Bahasa Arab Angka 1 Sampai 20, 30, 1000 beserta Cara Membacanya yang Benar
Bahasa Arab Angka 1 Sampai 20, 30, 1000 beserta Cara Membacanya yang Benar – Bahasa Arab menjadi salah satu bahasa internasional yang mempunyai banyak penutur.
Di Indonesia, Bahasa Arab diajarkan karena faktor mayoritas masyarakat Indonesia yang adalah muslim. Sehingga, pembelajaran Bahasa Arab mendapat ruang dan menjadi pilihan belajar bahasa asing yang punya banyak peminat.
Bagi kamu yang tertarik belajar Bahasa Arab, simak Bahasa Arab 1 sampai 20, 30, 1000 beserta cara membacanya yang benar.
Seputar Bahasa Arab
Daftar Isi
Daftar Isi
Bahasa Arab merupakan bahasa turunan dari Bahasa Ibrani yang tersebar di semananjung Timur Tengah.
Teknik membaca Bahasa Arab adalah dari kanan ke kiri, berbeda dengan teknis pembacaan bahasa Indonesia.
Selain itu, Bahasa Arab menjadi salah satu bahasa yang punya tingkat kesulitan yang relatif tinggi untuk dipelajari, mengingat begitu banyaknya aspek kebahasaan yang perlu dipelajari.
Tidak berhenti sampai di situ saja, setiap perbedaan waktu, subjek, jumlah, hingga situasi, dapat membentuk satu kata yang berbeda dari kata dasarnya.
Mengingat tingkat kesulitannya yang relatif tinggi, tidak mengherankan apabila belajar Bahasa Arab memakan waktu hingga bertahun-tahun lamanya.
Namun, sebagai awal dalam belajar bahasa, termasuk Bahasa Arab, pembelajaran tentang angka adalah hal yang wajib.
Bagi kamu yang belajar Bahasa Arab, berikut adalah Bahasa Arab angka 1 sampai 20, 30, 1000 beserta cara bacanya yang benar.
Bahasa Arab Angka 1 sampai 20
Angka Bahasa Arab yang pertama perlu dipahami adalah angka-angka awal, yakni angka 1 sampai 10, dan 10 sampai 20.
Berikut adalah tabel angka bahasa Arab untuk angka 1 sampai 10, dan 10 sampai 20.
Sebagai catatan angka Bahasa Arab di atas, untuk angka 11-19, pola pembentukannya adalah “angka satuan + ‘asyara”, dan angka 20 dibaca ‘isyrun.
Selanjutnya mari beranjak ke pembahasan angka selanjutnya, yakni angka puluhan 20 sampai 100.
Bahasa Arab Angka 20 sampai 100
Berikut adalah Bahasa Arab angka 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90, dan 100 secara berurutan.
Sebagai catatan, untuk membaca setiap angka gabungan, membacanya harus dengan menggabungkan angka puluhan dan satuan.
Contohnya sebagai berikut:
21: waahidun wa ‘isyrun (satu dan dua puluh)
35: khamsatun wa tsalaatsun (lima dan tiga puluh)
98: tsamaaniyatun wa tis’un (delapan dan sembilan puluh)
125: mi’atun wa khamsatun wa ‘isyrun (seratus dua puluh lima)
342: tsalaatsu mi’atin wa arba’un wa itsnaan (tiga ratus empat puluh dua)
Itulah untuk Bahasa Arab angka puluhan dari 20 hingga 100.
Bahasa Arab Angka 100 sampai 1.000
Pembahasan Bahasa Arab angka selanjutnya adalah angka ratusan hingga ribuan, yakni 100 hingga 1.000. Berikut adalah detailnya.
Sebagai catatan, untuk membaca angka gabungan yang lebih besar, pembacaannya perlu menggabungkan angka ratusan, puluhan, dan satuan.
Contohnya adalah sebagai berikut:
253: ma’atan wa khamsun wa tsalaatsatun (dua ratus lima puluh tiga)
489: arba’atu mi’atun wa tsamanun wa tis’atun (empat ratus delapan puluh sembilan)
712: sab’atu mi’atun wa ithna ‘asyar (tujuh ratus dua belas)
1.234: alfun wa mi’atan wa tsalaatsun wa arba’un (seribu dua ratus tiga puluh empat)
5.678: khamsatu alafi wa sittatu mi’atin wa sab’un wa tsamaaniyatun (lima ribu enam ratus tujuh puluh delapan)
Cara Membaca Angka dalam Bahasa Arab
Setelah mengetahui angka-angka di dalam Bahasa Arab dari satu hingga 1.000, sekarang mari mengulas terkait cara, sistem, teknik, dan pola umum membaca angka dalam Bahasa Arab.
Pembacaan angka pada Bahasa Arab tidak bisa serta merta hanya menggabungkan pembacaan angka yang ada, sebab terdapat aturan yang terstruktur dan sistematik.
Ketika menuliskan maupun ketika membaca angka Bahasa Arab, terdapat aturan yang mengiringi.
Adapun angka dalam Bahasa Arab ditulis dari kiri ke kanan, berbeda dengan penulisan maupun pembacaan teks non-numerik pada Bahasa Arab..
Sistem Angka dalam Bahasa Arab
Bahasa Arab memberlakukan penggunaan sistem angka desimal, sama seperti banyak bahasa lain.
Angka 0 hingga 9 memiliki simbol tersendiri dalam abjad Arab, seperti berikut:
– ٠ (0)
– ١ (1)
– ٢ (2)
– ٣ (3)
– ٤ (4)
– ٥ (5)
– ٦ (6)
– ٧ (7)
– ٨ (8)
– ٩ (9)
Angka 0 hingga 9 di atas bisa dikatakan sebagai angka dasar terhadap pemahaman angka dalam Bahasa Arab yang menjadi modal memahami angka-angka yang lebih kompleks nantinya,
Pola Umum dalam Membaca Angka Bahasa Arab
Uraian berikutnya adalah mengenai pola umum yang berlaku dalam Bahasa Arab. Berikut adalah pola umum angka Bahasa Arab secara terperinci.
1. Angka 1 hingga 10
Satu hingga sepuluh dibaca secara langsung:
– ١ = واحد (wāḥid),
– ٢ = اثنان (ithnān),
– ٣ = ثلاثة (thalātha), dan seterusnya sampai dengan sepuluh (عشرة = ‘ashra).
2. Puluhan
Sementara untuk puluhan seperti 20, 30, dan seterusnya, bentuk khusus digunakan. Misalnya,
٢٠ (20) adalah عشرون (‘ishrūn),
٣٠ (30) adalah ثلاثون (thalāthūn).
3. Belasan
Berikutnya adalah angka antara 11 hingga 19, yang rupanya memiliki pola unik.
Sebagai contohnya adalah sebagai berikut:
– ١١ = أحد عشر (aḥad ‘ashar) untuk 11
– ١٩ = تسعة عشر (tis‘a ‘ashar) untuk 19.
4. Ratusan dan Ribuan
Berbeda dengan penjelasan angka dasar, puluhan, dan belasan, untuk menyebut ratusan, huruf arab untuk seratus adalah مائة (mi’ah), dan ribuan menggunakan ألف (alf) untuk seribu.
Misalnya:
– ١٠٠ = مائة (mi’ah)
– ١٠٠٠ = ألف (alf)
Pola Membaca Angka Kompleks
Level berikutnya terkait pembahasan angka dalam Bahasa Arab adalah bagaimana ketika membaca angka dengan susunan yang kompleks.
Apabila kamu membaca yang lebih kompleks, aturan penyusunan angka mirip dengan bahasa Latin, misalnya 125 dibaca sebagai مائة وخمسة وعشرون (mi’ah wa khamsah wa ‘ishrūn), secara harfiah “seratus lima dan dua puluh.”
Meskipun angka Arab memiliki simbol berbeda, cara membacanya tetap berlandaskan sistem desimal yang sistematis dan beraturan.
Demikian pembahasan Bahasa Arab Angka 1 sampai 20, 30, 1000, beserta cara membacanya yang benar. Semoga bermanfaat.
FAQ
waahidun
itsnaan
tsalaatsatun
arba’atun
khamsatun
sittatun
sab’atun
tsamaaniyatun
tis’atun
‘asyaratun
‘isyrun
tsalaatsun
arba’un
khamsun
sittun
sab’un
tsamanun
tis’un
ni’atun
Pembacaan angka pada Bahasa Arab tidak bisa serta merta hanya menggabungkan pembacaan angka yang ada, sebab terdapat aturan yang terstruktur dan sistematik. Ketika menuliskan maupun ketika membaca angka Bahasa Arab, terdapat aturan yang mengiringi. Adapun angka dalam Bahasa Arab ditulis dari kiri ke kanan, berbeda dengan penulisan maupun pembacaan teks non-numerik pada Bahasa Arab..
1.000 ditulis ١٠٠٠
sittatu mi’atun
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: