Bagian Sel yang Berperan untuk Mengatur Kegiatan Sel dengan Cara Mengendalikan Fungsi Gen adalah?
Bagian sel yang berperan untuk mengatur kegiatan sel dengan cara mengendalikan fungsi gen adalah inti sel atau istilah ilmiahnya nukleus. Fungsi nukleus jika diibaratkan dengan anggota tubuh manusia perannya mirip dengan bagian otak.
Ada banyak fungsi nukleus selain mengatur kegiatan. Yaitu sebagai tempat terjadinya proses replikasi serta transkripsi DNA. Bagian ini juga berfungsi mengendalikan proses metabolisme dengan cara melakukan sintesis berbagai jenis enzim.
Nukleus tersusun dari beberapa struktur yaitu membran, kromosom, nukleolus atau anak inti serta nukleoplasma atau cairan inti. Setiap bagian ini mempunyai bentuk dan fungsi berbeda satu sama lain. Apa saja fungsinya? Untuk memahaminya, simak penjelasan berikut.
Bagian Sel yang Berperan untuk Mengatur Kegiatan Sel dengan Cara Mengendalikan Fungsi Gen Adalah Cara Mengendalikan Fungsi Gen
Nukleus yang berperan mengatur kegiatan menandakan peranannya sangat penting. Karena penting, nukleus hampir ada di setiap tubuh manusia. Hanya ada beberapa bagian saja yang tidak mempunyai nukleus, salah satunya di dalam darah merah.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, terdapat beberapa struktur nukleus. Masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda, namun saling bekerja sama. Fungsi setiap struktur bagian nukleus antara lain:
1. Membran
Bagian pertama yaitu membran yang merupakan pelapis nukleus berupa selaput halus. Selain untuk melindungi, membran berfungsi sebagai pemisah terhadap organel lainnya. Pertukaran aliran molekul atau zat dilakukan oleh membran.
2. Kromosom
Bentuk kromosom berupa benang halus. Isinya adalah sekumpulan DNA sebagai penyimpan informasi genetik. DNA dan protein perlu dikombinasi dalam kromosom atau istilah lainnya kromatin, supaya berfungsi dengan baik.
3. Nukleolus
Bentuk nukleolus atau anak inti bulat, padat dengan warna gelap. Bagian luarnya tidak dilengkapi selaput pelindung. Fungsi nukleolus yaitu sebagai tempat berlangsungnya proses sintesis RNA. Jadi, peranannya sangat penting dalam memproduksi ribosom.
4. Nukleoplasma
Cairan inti atau nukleoplasma memiliki kandungan protein serta zat lain, seperti DNA, RNA dan mineral. Fungsi nukleoplasma selain sebagai tempat pengolahan berbagai enzim, juga membantu struktur dan bentuk dari nukleus.
Setiap struktur memiliki tugasnya masing-masing yang semuanya sangat penting. Bagian sel yang berperan untuk mengatur kegiatan sel dengan cara mengendalikan fungsi gen adalah nukleus ini sifatnya sangat krusial, sehingga diperlukan oleh tubuh.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: