Bedanya WFO, WFH, WFA, Hybrid, dan Remote Dilengkapi Kelebihan dan Kekurangannya, Sudah Tahu?
Bedanya WFO, WFH, WFA, Hybrid, dan Remote Dilengkapi Kelebihan dan Kekurangannya, Sudah Tahu? – Pandemi covid-19 yang telah melanda berbagai negara di belahan dunia selama kurang lebih dua tahun terakhir telah mempengaruhi berbagai lini kehidupan.
Salah satu yang paling terdampak adalah dunia kerja, semenjak adanya pandemi aktifitas-aktifitas dunia kerja yang biasa dilakukan sedikit banyak telah mengalami pergeseran.
Kini, ada banyak sistem kerja yang diterapkan oleh berbagai perusahaan. Setidaknya ada lima jenis sistem kerja yang biasa digunakan yaitu WFO, WFH, WFA, Hybrid, dan Remote. Bagi Anda yang saat ini sudah memasuki dunia kerja, semua istilah tersebut mungkin sudah tidak asing lagi.
Dari lima jenis sistem kerja yang sudah disebutkan tersebut, semuanya tentu berbeda satu sama lain serta memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang harus Anda ketahui. Nah, bagi kamu yang ingin mengetahui apa bedanya WFO, WFH, WFA, Hybrid, dan Remote. Berikut ini Mamikos sajikan informasi selengkapnya untuk Anda.
Bedanya WFO, WFH, WFA, Hybrid, dan Remote yang Perlu Diketahui
Daftar Isi
Daftar Isi
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya pada paragraf atas bahwa sistem kerja saat ini terbagi ke dalam lima bentuk yaitu WFO, WFH, WFA, Hybrid, dan Remote.
Adapun penjelasan lebih lanjut mengenai bedanya WFO, WFH, WFA, Hybrid, dan Remote adalah sebagai berikut:
Bedanya WFO, WFH, WFA, Hybrid, dan Remote
1. Sistem Kerja WFO (Work From Office)
Istilah WFO merupakan singkatan dari Work From Office yang memiliki arti bekerja di kantor. Ya, sesuai dengan namanya, perusahaan yang menggunakan sistem kerja seperti ini artinya mengharuskan karyawannya untuk bekerja secara langsung di kantor.
Semenjak adanya pandemi Covid-19 yang menyerang berbagai negara termasuk Indonesia, sistem kerja ini jarang digunakan oleh perusahaan karena adanya aturan terkait pembatasan aktivitas sosial yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Namun, meskipun sistem kerja ini jarang digunakan selama dua tahun terakhir. Di tahun 2022 sekarang, sistem kerja WFO mulai kembali banyak diterapkan oleh perusahaan karena pembatasan sosial mulai diperlonggar dan kasus positif covid-19 juga mengalami penurunan.
Bagi sebagian orang sistem kerja WFO sangat tidak disukai karena harus melakukan pekerjaan di kantor. Namun meskipun begitu, bagi sebagian orang lainnya sistem kerja seperti ini malah sangat digemari karena mereka merasa fokus ketika bekerja di kantor dibandingkan di tempat lain
Sistem kerja WFO tentu memiliki banyak kelebihan dan kekurangan. Adapun beberapa kelebihan dan kekurangannya yang dapat Anda ketahui adalah sebagai berikut:
Kelebihan WFO (Work From Office)
- Komunikasi atau berkoordinasi bersama tim menjadi lebih mudah dan lancar.
- Miskomunikasi atau kesalahpahaman dalam bekerja lebih mudah untuk dihindari karena dapat melihat pekerjaan secara langsung.
- Karyawan dapat memisahkan antara kehidupan kantor dengan kehidupan keluarga.
- Bekerja menjadi lebih efektif karena tidak mudah terdistraksi dengan hal lain.
- Bagi beberapa karyawan bekerja secara WFO dapat membantu meminimalisir stres dibandingkan hanya berdiam diri di rumah.
Kekurangan WFO (Work From Office)
- Lebih banyak memakan waktu dan biaya.
- Bekerja menjadi tidak fleksibel.
- Tekanan kerja menjadi lebih meningkat karena dimonitor secara langsung.
- Bagi beberapa karyawan bekerja secara WFO justru dapat meningkatkan rasa stress karena beban kerja lebih tinggi dan fleksibilitas mengurang.
2. Sistem Kerja WFH (Work From Home)
Sistem kerja selanjutnya adalah WFH, ini adalah singkatan dari Work From Home yang memiliki arti bekerja di rumah. Model kerja seperti ini menjadi salah satu sistem yang sering digunakan oleh banyak perusahaan ketika pandemi covid-19 melanda.
Jika WFO bekerja secara langsung dengan pergi ke kantor, maka sistem WFH adalah kebalikannya. Anda tidak perlu menghabiskan tenaga atau ongkos transportasi untuk berangkat menuju kantor. Anda hanya perlu berdiam diri di rumah, kostan ataupun tempat tinggal lainnya.
Sistem kerja seperti WFH sebenarnya sudah digunakan sejak lama, namun melejit setelah adanya pandemi covid-19 selama dua tahun terakhir. Awalnya, penggunaan sistem kerja ini menuai reaksi yang beragam. Ada yang menyukainya maupun yang tidak.
Sama seperti sistem kerja sebelumnya, WFH juga memiliki beragam kelebihan serta kekurangan yang bisa Anda ketahui di bawah ini:
Kelebihan WFH (Work From Home)
- Lebih hemat biaya untuk transportasi.
- Bekerja menjadi lebih efisien dan hemat waktu.
- Jam kerja menjadi lebih fleksibel.
- Lebih banyak waktu luang untuk melakukan aktivitas lain seperti pengembangan skill.
- Kesehatan jadi lebih terjaga di tengah pandemi covid-19.
- Kesehatan mental dapat lebih terjaga karena tekanan bekerja berkurang.
- Dapat menghabiskan waktu lebih banyak bersama keluarga.
Kekurangan WFH (Work From Home)
- Lebih rentan terjadinya miskomunikasi saat bekerja karena tidak berkoordinasi dengan tim secara langsung.
- Pengeluaran biaya untuk kuota internet dan listrik meningkat.
- Kehidupan personal dan kantor jadi tercampur.
- Bekerja menjadi lebih mudah terdistraksi dengan hal lain.
3. Sistem Kerja WFA (Work From Anywhere)
Tren kerja selanjutnya yang belakangan ini ramai digunakan oleh berbagai perusahaan adalah sistem kerja WFA atau Work From Anywhere yang artinya bekerja di mana saja .
Berbeda dengan WFO yang harus bekerja di kantor atau WFH yang harus bekerja di rumah, WFA memberikan kebebasan bagi karyawan untuk melakukan pekerjaan di manapun bahkan saat berlibur sekalipun.
Sistem kerja seperti ini menjadi salah satu model kerja favorit dan disukai oleh banyak karyawan karena memiliki fleksibilitas yang tinggi. Adapun kelebihan dan kekurangan dari WFA adalah sebagai berikut:
Kelebihan WFA (Work From Anywhere)
- Fleksibilitas bekerja sangat tinggi karena bisa dilakukan di manapun.
- Produktif dalam bekerja dan bersenang-senang dapat dilakukan sekaligus.
- Dapat melakukan side job lainnya karena karyawan tidak perlu menghabiskan waktu di kantor.
- Lebih mudah untuk menciptakan work-life balance.
Kekurangan WFA (Work From Anywhere)
- Beresiko mengalami burnout saat liburan karena masih harus bekerja.
- Beresiko tertular covid-19 meningkat karena melakukan pekerjaan di manapun.
4. Sistem Kerja Hybrid (Gabungan WFO dan WFH)
Sistem kerja hybrid merupakan gabungan antara WFO dan WFA. Di mana aktifitas-aktifitas pekerjaan dapat dilakukan di kantor maupun di rumah. Setiap perusahaan memiliki aturan pembagian kerja yang berbeda-beda antara WFO dan WFH. Ada yang dilakukan secara seimbang yaitu 50% di rumah dan 50% di kantor. Ada juga 30% di rumah dan 60% di kantor, begitupun sebaliknya.
Sistem kerja hybrid juga menjadi tren kerja yang cukup disukai oleh karyawan karena memberikan banyak keuntungan, namun tetap saja sistem kerja seperti ini juga memiliki kekurangannya tersendiri.
Adapun kelebihan dan kekurangan dari sistem kerja hybrid dapat kamu ketahui di bawah ini:
Kelebihan Hybrid
- Dapat lebih mudah untuk meningkatkan life-work balance.
- Hemat biaya atau ongkos transportasi ke kantor.
- Bekerja menjadi lebih fleksibel karena dapat dilakukan di kantor maupun rumah.
- Produktivitas kerja dapat lebih meningkat karena memiliki jadwal yang konsisten dan komunikasi yang baik dengan tim.
- Pekerjaan tetap termonitor.
Kekurangan Hybrid
Sulit untuk mengatur pekerjaan karena jadwal WFH maupun WFO ditentukan oleh kantor.
5. Sistem Kerja Remote
Sistem kerja terakhir yang juga menjadi tren akhir-akhir ini adalah remote working atau pekerjaan yang dilakukan secara jarak jauh. Hampir sama dengan WFA, sistem kerja seperti ini juga dapat dilakukan di mana saja tanpa sama sekali harus pergi ke kantor.
Jauh sebelum pandemi covid-19, remote working sudah lebih lama diterapkan dan biasanya dilakukan oleh para freelancer. Namun, saat ini penggunaan sistem kerja secara remote nampaknya sudah bergeser dan hanya bisa dilakukan oleh posisi apapun tidak hanya pekerja freelance.
Adapun kelebihan serta kekurangan dari sistem kerja seperti ini adalah sebagai berikut:
Kelebihan Remote Working
- Dapat bekerja di manapun tanpa harus pergi ke kantor.
- Dapat menghemat waktu, tenaga, dan biaya.
- Dapat melakukan side job lain.
- Memiliki jam kerja yang lebih fleksibel.
Kekurangan Remote Working
- Jika tidak memiliki manajemen waktu yang baik produktifitas dalam bekerja dapat menurun.
- Hubungan dengan tim atau karyawan lain kurang erat.
- Lebih sulit untuk memisahkan antara kehidupan pekerjaan dan pribadi.
Nah, demikian lah informasi mengenai bedanya bedanya WFO, WFH, WFA, Hybrid, dan Remote. Setiap jenis sistem kerja memiliki keunggulan maupun kekurangannya masing-masing. Jadi, Anda lebih menyukai sistem kerja yang mana?
Jika Anda tertarik untuk mengetahui informasi bermanfaat lainnya seputar dunia kerja, jangan lupa untuk kunjungi blog kami Mamikos Info dan temukan beragam artikel menarik yang dapat menambah wawasan Anda.