Bagian yang Tidak Boleh Dihilangkan dari Cerita Anekdot Adalah? Ini Jawabannya
Bagian yang Tidak Boleh Dihilangkan dari Cerita Anekdot Adalah? Ini Jawabannya – Seringkali saat membaca sebuah cerita, kita menemukan hal-hal lucu yang membuat tertawa. Kemungkinan cerita tersebut adalah sebuat cerita anekdot.
Teks anekdot sendiri merupakan sebuah teks yang dikemas dengan humor dan biasanya mengandung penyampaian kritik ataupun sindiran akan isu tertentu.
Namun, ada hal yang tidak boleh dihilangkan dalam cerita anekdot, lho! Bagian apa itu? Simak, penjelasan lebih jauhnya berikut ini.
Hal yang Harus Ada dalam Cerita Anekdot
Bagian yang tidak boleh dihilangkan dari cerita anekdot adalah kelucuan dan nilai didiknya.
Cerita anekdot identik dengan sebuah cerita yang disajikan dengan humor. Teks anekdot memiliki fungsi sebagai sindiran atau kritikan dengan sajian yang berbentuk humor atau lelucon.
Sindiran tersebut dapat berkaitan dengan isu hukum, lingkungan, sosial, politik, hingga hal apapun yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Namun, bukan hanya mengedepankan kejenakaan saja, tapi yang tidak boleh hilang adalah sindiran atau kritikan yang pada akhirnya akan memberikan pesan moral atau amanat yang ingin kamu sampaikan kepada para pembaca.
Selain itu, teks anekdot pada umumnya melibatkan tokoh tertentu ataupun orang terkenal dan berdasarkan fakta.
Adapun, struktur dari sebuah teks anekdot, yaitu:
1. Abstrak
Abstrak terdapat pada awal bagian teks anekdot dengan fungsi sebagai gambaran besar akan isi teks anekdot. Hal-hal unik biasanya ada dalam bagian pembuka.
2. Orientasi
Teks selanjutnya yaitu bagian orientasi, yang perlu menunjukkan awal dari kejadian cerita atau latar belakang suatu peristiwa. Biasanya mengarah pada krisis, konflik, atau peristiwa tertentu.
3. Krisis atau komplikasi
Biasanya pada bagian krisis atau komplikasi ini menjelaskan suatu kejadian yang tidak biasa terjadi, dan menjadi penjelasan dari masalah utama. Selain itu, adanya kekonyolan atau humor yang menggelitik dan juga mengundang tawa.
4. Reaksi
Pada bagian reaksi, teks berupa penjelasan akan cara penulis atau orang yang diceritakan menyelesaikan masalahnya dari krisis yang timbul. Bagian ini biasanya mengejutkan dan tidak terduga.
5. Koda
Koda sama dengan penutup akhir dari cerita, yang disajikan dalam bentuk kesimpulan dari apa yang diceritakan. Namun, bagian ini sifatnya opsional, boleh digunakan dan boleh juga tidak ada dalam teks anekdot.
Penutup
Nah, itu dia penjelasan tentang teks anekdot hingga strukturnya. Jadi, jangan sampai kamu kehilangan nilai humor hingga pesan moral yang mendidik saat membuatnya ya. Semoga membantu!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: