Berikut Ini yang Tidak Termasuk Salah Satu Cara Menentukan Awal dan Akhir Bulan Ramadan Adalah?

Pernah tidak, mendapat pertanyaan, “Berikut ini yang tidak termasuk salah satu cara menentukan awal dan akhir bulan Ramadan adalah”? Sudah tahu jawabannya? Kalau belum, simak penjelasan Mamikos di sini, ya. 

Cara Menentukan Bulan Puasa

Dalam penanggalan Arab, satu tahun terdiri atas 354 hari. Ada selisih 11 hari dengan kalender masehi yang memiliki 365 hari dalam setahun. Bulan Ramadan umumnya akan maju 11 hari dari tahun sebelumnya.

Cara menentukan awal dan akhir Ramadhan adalah berdasarkan siklus bulan atau kalender lunar. Hal ini pula yang menyebabkan bulan Ramadan dapat berlangsung pada musim gugur, panas, dingin, bahkan musim semi. Kalender Arab ini sering disebut pula dengan kalender Hijriah.

Durasi bulan Ramadan adalah satu bulan bisa 29 hari, 30 hari ataupun 31 hari. Penentuan awal dan akhirnya dengan melihat bulan berada.

Bagaimana Cara Menentukan Awal dan Akhir Bulan Puasa?

Lalu bagaimana penentuan awal dan akhir bulan puasa? Ada tiga faktor yang memengaruhinya, yaitu:

1. Ru’yatul hilal, merupakan aktivitas untuk melihat bulan sabit saat awal bulan Qomariyah datang
2. Istikmal adalah kegiatan untuk menyempurnakan bulan Ramadhan menjadi 30 hari
3. Hisab adalah memperhitungkan awal bulan sabit menurut ilmu astronomi atau Falaq 

Faktor yang Bukan Penentu Awal dan Akhir Puasa 

Lalu, pertanyaan, “Berikut ini yang tidak termasuk salah satu cara menentukan awal dan akhir bulan Ramadan adalah”, jawabannya apa? Jika tersedia 4 pilihan dalam menentukan awal dan akhir puasa yakni Ru’yatul hilal, Hisab, Mizan, dan Istikmal, maka yang tidak termasuk adalah Mizan.

Dari segi makna, secara bahasa Mizan merupakan timbangan amal. Artinya tidak ada sangkut pautnya dengan puasa. 

Faktor lain yang tidak menentukan awal dan akhir puasa adalah kalender Masehi, sebab penanggalan ini sangat berbeda dengan kalender Hijriah. 

Bahkan untuk penanggalan tahun baru sekalipun. Kalender masehi menggunakan matahari sebagai dasar perhitungannya. Sementara kalender hijriah memakai perhitungan orbit bulan pada bumi. Nama bulan pada kalender hijriah juga berbeda dengan masehi.

Nah, dari penjelasan Mamikos di atas, kamu sekarang pasti sudah tahu jawaban dari pertanyaan, “Berikut ini yang tidak termasuk salah satu cara menentukan awal dan akhir bulan Ramadan adalah”, kan? Selain Mizan, yang tidak ada kaitannya dengan penentuan bulan puasa adalah kalender masehi.


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah