Bangsa Eropa Turut Campur Tangan dalam Suatu Kerajaan di Indonesia Tujuannya Adalah? Ini Jawabannya
Bangsa Eropa Turut Campur Tangan dalam Suatu Kerajaan di Indonesia Tujuannya Adalah? Ini Jawabannya β Awalnya, bangsa Eropa berusaha untuk menemukan daerah yang bisa menghasilkan rempah-rempah, sehingga sampailah di Indonesia dan menemukan tanah nusantara yang subur.
Rempah-rempah dan juga perdagangan yang awalnya menjadi tujuan, berubah menjadi ingin menguasai dan menimbulkan monopoli perdagangan hingga kolonialisme yang membawa kesengsaraan berkepanjangan.
Namun, tidak hanya itu saja, bangsa Eropa mulai ikut campur dalam urusan kerajaan yang ada di Indonesia.ππβοΈ
Alasan Bangsa Eropa Turut Campur Tangan dalam Kerajaan Indonesia
Bangsa Eropa turut campur tangan dalam suatu kerajaan di Indonesia karena memiliki tujuan untuk dapat mempertahankan kekuasaan di wilayah tertentu, hingga memecah belah kekuasaan berbagai kerajaan pribumi.
Mengutip dari laman Detik, dijelaskan bahwa kolonialisme bangsa Eropa fokus utamanya ada pada pengendalian ekonomi suatu wilayah. Mereka mencoba mengambil alih kendali politiknya, karena bangsa Eropa mau menjaga stabilitas ekonomi tanpa adanya campur tangan penguasa atau politisi setempat.
Oleh karena itu, mereka terlibat dalam berbagai urusan politik daerah tersebut dengan berbagai cara, seperti memengaruhi pemilihan penguasa, membuat perjanjian politik dengan penguasa setempat, hingga mendukung kerajaan tertentu yang dianggap dengan mudah bisa dipengaruhi.
Cara yang dilakukan bangsa Eropa dalam mengontrol berbagai kerajaan lokal dilakukan juga tidak jauh sebagai upaya dalam mengamankan jalur perdagangan serta sumber daya ekonomi.
Tidak hanya membuat perjanjian atau mendukung kerajaan tertentu dengan niat menguasai, tetapi campur tangan ini juga bertujuan untuk melemahkan kerajaan-kerajaan yang dinilai bisa menjadi ancaman potensial bagi kekuasaan mereka.
Contohnya, seperti campur tangan Belanda dalam Kerajaan Banten. Mengutip dari laman Kompas, dijelaskan bahwa wilayah Banten dianggap strategis karena lokasinya yang dekat Batavia, dan menjadi pengekspor lada terbesar di Jawa pada abad ke-17.
Namun, Sultan Ageng Tirtayasa yang merupakan pemimpin Banten memiliki kegigihan dalam memerangi pemerintah Belanda. Suatu ketika, terjadi masalah internal di mana hubungan Sultan Ageng Tirtayasa merenggang dengan salah satu putranya, yaitu Sultan Haji.
Belanda pun memanfaatkan hal tersebut dengan menghasut Sultan Haji yang membuatnya membelot pada VOC. Sejak saat itu, banyak urusan kerajaan Banten yang diintervensi oleh Belanda.
Hal ini pun mengakibatkan berbagai kerugian pada Kerajaan Banten, mulai dari perebutan kekuasaan yang berakhir dengan lengsernya Sultan Ageng Tirtayasa, kedaulatan Kerajaan Banten yang hilang, memicu perlawanan rakyat, hingga dihapusnya Kerajaan Banten oleh Inggris pada 1813.
Penutup
Intervensi bangsa Eropa pada suatu kerajaan Indonesia memang telah membawa banyak kesulitan dan kerugian, yang tujuannya menguasai wilayah tersebut.ππΊοΈ
Referensi:
Akibat Campur Tangan Belanda dalam Kerajaan Banten [Daring]. Tautan: https://www.kompas.com/stori/read/2022/11/01/230000679/akibat-campur-tangan-belanda-dalam-kerajaan-banten?page=all#page2
Tujuan VOC Terlibat Urusan Internal Kerajaan-kerajaan di Nusantara [Daring]. Tautan: https://www.kompas.com/stori/read/2022/06/06/110000679/tujuan-voc-terlibat-urusan-internal-kerajaan-kerajaan-di-nusantara?page=all
Sejarah Peradaban Eropa di Indonesia: Latar Belakang, Proses Masuk, & Dampak [Daring]. Tautan: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6968114/sejarah-peradaban-eropa-di-indonesia-latar-belakang-proses-masuk-dampak
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: