Bagaimana Cara Penyajian Peristiwa Dalam Teks Nonfiksi? Ini Caranya
Penulisan nonfiksi adalah genre yang tidak berkaitan dengan cerita khayalan, imajinasi, atau rekaan. Tidak semua orang mengetahui cara penyajian peristiwa dalam teks non fiksi karena memiliki kaidah tertentu.
Apa perbedaan antara teks fiksi dan nonfiksi? Pada tulisan fiksi tidak selalu mendasarkan ceritanya pada fakta sehingga penyajian peristiwanya tidak perlu bersifat jelas dan nyata. Ini berbeda dengan tulisan atau teks nonfiksi adalah mendasarkan pada peristiwa nyata dan dipaparkan secara jelas.
Berikut adalah penjelasan tentang cara menyajikan runtutan peristiwa dalam teks nonfiksi.
Nonfiksi mencakup empat kategori utama untuk cara penyajian peristiwa, yaitu:
1. Nonfiksi ekspositori
Nonfiksi ekspositori bercerita tentang peristiwa sejarah, tren masa lalu, atau fenomena alam. Tulisan ini juga dapat menjawab berbagai macam pertanyaan filosofis yang meliputi buku-buku sains dan filsafat.
Penulis nonfiksi ekspositori biasanya melakukan banyak penelitian tentang topik mereka. Tujuannya adalah agar dapat menyajikan peristiwa dengan jelas dan akurat kepada pembaca yang mungkin baru pertama kali mempelajarinya.
2. Nonfiksi naratif
Penulisan non fiksi naratif menjelaskan kejadian nyata menggunakan gaya tulisan sebuah cerita.
Struktur penulisan peristiwa demi peristiwa menggunakan bab sebagaimana menyusun buku, alih-alih berdasarkan topik, seperti memaparkan nonfiksi ekspositori.
Contoh nonfiksi naratif termasuk memoar dan biografi.
3. Nonfiksi persuasif
Dengan nonfiksi persuasif, penulis mengambil posisi pada suatu topik.
Penulis menggunakan fakta untuk mendukung argumennya demi meyakinkan pembaca.
Contoh non fiksi persuasif adalah editorial di surat kabar.
4. Nonfiksi deskriptif
Dengan nonfiksi deskriptif, penulis menggunakan bahasa kiasan, detail yang kaya, dan bahasa sensorik untuk membantu pembaca memahami informasi.
Contoh non fiksi deskriptif adalah panduan perjalanan.
Setelah mengetahui cara mengungkapkan peristiwa dalam teks nonfiksi kita juga perlu memahami struktur dari teks nonfiksi.
Secara umum teks nonfiksi haruslah mencakup rincian atau detail yang jelas demi membantu pembaca menggambarkan atau mengenal tokoh, tempat maupun waktu.
Selain itu wajib menjelaskan mengapa peristiwa itu terjadi dan apa akibat dari peristiwa tersebut. Dengan demikian jalan cerita nonfiksi menjadi bersifat kronologis untuk membuat pembaca semakin paham.
Nah itu tadi pembahasan dari Mamikos tentang bagaimana cara penyajian peristiwa dalam teks non fiksi. Dengan referensi ini kamu dapat menuliskan teks nonfiksi kamu sendiri.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: