Baru Ngekost Sehari Sudah Homesick? Ini Tips Buat Kamu
Baru ngekost sehari sudah homesick? ini tips buat kamu – Sebelum anak kost betah di perantauan dan menjalani rutinitas baru, ada fase homesick atau rindu rumah yang dilalui.
Sangat wajar bagi perantau merasa kangen pada suasana keluarga, rindu masakan ibu, serta rindu teman-teman di kampung halaman.
Namun, jika keputusan merantau sudah dibuat, mau tidak mau kamu tetap harus berjuang sampai berhasil.
Tips Mengatasi Homesick untuk Anak Kost
Masa adaptasi ketika pertama kali menyewa kost akan dilalui setiap perantau yang memutuskan untuk tinggal di kost. Ritme hidup dan aktivitas hidupmu pun akan mengalami perubahan drastis. Jika setiap hari kamu masih dibangunkan orang tua, kini saatnya kamu bangun sendiri.
Jika kamu selalu disediakan makanan oleh ibu, kini kamu harus berusaha sendiri untuk memasak atau membeli makanan. Tidak ada yang akan memanjakanmu selama berada di perantauan. Kini, segala tanggung jawab kamu emban sendiri.
Tantangan sebagai anak kost tidak hanya sebatas sukses menyelesaikan studi saja, tetapi juga tantangan bertahan hidup. Selain itu, anak kost juga perlu selektif memilih teman agar tidak terjebak pergaulan yang menyesatkan.
Ketika kamu merasa sangat rindu rumah dan ingin kembali pulang, ada beberapa tips yang bisa dilakukan.
1. Menyibukkan Diri
Buatlah dirimu sibuk melakukan hal-hal produktif agar pikiran untuk pulang ke rumah bisa terlupakan.
Kesibukan mengerjakan laporan perkuliahan, belajar untuk ujian, atau sibuk menyelesaikan tugas kampus bisa kamu lakukan.
Jika suasana kost membuatmu kesepian dan semakin rindu rumah, carilah suasana baru. Kamu bisa mengerjakan tugas kuliah di workspace, cafe, atau tempat ngopi.
Siapa tahu kamu akan menjumpai teman atau sesama perantau yang juga berjuang dengan studinya.
Kegiatan lainnya yang bisa kamu coba adalah membersihkan kamar kost, berbaur dengan penghuni kost lain, atau mengikuti aktivitas di luar kost.
Sebagai mahasiswa, pastinya ada aktivitas komunitas di kampus yang sesuai dengan minat atau bakatmu. Kamu juga bisa mempertimbangkan untuk bergabung dengan kursus online yang sesuai dengan minat dan bakatmu.
Misalnya, belajar bahasa baru atau mengikuti webinar seputar merintis karir. Arahkan perasaan homesick menjadi rangkaian aktivitas produktif yang akan membuatmu semakin produktif yang bisa meningkatkan kemampuan pribadi.
2. Mencari Teman Baru
Rasa homesick di perantauan bisa disebabkan karena kamu belum mengenal teman-teman baru. Oleh karena itu, manfaatkanlah waktu untuk berkenalan dengan penghuni di kost yang sama. Ajaklah mereka untuk mengobrol, memasak bersama, atau jalan-jalan.
Berkenalan dengan teman di program studi atau jurusan yang sama juga bisa kamu lakukan. Manfaatkan waktumu sebaik mungkin untuk memperluas jaringan. Cara ini akan membantumu bertahan hidup di perantauan seandainya kamu memerlukan bantuan.
Selain itu, kamu juga bisa mencoba cara baru dengan menggunakan media sosial untuk menemukan komunitas yang memiliki minat yang sama denganmu.
Kamu bisa menggunakan aplikasi seperti Meetup yang bisa membantu kamu menemukan acara dan kegiatan yang sesuai dengan hobi atau minatmu, baik secara online maupun offline.
3. Melakukan Video Call
Selagi ada teknologi, obati kerinduanmu pada keluarga dengan melakukan video call atau telepon. Rasa rindu akan terobati setelah mendengar suara anggota keluarga dan melihat wajah mereka.
Sebisa mungkin jangan tunjukkan kesedihanmu saat melakukan video call agar keluarga tidak khawatir. Pastinya mereka ingin kamu tetap baik-baik saja di perantauan.
Kamu pun bisa membuat jadwal rutin video call dengan keluarga atau teman-teman adn mengajak mereka untuk bermain game online atau menonton film bersama melalaui fitur streaming party.
4. Mendekorasi Ulang Kamar
Dapatkan suasana kamar kost yang baru dengan mendekorasi ulang kamar tidur. Ketika kamu memiliki waktu luang, mengubah susunan kamar atau menambah properti di kamar bisa menjadi aktivitas mengasikkan.
Dengan kreativitas yang dimiliki, ubah posisi tempat tidur, meja belajar, almari pakaian, hingga posisi perabotan lainnya. Letakkan barang kesayanganmu yang mengingatkan pada keluarga di tempat strategis.
Kamu juga bisa memanfaatkan barang-barang DY untuk dekorasi kamar. Misalnya, membuat hiasan dinding berupa foto-foto kenangan atau menggunakan barang-barang bekas untuk membuat dekorasi yang unik dan personal.
Dengan begitu, suasana kamar yang baru akan membuat mood-mu lebih baik.
5. Memasang Foto Keluarga
Pasanglah foto keluarga pada pigura atau dengan menggantungnya di dinding. Setiap kali kamu merindukan mereka, kamu bisa memandangi foto tersebut.
Begitu pula ketika kamu merasa ingin menyerah di perantauan, dengan memandang foto mereka kamu akan merasa bersemangat kembali.
Selain foto keluarga, kamu juga bisa menambahkan surat atau catatan kecil dari keluarga atau teman yang bisa kamu baca kapan saja pada saat kamu rindu. Hal ini bisa memberikan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan.
6. Mengunjungi Saudara
Berkunjung ke rumah sanak saudara yang tinggal di tanah rantau bisa mengurangi rasa homesick. Apalagi jika yang kamu kunjungi adalah saudara dengan kekerabatan dekat dengan keluarga.
Kamu bisa datang selama beberapa waktu untuk bercengkerama hingga menginap. Namun, jangan lupa untuk membawa buah tangan ketika berkunjung, ya!
Namun, jika kamu tidak memiliki saudara di perantauan, kamu bisa mencari teman baru yang menjadi seperti keluarga. Hubungan seperti ini bisa dibangun melalui organisasi kampus atau komunitas lokal.
7. Sharing dengan Teman Kost
Saling bercerita sesama perantau tentang rasa homesick akan membuatmu tenang. Mendapatkan teman seperjuangan yang sama-sama merantau dan berjuang untuk sukses tentu merupakan motivasi tersendiri.
Jika tidak bisa sharing secara tatap muka, kamu bisa berinisiatif dengan membuat grup WhatsApp atau grup media sosial lainnya dengan teman kost untuk berbagai informasi dan dukungan.
Kamu dan teman kost bisa saling menghibur dan melakukan aktivitas bersama-sama agar betah di perantauan. Hal ini akan membuatmu merasa lebih terkoneksi dan memiliki support system dari komunitas sekitarmu.
8. Berkonsultasi ke Psikiater
Jika homesick yang kamu rasakan sudah sangat mengganggu dan membuatmu kesulitan berkonsentrasi, datanglah ke psikiater. Kamu akan mendapatkan teman bercerita yang mendengarkan seluruh keluh kesahmu.
Selain itu, psikiater juga bisa memberikan pengobatan agar kamu lebih tenang. Tidak perlu khawatir dengan anggapan teman-teman tentang pilihanmu datang pada ahli. Nantinya, kamu akan mendapatkan penanganan yang tepat dan bisa bertahan selama berada di perantauan.
Pilihan lain, kamu bisa memanfaatkan layanan konseling mahasiswa yang biasanya tersedia gratis di kampus. Hal ini bisa kamu jadikan sebagai step awal sebelum memutuskan untuk berkonsultasi dengan psikiater profesional.
9. Berjalan-jalan
Menikmati udara segar di luar kost sambil berinteraksi dengan masyarakat sekitar adalah aktivitas yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi homesick. Carilah tempat yang asik untuk dijelajahi menggunakan peta secara online.
Jangan takut untuk mengunjungi wilayah yang benar-benar baru. Selain itu, kamu juga bisa membuat catatan perjalanan untuk lokasi penting yang kamu temukan.
Misalnya saja sambil berjalan-jalan, kamu bisa mendapatkan tempat laundry murah, tempat makan 24 jam, atau fasilitas kesehatan di dekat kost.
Selain berjalan-jalan ke lingkungan sekitar, kamu juga bisa mencoba bersepeda. Hal ini karena aktivitas fisik di alam terbuka bisa membantu meredakan stres dan membahagiakan suasana hati, lho.
10. Mengakrabkan Diri dengan Warga
Meskipun kamu adalah anak kost yang merantau dari tempat baru, tidak perlu sungkan dan malu berinteraksi dengan warga sekitar. Justru kamu perlu memanfaatkan momen sebagai perantau untuk belajar bersosialisasi.
Berbaurlah dengan warga dalam kegiatan kemasyarakatan, seperti kerja bakti atau ronda malam. Selain itu, kamu tidak perlu malu jika dilibatkan dalam kegiatan kepanitiaan di lingkungan kost.
Ikutlah dalam beragam kegiatan sosial atau volunteer di lingkungan sekitar. Kegiatan tersebut tidak hanya membantu mengatasi homesick, tetapi juga memberi kesempatan untuk berkontribusi positif pada komunitas tempat tinggalmu.
11. Bergabung dengan Komunitas
Komunitas untuk mahasiswa di lingkungan kampus sangat beragam. Pilih komunitas yang bisa mengakomodasi kebutuhan serta minatmu. Dengan demikian, kamu seperti mendapatkan keluarga baru sekaligus mengembangkan bakatmu.
Tantanglah dirimu untuk membuat pencapaian besar, misalnya memenangkan kompetisi pada bidang yang kamu geluti atau menjadi pembicara pada komunitas tertentu.
Kamu bisa mencoba komunitas hobi yang belum pernah kamu ikuti sebelumnya, misalnya komunitas memasak, klub buku, atau kelompok teater.
Hal ini bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk mengatasi homesick sekaligus mengeksplorasi minat baru dengan bertemu orang baru.
12. Memasak Makanan Khas Rumah
Hal yang membuat homesick biasanya adalah masakan ibu. Selama di perantauan, obati rasa homesick dengan memasak makanan yang biasa dibuat ibu menggunakan resep beliau. Ajak teman kost untuk makan bersama agar kamu tidak sendirian.
Usahakan untuk membuat makanan yang bisa dikonsumsi beberapa kali. Apabila masih ada makanan sisa, kamu bisa membawanya untuk bekal kuliah dan tidak perlu membeli makan di luar.
Kamu pun bisa mencoba berbagai resep masakan ala rumahan dari akun-akun media sosial. Biasanya mereka banyak memberikan inspirasi dan beragam resep yang mudah diikuti.
13. Membersihkan Kamar Kost
Ketika kamu merasa sangat homesick, cobalah untuk mengalihkannya dengan bersih-bersih kamar. Mungkin saja kamu tidak pernah punya waktu untuk membongkar tumpukan kardus atau membersihkan kolong kasur.
Pada waktu luang ini lah aktivitas tersebut bisa kamu kerjakan. Bersihkan kost secara menyeluruh sampai mengepelnya.
Jika perlu, lakukan dekorasi ulang kamar untuk mendapatkan atmosfer baru. Pada akhirnya, kegiatan bersih-bersih tidak hanya membuat kamarmu lebih rapi, tetapi juga membuat moodmu membaik.
Selain membersihkan kamar kost, kamu bisa menambahkan elemen aromaterapi seperti lilin wangi atau diffuser dengan aroma yang menenangkan. Hal ini biasanya akan membantu menciptakan suasana yang tenang dan menyenangkan di kamar kostmu.
Ingin menerapkan tips-tips anti homesick dari Mamikos? Terapkan tips di atas secara bergantian sampai kamu lupa jika rindu rumah. Ingat kembali motivasimu datang ke tanah rantau dan cita-cita membahagiakan orang yang kamu sayangi.
Jangan sampai homesick yang kamu rasakan membuatmu berlarut-larut dalam kesedihan sampai akhirnya tidak melakukan apa pun.
Sebenarnya, kamu bisa memberikan hadiah pada diri sendiri dengan pulang ke kampung halaman.
Mungkin setiap sebulan sekali atau setiap tiga bulan sekali. Asalkan budgetmu mencukupi dan tidak ada tugas kuliah mendesak, tidak ada salahnya menyempatkan waktu untuk pulang.
Untuk memudahkan mobilitas ke kawasan sekitar kost hingga luar kota, pilih kost dekat fasilitas umum. Gunakan aplikasi kost Mamikos untuk mencari kost dekat bandara, kost dekat halte, atau kost dekat stasiun.
Tersedia banyak pilihan jenis kost dengan harga sewa kompetitif. Segera lakukan pencarian kost via Mamikos di ponsel kesayanganmu!
FAQ
Yang harus dilakukan jika homesick adalah menyibukkan diri dengan kegiatan positif.
Homesick adalah perasaan yang wajar. Kamu bisa mengatasinya dengan menyibukkan diri.
Cara agar betah di kosan, yaitu dengan membuat suasana kost senyaman dan semenyenangkan mungkin. Kamu bisa mendekorasi kamar, merapikan, dan menambah perlengkapan yang mendukung hobimu.
Lama orang mengalami homesick, yaitu sekitar 3 hari pertama atau bahkan hingga berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
Dampak dari homesick adalah kurang minat untuk menjalani kegiatan sehari-hari karena moodnya yang selalu sedih.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: