Bacaan Niat Sholat Subuh Sendiri dan Berjamaah di Masjid, Arab, Latin dan Artinya

Bacaan Niat Sholat Subuh Sendiri dan Berjamaah di Masjid, Arab, Latin dan Artinya – Sholat subuh termasuk sholat fardhu yang wajib dikerjakan setiap umat muslim setiap harinya. Sholat subuh ini, dikerjakan pada pagi hari dengan dua rakaat.

Sholat subuh sedikit berbeda dengan sholat fardhu lainnya, selain jumlah rakaatnya yang sedikit bacaan niat sholat subuh pun berbeda. Tidak hanya itu, bacaan niat sholat subuh untuk seorang imam dan makmum juga berbeda.

Lalu bagaimana niat sholat subuh sendiri dan berjamaah yang benar? Simak artikel ini selengkapnya!

Pentingnya Niat Dalam Sholat 

https://unsplash.com/@imadalassiry

Sebelum lebih lanjut membahas mengenai bacaan niat sholat subuh, alangkah baiknya jika kita membahas sedikit mengenai niat.

Dalam ajaran agama islam, setiap hendak melakukan ibadah harus disertai dengan niat. Inilah yang menjadi syarat agar ibadah yang dikerjakan bisa dianggap sah.

Kata niat dalam Bahasa Arab berarti keinginan yang berasal dalam hati ketika akan melakukan suatu tindakan.

Niat sendiri menjadi hal yang penting agar segala sesuatu yang kita kerjakan bernilai ibadah. Sebagaimana sabda Rasulullah dalam hadis berikut:

إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى

Artinya: “Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya dan seseorang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan.” (HR Bukhari dan Muslim)

Selain itu ada juga hadits lain dari Abu Hurairah menjelaskan : 

 إِنَّ الله لا يَنْظُرُ إِلى أَجْسامِكْم، وَلا إِلى صُوَرِكُمْ، وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ

“Allah tidak memandang seseorang berdasarkan kondisi fisik dan rupanya. Melainkan kepada hatinya.” (HR Muslim).

Berdasarkan hadis di atas, antara niat dan ibadah sangat erat kaitannya, suatu ibadah yang dikerjakan akan dianggap sah bergantung pada niat awalnya.

Niat sangat berpengaruh pada kualitas ibadah yang dikerjakan serta hasil yang akan diperoleh, karena niat menjadi pedomen dan kemudinya.

Beberapa ulama menjelaskan, niat dalam ibadah adalah hal yang wajib. Niat dijelaskan sebagai syarat sah ibadah.

Niat juga berguna untuk membedakan antara suatu ibadah dengan ibadah lainnya. Misalnya niat sholat wajib dan niat sholat sunnah masing-masing akan berbeda.

Macam-macam Bacaan Niat Sholat Subuh

Niat sholat tidak hanya satu macam, melainkan niat masing-masing sholat fardhu berbeda. Salah satunya sholat subuh.

Kamu wajib banget untuk mengetahui bacaan sholat subuh ini sebelum menunaikan sholat subuh.

Antara bacaan sholat subuh seorang imam dan mukmin akan berbeda, begitu pun ketika mengerjakan sholat subuh sendiri di rumah. Berikut bacaan niat sholat subuh yang benar :

Niat Sholat Subuh Sendiri di Rumah

Jika melaksanakan sholat subuh sendiri di rumah dan tidak berjamaah maka kamu bisa melafadzkan niat sholat subuh di bawah ini :

اُصَلّى فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

Latin: 

Ushollii Fardhosh Shubhi Rok’ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa-An Lillaahi Ta’aala.

Artinya:

“Aku berniat sholat subuh dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”

Niat Sholat Subuh Menjadi Makmum di Masjid

Jika posisinya menjadi seorang makmum ketika sholat subuh maka bacaan niat sholatnya tidak jauh beda dengan bacaan Niat Sholat Subuh Sendiri. Hanya saja ditambahkan  kalimat “مَأْمُوْمًا ِ”.

Adapun bacaan niatnya yaitu:

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى

Latin:

Ushallii fardhash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati makmuuman lillaahi ta’aalaa.

Artinya:

Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Shubuh sebanyak dua rakaat dengan menghadap kiblat, sebagai makmum, karena Allah Ta’ala.

Niat Sholat Subuh Menjadi Imam di Masjid

Apabila ditunjuk menjadi imam maka bacaan niat sedikit berbeda.  Adapun bacaan niat sholat subuh untuk imam seperti dibawah :

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى

Latin:

Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’aalaa.

Artinya: 

“Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Subuh sebanyak dua rakaat dengan menghadap kiblat, sebagai imam, karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Sholat Subuh

Setelah selesai mengetahui bacaan niat sholat subuh baik itu sholat sendirian di rumah dan berjamaah di masjid. Maka kali ini mari kita ketahui tata cara sholat subuh sesuai tuntunan islam.

Tata cara sholat subuh sendiri sama halnya dengan sholat fardhu lainnya. Hanya saja sholat subuh hanya dikerjakan dengan dua rakaat dan disunnahkan untuk membaca qunut setelah ruku di rakaat kedua.

Adapun tata cara pelaksanaan sholat subuh yaitu:

1. Membaca Niat

Sebelum mengerjakan takbiratul ihram maka diwajibkan untuk melafadzkan niat sesuai dengan penjelasan sebelumnya.

2. Takbiratul Ihram

Takbiratul ihram merupakan gerakan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga. Ketika mengangkat tangan disertakan mengucapkan takbir. Takbiratul ihram merupakan bentuk ikrar seorang hamba kepada Allah saat melaksanakan sholat.

3. Membaca Doa Iftitah

Setelah takbiratul ihram maka selanjutnya membaca doa iftitah, membaca doa iftitah pada dasarnya merupakan sunnah. Namun, sebaiknya dibacakan sebagai bentuk menjunjung perintah Rasulullah SAW.

Apabila, tidak bisa berdiri untuk mengerjakan sholat maka diperbolehkan duduk bahkan baring.

4. Membaca Surat Al-Fatihah

Setelah membaca doa iftitah kemudian dilanjutkan dengan membaca surat wajib yaitu surat Al-Fatihah dengan baik dan benar sesuai dengan tajwid dan makhrojnya.

Al-Fatihah merupakan rukun dalam sholat sama halnya dengan niat, dan wudhu. 

5. Membaca Surat Pendek

Setelah membaca surat Al-Fatihah maka bisa dilanjutkan membaca salah satu surat pendek Al-Qur’an. Biasanya surat-surat pendek yang dibacakan adalah surat yang ada pada Juz Amma.

6. Ruku’

Ruku’ merupakan gerakan membungkuk mengarah ke bawah, gerakan ini termasuk gerakan dalam sholat yang tidak bisa ditinggalkan. Jika tidak dikerjakan maka sholat akan dianggap tidak sah. Ketika rukuk dibarengi dengan membaca doa ruku sebanyak tiga kali.

7. Bangun Dari Ruku’

I’tidal merupakan gerakan bangun dari rukuk dan berdiri tegak. Gerakan ini juga termasuk rukun sholat yang tidak boleh ditinggalkan. Ketika bangun dari rukuk juga agar membaca doanya.

8. Sujud Dua Kali

Setelah I’tidal dilanjutkan dengan sujud kemudian membaca doa ketika sujud.

9. Duduk Diantara Dua Sujud

Gerakan selanjutnya yaitu duduk diantara dua sujud, dengan posisi kaki membentangkan punggung kaki kiri di lantai dan mendudukinya, kemudian kaki kanan ditegakkan dan jari-jarinya menghadap kiblat dan membaca doa.

Kemudian dilanjutkan sujud dan berdiri mengerjakan rakaat kedua. 

10. Membaca Doa’ Qunut

Membaca doa qunut di rakaat kedua ketika sholat subuh merupakan sunnah. Bisa dikerjakan dan bisa juga tidak.

11. Duduk Tahiyat Akhir 

Gerakan terakhir yaitu duduk tahiyat akhir dan membaca doa tahiyyat akhir kemudian salam dengan menengok ke kanan lalu kekiri.

Penutup

Demikian ulasan mengena biacaan niat sholat subuh sendiri dan berjamaah di masjid, arab, latin dan artinya yang baik yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu. 

Jika kamu ingin mencari tahu informasi penting lainnya, kamu bisa mengunjungi blog Mamikos. Akan ada banyak sekali artikel menarik yang wajib kamu ketahui.

Pastikan download dan install aplikasi Mamikos di smartphone kesayangan kamu, ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah