Bacaan Takbiran Idul Fitri 2025 serta Artinya, Lengkap
Dalam artikel ini, Mamikos akan fokus memberikan sebuah informasi bagus seputar bacaan takbiran Idul Fitri serta artinya yang pasti kamu perlukan.
Bacaan Takbiran Idul Fitri 2025 serta Artinya, Lengkap – Saat Idul Fitri siap jelang mata, kamu pasti langsung mendengar lantunan indah suara takbir yang kian menggema. Takbir yang dikumandangkan oleh umat islam di dunia ketika malam Idul Fitri tersebut adalah sebuah bentuk rasa syukur dan gembira karena Hari Kemenangan akhirnya tiba.
Bagaimana tidak bahagia? Jika sebagai umat Muslim yang habis menjalankan ibadah puasa tiga puluh hari penuh. Akhirnya sukses menyelesaikan segala ujian ketaqwaannya dan berjumpa lagi dengan Idul Fitri.
Namun di tengah kegembiraan itu, rasa haru dan rindu sudah merayapi hati. Seakan tidak sabar menantikan Ramadhan untuk datang lagi.
Bacaan Takbiran Idul Fitri dan Artinya
Daftar Isi [hide]

Dalam artikel ini, Mamikos akan fokus memberikan sebuah informasi bagus seputar bacaan takbiran Idul Fitri 2025 serta artinya yang pasti kamu perlukan.
Mengingat masih banyak yang mungkin saja belum paham mengenai bacaan saat takbiran Idul fitri.
Jadi pastinya kamu memerlukan informasi bacaan takbiran Idul Fitri 2025 serta artinya ini.
Langsung saja simak penjelasan lebih lanjut mengenai bacaan takbiran Idul Fitri 2025 serta artinya tersebut, seperti yang tertulis sebagai berikut:

Advertisement
Bacaaan Takbiran Idul Fitri 2025 serta Artinya
Masa-masa menantikan 1 Syawal tiba pastinya juga di rasakan oleh seluruh umat Islam di seluruh dunia.
Makanya ketika Lebaran tiba, semuanya tidak sungkan dan segan lagi menyambut datangnya hari Kemenangan itu dengan menghidupkan suasana.
Sambil melantunkan takbir sesuai sunnah dan anjuran Agama. Seperti yang tercantum dalam hadist yang tertera di bawah ini:
ب لُ ُمْوت القُ تَ بَھُ یَ ْومَ ْحیَا اللهُ قَلْ ِعید، أَ من ْ أحیَا لَیلَةَ
Artinya : “Barang siapa yang menghidupkan malam hari raya, Allah akan menghidupkan hatinya di saat hati-hati orang sedang mengalami kematian. (Lihat Ibrahim Al Bajuri, Hasyiyah al-Bajuri halaman 227). Sehingga dari adanya dasar keterangan yang melandaskan tentang janji dan pahala bagi orang yang menghidupkan di malam ‘ied ini, tentu tidak hanya sebatas membaca kalimah takbir saja akan tetapi mampu meewujudkannya sebagai tanda syukur atas di berikan nikmat yang tiada terukur terutama di pertemukan kembali dengan bulan suci dan hari raya Idul Fitri.
Jadi apabila kamu mengumandangkan atau melantunkan takbir tadi, maka ada semacam kenikmatan atas rasa syukur pada setiap momen dan waktu yang sudah Allah berikan pada kita selama sebulan penuh berpuasa.
Makanya takbir juga dimaknai dengan ungkapan suka cita karena telah berhasil melawan hawa napsu serta meningkatkan ketaqwaan kita.