Biografi Raden Dewi Sartika Singkat dan Jelas dari Lahir hingga Wafat

Dalam artikel berikut, Mamikos akan memberikan biografi singkat dari Raden Dewi Sartika. Yuk, baca artikelnya hingga selesai!

17 Januari 2024 Zuly Kristanto

Biografi Raden Dewi Sartika Singkat dan Jelas dari Lahir hingga Wafat – Indonesia memiliki banyak pahlawan wanita yang kisah hidupnya bisa dijadikan sebagai inspirasi.

Salah satu pahlawan wanita Indonesia yang kisah hidupnya sangat menginspirasi adalah Raden Dewi Sartika.

Jika kamu belum tahu siapa beliau, kamu wajib baca artikel ini hingga selesai karena di bawah ini akan diberikan ringkasan riwayat beliau secara lengkap.

Biografi Raden Dewi Sartika

Biografi Raden Dewi Sartika Singkat dan Jelas
Canva/@ruang-kreasi

Di bawah ini merupakan riwayat singkat dari pahlawan wanita Indonesia yang bernama Raden Dewi Sartika.

Masa Kecil

Raden Dewi Sartika merupakan seorang perempuan yang lahir dari kalangan priyayi. Beliau dilahirkan pada 4 Desember 1884 dari pasangan R. Rangga Soemanegara dan R.A. Rajapermas.

Berada di lingkungan keluarga yang terpandang dan memiliki kedudukan tinggi membuat Raden Dewi Sartika kecil tidak pernah merasakan kekurangan apapun.

Selain mendapat kasih sayang yang melimpah dari keluarga, Raden Dewi Sartika juga mendapat pendidikan yang jempolan untuk ukuran masa itu.

Saat usia Raden Dewi Sartika memasuki tujuh tahun, ayahnya diangkat menjadi Patih di Bandung.

Kedudukan ayah Raden Dewi Sartika di masa itu setara dengan posisi wakil bupati di masa sekarang.

Hal ini tentu membawa pengaruh besar bagi Raden Dewi Sartika dan keluarga besarnya. Sebagai putri dari seorang patih tentu membuat Raden Dewi Sartika dan saudaranya sangat dihormati.

Meski memiliki posisi yang tinggi tetapi ayah dari Raden Dewi Sartika tidak lupa dengan kondisi rakyatnya yang menderita akibat penjajahan yang dilakukan oleh Belanda.

Melalui berbagai cara, ayahnya berjuang demi kesejahteraan dan kemerdekaan dari penjajahan yang dilakukan pihak kolonial Belanda.

Perjuangan yang dilakukan oleh ayah Raden Dewi Sartika ini harus dibayar mahal. Sebab, Belanda menganggap yang dilakukan ayah dari Raden Dewi Sartika sangat berbahaya.

Hal inilah yang kemudian membuat Pemerintah Belanda menangkap ayahnya dan kemudian membuangnya ke Pulau Ternate. Tak lama setelah dibuang ke Ternate, ayahnya meninggal dunia.

Kematian sang ayah membuat Raden Dewi Sartika begitu kehilangan. Setelah kematian sang ayah, Raden Dewi Sartika diasuh oleh pamannya yang menjadi patih di daerah Cicalengka.

Close