Bagaimana Anda Selama Ini Menjadi Guru, Sudah Memahami Experiential Learning dan Menerapkannya?
Bagaimana Anda Selama Ini Menjadi Guru, Sudah Memahami Experiential Learning dan Menerapkannya? โ Experiential learning merujuk pada konsep pendekatan belajar yang lebih menekankan pada pengalaman nyata sebagai suatu sumber pembelajaran utama.
Experiential learning memungkinkan setiap siswa dapat aktif dalam proses pembelajaran dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional yang dalam praktiknya membaca buku teks atau mendengarkan penjelasan materi.
Artinya, bukan hanya mengandalkan teks saja, tetapi pembelajaran benar-benar mencoba praktik langsung, memperoleh pengalaman, hingga memahami penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. ๐งโ๐ซ๐๐
Memahami Penerapan Experiential Learning dalam Proses Pembelajaran
Untuk menjawab mengenai bagaimana Anda menjadi seorang guru dan bagaimana penerapan experiential learning, Anda dapat melihat contoh jawabannya berikut ini.
Perlu diketahui terlebih dahulu, jika contoh jawaban ini bersifat referensi, di mana jawaban dapat dikembangkan kembali sesuai dengan pemahaman dan pengalamanan Anda.
Contoh Jawaban
Selama ini saya mencoba menjadi guru yang berusaha untuk menyajikan pembelajaran secara menarik. Meskipun, dalam praktiknya pembelajaran dengan membaca buku dan pemaparan materi masih saya lakukan di kelas. Namun, secara berkala saya ingin membuat pembelajaran menjadi jauh lebih menarik dengan cara lain.
Hal inilah yang saya pahami mengenai experiential learning, di mana proses dari pengalaman lebih di tekankan. Sehingga, salah satu penerapan atau contoh dari pembelajaran menarik yang saya lakukan adalah dengan mengajak para siswa untuk pergi ke museum.
Di mana para siswa dapat mengamati dan mempelajari secara langsung mengenai topik yang dibahas dan sejalan dengan materi dalam buku.
Selain itu, saya juga mengikutsertakan para siswa dalam festival sekolah, di mana para siswa membuat proyek suatu bisnis yang produknya mereka buat sendiri, mengorganisir tempat penjualan sendiri, hingga proses promosi yang ternyata jauh lebih baik dari yang saya kira.
Di sini, saya dapat menilai jika penerapan experiential learning berjalan dengan baik, siswa mendapat pengalaman berbisnis dalam skala kecil dan ruang lingkup sekolah, dan beberapa siswa juga tampak aktif melakukan promosi dengan mengajak teman dari kelas lain untuk berkunjung.
Proyek berbasis pengalaman ini menjadi pengalaman proyek nyata yang melibatkan pembuatan konsep, pemecahan masalah, hingga keterampilan praktis siswa.
Penutup
Demikian, contoh jawaban yang dapat Anda gunakan sebagai bahan referensi. Jika Anda membutuhkan contoh lainnya untuk menjawab berbagai pertanyaan, jelajahi terus blog Mamikos untuk menemukan konten serupa, misalkan artikel tentang jawaban dari Soal Cerita Reflektif Modul 2 Topik 2 PSE. ๐๐
Referensi:
Experiential Learning: Belajar Asyik Melalui Pengalaman [Daring]. Tautan: https://academy.educa.id/teachers/news/2790-experiential-learning-belajar-asyik-melalui-pengalaman
Bagaimana Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning dan Menerapkannya? [Daring]. Tautan: https://beritadiy.pikiran-rakyat.com/citizen/pr-709397618/bagaimana-anda-selama-ini-menjadi-guru-apakah-anda-sudah-memahami-experiential-learning-dan-menerapkannya?page=all
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: