Bagaimana Cara Menyunting Teks Berita? Berikut Langkah-Langkahnya yang Benar

Bagaimana Cara Menyunting Teks Berita? Berikut Langkah-Langkahnya yang Benar – Persaingan di era digital tidak lagi hanya persaingan cepat antar media, tetapi dengan konten yang mirip berita bohong.

Menjaga kualitas berita berarti menjaga reputasi perusahaan. Berita yang baik dibuat dengan melakukan riset untuk menegaskan kembali fakta peristiwa terlebih dahulu.

Hal tersebut agar produk berita menjadi lebih menarik, perempuan, anak-anak dan difabel ramah dan berdampak pada masyarakat. Selain itu, editor juga bertanggung jawab untuk memilih foto atau gambar yang tepat. 

Pentingnya Peran Editor

https://unsplash.com/@markuswinkler

Dalam hal ini tugas editor cukup berat karena harus bisa membuat tulisan para reporter menjadi lebih menarik dan mampu tersusun rapih.

Oleh karena itu, para editor yang bertugas menyunting berita biasanya memiliki pengalaman yang sudah lama dibandingkan reporter-reporter lapangan.

Feature adalah “esai khusus” yang menceritakan suatu fakta, peristiwa atau proses, menjelaskan asal usul cerita, sifat peristiwa, proses asal, dan cara kerjanya.

Fungsi tersebut biasanya menyajikan faktor mengapa dan bagaimana dari peristiwa tersebut.

Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan dan diperhatikan saat hendak menyunting teks berita:

Hal Penting Tentang Bagaimana Cara Menyunting Teks Berita

Sebuah berita yang baik biasanya mengandung unsur 5 W + 1 H, namun tidak selalu harus mengikuti rumus klasik tersebut dan dapat dibedakan dari berita, berita (opini), kolom dan analisis berita. Itu menjadi bagian dari pertunjukan hiburan surat kabar.

Seorang penulis feature harus jeli melihat, melihat dan mengalami peristiwa tersebut.

Ia juga harus mampu mengungkap sesuatu yang sudah dikenal namun belum terungkap sepenuhnya. 

Pada dasarnya pengertian 5W 1H adalah panduan yang memuat pertanyaan tentang cara menulis berita. Nah, pertanyaan-pertanyaan ini “dijawab” oleh penulis teks pesan itu sendiri. 

Dengan jawaban-jawaban tersebut, informasi tentang teks pesan dikumpulkan dan dilengkapi sesuai dengan struktur dan kaidah bahasanya. 5W 1H tersebut antara lain adalah:

a. What/Apa

Dalam berita itu unsur apa yang harus menjadi hal yang paling penting untuk diperhatikan. “Masalah/peristiwa apa yang terjadi?”

b. Who/Siapa

Elemen kedua ini mengacu pada siapa atau orang mana yang terlibat dalam peristiwa yang dilaporkan.

Teks berita seringkali juga berisi pernyataan dari para pemangku kepentingan. “Siapa yang terlibat dalam masalah/insiden itu?”

c. Where/Di mana

Elemen ketiga ini mengacu pada tempat atau lokasi masalah/kejadian. Sebagai aturan, ini dapat dijelaskan lebih detail.

Contoh: Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. “Di manakah lokasi terjadinya masalah/kejadian tersebut?”

d. When/Kapan

Elemen keempat mengacu pada waktu terjadinya masalah/peristiwa. Karena teks pesan bersifat faktual, unsur keempat ini tidak dapat dipalsukan.

e. Why/Mengapa

Elemen kelima ini mengacu pada alasan mengapa hal/peristiwa tersebut bisa terjadi.

Elemen ini harus diteliti secara menyeluruh agar tidak bingung atau melupakan peristiwa yang terjadi selama pembuatan teks pesan. “Mengapa peristiwa ini terjadi?”

f. How/Bagaimana

Elemen terakhir menyangkut bagaimana proses masalah/insiden dikelola. Biasanya unsur ini harus dijelaskan secara panjang lebar, agar pembaca atau pendengar tidak bingung dengan inti pesannya. 

Konjungsi kausal (sebab dan akibat) juga harus digunakan dalam diskusi. Elemen how juga mendukung pernyataan dari elemen why. “Bagaimana masalah/insiden ini terjadi?” 

Memahami Komponen Sebuah Tulisan yang Baik

a. Ejaan

Editor atau penyunting dapat melihat apakah teks tersebut menggunakan aturan ejaan yang diperbaiki atau tidak, jika tidak maka teks tersebut harus diperbaiki.  

b. Tanda baca

Penggunaan tanda baca seperti titik (.), koma (,) dan tanda petik (“….”) harus tepat, sehingga kamu juga harus berhati-hati saat mengedit teks. 

c. Diksi

Pemilihan kata atau kata juga harus diperhatikan, mengingat dalam tulisan formal maupun informal, redaktur menggunakan kosa kata dengan makna yang lebih spesifik atau makna menjorok atau konotatif untuk menyampaikan makna yang disampaikan. .

d. Kalimat

Efektivitas frasa seperti perintah S-P-O-K atau lainnya. 5. Sistematika penulisan. Tulis paragraf atau teks yang dimulai dengan daftar atau yang lainnya.

e. Kebenaran konsep

Konsep ilmiah biasanya ditemukan dalam teks, editor dapat melihat apakah itu benar atau tidak. 

Menguasai Urutan Struktur Berita

1. Judul berita

Struktur berita pertama yang harus dipahami adalah header pesan. Judul berita merupakan gambaran umum dari berita tersebut. Pendengar atau pembaca berita mengetahui isi berita dari judulnya. 

Jenis headline yang baik adalah yang dapat menarik perhatian pembaca atau pendengar sehingga membuat mereka tertarik untuk mempelajari pesan yang ingin disampaikan. Sehingga pembaca mengetahui isi dari berita ini.

2. Lokasi kejadian berita

Struktur isi pesan berikut adalah lokasi pesan. Sebuah siaran berita, baik tertulis maupun audio, tidak lengkap rasanya tanpa mencantumkan lokasi beritanya.

Oleh karena itu, pemberitaan di media online atau surat kabar harus sering difokuskan pada tempat terjadinya peristiwa tersebut.

3. Waktu kejadian berita

Ditambah dengan waktu peristiwa berita, yang juga mencakup struktur isi berita.

Cerita tidak hanya mencakup lokasi acara tetapi juga waktu berita. Biasanya waktu hanya dibentuk menggunakan tanggal/bulan/tahun, misalnya  23/04/2017.

4. Teras berita

Teras berita disebut juga intro berita yang mengandung unsur 5W + 1H atau what, when, where, why, who dan how.

Tujuan dari teras berita adalah untuk menyajikan isi berita yang akan dikirimkan, agar pembaca penasaran dan tertarik untuk membaca berita tersebut secara detail. 

Memahami Bentuk Berita

a. Piramida

Format pesan pertama adalah piramidal. Bentuk ini biasanya digunakan oleh wartawan pada umumnya untuk menerbitkan berita harian.

Jenis berita piramida memiliki ciri bahwa penyajiannya dimulai dengan pengantar berita lengkap dan kemudian dilanjutkan dengan konten yang ditata sederhana.

b. Piramida terbalik

Format pesan ini kebalikan dari format piramida di atas. Bentuk piramid terbalik ini memiliki sifat memuat badan-badan utama dari yang khusus sampai yang umum.

Begitulah acara disampaikan, dimulai dari berita yang tidak begitu penting kemudian berlanjut ke berita yang penting. 

Bagaimana Cara Menyunting Teks Berita yang Baik

Setelah memahami apa saja yang harus ada dalam sebuah teks berita, selanjutnya adalah melakukan penyuntingan itu sendiri. Berikut langkah-langkah mengenai bagaimana cara menyunting teks berita.

Di bawah ini adalah uraian tenrang bagaimana cara menyunting teks berita:

  • Ketahui tentang fitur dan sistem untuk mengirim dan menerbitkan pesan.
  • Pahami penggunaan ejaan dan tata bahasa saat menulis pesan.
  • Penguasaan bahasa Indonesia secara informal dan formal.
  • Referensi faktual didasarkan pada kamus, peta, buku-buku terpercaya dan singkatan.
  • Kenali karakter masyarakat dan ketahui berita yang sedang terjadi. 
  • Kelola kata dengan benar dan menggabungkannya menjadi rangkaian kata yang baik.
  • Periksa dengan cermat informasi terkini yang sedang dikembangkan.
  • Jujur dalam membuat berita berdasarkan fakta.

Demikian ulasan mengenai bagaimana cara menyunting teks berita. Semoga bermanfaat.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta