5 Jenis-jenis Mobilitas Sosial beserta Contoh dan Penjelasannya Lengkap
Jenis-jenis Mobilitas Sosial beserta Contoh dan Penjelasannya Lengkap – Manusia ialah makhluk yang memerlukan kehidupan sosial, baik di rumah, lingkungan kerja maupun tempat lainnya.
Tatkala menjalani kehidupan, banyak hal yang mungkin terjadi salah satunya ialah mobilitas sosial.
Mobilitas sosial sendiri sangat mungkin terjadi pada individu maupun sekelompok orang sehingga begitu mempengaruhi pola hidup masyarakat.
Akan tetapi, sudahkah kamu peka seperti apa potret nyata fenomena tersebut dalam kehidupan?
Jenis Mobilitas Sosial beserta Contoh
Daftar Isi
Daftar Isi
Mobilitas sosial ialah perpindahan seseorang atau kelompok dari satu strata sosial menuju strata sosial lainnya dan berkaitan dengan kehidupan masyarakat.
Perpindahannya bisa ke arah lebih tinggi, lebih rendah maupun tetap sederajat.
Perpindahan ini terbagi atas beberapa jenis. Yakni jenis horizontal, vertikal, antargenerasi, intragenerasi dan geografis.
Jenis ini penjelasan dari berbagai jenis tersebut lengkap dengan contohnya.
1. Mobilitas Sosial Horizontal
Jenis mobilitas sosial beserta contoh pertama ialah berupa horizontal. Salah satu jenis perpindahan kedudukan dalam masyarakat ini begitu umum terjadi.
Jenis horizontal menunjukkan perpindahan status yang dialami oleh seseorang atau suatu kelompok.
Akan tetapi, tidak mengubah derajatnya atau tetap setara dengan kedudukan sebelumnya.
Umumnya hal tersebut terjadi tatkala seseorang berpindah warga negara, berpindah lokasi pekerjaan namun jabatannya tetap setara.
Jadi, meskipun terjadi perubahan, derajat atau strata sosialnya tetap setara dengan kehidupan sebelumnya.
Seseorang yang mengalaminya perlu menyesuaikan diri ketika berhadapan dengan lingkungan baru.
Adaptasi tetap perlu dijalani meskipun jabatannya sama dengan pekerjaan sebelumnya.
Coba kamu bayangkan ketika seseorang pindah ke luar kota maupun luar negeri. Pasti perlu beradaptasi dengan lingkungan baru bukan?
Contoh Jenis Mobilitas Sosial Horizontal
Jenis mobilitas sosial beserta contoh dalam hal ini ada cukup banyak.
Seperti perpindahan seorang siswa, mahasiswa, hingga pekerja. Berikut ini beberapa contohnya yang mungkin sudah pernah kamu temui.
Seorang manajer di perusahaan A pada Kota X dipindahtugaskan ke Kota Y
Pernahkah kamu melihat seorang pekerja dipindahtugaskan ke kota lainnya untuk mengisi kekosongan jabatan? Fenomena ini sangat umum terjadi di Indonesia, baik itu di kota besar maupun kota kecil.
Kepala Sekolah SMP 1 Maju Jaya dipindahtugaskan menjadi Kepala Sekolah SMP 4 Tunas Jaya
Ketika kamu berada di jenjang sekolah, pernahkah melihat pergantian kepala sekolah?
Hal ini sangat umum terjadi karena kebijakan dari pemerintah maupun instansi pendidikan. Kejadian tersebut juga bisa saja terjadi di pedesaan.
Seorang tukang ojek konvensional beralih menjadi tukang ojek online
Teknologi membawa beragam perubahan dalam masyarakat, salah satunya berkaitan dengan cara kerja.
Kalau sebelumnya kamu kerap melihat tukang ojek masih menggunakan cara konvensional, mungkin sekarang lebih banyak yang memakai aplikasi online.
Lantas, apakah tukang ojek yang beralih dari cara konvensional menuju cara online strata sosialnya berubah?
Jawabannya ialah tidak, karena pekerjaannya tetap sama sebagai seorang tukang ojek.
2. Mobilitas Sosial Vertikal
Jenis mobilitas sosial beserta contoh lainnya ialah berupa vertikal.
Mirip dengan jenis horizontal, jenis vertikal juga sangat umum terjadi dalam masyarakat tanah air. Perpindahan status ini bisa ke arah lebih tinggi maupun lebih rendah.
Oleh sebab itu, jenis ini terbagi lagi ke dalam dua bagian. Yakni, ada mobilitas sosial ke atas atau social climbing.
Kemudian ada mobilitas sosial ke bawah atau social sinking. Keduanya sama-sama kerap ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Pertama, mari membahas mengenai social climbing yang menunjukkan perpindahan status sosial ke arah lebih tinggi atau kedudukan lebih tinggi.
Sehingga membentuk suatu kelompok baru di mana lebih tinggi daripada lapisan sosial sebelumnya.
Jenis mobilitas sosial beserta contoh ini memungkinkan seseorang untuk mengalami kenaikan status di mana tidak sederajat dengan sebelumnya.
Jadi, perlu menyesuaikan diri karena berbeda dari kondisi kehidupan sebelumnya.
Umumnya seseorang yang mengalami social climbing mempunyai kinerja bagus maupun kemampuan lainnya.
Contoh Jenis Mobilitas Sosial Vertikal
Fenomena ini umumnya juga membawa manfaat positif bagi yang mengalaminya. Seperti ini contoh dari fenomena tersebut.
Staf keuangan naik jabatan menjadi manajer keuangan
Salah satu jenis mobilitas sosial beserta contoh ialah ketika staf keuangan naik jabatan menjadi manajer keuangan.
Kenaikan jabatan tersebut dikarenakan kinerjanya yang sangat baik selama 1 tahun ke belakang.
Fenomena semacam ini sangat umum terjadi dalam masyarakat. Terkadang staf keuangan memang berupaya untuk bekerja keras supaya bisa naik jabatan. Sehingga status sosialnya bisa meningkat.
Seorang guru honorer diangkat menjadi guru tetap
Di lembaga pendidikan mungkin kamu kerap menjumpai fenomena di mana seorang guru honorer kemudian diangkat menjadi guru tetap. Hal tersebut bisa terjadi karena aturan sekolah yang baru.
Ketika seorang guru honorer diangkat menjadi guru tetap, maka statusnya meningkat. Karena kehidupan guru honorer dengan guru tetap tentu berbeda. Selain itu, dari segi gaji juga akan lebih tinggi.
Selanjutnya ada jenis mobilitas sosial beserta contoh berupa social sinking.
Jika social climbing perpindahan status sosialnya ke arah lebih tinggi, maka social sinking justru sebaliknya karena menuju ke kedudukan yang lebih rendah.
Banyak sekali hal yang menyebabkan terjadinya social sinking. Misalnya saja karena terjadi pemecatan, penyalahgunaan jabatan, kesalahan kerja hingga musibah atau kejadian buruk. Jadi, bukan semata-mata karena perbuatan orangnya.
Misalnya saja social sinking terjadi karena masa pensiun atau mengalami sakit menahun.
Tentu hal tersebut bukan karena murni kesalahan dari orangnya. Hanya keadaan yang menjadikan orang tersebut mengalami social sinking.
Tidak jauh berbeda dengan jenis mobilitas sosial beserta contoh social climbing, mungkin kamu juga kerap melihat fenomena social sinking di masyarakat. Misalnya saja seperti fenomena berikut ini.
Seorang staf pemerintahan resmi pensiun dari institusi pemerintahan
Salah satu fenomena paling familiar ialah pensiunnya seseorang dari pekerjaannya.
Misalnya saja seorang staf pemerintahan yang resmi pensiun dari institusi pemerintahan dan kemudian sibuk mengasuh cucu-cucunya di rumah.
Kalau sudah mencapai masa pensiun, tentu sangat wajar bagi staf untuk keluar dari pekerjaan.
Lantas, karena tidak bekerja lagi, mereka bebas melakukan apa yang diinginkan. Misalnya saja dengan mengasuh atau bermain bersama para cucu kesayangan mereka.
Seorang bendahara di koperasi turun jabatan menjadi aryawan biasa
Selain karena pensiun, seseorang bisa mengalami social sinking berupa turun jabatan.
Turun jabatan ini bisa disebabkan oleh berbagai hal. Misalnya saja kasusnya ialah bendahara di salah satu koperasi turun jabatan menjadi karyawan biasa sebab menyalahgunakan jabatannya.
Jenis mobilitas sosial beserta contoh semacam ini terbilang umum terjadi dalam masyarakat.
Coba saja kamu memperhatikan berita di televisi atau internet. Cukup sering terjadi kasus penyalahgunaan jabatan sehingga menyebabkan social sinking.
3. Mobilitas Sosial Antargenerasi
Mobilitas antargenerasi maksudnya ialah perpindahan atau perubahan status yang terjadi pada individu maupun kelompok dalam dua generasi berbeda.
Bisa pula lebih dari dua generasi. Sehingga menimbulkan penyesuaian terhadap perbedaan yang ada.
Jenis mobilitas ini bisa dipahami sebagai perbedaan status yang diraih oleh seseorang di mana sudah mempunyai keluarga sendiri. Sehingga status sosialnya bisa berbeda dengan orang tuanya.
Jenis mobilitas sosial beserta contoh antargenerasi ini dapat terjadi sebagai gerakan naik maupun gerakan turun.
Contoh Jenis Mobilitas Sosial Antargenerasi
Kalau kamu ingin tahu seperti apa contohnya, coba simak penjelasannya di bawah ini.
Rehandi seorang anak tukang becak menjadi Direktur Perusahaan
Misalnya saja seorang anak tukang becak bernama Rehandi berhasil menamatkan pendidikan di perguruan tinggi memakai beasiswa penuh.
Setelah lulus S2, Rehandi sukses menjadi direktur perusahaan ternama di sebuah kota.
Fenomena ini menunjukkan anak dari tukang becak dengan keadaan ekonomi pas-pasan mampu menaikkan status sosialnya melalui pendidikan.
Setelah lulus kuliah, Rehandi meraih kesuksesan dengan menjadi direktur sehingga terjadi perubahan status sosial antargenerasi.
Mita anak seorang pedagang kecil menjadi wirausahawan sukses
Ada lagi jenis mobilitas sosial beserta contoh untuk mobilitas antargenerasi.
Contohnya ialah seorang anak bernama Mita yang rajin membantu toko kecil milik orang tuanya.
Lantas, ketika dewasa Mita mampu menjadi wirausahawan sukses sebab mengembangkan kemampuan berdagangnya melalui aplikasi online sampai banjir pesanan dari berbagai daerah.
Peningkatan status sosial yang terjadi antara Mita dan orangtuanya menunjukkan mobilitas antargenerasi.
Fenomena perubahan kedudukan dalam masyarakat ini sangat umum terjadi dengan beragam alasan, misalnya kesempatan mengenyam pendidikan lebih tinggi.
Tono anak seorang pejabat instansi pemerintahan masuk penjara
Kalau sebelumnya membahas perubahan status sosial antargenerasi menuju tingkatan lebih tinggi, sekarang mari membahas perubahan yang mengarah ke tingkatan lebih rendah. Misalnya saja seorang anak pejabat instansi pemerintahan bernama Tono.
Tono mempunyai kebiasaan buruk hingga terlibat kasus penipuan dan berakhir dengan mendekam di penjara.
Fenomena ini menunjukkan penurunan kedudukan di masyarakat. Mungkin kamu juga kerap melihat fenomena semacam ini.
4. Mobilitas Sosial Intragenerasi
Selanjutnya ada jenis mobilitas sosial beserta contoh intragenerasi. Bentuk intragenerasi ini tentu berbeda dengan antargenerasi.
Ketika berkaitan dengan intragenerasi, perpindahan kedudukannya masih dalam satu generasi yang sama.
Perpindahannya bisa berupa perubahan status sosial naik maupun turun. Kalau membahas intragenerasi, misalnya ialah antara kakak dengan adik.
Kemudian bisa antara ayah dengan ibu atau suami dengan istri seperti berikut.
Tina dan Tini, kakak beradik yang mendaftar CPNS namun hasilnya berbeda
Jenis mobilitas sosial beserta contoh intragenerasi ini misalnya saja menimpa kakak adik bernama Tina dan Tini. Keduanya sama-sama berjuang untuk mengikuti pendaftaran CPNS.
Namun ternyata hanya Tina yang berhasil diterima menjadi PNS sementara Tini tidak diterima.
Sehingga Tini bekerja sebagai karyawan biasa di sebuah perusahaan yang merupakan pekerjaan sebelumnya.
Jadi, perbedaan nasib antara Tina dan Tini menunjukkan adanya mobilitas intragenerasi.
Tina berhasil menaikkan strata sosialnya melalui CPNS. Sementara Tini gagal menaikkan kedudukannya dalam masyarakat sebab gagal lolos CPNS.
Seorang ayah bekerja sebagai manajer di perusahaan sementara ibunya seorang penjahit harian
Contoh lainnya berkaitan dengan seorang ayah dan ibu. Sangat wajar ketika pasangan suami istri mempunyai profesi dengan tingkatan kedudukan berbeda dalam masyarakat.
Misalnya saja seorang ayah kedudukannya cukup tinggi karena bekerja sebagai manajer.
Sementara seorang ibu kedudukannya terbilang lebih rendah karena hanya bekerja sebagai penjahit harian.
Akan tetapi, bukan berarti harus terjadi konflik dalam rumah tangga karena perbedaan profesi tersebut.
5. Mobilitas Sosial Geografis
Terakhir ada jenis mobilitas sosial beserta contoh terkait geografis.
Mobilitas geografis menunjukkan perpindahan individu atau kelompok dari satu daerah ke daerah lainnya. Misalnya disebabkan oleh transmigrasi, urbanisasi maupun migrasi.
Perpindahan ini dapat menyebabkan kenaikan status maupun penurunan. Misalnya ialah Pak Joko yang sebelumnya hanya warga biasa kemudian melakukan transmigrasi ke Sulawesi Selatan. Lantas, di sana ia terpilih menjadi kepada desa.
Perpindahan status sosial di masyarakat sangat beragam bentuknya. Perbedaan tersebut didasarkan oleh pengaruh jenis mobilitas sosial beserta contoh dengan derajat sosial yang dimiliki.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: