Bacaan Niat Puasa Arafah dan Tarwiyah beserta Keutamaannya!

Puasa Arafah dan Tarwiyah merupakan dua puasa yang dilaksanakan di dekat perayaan Hari Raya Idul Adha. Simak bacaan niatnya di sini.

13 Maret 2025 Mamikos

Bacaan Niat Puasa Arafah dan Tarwiyah beserta Keutamaannya! – Puasa Arafah merupakan puasa yang dilaksanakan pada Hari Arafah yaitu hari ke-9 bulan Dzulhijjah.

Artikel ini secara khusus akan mengulas tentang bacaan niat puasa Arafah dan Tarwiyah.🍴⏰🤲

Puasa ini dianjurkan untuk seluruh umat muslim yang tidak pergi haji sesuai dengan riwayat Rasulullah SAW mengenai puasa ini yaitu:

“Dari Abu Qatadah Al-Anshariy (ia berkata),” Sesungguhnya Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam pernah ditanya tentang (keutamaan) puasa pada hari Arafah?” Maka dia menjawab, “ Menghapuskan (kesalahan) tahun yang lalu dan yang sesudahnya.” (HR. Muslim no.1162 dalam hadits yang panjang)”

Lengkap, Bacaan Niat Puasa Arafah dan Tarwiyah beserta Keutamaannya!

Bacaan Niat Puasa Arafah dan Tarwiyah beserta Keutamaannya!
Canva/@pixelshot

Puasa sendiri adalah menahan diri dari makan dan mium serta yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari dengan syarat tertentu.

Ada dua jenis hukum puasa yang dikenal yaitu wajib dan sunnah mukkad atau sunnah yang mendekati wajib. Untuk Puasa Arafah sendiri hukumnya sunnah bagi orang yang tidak menunaikan ibadah haji.

Syaikh Abdurrahman Al Juzairi dalam Fiqih Empat Madzhab menjelaskan tentang puasa ini:

“Di antara puasa yang dianjurkan adalah puasa Arafah, yaitu berpuasa pada tanggal sembilan Dzulhijjah. Namun puasa ini hanya khusus dilakukan oleh selain jamaah haji saja, sedangkan untuk para jamaah haji maka para ulama berbeda pendapat mengenai hukumnya.”

Bulan dzulhijjah salah satu bulan yang dimuliakan dan dihormati oleh Allah karena memiliki keunggulan dibanding bulan hijriah lainnya.

Selain puasa arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, amalan puasa lain yaitu 10 hari pertama bulan Dzulhijjah bisa Anda amalkan.

Sesuai dengan riwayat Al-Bukhari dari Ibnu Abbas R.a bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu : Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Mereka bertanya : Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah ?. Beliau menjawab : Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun.”

1. Bacaan Niat Puasa Arafah

Pembahasan bacaan niat Puasa Arafah dan Tarwiyah dimulai dari puasa Arafah dulu.

Mereka yang mampu dan ingin menjalankan ibadah qurban baik sapi, kambing atau hewan lain yang dianjurkan tentu sudah mengenali puasa Arafah.

Adapun bacaan niat puasa arafah adalah:

puasa arafah


Artinya:
“Saya niat puasa arafah sunnah karena Allah Ta’ala.”

Pelaksanaan puasa sunnah ini ada banyak keunggulan dan hikmat besar bagi orang yang melaksanakannya.

Adapun hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits yang artinya: “Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lalu dan yang akan datang, dan puasa Asyura menghapuskan dosa setahun yang lalu (HR. Muslim)

Pelaksanaan idul qurban dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah, dan setelah itu tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah termasuk hari tasyrik dimana Anda diharamkan untuk berpuasa karena merupakan hari makan dan minum.

Sebuah hadits menyebutkan yang artinya :”Hari-hari tasyriq adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim no. 1141).

Close