18 Berkas Penting Pendaftaran Sekolah Kedinasan Kemenkumham 2020

18 Berkas Penting Pendaftaran Sekolah Kedinasan Kemenkumham 2020 – Salah satu sekolah kedinasan yang membuka pendaftaran di tahun 2020 ini adalah sekolah kedinasan di bawah naungan Kemenkumham atau Kementerian Hukum dan HAM. Pendaftaran tersebut telah dimulai pada tanggal 8 Juni 2020 melalui laman resmi pendaftaran Kemenkumham. Setiap orang yang akan mendaftar diwajibkan memenuhi syarat dokumen yang telah ditentukan oleh Kemenkumham. Berikut ini adalah daftar lengkap 18 berkas penting pendaftaran sekolah kedinasan Kemenkumham tahun 2020.

Informasi Terbaru Berkas Penting Pendaftaran Sekolah Kedinasan Kemenkumham

unsplash.com

Di tahun 2020 ini, Kemenkumham memilih untuk membukan pendaftaran sekolah kedinasan yang berada di bawah naungannya. Bagi para pendaftar yang akan mendaftar menjadi Calon Taruna dan Taruni, ada beberapa persyaratan dan ketentuan yang harus dipenuhi. Sesuai dengan pengumuman yang telah diterbitkan oleh Kemenkumham, ada 18 berkas penting pendaftaran sekolah kedinasan Kemenkumham sebagai syarat pendaftaran. Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui 18 berkas penting pendaftaran sekolah kedinasan Kemenkumham tahun 2020.

Sekolah Kedinasan di Bawah Kemenkumham

Sebelum masuk ke pembahasan tentang berkas penting pendaftaran sekolah kedinasan Kemenkumham, Mamikos akan terlebih dahulu menjelaskan tentang sekolah kedinasan yang ada di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM atau Kemenkumham. Hingga tahun 2020, Kemenkumham telah memiliki 2 sekolah kedinasan. Kedua sekolah kedinasan tersebut adalah Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (POLTEKIP) dan Politeknik Imigrasi (POLTEKIM). Poltekip adalah sekolah kedinasan yang ditujukan untuk keahlian khusus di bidang pemasyarakatan, sementara Poltekim ditujukan untuk keahlian di bidang imigrasi.

Kriteria Pelamar Pendaftaran Sekolah Kedinasan Kemenkumham

Nah, di tahun 2020 ini, Kemenkumham membuka beberapa formasi pendaftaran sekolah kedinasan. Setiap formasi yang dibuka akan memiliki kriteria yang berbeda satu sama lain. Berikut ini adalah kriteria pelamar dari tiap-tiap formasi.

  1. Formasi Umum merupakan pelamar lulusan SLTA-Sederajat yang memenuhi kualifikasi persyaratan.
  2. Formasi Putra/Putri Papua/Papua Barat merupakan pelamar lulusan SLTA-Sederajat keturunan Papua/Papua Barat berdasarkan garis keturunan orang tua (salah satu atau kedua orang tua) asli Papua/Papua Barat, dibuktikan dengan KTP Bapak/Ibu kandung, Akta Kelahiran atau Surat Keterangan Lahir yang bersangkutan dan diperkuat dengan surat keterangan dari Kepala Desa/Lurah/Kepala Suku.
  3. Formasi Pegawai merupakan pelamar yang telah diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil Kementerian Hukum dan HAM dan memenuhi kualifikasi persyaratan.
  4. Formasi Pegawai Putra/Putri Papua/Papua Barat merupakan pelamar keturunan asli putra/putri Papua/Papua Barat yang telah diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil Kementerian Hukum dan HAM dan memenuhi kualifikasi persyaratan.

Tahapan Seleksi Pendaftaran Sekolah Kedinasan Kemenkumham

Setelah kamu mendaftarkan diri, kamu akan melewati beberapa tahap seleksi dengan sistem gugur. Sistem tersebut akan mengeliminasi peserta yang gagal memenuhi kualifikasi dalam suatu tahapan dan tidak bisa melanjutkan ke tahap seleksi selanjutnya. Tahap seleksi yang pertama adalah seleksi administrasi yang membutuhkan beberapa berkas penting pendaftaran sekolah kedinasan Kemenkumham. Untuk tahapan selanjutnya, kamu bisa simak penjelasan di bawah ini.

  1. Seleksi Administrasi (verifikasi berkas unggah, verifikasi berkas asli dan pengukuran tinggi badan)
  2. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
  3. Seleksi Lanjutan
    1. Seleksi Kesehatan
    2. Seleksi Kesamaptaan
    3. Seleksi Tulis Psikotes dan Wawancara Psikotes
    4. Seleksi Wawancara, Pengamatan Fisik dan Keterampilan (WPFK)

Daftar Lengkap 18 Berkas Penting Pendaftaran Sekolah Kedinasan Kemenkumham

Untuk kamu ketahui, pendaftaran sekolah kedinasan Kemenkumham tahun 2020 dilakukan secara online melalui portal https://dikdin.bkn.go.id dan mengunggah dokumen yang dipersyaratkan dimulai tanggal 8 hingga 23 Juni 2020. Selain itu, kamu juga hanya diperbolehkan memilih 1 sekolah kedinasan saja. Jika kamu memilih lebih dari 1, maka secara otomatis kamu akan dinyatakan gugur atau tidak dapat mengikuti tahapan seleksi administrasi.

Seperti yang sudah Mamikos sebutkan di atas, pada tahapan seleksi administasi kamu diharuskan mengumpulkan berkas penting pendaftaran sekolah kedinasan Kemenkumham. Jika satu saja berkas tidak terkumpul, maka kamu akan secara otomatis dianggap gugur. Berkas penting pendaftaran sekolah kedinasan Kemenkumham yang dikumpulkan akan berbeda untuk setiap formasi yang dibuka. Berikut adalah daftar 18 berkas penting pendaftaran sekolah kedinasan Kemenkumham sesuai formasi yang akan dilamar.

Untuk Pelamar Formasi Umum

  1. Surat lamaran bermaterai Rp. 6.000,-. ditujukan Kepada Menteri Hukum dan HAM RI di Jakarta dan ditandatangani dengan pena bewarna hitam (format surat lamaran dapat diunduh di http://catar.kemenkumham.go.id) dokumen yang di unggah asli.
  2. Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) atau surat keterangan telah melakukan perekaman kependudukan secara elektronik (asli) yang dikeluarkan oleh pejabat berwenang.
  3. Ijazah (asli), bagi lulusan luar negeri/memiliki ijazah berbahasa asing melampirkan pula surat penyetaraan/persamaan ijazah dari pejabat yang berwenang. Bagi pelamar/peserta lulusan SLTA Tahun 2020, sebagai pengganti ijazah wajib melampirkan Surat Keterangan Lulus (asli) yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah.
  4. Akta kelahiran/Surat Keterangan Lahir (asli) dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (bukan dari bidan atau puskesmas).
  5. Surat Keterangan belum pernah menikah yang ditandatangani oleh Lurah/Kepala Desa sesuai domisili (asli) (bukan surat yang ditandatangani oleh pelamar, ketua RT, ketua RW atau orang tua).
  6. Surat Pernyataan 6 point dari pelamar yang berisi tentang sanggup mentaati perjanjian ikatan dinas, Sanggup mengganti seluruh biaya selama mengikuti pendidikan apabila mengundurkan diri; Bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan; Sanggup tidak menikah selama pendidikan; tidak terikat dengan instansi pemerintah lain/ swasta; dan tidak mengkonsumsi/menggunakan narkotika, psikotropika, prekursor dan zat adiktif lainnya ditandatangani dengan pena berwarna hitam, bermaterai Rp. 6000,-. (format surat pernyataan dapat diunduh pada laman http://catar.kemenkumham.go.id) dokumen yang diunggah asli.
  7. Pas photo berlatar belakang warna merah untuk POLTEKIP dan warna biru untuk POLTEKIM.
  8. Dokumen persyaratan yang diunggah adalah scan berkas asli berwarna (tidak hitam putih) dan pelamar harap memastikan kembali berkas yang diunggah dapat dibuka/file tidak rusak dan terbaca dengan jelas.
  9. Sehubungan dengan kondisi pandemi Covid-19, untuk persyaratan di bawah ini tidak perlu diunggah namun akan diminta pada saat pelaksanaan seleksi psikotes:
    1. Surat Keterangan Catatan Kepolisian dari Polsek/Polres/Polwiltabes/Polda yang masih berlaku (asli).
    2. Surat keterangan berbadan sehat dari dokter pemerintah/Rumah Sakit Pemerintah/TNI/Polri (asli).

Tambahan Berkas Untuk Pelamar Formasi Putra/Putri Papua

  1. Melampirkan surat keterangan asli dari Kelurahan/Kepala Desa/Kepala Suku yang menerangkan bahwa pelamar asli dari Papua/Papua Barat berdasarkan garis keturunan orang tua (Bapak dan/atau Ibu) asli dari Papua/Papua Barat.

Tambahan Berkas Untuk Pelamar Formasi Pegawai dan Formasi Pegawai Putra/Putri Papua/Papua Barat

  1. Pas photo berlatar belakang warna merah.
  2. Khusus pelamar formasi pegawai Putra/Putri Papua/Papua Barat melampirkan surat keterangan asli dari Kelurahan/Kepala Desa/Kepala Suku yang menerangkan bahwa pelamar asli dari Papua/Papua Barat berdasarkan garis keturunan orang tua (Bapak dan/atau Ibu) asli dari Papua.
  3. Surat Persetujuan dari Pejabat Pimpinan Tinggi (Pimpinan Unit Eselon I atau Kepala Kantor Wilayah).
  4. Surat Keterangan tidak dalam proses pemeriksaan atau sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat dari Kepala Satuan Kerja.
  5. SK CPNS, SK PNS, SK Pangkat Terakhir, PPKP tahun 2018 dan 2019 yang diunggah atau diupdate pada aplikasi SIMPEG masing-masing.
  6. Dokumen persyaratan yang diunggah adalah scan berkas asli berwarna (tidak hitam putih) dan pelamar harap memastikan kembali berkas yang diunggah dapat
    dibuka/file tidak rusak dan terbaca dengan jelas.
  7. Sehubungan dengan kondisi pandemi Covid-19, untuk persyaratan Surat keterangan berbadan sehat dari dokter pemerintah/Rumah Sakit Pemerintah/TNI/Polri (asli), tidak perlu diunggah namun akan diminta pada saat pelaksanaan seleksi psikotes.

Itu dia informasi yang bisa Mamikos sampaikan terkait berkas penting pendaftaran sekolah kedinasan Kemenkumham tahun 2020. Kalau kamu akan mendaftarkan diri di salah satu sekolah kedinasan Kemenkumham, pastikan kamu sudah membaca ketentuan yang telah disebutkan di atas. Perhatikan ketentuan tiap formasi yang akan kamu lamar dan kumpulkan seluruh berkas penting pendaftaran sekolah kedinasan Kemenkumham.  Untuk kamu yang sedang bingung mencari tempat tinggal di dekat kampus idaman, kamu bisa install aplikasi Mamikos untuk mempermudahmu.

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu: