Berikut yang Bukan Merupakan Contoh dari Konjungsi Temporal Adalah?
Berikut yang bukan merupakan contoh dari konjungsi temporal adalah:
1.Sebelum berangkat ke pasar, ibu menyuruh adik sarapan terlebih dahulu.
2. Adik tidak masuk sekolah karena ia sedang demam.
3. Mira sedang sakit, oleh karena itu dia tidak bisa mengantar ibu.
4. Jika kakek datang saya akan menemaninya jalan-jalan.
Dari empat opsi jawaban di atas, contoh yang benar dari konjungsi temporal adalah opsi (a). Jadi, jawaban b, c, dan d bukan merupakan contoh konjungsi temporal.
Kok bisa? Mari kita bahas tentang apa definisi dari konjungsi temporal dan contohnya di bawah ini.
Pengertian Konjungsi Temporal
Untuk menjawab pertanyaan “Mana yang bukan merupakan contoh dari konjungsi temporal”, kamu harus memahami dulu pengertiannya.
Konjungsi merupakan kata hubung, sedangkan temporal adalah waktu. Konjungsi temporal merupakan kata yang menghubungkan dua peristiwa dengan menyertakan keterangan waktu di dalamnya.
Jenis Konjungsi Temporal
Konjungsi temporal dibedakan menjadi dua macam, yaitu konjungsi temporal sederajat dan konjungsi temporal tidak sederajat. Perbedaannya adalah sebagai berikut:
1. Konjungsi temporal sederajat
1. Digunakan pada kalimat majemuk setara
2. Tidak boleh dipakai di awal kalimat, biasanya ada di tengah.
3. Contohnya adalah kata kemudian, lalu, sesudahnya, selanjutnya, sebelumnya.
Contoh kalimat yang menggunakan konjungsi temporal sederajat antara lain:
1. Makan nasi itu terlebih dahulu, kemudian bersihkan meja kakek.
2. Ayah sedang membuat kopi, lalu meminumnya di dapur.
Tiga kalimat di atas merupakan kalimat yang mengandung kata hubung temporal. Kata yang digarisbawahi merupakan bagian yang dimaksud sebagai konjungsi temporal, yaitu kemudian, selanjutnya, dan lalu.
Kata hubung yang masuk ke konjungsi temporal tidak bisa digunakan di awal kalimat, tetapi di tengah kalimat.
2. Konjungsi temporal tidak sederajat
1. Digunakan pada kalimat majemuk tidak setara.
2. Bisa dipakai di awal atau tengah kalimat.
3. Contohnya adalah kata sementara, ketika, hingga, apabila, sebelum, tatkala, selama, dan lain-lain.
Sekarang kita bahas mengenai contohnya supaya lebih jelas. Berikut ini adalah contoh kalimat yang menggunakan konjungsi temporal tidak sederajat:
1. Sebelum berangkat ke kantor, ayah memberiku uang saku.
2. Ketika sedang bosan dan sedih, aku suka makan es krim kesukaanku.
3. Selama ibu belum pulang, aku tidak berani masuk rumah.
Mengenai letak dari konjungsi temporal tidak sederajat ini bisa kamu letakkan di bagian awal atau tengah kalimat.
Kembali ke soal di awal artikel, kalimat “Sebelum berangkat ke pasar, ibu menyuruh adik sarapan terlebih dahulu” adalah contoh kalimat konjungsi temporal tidak sederajat.
Cara membedakan mana yang merupakan contoh dari konjungsi temporal atau bukan merupakan hal yang mudah. Kamu tinggal menghafal kata hubung yang termasuk ke kategori konjungsi temporal.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:
Kost Denpasar Bali Harga Murah