Bacaan Niat Puasa Idul Adha 2021, Menghapus Dosa 4 Tahun

Posted in: Ibadah

Bacaan Niat Puasa Idul Adha 2021, Menghapus Dosa 4 Tahun — Dalam Islam, memperbanyak ibadah serta berlomba-lomba dalam hal kebaikan sangat dianjurkan. Makanya, jika kamu memerlukan info bacaan niat puasa sebelum hari raya Idul Adha, kamu perlu membaca artikel ini hingga akhir.

Pada artikel ini Mamikos akan membagikan banyak info menarik. Bukan hanya tentang bacaan niat puasa sebelum hari raya Idul Adha saja. Tapi info menarik lain yang berhubungan dengan puasa dan hari raya Idul Adha dapat kamu temukan.

Info Bacaan Lafal Niat Puasa Sebelum Hari Raya Idul Adha

unsplash.com

Karena memperbanyak ibadah merupakan salah satu yang dianjurkan, maka menunaikan puasa sebelum hari raya Idul Adha pun jangan sampai terlewatkan. Jika kamu memerlukan info terkait bacaan lafal niat puasa nya maka simak terus penjelasannya sebagai berikut ini.

1. Sejarah Hari Raya Idul Adha, Tentang Pengorbanan dan Keikhlasan

Sebelum berlanjut pada bacaan niat puasa yang perlu kamu lafalkan, ada baiknya kamu menyimak dahulu sejarah dari perayaan hari raya Idul Adha tersebut. Idul Adha tidak dapat dipisahkan dengan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban.

Penyembelihan hewan kurban tersebut dilakukan setelah pelaksanaan solat Idul Adha hingga hari tasyrik. Beberapa pilihan hewan yang boleh menjadi kurban diantaranya domba, unta, sapi, dan kambing.

Istilah Kurban atau qurban merupakan serapan dari bahasa Arab yakni Qariba, yang memiliki makna mendekat. Hal tersebut tentu sesuai dengan tujuan penyembelihan hewan qurban dengan maksud untuk lebih dekat pada Allah SWT.

Tidak sedikit dalil shahih yang menyebut bahwa qurban merupakan amalan yang paling baik dilakukan pada saat Idul Adha. Dan kamu pasti sudah tahu bahwa dibalik pelaksanaan penyembelihan hewan kurban setiap tahunnya, ada cerita luar biasa yang menjadi tauladan umat manusia hingga saat ini. Yakni tentang pengorbanan dan keikhlasan.

Qurban Menjadi Ujian Keimanan Ibrahim As

Nama Nabi Ibrahim dan putranya Ismail tentu bukan nama yang asing bagi umat Islam jika menyebutkan tentang prosesi kurban tersebut. Nabi Ibrahim bahkan mendapat gelar sebagai kekasih Allah atau ‘Khalilullah’.

Gelar tersebut tentu saja tidak disematkan sembarangan saja pada beliau. Gelar ini diberikan pada Nabi Ibrahim atas kesabaran dan keikhlasannya saat menanti keturunan yang tak jua datang.

Namun saat putranya yang diberi nama Ismail tersebut hadir dalam kehidupannya, Nabi Ibrahim As masih mendapatkan ujian dari Allah.

Dalam mimpinya, Ibrahim diminta oleh Allah SWT untuk menyembelih sendiri putra yang sudah lama dia nantikan, Ismail. Bahkan perintah untuk mengurbankan putra Ibrahim tersebut juga dapat dijumpai dalam surat As-Saaffaat ayat 102.

Tentu saja perintah untuk menyembelih putranya sendiri bukanlah hal yang begitu saja dilaksanakan oleh Ibrahim. Mengingat bahwa penantian Ibrahim atas kehadiran Ismail hingga puluhan tahun lamanya.

Namun dengan seluruh keikhlasan dan juga ketakwaan Ibrahim As pada Allah SWT, perintah untuk menyembelih Ismail pun dilaksanakannya. Allah SWT yang melihat keikhlasan dan ketulusan Ibrahim pun kemudian mengganti posisi Ismail yang hendak disembelih tersebut dengan seekor domba. Betapa besarnya kekuasaan Allah SWT. Wallahu alam.

2. Puasa Menjelang Idul Adha

Pada sebuah kesempatan Nabi Muhammad saw berkata bahwa, “Tidak ada hari ketika amal saleh pada hari tersebut lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini (yakni pada 10 hari pada bulan Zulhijah).

Mendengar pernyataan beliau, sahabat Nabi pun bertanya,

“Ya Rasulullah, tidak juga untuk jihad fi sabilillah?”

Nabi Muhammad melanjutkan,

“Benar, tidak juga untuk jihad fi sabilillah. Kecuali orang yang keluar (untuk berjihad) dengan jiwa dan hartanya, lalu tidak kembali tanpa membawa apa-apa”.

Dari hadis tersebut kita pun mengetahui bahwa 10 hari pertama Zulhijjah memiliki keutamaannya sendiri. Di momen itu, seluruh umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah mereka.

Bukan hanya ibadah fardhu, tapi juga sunnah. Bukan hanya solat tapi juga sedekah, zikir hingga berpuasa. Untuk menunaikan ibadah puasa sebelum Idul Adha, kamu diperbolehkan untuk menjalani puasa pada 9 hari di awal bulan Zulhijjah.

Yang paling utama adalah pada 8 Zulhijjah yang disebut sebagai puasa tarwiyah dan 9 Zulhijjah yang dikenal dengan istilah puasa arafah.

Amal di Bulan Luar Biasa

Boleh dibilang bahwa amal yang dilakukan pada sepuluh awal bulan Dzulhijjah adalah amal yang luar biasa. Meskipun mungkin terlihat sebagai amal yang biasa dan bukan yang utama, namun sunnah biasa tersebut dapat menjadi utama apabila dilaksanakan pada sepuluh awal di bulan Zulhijjah.

Nabi Muhammad SAW pun berkata,

“Tidak ada hari-hari yang pada waktu itu amal saleh lebih dicintai oleh Allah, melebihi di sepuluh hari pertama di bulan Zulhijjah.” (Hadis Riwayat Muslim)

Selain itu, Imam Ibnu Hajar al-‘Asqalani juga melanjutkan keterangan Rasulullah SAW tadi,

“Tampaknya sebab yang menjadikan istimewanya sepuluh hari (pertama) Zulhijjah ialah karena padanya terkumpul ibadah-ibadah induk, yakni salat, puasa, sedekah dan haji, yang tidak terdapat pada hari-hari lain.”

3. Mengenal Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah

Ada dua versi dari istilah tarwiyah ini. Versi pertama adalah yaumul tarwiyah yang memiliki arti hari menyegarkan diri. Hal tersebut berkaitan dengan kebiasaan para peziarah.

Atau dalam poin ini adalah orang yang sedang berhaji, yang membawa air untuk menghilangkan dahaga saat berada di bawah terik matahari dalam perjalanan ke Mina.

Versi kedua, tarwiyah berkaitan dengan tindakan kontemplasi atau yang juga dikenal dengan rawwa-yurawwi-tarwiyah. Tindakan tersebut dilakukan oleh Nabi Ibrahim sesaat setelah menerima perintah dari Allah untuk menyembelih putra semata wayangnya, Ismail.

Lalu penjelasan hari kesembilan Zulhijjah, Ibrahim saat itu memperoleh takwil dan menyadarkannya (‘arafa) akan arti dari mimpinya tersebut. Dalam versi yang ini, maka hubungan antara tanggal 8, 9, dan 10 Zulhijjah sangat erat kaitannya dengan rangkaian peristiwa ujian Allah pada ayah dan anak yakni Nabi Ibrahim dan Ismail.

Nabi Ibrahim As merenung atas mimpinya pada 8 Zulhijjah. Kemudian pada 9 Zulhijjah beliau memahami tafsir dari mimpinya itu. Sementara tepat pada 10 Zulhijah, Ibrahim kemudian menunaikan apa yang Allah perintahkan kepadanya.

Ada sebuah hadis yang menjelaskan keutamaan puasa tarwiyah apabila dilaksanakan yaitu, “Puasa ketika hari tarwiyah akan menghapus (dosa) setahun, sementara puasa ketika hari Arafah menghapus (dosa) 2 tahun”.

4. Lafal Bacaan Puasa Idul Adha, Menghapus Dosa yang Lalu

Akhirnya sampai juga kita pada poin utama pembahasan dalam artikel kali ini mengenai lafal bacaan puasa sebelum hari raya Idul Adha yang sanggup memupuskan dosa kita. Nah, bagaimana bacaan niat puasanya? Langsung simak penjelasannya di bawah ini.

a. Bacaan Niat Puasa Sunnah Awal Zulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِي الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Bacaan latin niat puasa awal Zulhijjah:

Nawaitu Shauma Syahri Dzilhijjati sunnatan lillahi ta’ala”

Yang artinya:

“Saya berniat untuk menunaikan puasa bulan Dzulhijjah hanya karena Allah Ta’ala”.

b. Bacaan Niat Puasa Sunnah Zulhijjah Tarwiyah pada 8 Zulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ التَّرْوِيَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Bacaan latin niat puasa Tarwiyah:

“Nawaitu Shaumat Tarwiyata Sunnatan lillaahi Ta’aala”

Yang artinya:

“Saya berniat untuk menunaikan puasa Tarwiyah hanya karena Allah Ta’ala.”

c. Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah Arafah pada 9 Zulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Bacaan latin niat puasa Arafah:

“Nawaitu Sauma Arafata Sunnatan lillahi Ta’ala”

Yang artinya:

“Saya niat menunaikan puasa Arafah hanya karena Allah ta’ala.”

Itulah tadi artikel yang dapat Mamikos sampaikan pada kali ini mengenai info bacaan solat sebelum hari raya Idul Adha. Mudah-mudahan saja apa yang sudah Mamikos sampaikan di atas bermanfaat dan dapat memberikan kamu pencerahan atau informasi baru.

Jika kamu membutuhkan informasi lain yang tak kalah menarik terkait hunian kos maka cek aplikasi Mamikos sekarang. Ribuan pilihan kos yang disediakan di sana dapat kamu pilih dan sesuaikan dengan kebutuhan. Buktikan sendiri kemudahan pencariannya hanya di aplikasi Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah