau Witir sebelas rakaat.

Seseorang juga dapat memilih antara melakukan Witir di malam hari, setelah shalat Isya dan sebelum tidur, atau di akhir malam dan sebelum fajar atau shalat subuh.

Terlepas dari bagaimana kamu memilih untuk melakukan Witir, penting untuk menyatakan niat dengan jelas dan salat Witir secara teratur.

Shalat witir merupakan salah satu shalat sunnah yang tidak pernah dilewatkan oleh Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam. Nabi Muhammad SAW melakukan shalat witir baik dirumah maupun saat melakukan perjalanan.

Salat Witir sering dilakukan setelah shalat Isya, dianggap sebagai ritual sunnah yang sangat direkomendasikan oleh banyak ulama Islam.

Supaya shalat witir yang kita kerjakan mendapatkan pahala, maka kita harus memperhatikan langkah-langkah yang tepat dan persyaratan pembacaan selama shalat witir.

Mengikuti tata cara yang benar akan memungkinkan kita untuk memenuhi kewajiban kita sebagai umat muslim dengan lebih mendekatkan diri kepada Allah melalui melakukan shalat-shalat sunnah sesuai dengan anjuran.

Bacaan Niat dan Tata Cara Shalat Witir 3 Rakaat

Diriwayatkan Ibnu Umar: Suatu ketika seseorang bertanya kepada Rasulullah tentang shalat malam.

Rasulullah menjawab, “Shalat malam dilakukan sebagai dua rakaat diikuti oleh dua rakaat dan seterusnya dan jika ada yang takut mendekati fajar (shalat subuh) dia harus berdoa satu rakaat dan ini akan menjadi witir untuk semua rakaat yang dia lakukan.

Berdoa sebelumnya.” Nafi’ menceritakan bahwa ‘Abdullah bin ‘Umar biasa mengucapkan taslim antara (pertama) dua rakaat dan (ketiga) ganjil dalam shalat Witir, ketika dia ingin menghadiri suatu hal tertentu (selama jeda antara rakaat).

Shalat witir dilakukan antara setelah shalat ‘Isya’ dan tibanya shalat Subuh yaitu antara ‘Isya’ dan Subuh.

Jadi, seseorang dapat memilih untuk melakukannya di awal malam setelah Isya, di tengah malam, atau di akhir malam sebelum adzan Subuh.

Namun, witir paling baik dilakukan pada shalat terakhir yang dilakukan pada malam hari.

Artinya, jika kamu berencana untuk bangun setelah tidur, sebelum subuh untuk shalat, maka sebaiknya kamu menunda shalat witir dan melakukannya kemudian.

Namun, jika kamu tidak yakin apakah kamu akan bangun di malam hari, maka lebih baik kamu shalat witir sebelum tidur. Membaca doa qunut bukanlah syarat atau kewajiban witir.

Bisa dibaca sebelum ruku atau bahkan sesudahnya, keduanya diperbolehkan. Dibolehkan mengusap wajah setelah berdoa dan bisa juga ditinggalkan.

Tata cara shalat witir sama seperti shalat sunnah lainnya, perbedaanya hanyalah pada niat nya saja. Tetapi ada dua cara dalam melakukan shalat witir tiga rakaat.

Yang pertama shalat rakaat witir tiga rakaat dengan dua kali salam yaitu dikerjakan dengan dua rakaat laku kemudian salam. Lalu dilanjutkan lagi dengan shalat satu rakaat yang diakhiri salam.

Sedangkan cara kedua, shalat witir tiga rakaat tersambung dengan satu salam seperti shalat magrib. Yaitu dengan melakukan seperti melakukan shalat Maghrib.

Dua rakaat ditambah satu, dengan dua tasyahud dan satu salam. Pada cara ini, shalat witir tiga rakaat dilaksanakan tanpa tasyahud awal lalu diakhiri dengan salam.

Untuk melakukan Shalat Witir tiga rakaat, kamu harus terlebih dahulu berniat untuk melakukan shalat dan berdiri menghadap kiblat.

Setelah membaca Takbir awal dan melakukan Qiyam, jamaah akan menyelesaikan Al-Fatihah, diikuti oleh Surah yang dipilih, dan dilanjutkan dengan tata cara shalat pada umumnya untuk setiap rakaat.

Bacaan Niat Shalat Witir 3 Rakaat

Seperti shalat sunah lainnya, shalat witir juga harus diawali dengan niat. Seperti yang dijelaskan diatas, shalat witir dilaksanakan seperti shalat pada umumnya. Berikut bacaan niat shalat witir 3 rakaat:

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Usholli sunnatal witri tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati adaan ma’muuman lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku menyengaja shalat sunnah witir tiga rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”

Penutup

Sangat penting untuk diingat bahwa ketika kamu ingin melakukan shalat witir lebih dari satu rakaat, maka kamu disarankan untuk membaginya menjadi dua rakaat, dengan rakaat terakhir kemudian salam.

Misalnya, jika kamu melakukan tiga rakaat, maka kamu harus melakukan salam setiap dua rakaat, dan menutupnya dengan satu rakaat.

Cara lain untuk melakukan adalah melakukan terus menerus dengan satu tasyahhud dan satu salam.

Shalat witir bersifat sunnah. Meskipun tidak ada hukuman untuk melewatkan shalat witir, tapi orang yang melaksanakan shalat witir diberi pahala yang besar oleh Allah.

Pastikan untuk melaksanakan shalat witir di tempat yang bersih sesuai dengan bacaan niat dan tata cara shalat witir yang disyaratkan.

Karena ada pilihan untuk melakukan satu rakaat, disarankan agar seorang Muslim dapat melakukan shalat witir bahkan saat bepergian.

Dikatakan bahwa shalat witir disaksikan oleh malaikat karena dilakukan di akhir malam.

Malaikat-malaikat ini memberi kita berkah saat kita berdoa kepada Allah. Doa dapat dikabulkan oleh Allah jika dilakukan dengan sepenuh hati.

Nah itulah pembahasan tentang bacaan niat dan tata cara shalat witir 3 rakaat saat bulan ramadhan, semoga dapat dipahami dan mebnatu kamu dalam melaksanakan shalat witir tiga rakaat.


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah