Bioteknologi yang Tidak Menggunakan Prinsip Dasar Fermentasi Adalah? Ini Jawabannya

Bioteknologi yang Tidak Menggunakan Prinsip Dasar Fermentasi Adalah? Ini Jawabannya – Berkembangnya teknologi telah melahirkan banyak hal dan produk-produk yang mendukung kebutuhan kehidupan manusia. 

Salah satunya, pada bagian bioteknologi modern yang cangkupannya lebih luas dan tidak menggunakan prinsip dasar fermentasi seperti halnya pada bioteknologi konvensional. 

Lalu, apa saja bentuk-bentuk dari bioteknologi modern yang tidak menggunakan prinsip dasar fermentasi? Berikut, adalah penjelasannya.📚🔍✨

Mengenal Bioteknologi Modern yang Tidak Memakai Prinsip Dasar Fermentasi

Salah satu bioteknologi yang tidak menggunakan prinsip dasar fermentasi adalah kloning yang masuk ke dalam bentuk bioteknologi modern. 

Bioteknologi modern sendiri merupakan teknik yang berkaitan erat dengan rekayasa genetika.🧬

Pasalnya, manipulasi yang dilakukan dalam bioteknologi modern ini bukan hanya pada media tumbuhan serta pada kondisi lingkungan saja, tetapi dilakukan juga pada susunan gen yang terdapat dalam kromosom makhluk hidup. 

Rekayasa genetik ini bertujuan untuk dapat menghasilkan organisme transgenik atau organisme yang susunan gen di dalam kromosom sudah diubah, sehingga memiliki sifat yang menguntungkan sesuai dengan apa yang dikehendaki.🔬

Ada berbagai bentuk dari penerapan bioteknologi modern yang tidak melalui prinsip dasar fermentasi, di antaranya adalah kloning, yang dapat dilakukan pada hewan maupun tumbuhan.

Mengutip dari Modul Pembelajaran SMA Biologi Kelas XII dijelaskan bahwa kloning dikenal juga dengan sebutan transplantasi atau pencangkokan nukleus yang dipakai untuk menghasilkan individu yang secara genetik dengan induknya.

Contoh kloning dapat dilihat dari proses kloning hewan. Proses ini diawali dengan memasukkan inti dari sel donor ke dalam sel telur yang sudah inti selnya sudah dihilangkan. 

Lalu, sel telur akan diberi zat kimia atau kejutan listrik agar bisa memacu terjadinya pembelahan sel. Kemudian, ketika sudah sesuai klon dari embrio, tahap selanjutnya adalah embrio akan ditempatkan pada rahim hewan betina lainnya yang sejenis.🐄

Hewan tersebut selanjutnya akan mengandung embrio dari yang sudah ditanam serta akan nantinya melahirkan anak dari hasil kloning tersebut. 

Penutup

Selain kloning, ada juga bentuk lainnya dari bioteknologi modern yang tidak memakai prinsip dasar fermentasi, seperti rekayasa genetika, terapi gen, pengembangan obat, kultur jaringan, dan sebagainya. 

Temukan, bermacam materi terkait lainnya mengenai bioteknologi di blog Mamikos, seperti Kelebihan dan Kelemahan Bioteknologi Konvensional dan Modern. Semoga membantu.🙂✨

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta