Biaya Kuliah Ilmu Hukum di Berbagai PTN 2021/2022
Biaya Kuliah Ilmu Hukum di Berbagai PTN 2021/2022 – Ilmu Hukum merupakan salah satu bidang ilmu yang cukup populer di Indonesia. Hampir seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia memiliki fakultas maupun jurusan Ilmu Hukum dan peminatnya yang tidak sedikit. Tertarik kuliah di Ilmu Hukum? Simak informasi selengkapnya seputar biaya kuliah Ilmu Hukum di berbagai PTN di bawah ini.
Informasi Terbaru Tentang Biaya Kuliah Ilmu Hukum di Berbagai PTN 2021/2022
Daftar Isi
Daftar Isi
Tidak hanya jurusan, banyak perguruan tinggi yang memiliki Fakultas Ilmu Hukum. Karena prospek kerja yang dianggap bagus oleh masyarakat, banyak lulusan sekolah menengah atas yang berbondong-bondong untuk mendaftarkan diri agar bisa diterima berkuliah di Ilmu Hukum. Setelah diterima nanti, setiap mahasiswa baru tentunya diwajibkan membayar biaya kuliah Ilmu Hukum untuk menunjang aktivitas akademik maupun non akademik sebagai seorang mahasiswa. Berikut adalah daftar lengkap biaya kuliah Ilmu Hukum di berbagai PTN di Indonesia tahun akademik 2021/2022.
Mengenal Ilmu Hukum
Sebelum merinci biaya kuliah Ilmu Hukum di berbagai PTN, Mamikos akan sedikit menjelaskan tentang Ilmu Hukum terlebih dahulu. Jika kamu memlilih kuliah di Ilmu Hukum, kamu akan mempelajari tentang berbagai sistem hukum baik itu yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat maupun kegiatan bisnis. Dalam Ilmu Hukum, kamu juga akan belajar tentang perundang-undangan termasuk di dalamnya hukum dasar (konstitusi, hukum perdata, hukum dagang, hukum tata negara, hukum pidana, hukum tata pidana) dan hukum internasional dengan cakupan yang cukup luas. Dengan berkuliah di Ilmu Hukum, kamu juga akan mendapat pengetahuan dan keterampilan sebagai berikut.
- Kemampuan menghafal
- Kemampuan berpikir kritis
- Kemampuan berpikir logis
- Kemampuan menganalisis
- Kemampuan menyelesaikan masalah
- Kemampuan mengutarakan pendapat secara lugas
- Komunikatif
Alasan Memilih Ilmu Hukum
Kalau kamu tidak mempermasalahkan tentang biaya kuliah Ilmu Hukum, kamu mungkin butuh alasan kuat mengapa kamu harus memilih Ilmu Hukum sebagai bidang studi lanjutanmu. Sebagai pertimbangan, berikut akan Mamikos berikan beberapa alasan bagimu untuk kuliah di Ilmu Hukum.
- Kamu akan menjadi pribadi yang berpikir kritis, lugas, serta memiliki kemampuan analisis masalah yang lebih dalam setelah lulus dari Ilmu Hukum.
- Kesempatan berkarier bagi para lulusan Ilmu Hukum sangat terbuka lebar. Pasalnya, tidak hanya perusahaan tetapi juga hampir semua instansi pemerintah membutuhkan ahli hukum.
- Para lulusan Ilmu Hukum juga kemungkinan bisa terlibat dalam pengkajian peraturan dan perundang-undangan negara.
- Lulusan Ilmu Hukum juga bisa mendirikan kantor pribadi, yaitu kantor firma hukum, notaris, maupun PPAT. Tidak hanya untuk dirimu, kamu juga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi mereka yang juga ahli di bidang tersebut untuk bisa bekerja denganmu.
- Kamu juga berkesempatan besar untuk melanjutkan studi ke jenjang pascasarjana.
- Biasanya, perguruan tinggi akan membuka kuota penerimaan mahasiswa baru Ilmu Hukum yang besar. Sehingga, peluangmu diterima juga akan semakin besar.
Prospek Kerja Lulusan Ilmu Hukum
Sesuai dengan alasanya yang sudah Mamikos sebutkan di atas, kamu memiliki banyak peluang untuk berkarier jika mengambil Ilmu Hukum di perkuliahan. Selain yang sudah disebutkan di atas, ada beberapa bidang pekerjaan yang bisa kamu coba jika lulus sebagai Sarjana Hukum. Simak penjelasannya di bawah ini.
Hakim
Profesi yang bisa kamu jalani sebagai lulusan Ilmu Hukum adalah sebagai hakim persidangan. Seorang hakim bertugas untuk memimpin jalannya persidangan dan mengambil keputusan akhir tentang hukuman bagi pihak yang dituntut. Seorang hakim merupakan orang yang sangat dihormati dalam persidangan, sehingga mereka yang bersikap tidak sopan atau melanggar aturan akan dikenakan sanksi.
Jaksa
Di Indonesia, jaksa adalah pengacara negara yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Jaksa memiliki tugas sebagai penuntut atau Jaksa Penuntut Umum dan melaksanakan putusan pengadilan yang sudah berkekuatan tetap dalam konteks hukum pidana. Sementara dalam hukum perdata, jaksa memiliki wewenang untuk mewakili lembaga atau perusahaan negara yang terlibat dalam suatu sengketa di dalam atau di luar pengadilan. Kalau kamu tertarik, kamu harus terlebih dahulu mengikuti dan lulus seleksi yang diadakan oleh negara.
Pengacara
Beda dengan jaksa yang bekerja untuk negara, pengacara biasanya bekerja di sebuah lembaga hukum. Namun, tidak menutup kemungkinan juga bahwa pengacara bisa bekerja secara perseorangan. Tugas seorang pengacara adalah memberikan pelayanan jasa hukum dalam bentuk konsultasi yang juga dikenal sebagai konsultan hukum. Pengacara biasanya menjadi orang yang memiliki wewenang sebagai wakil dari kliennya dalam aktivitas terkait hukum, sehingga pengacara juga bisa disebut sebagai kuasa hukum.
Notaris
Kalau ingin menjadi notaris, kamu harus sekolah lagi pada jenjang pendidikan Magister Kenotariatan. Menjadi seorang notaris berarti kamu tidak akan terikat lembaga apapun dan bisa mendirikan kantor sendiri. Notaris sendiri merupakan pekerjaan sebagai pejabat umum yang berwenang untuk membuat sebuah akta asli terkait suatu perbuatan, perjanjian, atau ketetapan yang telah diatur oleh undang-undang atau pihak terkait. Notaris memiliki tugas untuk membuat akta tersebut mulai dari menjamin kepastian tanggal pembuatan akta, membuat akta, menyimpan akta, hingga salinan dan kutipan aktanya.
Staf Legal
Indonesia adalah negara hukum, sehingga setiap aspek kehidupannya telah diatur dan memiliki hukum yang mengikat, termasuk perusahaan yang beridiri di Indonesia. Tidak hanya instansi pemeritahan, perusahaan juga membutuhkan Sarjana Hukum untuk menempati posisi staf legal. Pekerjaan seorang staf legal erat kaitannya dengan aset perusahaan, surat perjanjian, dan berkas penting lainnya. Staf legal dibutuhkan di banyak perusahaan sehingga kamu bisa bekerja di berbagai sektor seperti bank hingga rumah sakit.
PNS atau Staf Kementrian
Lulusan dari jurusan manapun termasuk Ilmu Hukum bisa menjadi PNS atau Pegawai Negeri Sipil. Tidak hanya menjadi jaksa dan bekerja di KemenkumHAM, kamu bisa bergabung dengan berbagai kementerian di Indonesia. Pasalnya, setiap kementerian dan lembaga negara membutuhkan staf yang memiliki latar belakang pendidikan Ilmu Hukum. Sehingga, kamu memiliki kesempatan yang terbuka lebar jika ingin menjadi seorang PNS.
Rincian Biaya Kuliah Ilmu Hukum di Berbagai PTN 2021/2022
Dari ulasan di atas, apakah kamu menjadi tertarik kuliah di Ilmu Hukum? Jika iya, kamu juga harus tahu bahwa ada begitu banyak perguruan tinggi yang membuka fakultas maupun jurusan Ilmu Hukum. Meskipun mempelajari ilmu yang sama, biaya kuliah Ilmu Hukum di setiap perguruan tinggi akan berbeda-beda. Simak rincian biaya kuliah Ilmu Hukum di 4 PTN berikut ini.
*Biaya-biaya di bawah ini merupakan biaya tahun 2020 yang dapat digunakan sebagai acuan. Apabila biaya tahun 2021 telah diterbitkan, artikel ini akan diupdate kemudian.
1. Biaya Kuliah Ilmu Hukum di UNAIR (Universitas Airlangga)
Biaya Kuliah Ilmu Hukum Jalur SNMPTN dan SBMPTN
- UKT I
- IA: Rp0 – Rp500.000
- IB: Rp1.000.000
- IC: Rp2.400.000
- UKT II: Rp5.500.000
- UKT III: Rp7.500.000
- UKT IV: Rp14.000.000
Biaya Kuliah Ilmu Hukum Jalur Mandiri
- UKS (Uang Kuliah Semester): Rp7.500.000
- UKA (Uang Kuliah Awal, dibayar saat masuk): Rp45.000.000
2. Biaya Kuliah Ilmu Hukum di UNDIP (Universitas Diponegoro)
Biaya Kuliah Ilmu Hukum Jalur SNMPTN/SBMPTN/SBUB
- Golongan 1: Rp500.000
- Golongan 2: Rp1.000.000
- Golongan 3: Rp3.500.000
- Golongan 4: Rp4.500.000
- Golongan 5: Rp5.500.000
- Golongan 6: Rp6.500.000
- Golongan 7: Rp7.500.000
- Golongan 8: Rp8.500.000
Biaya Kuliah Ilmu Hukum Jalur Ujian Mandiri
- Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI, dibayarkan satu kali selama masa
studi)- Golongan 1: Rp40.000.000
- Golongan 2: Rp45.000.000
- Uang Kuliah Tunggal (UKT)
- Golongan 1: Rp500.000
- Golongan 2: Rp1.000.000
- Golongan 3: Rp3.500.000
- Golongan 4: Rp4.500.000
- Golongan 5: Rp5.500.000
- Golongan 6: Rp6.500.000
- Golongan 7: Rp7.500.000
- Golongan 8: Rp8.500.000
Biaya Kuliah Ilmu Hukum Program S1 Internasional Jalur Ujian Mandiri
- Untuk Mahasiswa Dalam Negeri
- UKT: Rp20.000.000
- SPI: Rp50.000.000
- Untuk Mahasiswa Asing (kelas digabung dengan mahasiswa dalam negeri)
- UKT: Rp25.000.000
- SPI: Rp60.000.000
3. Biaya Kuliah Ilmu Hukum di UB (Universitas Diponegoro)
Biaya Kuliah Ilmu Hukum Jalur SNMPTN dan SBMPTN
- Kelompok 1: Rp500.000
- Kelompok 2: Rp1.000.000
- Kelompok 3: Rp2.850.000
- Kelompok 4: Rp3.700.000
- Kelompok 5: Rp5.000.000
- Kelompok 6: Rp6.100.000
4. Biaya Kuliah Ilmu Hukum di UNPAD (Universitas Padjadjaran)
Biaya Kuliah Ilmu Hukum Jalur SNMPTN dan SBMPTN
- Kelompok 1: Rp500.000
- Kelompok 2: Rp1.000.000
- Kelompok 3: Rp2.500.000
- Kelompok 4: Rp5.500.000
- Kelompok 5: Rp6.000.000
Biaya Kuliah Ilmu Hukum Jalur Mandiri
- UKT: Rp6.000.000
- Dana Pengembangan: Rp55.000.000
5. Biaya Kuliah Ilmu Hukum di UGM (Universitas Gadjah Mada)
- UKT 0: Bidikmisi (Rp0,00)
- UKT 1: Rp500.000,00
- UKT 2: Rp1.000.000,00
- UKT 3: Rp2.500.000,00
- UKT 4: Rp4.300.000,00
- UKT 5: Rp5.600.000,00
- UKT 6: Rp6.750.000,00
- UKT 7: Rp8.000.000,00
- UKT 8: Rp10.000.000,00
Demikian informasi yang bisa Mamikos sampaikan terkait biaya kuliah Ilmu Hukum di beberapa PTN yang ada di Indonesia. Jika kamu ingin berkuliah di Ilmu Hukum namun terkendala biaya, kamu bisa mencari berbagai beasiswa ataupun mendaftarkan diri untuk mendapat KIP Kuliah. Semoga bermanfaat! Untuk kamu yang sedang bingung mencari tempat tinggal di dekat sekolah atau kampus idaman, kamu bisa install aplikasi Mamikos untuk mempermudahmu.
Sumber:
- https://um.undip.ac.id/uploads/download/2020-SK_UKT_S1-STR.pdf
- https://selma.ub.ac.id/uang-kuliah-tunggal-mahasiswa-baru-jalur-snmptn-dan-sbmptn-2020/
- http://www.ppmb.unair.ac.id/id/page1/biaya-studi-sarjana?tabmenu=front-tab-menu-studi-fee-s1
- http://smup.unpad.ac.id/biaya-pendidikan/
- https://um.ugm.ac.id/v.2015/id_home.php?l=aWRfcGFnZSMxOTAxMTEzMiNVYW5nIEt1bGlhaCBUdW5nZ2FsIzEjUHJvZ3JhbSBTYXJqYW5h
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: