Berapa Gaji Kerja di Konveksi? Ini Perkiraan Besaran yang akan Kamu Dapat

Berapa Gaji Kerja di Konveksi? Ini Perkiraan Besaran yang akan Kamu Dapat โ€“ Jika kamu tertarik dengan pekerjaan konveksi, dan ingin mengetahui berapa gaji yang akan kamu dapatkan, simak ulasan Mamikos di sini, ya.

Industri konveksi menjadi salah satu industri yang mengambil peran yang sangat penting, khususnya pada dunia mode dan manufaktur. Industri konveksi menjadi industri yang sibuk karena sering membuat pakaian sehari-hari hingga busana haute couture.

Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!๐Ÿงต๐Ÿชก๐Ÿ’ธ

Bisnis Konveksi

Canva/@oduaimages

Konveksi merupakan salah satu usaha atau industri yang bergerak pada bidang pembuatan pakaian, baik dalam skala jumlah yang kecil sampai menengah. Pada beberapa industri, konveksi juga menerima pesanan secara custom. 

Pesanan custom, misalnya: 

  • Seragam Kantor
  • Seragam Sekolah
  • Seragam Lapangan
  • Kaos Komunitas
  • Kaos Event
  • Kaos Kelas 
  • Jaket Organisasi
  • Jaket Kerja
  • Baju Olahraga

Jika kamu tertarik untuk membuat pesanan custom, sebaiknya kamu melewati beberapa proses produksinya, yaitu: 

  • Desain, kamu bisa menentukan desain baju yang kamu inginkan seperti apa dan terdapat apa saja pada bajunya.
  • Pilih bahan, kamu juga bisa memilih bahan yang cocok untuk kegiatan kamu. Beberapa bahan biasanya, seperti cotton combed 24s/30s, fleece dana drill, hingga katun.
  • Potong kain, pada tahap ini kamu akan dilibatkan seberapa banyak kain yang kelebihan atau kurang pas, bisa dirombak atau diganti sesuai selera.
  • sablon atau bordir logo, yang diletakkan pada posisi kiri atau kanan ataupun bisa di depan dan belakang baju yang kamu inginkan. 
  • Jahit dan finishing, jika semua sudah sesuai, akan dilakukan proses menjahit dan finishing. Jika ada beberapa bagian yang kurang pas, dapat diganti dan dirombak.
  • Packing dan kirim, proses terakhir yaitu setelah barang semua telah siap dan jadi, maka barang akan dipacking dan dikirim.

Bahan dan Alat Bisnis Konveksi

Jika kamu tertarik untuk membuka bisnis konveksi dan mencari tahu apa saja kebutuhan yang diperlukan, berikut penjelasannya.

  • Mesin jahit dan peralatan.
  • Tenaga kerja. Jka kamu ingin terjun secara mandiri, pastikan ilmu yang kamu miliki mumpuni dan silakan meningkatkan skill baik dalam menjahit maupun memotong. 
  • Bahan baku, seperti kain, benang, kancing.
  • Setrika uap, alat ukur, gunting kain, mesin potong kain, obras, overdeck.
  • Skill dasar menjahit dan marketing. Pastikan kamu memiliki skill dasar dalam menjahit dan mengetahui pola-pola dasar. Selain itu, kamu juga perlu meningkatkan skill dalam penjualan agar bisnis konveksi kamu dapat berjalan dengan baik. 
  • Promosi dan relasi, pastikan kamu memiliki relasi yang banyak baik dari sekolah kamu ataupun sekolah keluarga, begitu juga dengan dunia kantoran yang kamu wajib masuki untuk menambah relasi dan melakukan promosi. 

Keuntungan Bisnis Konveksi

Jika kamu tertarik dengan bisnis konveksi, kamu akan mendapatkan keuntungan dengan modal yang relatif kecil. Pasalnya bisnis konveksi bisa kamu mulai dari skala rumahan terlebih dahulu, seperti menerima jahitan dengan skala kecil. 

Selain itu, karena kebutuhan baju semakin banyak dan luas, kamu sangat diuntungkan jika memiliki skill menjahit.

Bahkan, saat kamu hanya membuka pada skala rumahan, kamu bisa membantu memasarkan untuk menjahit baju anak sekolah, komunitas, perusahaan, dan event yang ada di lingkungan rumah kamu. 

Kisaran Harga Jual Baju Custom 

  • Kaos sablon 1 sisi: Rp35.000 โ€“ Rp70.000
  • Hoodie custom: Rp110.000 โ€“ Rp180.000
  • Seragam kantor: Rp100.000 โ€“ Rp250.000
  • Jaket almamater: Rp150.000 โ€“ Rp300.00

Kemudian, jika kamu ingin tahu bagaimana cara menggaji para pekerja di konveksi, jangan khawatir, simak penjabatan Mamikos berikut ini.

Gaji Kerja di Konveksi 

Berdasarkan PP No 7 Tahun 2021, pabrik konveksi dikategorikan sebagai usaha kecil. Hal ini karena modal usahanya tidak lebih dari Rp5 Miliar, serta tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, dan omzet tidak melebihi Rp15 miliar dalam setahun. 

Konveksi merupakan industri bisnis yang masuk dalam kategori organisasi yang sederhana. Kategori organisasi sederhana ini didukung karena pemilik konveksi ikut terlibat dan berperan sebagai pemimpin usaha dan mengatur semua urusan bisnis. 

Peran pemimpin usaha sendiri misalnya berkaitan dengan kegiatan produksi seperti melakukan desain, cutting, sewing, finishing, dan melakukan quality control.

Jika kamu tertarik untuk bekerja di konveksi, pastikan bahwa kamu memiliki skill dan pengalaman dalam dunia konveksi terutama dalam menjahit, memotong, dan finishing pakaian. 

Pasalnya, sistem upah pada pekerja di konveksi dikategorikan dalam dua jenis, yaitu upah satuan waktu dan upah satuan hasil. Mari simak pembahasannya di bawah ini.

Upah Satuan Hasil

Upah satuan hasil diterapkan kepada karyawan yang bergerak dibidang produksi. Misalnya karyawan yang melakukan menjahit atau memotong kain. Ada dua cara menghitung gaji atau upah satuan konveksi:

1. Upah per unit

Upah per unit ditetapkan jika karyawan menyelesaikan 1 potong baju, celana, kemeja ataupun kain lainnya. Karyawan diwajibkan untuk mengerjakan keseluruhan proses produksi, menyelesaikannya hingga berwujud pakaian. 

Berikut cara menghitung gaji konveksi satu hasil.

  • Gaji karyawan = unit x rate

Misalnya upah menjahit per potong kemeja berkisar Rp10.000 dan karyawan dalam 1 hari menghasilkan 15 potong, maka upah yang didapatkan oleh karyawan dalam sehari sebesar Rp150.000.

2. Upah perpecahan

Upah perpecahan sendiri diterapkan kepada karyawan untuk pekerjaan berdasarkan pembagian kerja. Misalnya satu karyawan melakukan satu potong baju yang dibuat melalui beberapa proses dan tidak menyelesaikan keseluruhan prosesnya. 

Misalnya, karyawan yang melakukan pembuatan 80 kerah kemeja setiap hari akan diupah sebesar Rp2.000 per kerah, maka upah sehari yang didapatkan Rp160.000.

Upah Harian

Upah satuan hasil diterapkan oleh pengusaha konveksi dengan sistem upah yang dibayarkan berdasarkan kehadiran. Jika pekerja tidak masuk kerja maka karyawan tidak dibayar. Upah harian diterapkan dengan dua cara, yaitu:

1. Upah harian flat

Upah harian flat biasanya dibayarkan kepada karyawan dengan upah harian yang besarannya tetap tanpa dipengaruhi hasil produksi karyawan. Upah harian flat ditetapkan berdasarkan kapasitas rata-rata bagi setiap karyawan per harinya. 

Lalu, cara menghitung gaji konveksi berdasarkan satu hasil, yaitu dengan: upah harian flat = rata-rata produksi harian x rate.

Misalnya, kapasitas produksi rata-rata karyawan membuat kerah kemeja adalah 70 potong per hari dan tarif per potong setiap kerah adalah Rp2.000.

Maka, upah harian karyawan bagian kerah adalah Rp140.000. Upah akan dibayarkan sama setiap hari tanpa melihat apakah karyawan menyelesaikan kurang atau lebih dari 70 potong.

2. Upah harian bertarget

Upah harian bertarget biasanya terdapat target yang disesuaikan pada produksi hariannya. Misalnya jam kerja habis tetap target belum tercapai, maka setiap karyawan wajib memenuhi target yang ditetapkan.

Misalnya, upah harian karyawan adalah Rp.110.000 dengan target membuat 100 saku baju sehari, maka setiap karyawan wajib menyelesaikan 100 saku baju meskipun jam kerja telah usai. 

Upah Tetap 

Selain dua upah diatas, setiap konveksi juga memberikan upah tetap kepada karyawan yang tidak bekerja di bagian produksi. Misalnya karyawan yang bergerak pada bidang pembelian, bagian gudang, bagian mekanik dan pemeliharaan alat, serta karyawan pada bidang pemasaran. 

Karyawan yang bergerak pada bidang non produksi akan dibayarkan dengan upah tetap, yaitu dengan upah bulanan yang ditetapkan menurut upah minimum pada setiap regional yang berlaku seperti UMP atau UMK. 

Uang Lembur

Uang lembur pada karyawan pabrik konveksi akan mendapatkan beberapa hak misalnya: 

1. Uang lembur per jam 

Bagi setiap karyawan yang melakukan lembur khususnya karyawan non produksi yang dibayar dengan gaji tetap, akan diberikan uang lembur berdasarkan dengan kelebihan jam kerja setiap karyawan. 

Misalnya, saat karyawan gudang bekerja selama 8 jam sehari, kemudian diminta melakukan pekerjaan tambahan yang memakan waktu selama 3 jam, maka uang lemburnya dihitung 3 jam. 

2. Uang lembur per unit

Uang lembur per unit berlaku kepada setiap karyawan produksi. Perhitungan lembur konveksi akan dibayar berdasarkan kelebihan unit produk yang diselesaikan oleh karyawan. 

Misalnya, karyawan yang melakukan sewing diupah satuan berhasil menyelesaikan 150 uni saku baju selama 7 jam. Lalu, karyawan tersebut menambah waktu 1 jam kerja dan berhasil menambah 20 unit saku baju. Maka tambahan lemburnya sebanyak 20 uni saku baju. 

Penutup

Setelah membaca terkait konveksi, bagaimana bisnis konveksi dan berapa gaji di konveksi, sekarang kamu sudah mendapatkan wawasan baru. Jika kamu tertarik untuk mencari pengalaman pada bidang konveksi, kamu bisa mencoba untuk bekerja di konveksi. ๐Ÿงต๐Ÿชก๐Ÿ’ธ

Pasalnya, jika kamu sudah memiliki skill dan pengalaman, pekerjaan konveksi akan sangat mudah diterapkan dan diikuti.

Mamikos juga memiliki beberapa artikel terkait gaji yang bisa kamu baca, seperti: Gaji Karyawan Rumah  Makan dan Gaji Part Time.

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah