Benarkah Terdapat Daftar PTN Yang Tidak Mau Dijadikan Pilihan Kedua di Penerimaan Maba 2023?
Benarkah Terdapat Daftar PTN Yang Tidak Mau Dijadikan Pilihan Kedua di Penerimaan Maba 2023? – Perguruan tinggi negeri atau universitas negeri adalah sebuah universitas yang didanai oleh pemerintah nasional atau daerah, berlawanan dari universitas swasta.
Sebuah universitas nasional dapat atau tidak dapat dianggap sebagai universitas negeri, tergantung daerahnya.
Di sejumlah daerah, institusi negeri dunia merupakan pusat-pusat riset paling berpengaruh, banyak di antara universitas ini menempati peringkat terbaik dunia dalam THES – QS World University Rankings dan Academic Ranking of World Universities.
Benarkah Terdapat Daftar PTN Yang Tidak Mau Dijadikan Pilihan Kedua di Penerimaan Maba 2023?
Daftar Isi
Daftar Isi
Setiap tahunnya, perguruan tinggi negeri tersebut membuka penerimaan mahasiswa baru yang diikuti oleh lulusan SMA atau SMK, atau seklolah sederajat lainnya.
Beberapa sistem penerimaan mahasiswa baru pun diterapkan seperti SNBP, SNBT, hingga Ujian Mandiri atau Seleksi Mandiri.
Namun, benarkah terdapat daftar PTN yang tidak mau dijadikan pilihan kedua di penerimaan Maba 2023?
Dalam SNBP, tentunya pasti sering didengar istilah ‘PTN yang tidak mau dinomorduakan’.
Artinya siswa yang memilih PTN di Pilihan I, akan lebih diprioritaskan untuk lolos.
Hasilnya, mayoritas siswa yang diterima di SNBP, diterima di Pilihan I mereka. Berdasarkan survei SNBP, sekitar kurang dari 5% PTN yang mau dijadikan sebagai pilihan keduanya.
Namun hal tersebut tidak berlaku di SNBT. Secara umum terlihat bahwa peluang diterima SNBT di pilihan 1, 2 dan 3 adalah relatif sama besar.
Artinya, PTN tersebut tidak terlalu mempermasalahkan apakah PTN itu ditempatkan di pilihan kedua atau ketiga.
Dikutip dari laman resmi BP3, berikut ketentuan resmi kelompok program studi dan jumlah pilihan program studi yang harus diperhatikan Pejuang SNBT pada pendaftaran SNBT.
Kelompok program studi dan jumlah pilihan pada SNBT 2023 adalah sebagai berikut:
1. Program studi di PTN dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok Saintek dan kelompok Soshum.
2. Peserta dapat memilih program studi paling banyak dua program studi.
3. Jika program studi yang dipilih semuanya dari kelompok Saintek, peserta mengikuti kelompok ujian Saintek.
4. Jika program studi yang dipilih semuanya dari kelompok Soshum, peserta mengikuti kelompok ujian Soshum.
5. Jika program studi yang dipilih dari kelompok Saintek dan kelompok Soshum, peserta mengikuti kelompok ujian Saintek dan juga kelompok ujian Soshum.
6. Urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan.
7. Peserta SNBT 2023 dapat memilih program studi di PTN mana pun.
Tahapan Pendaftaran
Tahapan pendaftaran SNBT 2023 dilakukan melalui laman https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id dengan cara sebagai berikut:
1. Login menggunakan SNPMB yang telah dibuat ke https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.
2. Pilih menu Verifikasi dan Validasi Data, kemudian isi biodata, unggah pas foto berwarna yang terbaru, serta download dan unggah pernyataan tuna netra.
3. Pilih menu pendaftaran, kemudian pilih program studi, unggah portofolio, pilih pusat UTBK-PTN, dan dapatkan slip pembayaran biaya UTBK.
4. Setelah memilih program studi yang ingin dituju, peserta bisa memproses pembayaran SNBT, yaitu sebesar Rp200.000.
5. Setelah semua proses sudah dilakukan, peserta bisa mencetak kartu peserta.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: