Mengapa Benda yang Mengalami Reaksi Pembakaran Termasuk Perubahan Kimia? Berikut Penjelasannya

Mengapa Benda yang Mengalami Reaksi Pembakaran Termasuk Perubahan Kimia? – Mengapa benda yang mengalami reaksi pembakaran termasuk perubahan kimia tentu karena terjadi perubahan dan kamu bisa melihatnya secara langsung. 

Selain fisika, dalam kehidupan sehari-hari, kamu pun sering menjumpai perubahan kimia.

Mengapa Benda yang Mengalami Reaksi Pembakaran Termasuk Perubahan Kimia Simak Ulasan Berikut Ini

Perubahan kimia akan menghasilkan zat baru yang dibarengi dengan perubahan sifat-sifat kimia benda tersebut. Contoh perubahan kimia paling mudah adalah pada peristiwa pembakaran.

Lantas, mengapa peristiwa ini termasuk ke dalam perubahan kimia? 

Warna Benda Berubah

Perubahan warna menjadi salah satu ciri terjadinya peristiwa kimia. Misalkan kamu membakar kertas.

Tidak mungkin bukan jika kertas tersebut tetap berwarna putih. Hampir semua benda yang dibakar akan mengalami perubahan warna.

Muncul Zat Baru

Ciri-ciri perubahan kimia berikutnya adalah menghasilkan zat baru dimana zat tersebut tidaklah sama dengan zat penyusunnya. Inilah yang menyebabkan perubahan kimia tidak bisa kembali ke bentuk semula atau memiliki sifat irreversible. 

Hal ini juga bisa kamu temukan pada reaksi pembakaran kayu. Tidak mungkin bukan kayu yang dibakar bisa menjadi kayu kembali dalam wujud utuh.

Menghasilkan Gas

Pada peristiwa pembakaran jelas sudah bila akan menghasilkan gas, yaitu karbondioksida. Selain itu, perubahan kimia juga menghasilkan gas amonia. Ini terjadi pada reaksi pembusukan. 

Dari ciri-ciri tadi, jelaslah jika pembakaran merupakan perubahan kimia. Kamu bisa melihat adanya arang atau abu sebagai sisa pembakaran.

Selain itu, ditemukan juga asap pembakaran yang sarat akan karbondioksida. Perubahan kimia atau reaksi kimia terjadi karena suatu materi mengandung sifat-sifat kimia.

Asap yang muncul adalah akibat terjadinya pembakaran yang tidak sempurna. Mengapa?

Proses pembakaran juga disebut proses oksidasi. Artinya, ada peran oksigen di dalamnya. Namun, ketersediaan oksigennya kurang memadai dalam reaksi pembakaran yang berlangsung. Hal ini membuat zat karbon tidak terbakar sempurna.

Selain karbon dioksida, pembakaran tidak sempurna ini juga mengandung zat racun, yakni karbon monoksida yang berbahaya bagi kesehatan pernapasan.

Kini tahu bukan mengapa benda yang mengalami reaksi pembakaran termasuk perubahan kimia. Nah, bagaimana dengan lilin yang dibakar? Apakah kamu tahu perubahan apa yang terjadi?


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta